Post Natal Care Askep
Post Natal Care Askep
Post Natal Care Askep
PADA NY.S P1A0 POST SC, NIFAS HARI PERTAMA ATAS INDIKASI KPD
2 HARI. H 32-33 MINGGU OLIGOHIDRAMNION
DI PAVILIUN ASTER RSU KABUPATEN TANGERANG
Diajukan guna memenuhi laporan praktik klinik: Keperawatan Maternitas
Disusun oleh :
Rinezia Rinza Farizal
P27906120032
No.Reg : 00183718
Tanggal Masuk RS : 1 Desember 2020
Nama Pengkaji : Rinezia Rinza Farizal
Nomor induk Mahasiswa : P27906120037
Hari/Tanggal Pengkajian : Rabu, 2 Desember 2020
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
Tempat Pengkajian : Paviliun Aster RSU Kabupaten Tangerang
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien : (Data Subjektif )
B. Riwayat Kesehatan :
1. Keluhan utama saat pengkajian :
Pasien mengatakan nyeri pada luka post sc dan payudara keras
Pengkajian REEDA
Redness : Tidak ada kemerahan pada luka operasi
Edema : Tidak ada edema
Echymosis : Ada bercak perdarahan
Discharge (pus/darah) : Tidak terdapat pus
Approximate : Tampak bekas luka post-op
C. Riwayat Operasi :
Pada tanggal 02-12-2020 pukul 09.45 WIB pasien dilakukan operasi Sectio
Caesarea (SC), lahir bayi laki-laki dengan berat badan 2,055 kg, panjang
badan 46 cm dan bayi berada diruangan perinatologi atas di RSUD Kab
tangerang , pasien dilakukan pemasangan kontrasepsi jenis IUD, operasi
selesai pada pukul 10.45 WIB
D. Riwayat Obstetrik :
Paritas : P1A0
Menarche : 13 Tahun
Siklus haid : 30 Hari
Lama haid : 7 Hari
Dismenorhe : Terdapat keluhan setiap Haid
HPHT : 5 April-10 April 2020
Tapsiran Persalinan :-
b. Minum
1) Jenis : Air Mineral
2) Jumlah :8 gelas /hari
2. Pola Eliminasi
Selama Dirumah sakit
a. BAB
1) Frekuensi : Pasien mengatakan belum BAB semenjak setelah
operasi
2) Warna :-
3) Konsistensi : -
4) Bau :-
b. BAK :
1) Frekuensi : Pasien terpasang Kateter Urine dengan 200cc
2) Warna : kuning jernih
3) Bau : khas
5. Pola aktivitas
a. Sebelum Sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien sebagai ibu rumah
tangga mengurus suami, sering mengikuti kegiatan yang ada
dimasyarakat, dan Pasien mengatakan sebelum sakit aktivitasnya
seperti makan, minum, mandi, berganti pakian dan juga BAB dan
BAK di lakukan sendiri tanpa bantuan.
b. Selama Sakit
Pasien mengatakan selama sakit pasien hanya bebaring ditempat
tidur dan merasa lemas sehingga kegiatan sehari-hari yang biasa
dilakukan menjadi tidak dilakukan dengan pasien dan setelah sakit
pasien tidak mampu berjalan kekamar mandi karena nyeri pada luka
operasi.
2. Tanda-tanda
Vital:
Nadi : 80 /menit Tensi : 110/70Mm Hg
Suhu : 36,4 ºC Respirasi : 20 x/Menit
:
3. Kepala
- Rambut Bersih () Kotor (...) Rontok (...)
Distribusi : Merata () Tidak (...)
merata
- .Mata
Penglihatan : jelas () Kabur (…) Visus …./….
Konjungtiva : tidak anaemis () Anemis (…)
Sclera : icterik (…) tidak icterik ()
Kelopak mata : Tidak edema () Edema (…)
Reaksi pupil : Membesar (…) mengecil ()
terhadap
cahaya
Gerakan bola : sejajar () Tidak (…)
mata sejajar
- Telinga
Kebersihan : bersih () Kotor (…)
Fungsi : swabah () Rene (…)
pendengaran
- Hidung
Kebersihan : bersih () Kotor (…)
Fungsi : Mampu membedakan () Tidak Mampu (…)
penciuman beberapa aroma membedakan beberapa
aroma
- Mulut
Bibir : warna = Kecoklatan Stomatitis (…)
Gusi : Warna = Pink Perdarahan ( - ) Pembengkakan (- )
1. Leher
Pembengkakan : Kelenjar Tyroid (-)
: Kelenjar Getah Bening (-)
2. Dada
Pergerakan Nafas : Simetris
Bunyi paru-paru Reguler () Ronchi (…)
Whising (…)
Bunyi Jantung BJ 1(Lup) () BJ 2 (Dup) ()
BJ 3 (Gallop) (…) BJ 4 (…)
(Murmur)
Payu dara Pembengkak () Nyeri tekan (…)
an
Putting susu () Putting susu (…)
menonjol tidak
menonjol
Pengeluaran (-) Pengeluaran (-)
kolustrum ASI
6. Abdomen
Luka bekas () Panjang luka operasi = ±10 cm, berbentuk
operasi horizontal
Indikasi Operasi : KPD 2 hari H 32-33 minggu Oligohidramnion
TFU terhadap sympisis /Pusat : 28 cm
Kontraksi uterus (…)
Kandung kemih: () Kandung kemih (…)
Kosong Penuh
Diastosis rectus (…)
abdominalis
Bising usus = 11x ./menit
7.Ekstrimitas atas :
Bentuk : simetris () asimetris (…)
Oedema (...) Tidak oedema ()
Reflek Bisep () Reflek trisep ()
Kuku jari bersih () Kuku jari kotor (…)
Terpasang vemplon di sebelah
tangan kanan pasien
Kekuatan otot 3/5
Ekstrimitas Bawah
Bentuk : simetris () asimetris (…)
Oedema () Tidak oedema (…)
Reflek patella ()
Varices ()
Kuku jari bersih () Kuku jari kotor (…)
Kekuatan otot 3/5
8. . Pemeriksaan
Genetalia :
Vulva/vagina oedema () Vulva/vagina (…)
tidak oedema.
I. Data Psikologis
Status emosi : Emosional pasien kadang naik turun dengan kondisi post
partum yang kadar hormonalnya masih belum stabil tetapi
pasien masih bisa mengkontrol emosinya
Pola Koping : Pasien selalu dimotivasi oleh suami dan ibunya agar
selalu semangat dalam selama perawatan, sehingga cepat
membaik dan bisa segera pulang.
Peran diri : pasien adalah sebagai ibu rumah tangga yang baru
mempunyai satu orang anak serta mengurus suaminya
J. Data Sosial :
Pasien kooperatif untuk bercerita tentang keadaan penyakitnya, pasien selalu
menjawab bila ditanya serta cara berbicara pasien cukup jelas .
K. Data Spiritual :
1. Kegiatan dalam melaksanakan ibadah
Pasien melakukan ibadah dengan sholat 5 waktu pada saat pasien berada
dirumah.
2. Kegiatan ibadah selama dalam perawatan
Pasien mengatakan tidak mealukan sholat 5 waktu selama perawatan karna
pasien pun keluar darah nifas yang menyebabkan pasien tidak bisa sholat
3. Keyakinan terhadap pertolongan Tuhan
Pasien sangat yakin dan percaya kepada Allah SWT yang maha segalanya
bahwa pasien dan dede bayi akan sehat dan cepat kembali kerumah
4. Keyakinan terhadap perawatan dan pengobatan
Pasien mengatakan yakin pada perawatan dan pengobatan yang telah
diberikan pihak rumah sakit untuk membantu pasien sampai sembuh
5. Keyakinan untuk penyembuhan /pemulihan kesehatannya
Pasien sangat yakin bahwa penyakit yang dideritanya akan cepat hilang
sehingga pasien bisa menjadi sehat seperti semula, dan menjadi ibu yang
paling terbaik untuk anak dan suaminya.
L. Data Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Hasil Laboratorium pada tanggal 16-11-2020
Jenis pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil Keteramgan
Hasil
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,7 - 15,5 g/dl 11,3 Tidak normal
Lekosit 3,60 - 11.00 x10,3/ul 10,49 Tidak normal
Hematokrit 35 - 47 % 31
Trombosit 140 - 440 x10,3/ul 264
HITUNG JENIS
Basofil 0-1 % 0
Eosinofil 2-4 % 1 Tidak normal
Batang 3-5 % 0 Tidak normal
Segmen 50 – 70 % 75 Tidak normal
Limfosit 25 – 40 % 17 Tidak normal
Monosit 2–8 % 7
KIMIA
KARBOHIDRAT
Gula Darah Sewaktu < 180 Mg/dl 71
FUNGSI HATI
SGOT 0 – 35 U/L 16
SGPT 0 – 35 U/L 17
FUNGSI GINJAL
Ureum 0 – 50 Mg/dl 14
Creatinin 0,0 – 1,1 Mg/dl 1,0
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 135 – 147 mEq/L 151 Tidak normal
Kalium (K) 3,5 – 5,0 mEq/L 3,7
Chloride (C) 96 - 105 mEq/L 112 Tidak normal
SWAB ANTIGEN
Antigen SARS- Negatif Negatif
CoV-2
IMUNO-
SEROLOGI
HEPATITIS
HbsAg (Rapid) Non Reaktif Non
Anti HIV Terlampir Reaktif
Sipilis dengan Non Reaktif
Bantua
M. Data Therapi :
1. Nifedipine 4x10mg
2. Asam mefenamat 3x500 mg
3. Cefadroxil 2x 500 mg
4. Dexamethasone 2x 6gr
I. Analisa Data
Nama : Ny. L Ruangan : Aster
Umur : 39 Tahun No.RM : 00183718
No. Data Etiologi Problem
1. DS : Sectio sesaria Nyeri akut
- Pasien mengatakan
nyeri luka operasi Post Operasi sc
pada abdomen sebelah
kiri Luka Post Operasi
- Pasien mengatakan
tidur malam jadi tidak Jaringan terputus
nyenyak karena
merakan nyeri pada Merangsang sensorik dan
luka operasi motorik
- Pengkajian PRST
P : nyeri dirasakan Nyeri
saat beraktifitas atau
berubah posisi
Q : nyeri seperti
tersayat
R : Abdomen sebelah
kiri
S : nyeri sedang
dengan skala 3 (0-10)
T : Hilang timbul
lebih sering pada saat
berubah posisi sebelah kiri
DO :
- Keadaan umum
sedang
- Kesadaran compos
mentis
- Pasien Tampak
meringis saat mencoba
untuk bergerak
- Paien tampak berhati-
hati bila bergerak
- Luka Episiotomi
dengan panjang
kurang lebih 10cm
- Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/Menit
RR : 20x/menit
S : 36,4 oC
Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
b. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
c. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. duduk
ditempat tidur, duduk
disamping tempat tidur,
pindah dari tempat tidur
ke kursi)
3. Defisit Perawatan diri b/d (L. 11103) (I. 11348)
keterbatasan gerak Setelah dilakukan DUKUNGAN
(D.0109) tindakan keperawatan PERAWATAN DIRI
selama 3x24 jam, Observasi
diharapkan kemampuan a. Identifikasi kebiasaan
melakukan atau aktivitas perawatan diri
menyelesaikan aktivitas sesuai usia
perawatan diri b. Monior tingkat
meningkat . Dengan kemandirian
kriteria hasil: c. Identifikasi kebutuhan
a. Minat melakukan alat bantu kebersihan diri,
perawatan diri berpakaian, berhias dan
meningkat (5) makan
b. Mempertahankan Terapeutik
kebersihan diri a. Sediakan lingkungan
meningkat (5) yang terapeutik
c. Verbalisasi keinginan (mis.suasana hangat,
melakukan perawatan rileks dan privasi)
diri meningkat (5) b. Siapkan keperluan pribadi
c. Dampingi dalam
a. melakukan perawatan diri
sampai mandiri
d. Fasilitasi untuk menerima
keadaan ketergantungan
e. Fasilitasi kemandirian,
bantu jika tidak mampu
melakukan perawatan diri
Edukasi
a. Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan
O:
- Pasien tampak selalu melakukan relaksasi nafas
dalam apabila merasa nyeri Rinezia
- Pasien tampak tenang Rinza
- Tanda-tanda vital Farizal
TD : 112/80 mmHg
N : 85 x/Menit
RR : 20x/menit
S : 36,3 oC
- Keluhan nyeri 4 (cukup menurun)
- Meringis 4 (cukup menurun)
- Frekuensi nadi 4 (cukup membaik)
- Pola napas 4 (cukup membaik)
- Tekanan darah 4 (cukup membaik)
A : Masalah nyeri akut teratasi
P: Intervensi dihentikan
05-12-2020 Gangguan S:
09.45 mobilitas - Pasien mengatakan sudah berani untuk duduk dan
fisik b/d aktivitas sederhana
nyeri - Pasien mengatakan aktivitas sederhana masih
melibatkan keluarga
O:
- Pasien tampak tenang
- Pasien tampak sudah bisa berpindah dari duduk
ditempat tidur, duduk disamping tempat tidur,
pindah dari tempat tidur ke kursi
- Pasien tampak mengerti tujuan dan prosedur dari
mobilisasi sederhana pada post SC Rinezia
- Pergerakan ekstermitas (cukup meningkat) Rinza
- Kekuatan otot 4 (cukup meningkat ) Farizal
- Nyeri 5 (menurun)
- Gerakan terbatas 5 (menurun)