Dokumen tersebut membahas tentang mindset orang sukses, termasuk prospek entrepreneur, membentuk impian kewirausahaan, motivasi dan potensi diri, serta pentingnya kreativitas dan inovasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dasar seorang entrepreneur yang sukses yaitu memiliki visi, motivasi, serta kemampuan berinovasi dan kreatif.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
167 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang mindset orang sukses, termasuk prospek entrepreneur, membentuk impian kewirausahaan, motivasi dan potensi diri, serta pentingnya kreativitas dan inovasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dasar seorang entrepreneur yang sukses yaitu memiliki visi, motivasi, serta kemampuan berinovasi dan kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang mindset orang sukses, termasuk prospek entrepreneur, membentuk impian kewirausahaan, motivasi dan potensi diri, serta pentingnya kreativitas dan inovasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dasar seorang entrepreneur yang sukses yaitu memiliki visi, motivasi, serta kemampuan berinovasi dan kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang mindset orang sukses, termasuk prospek entrepreneur, membentuk impian kewirausahaan, motivasi dan potensi diri, serta pentingnya kreativitas dan inovasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan karakteristik dasar seorang entrepreneur yang sukses yaitu memiliki visi, motivasi, serta kemampuan berinovasi dan kreatif.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7
MINDSET ORANG SUKSES
A. Prospek Entrepreneur
Sesuai pengertian dari kewirausahaan (entrepreneuship) yaitu kemampuan kreatif dan inovatifyang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses dan kewirausahaan menurut Drucker (1959) yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.Berikut ini merupakan beberapa bentuk prospek kewirausahaan yang dikemukakan oleh Yuswir Yalinar (2001): 1. Ide usaha tidak harus terlalu baru, yang penting ide itu harus lebih baik. Kewirausahaan dapat saja merupakan perpanjangan dari suatu bisnis (badan usaha/ perusahaan) yang sudah mapan atau yang sudah lama namun memerlukan bantuan dalam menjaga penjualan, menemukan pasar baru, kepentingan promosi/ iklan dan umumnyaberprestasi dipasaryang sangat kompetitif saat-saat ini. 2. Ilmu merupakan aset berharganya untuk alasan ini. Kewirausahaan merupakan aset yang berharga tidak hanya untuk mereka yang mencari informasi tentang cara untuk memulai bisnis mereka sendiri tetapi juga untuk mereka yang ingin mengetahui tentang kewirausahaan. 3. Perlunya pondasi yang ketat. Informasi yang ada di web sulit akan memberikan anda pondasi yang ketat yang dibutuhkan dalam pengembangan administrasi bisnis, menagemen keuagan, peamasaran dan banyak lagi. Selain itu anda juga menerima informasi mengenai keterampilan.
B. Membentuk Impian Kewirausahaan
Ada beberapa cara untuk membentuk impian kewirausahaan dalam diri, yaitu sebagai berikut : 1. Pastikan Keyakinan Pastikan alasan apa yang membuat yakin menjadi pengusaha, apakah hanya ini impian atau ini hanya faktor kepepet karena melamar kerja di mana-mana tidak diterima. Dan setiap keputusan ini akan memberikan energi yang berbeda-beda. a. Pengusaha bidang apa yang anda tuju? b. Apa hobi anda? c. Apa bakat anda? d. Apa potensi lingkungan sekitar anda? Untuk menuju keberhasilan jangka panjang harus tahu ukuran jangka pendeknya.(Jika anda masih menggangap bahwa merintis usaha itu tidak perlu dituliskan dari sekarang, maka anda sudah kehilangan momentum sangat berarti karena impian besar dimulai dari keindahan kecil diawalnya). 2. Dekat dengan sumber keberhasilan, dekati pengusaha seniorsebelumnya Bangunlah lingkungan anda sebagai lingkungan pengusaha di bidang yang rencanakan, jangan tuntut mereka untuk meminjami modal, menjawab dengan cepat semua pertanyaan, memberikan semua resep usaha tetapi lakukanlah pendekatan-pendekatan terlebih dahulu. 3. Simulasikan usaha walau masih kecil a. Mulai esok hari datangilah counter penjualan 3 burgernya, lihat bagaimana cara menyajikan, cara berkomunikasi, cara memasak dan sebagainya. Rasakan bagaimana mereka selalu penuh prosedur, bagaimana mereka menyimpan produk dan sebagainya. b. Besoknya lagi bisa ke counter lain, tuliskan catatan ke tiganya rasakan bagaiaman rasa produk, layanan, keramaham, tampilan, dll. c. Jika setiap hari anda bermimpi ingin memulai usaha waralaba tetapi tidak pernah action untuk mencoba maka anda kehilangan momentum. Jika anda sudah memiliki tentang catatan-catatan hasil observasi itu, maka mulailah copot 3 foto tadi, dan tinggal satu foto burger anda sendiri. Bangunlah burger anda itu, bangun karakter rasa, aroma, tampilan promosi, rencanakanlah bagaimana akan dilempar pasar.Setelah melaksanakan hal-hal tersebut, maka tugas selanjutnya adalah sebagai berikut: a. Cari info cetak kertas untuk burger anda, hitung kebutuhan dana yang diperlukan b. Cari info membuat rombongnya dan berapakah ukuran idealnya c. Bagaimana susunan rombong burger anda, gas, penggoreng, Bahan dirombong, gambarkanlah dengan pensil dahulu, atau memfoto dari yang sudah ada dan yang telah diizinkan. d. Cari info berapa kira-kira gaji pegawainya, berapa bonus dan tunjangannya, tuliskan e. Jika roti dan bahan lain sudah ada, carailah inovasi di daging burger anda, adakah rasa yang bisa di kembangkan, Burger sapi, burger sapi pedas dan lain- lain, coba buat di rumah rasakan, gratiskan saudara anda. Mintakomentarnya terhadap apa yang telah dibuat. f. Hargalaih langkah anda sebelumnya, syukurilah itu walau sekucil apapun
4. Kuatkan masa depan usaha
Setelah itu, terapkan 3 hal ini untuk memasuki persaingan yang sebenarnya yaitu: a. Inovasi b. Proteks c. Promosi Masukkankanlah proteksi sebagai bagian dari keamaanan usaha jangka panjang anda. Pikirkanlah masa depan anda dan brand anda.
5. Kuatkanlah spiritual usaha (syukurilah)
Setelah itu pelajarilah bagaimana membangun dengan nilai spiritual untuk memberikan jalan kemudian mengembangkan usaha karena sesuai tuntutan.Karena semua kemudahan berasal dari yang maha kuasa.Syukurilah anda berhasil merencanakan usaha, tidak hanya bermimpi dan selalu bingung bagaimana menjadi pengusaha.
C. Motivasi Dan Potensi Diri
Mampu memotivasi diri yang baik menuju sukses dalam bisnis, kewirausahaan dan kerja merupakan impian banyak orang. Namun semua usaha apapun ketika berangkat dari ketidak tahuan, maka nilai efektifitas menuju terwujudnya sebuah kesuksesan sangat kecil dan peluang sukses akan rendah.Hal ini berbeda jika setidaknya kita mampu mengenal potensi diri kita sejak awal, sehingga banyak terjadi dan kita dengar, seseorang dengan usaha yang minimalis dan sederhana namun begitu cepat menjadi sukses dalam bisnisnya, kerjanya, wirausahanya. Mengenali diri merupakan modal dan kekuatan, terutama kekuatan untuk membangun kekuatan berikutnya menuju sukses menangkap peluang bisnis, peluang kerja, peluang sukses, peluang peningkatan reputasi. Secara umum dan singkat tipe kepribadian manusia menurut Psikolog dari Amerika yang terkenal dengan JL Holland dapat dibedakan dengan 6 macam: 1. Tipe Kepribadian Konvensional Ciri ciri dari kepribadian konvensional adalah bersikap hati-hati, mengikuti arus, metodis, efisien, cermat, tidak fleksibel , pemalu, tidak mau menonjolkan diri, patuh, teratur , tekun, praktis, cermat, sopan, tidak imajinatif.Pekerjaan yang cocok untuk tipe konvensional adalah : resepsionis, sekretaris, klerek, operator komputer dan akuntan.
2. Tipe Kepribadian Sosial
Ciri-ciri kepribadian sosial adalah: menyukai orang,menikmati pergaulan, ramah, dermawan, suka menolong, baik hati, mudah berempati, persuasif, sabar, suka bekerja sama, bertanggungjawab bijaksana, hangat. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: guru, ibu rumah tangga, konsultan manajemen.
3. Tipe Kepribadian Investigative
Ciri-ciri kepribadian investigative adalah rasional, analitis, kompleks, selalu ingin tahu, teliti, senang menyendiri, instrospektif, pemalu, penuh kehati-hatian, tidak terburu- buru, tidak terbawa emosi, tidak terlalu disukai orang.Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini: ilmuwan, dokter, penerjemah, surveyor, peneliti, dosen.
4. Tipe Kepribadian Artisitik
Ciri-ciri tipe kepribadian artisitik adalah tidak rapi, emosional, impulsive, tidakpraktis, mandiri, instrospektif, imajinatif, orisional, tidak senang, mengikuti arus, intuitif, peka, terbuka, disukai banyak orang.Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: penulis, musisi, jurnalis, seniman, disainer, actor, kritikus seni.
5. Tipe Kepribadian Realistis
Ciri-ciri kepribadian realistis adalah tidak suka omong kosong, tidak suka mengumbar janji atau kata-kata , keras kepala, materialistis, praktis, menjauhi diri dari pergaulan social, sedikit bergaul, bersikap wajar tidak dibuat-buat, berterus terang, cenderung mengikuti arus, fleksibel, tekun dan cermat.Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini antara lain : sopir, pilot, mekanik, juru masak, petani.
6. Tipe Kepribadian Pengusaha
Ciri-ciri tipe kepribadian pengusaha adalah gigih, ambisius, menyenangkan, mendominasi, menyukai petualangan, suka coba-coba, terkadang bertindak berlebihan, suka berbicara, penuh rasa percaya diri, sangat optimis, siap mencoba apapun.Pekerjaan yang cocok untuk kepribadian ini adalah : penjual, eksekutif, manajer, wiraswasta. Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.Jadi kalau dihubungkan dengan kewirausahaan berarti kemampuan, kekuatan yang dimiliki seseorang dalam berusaha atau melakukan suatu usaha. Secara umum potensi dan motivasi dapat diklasifikasikan sebagain berikut: 1. Kemampuan dasar Seperti tingkat intelegensi, kemampuan atraksi, abastraksi, logika dan daya tangkap. 2. Etos kerja Sepeti ketekunan, penelitian, kerja, dan daya tahan terhadap tekanan. 3. Kepribadian Pola menyeluruh semua kepribadian kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosinal, maupun sosialyang ditatadalam cara khas dibawah aneka pengaruh luar. D. Kreatifitas dan Inovasi Kreatif dan inovatif adalah karakterstik personal yang harus terpatri kuat dalam diri seseorang wirausaha sejati. Bisnis atau usaha yang tidak dilandasi dengan upaya kreatif dan inovatif dari seorang wirausaha, biasanya tidak dapat berkembang abadi, karena tidak mampu menciptakan terobosan yang terbaru dilingkungan bisnis yang dinamis. Kreatifitas dan inovatif merupakan dua hal yang berbeda, namun saling membutuhkan satu dengan yang lain, karena sebuah kreatifitas tidak akan ada gunanya manakala tidak ada inovasi yang berhasil untuk diwujudkan. Inovatif dan kreatifitas memiliki tingkat dominan yang sama, yaitu sama-sama baru namun memiliki batasan yang tegas. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing). Jadi, kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda tersebut dapat dalam bentuk hasil seperti barang dan jasa, dan bisa dalam bentuk proses seperti ide, metode, dan cara. Sesuatu yang baru dan berbeda yang diciptakan melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah (value added) dan merupakan keunggulan yang berharga. Nilai tambah yang berharga adalah sumber peluang bagi wirausaha. Ide kreatif akan muncul apabila wirausaha "look at old and think something new or different" yaitu melihat sesuatu yang lama dan memikirkan sesuatu yang baru atau berbeda . Sukses kewirausahaan akan tercapai apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama dengan cara- cara baru (thing and doing new things or old thing in new way) (Zimmer, 1996:51). Dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri seseorang, yaitu: 1. Hambatan Kreativitas “Mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution” yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahanatas suatu masalah. Hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Hambatan Psikologis b. Hambatan Budaya c. Hambatan LIngkungan d. Hambatan Bahasa Berpikir e. Hambatan Keterpakuan Fungsional f. Hambatan Kebiasaan Memandang
2. Teknik Meningkatkan Kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses bertindak. Untuk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah yaitu: a. Perumusan masalah secara kreatif b. Bertanya dan bertanya c. Curah gagasan d. Orang aneh e. Iklim kreatif Berikut ada beberapa tips atau cara kreatif dan inovatif dalam menjalankan sebuah bisnis, yaitu: 1. Membuat ide-ide baru 2. Melawan ketakutan akan perubahan 3. Motivasi diri yang kuat 4. Menerima pendapat oranglain 5. Memperbanyak pengetahuan. Kreatif dan inovatif dapat diimplementasikan secara sederhana, kuncinya adalah kepekaan dalam mengidentifikasi peluang dan kemampuan membaca keadaan pasar. Cara meningkatkan kreatifitas dan pengembangan ide-ide memang tidak mudah, kuncinya adalah kita harus meningkatkan kreatifitas individual dengan cara memberiakn kesempatan diri kita menjadi kreatif.
Pendekatan sederhana terhadap krisis ekonomi di Yunani: Sebuah perjalanan untuk menemukan krisis ekonomi Yunani yang dimulai pada tahun 2008 dan menggemparkan dunia. Penyebab dan implikasinya