Revisi HSE PLAN
Revisi HSE PLAN
Revisi HSE PLAN
05-PLN/001
Tanggal Terbit : 01/12/2019
HSE PLAN PROJECT AMC TUHUP Revisi : 01
Halaman : 1 dari 9
Kolom Pengesahan
1
PT. SINARALAM DUTAPERDANA Nomor : SAFE.05-PLN/001
Tanggal Terbit : 01/12/2019
HSE PLAN PROJECT AMC TUHUP Revisi : 01
Halaman : 2 dari 9
DAFTAR ISI
Halaman
1. Judul.............................................................................................................................................................
2. Kolom Pengesahan & Riwayat Revisi..........................................................................................................
3. Daftar Isi......................................................................................................................................................
4. Tujuan ..........................................................................................................................................................
5. Ruang Lingkup.............................................................................................................................................
6. Definisi .........................................................................................................................................................
7. Tanggung Jawab............................................................................................................................................
8. HSE manajemen............................................................................................................................................
9. Pengendalian K3............................................................................................................................................
10. Pengendalian lingkungan...............................................................................................................................
11. tanggap darurat ...............................................................................................................................................
12. Daftar Form...........................................................................................................................................
2
PT. SINARALAM DUTAPERDANA Nomor : SAFE.05-PLN/001
Tanggal Terbit : 01/12/2019
HSE PLAN PROJECT AMC TUHUP Revisi : 00
Halaman : 3 dari 9
2. RUANG LINGKUP
HSE Plan ini berlaku untuk semua lingkup pekerjaan dibawah HO (Head Office) serta Site Office
yang koordinasinya dibawah HO (Head Ofice).
3. TANGGUNG JAWAB
3.1 PJO (Penanggung Jawab Operasional)
3.1.1 Penanggung Jawab Operasional yang selanjutnya disingkat PJO adalah orang yang
menduduki jabatan tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan jasa pertambangan di
wilayah kegiatan usaha pertambangan, dan bertanggung jawab kepada KTT/PTL atas
dilaksanakan dan ditaatinya peraturan perundang-undangan mengenai kaidah teknik
pertambangan yang baik.
3.1.2 Secara procedural bertanggung jawab atau terlibat dalam dalam:
a) Menyetujui identifikasi masalah K3L , HIRAC, dan program K3L .
b) Pengendalian aspek yang berdampak pada kesehatan kerja
c) Pelaksanaan inspeksi K3L
d) Pengendalian sumber daya
e) Penyebaran informasi terkait K3L
f) Penunjukan personil K3L
g) Pembuatan tim tanggap darurat
h) Pembuatan laporan-laporan ke kantor pusat
3
i) Penilaian K3L site project
3.2 Pengawas Operasional ( Spv. SHE, Spv. Site, Spv. Maintance dan Pengawas)
3.2.1 Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan terkait KP (Berikan kepanjangannya)
a) Tugas dan tanggung jawab Pengawas Operasional (Kepmen ESDM 1827-2018
Lampiran I)
b) Filosofi dasar KP sesuai peraturan perundang-undangan
c) Kriteria Kecelakaan tambang (Kepmen ESDM 1827-2018 Lampiran III)
d) Klasifikasi Cidera (Kepmen ESDM 1827-2018 Lampiran III)
e) Statistik kecelakaan tambang
f) Teori análisis penyebab kecelakaan
g) Teori dan aplikasi 5S/5R di lingkungankerja (Housekeeping )
h) Penggolongan api, teori terjadinya api, jenis alat deteksi api, klasifikasi pemadam
api
i) Prosedur penanganan keadaan darurat
(Prevention,Preparedness,Response,Recovery)
j) Prinsip First Aid
k) Izin kerja khusus (work permit)
3.2.2 Melaksanakan Tugas dan Tanggung jawab KP pada area yang menjadi tanggung jawabnya
a) Tugas dan tanggung jawab KP
b) Mengukur pelaksanaan tugas dan tanggung jawab KP
3.2.3 Melaksanakan Pertemuan KP Terencana
a) Menyiapkan pertemuan KP terencana
b) Melaksanakan pertemuan kp terencana
c) Mengevaluasi proses pelaksanaan pertemuan KP terencana
d) Menindaklanjuti hasil pelaksanaan pertemuan KP terencana
3.2.4 Melaksanakan Investigasi Kecelakaan
a) Mempersiapkan investigasi kecelakaan
b) Melakukan pemeriksaan lokasi kecelakaan
c) Melakukan wawancara terhadap saksi
d) Mengumpulkan data peralatan dan/atau pendukung lainnya
e) Menganalisa data kecelakaan
f) Menyimpulkan status kecelakaan tambang
g) Menyimpulkan penyebab kecelakaan
h) Membuat rekomendasi tindakan perbaikan
i) Membuat laporan investigasi kecelakaan tambang
3.2.5 Melaksanakan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
a) Mengidentifikasi potensi potensi bahaya ( definisi bahaya dan risiko )pada
kegiatan pertambangan mineral dan batubara
b) Melakukan penilaian risiko (Faktor Kekerapan = Frequency, Faktor Keparahan
4
= Severity, Faktor Kemungkinan = Probability) pada kegiatan pertambangan
mineral dan batubara
c) Melakukan klasifikasi bahaya dan risiko berdasarkan nilai risiko
d) Melakukan pengendalian risiko pada kegiatan pertambangan mineral dan batubara
3.2.6 Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan terkait Perlindungan Lingkungan (Kepmen
ESDM 1827-2018 Lampiran V dan VI)
a) Melaksanakan peraturan perlindungan lingkungan pertambangan di area lingkungan
kerjanya
b) Mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan hidup di area kerjanya
c) Melakukan pengelolaan limbah di area kerjanya
3.2.7 Melaksanakan Inspeksi
a) Mempersiapkan inspeksi
b) Melakukan inspeksi
c) Membuat laporan inspeksi
d) Pemantauan tindak lanjut hasil inspeksi
3.2.8 Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan
a) Menginventarisasi tugas-tugas
b) Menentukan metode análisis KP
c) Menentukan pekerjaan yang akan dianalisis
d) Menguraikan langkah pekerjaan
e) Mengindentifikasi potensi bahaya
f) Menentukan tindakan pencegahan/pengendalian
4. HSE MANAJEMEN
4.1 Identifikasi masalah K3L dan HIRAC
Identifikasi bahaya sesuai pekerjaan yang akan dilaksanakan dan lokasi-lokasi kerja yang akan
ditempati, lebih detail akan dituangkan dalam HIRAC dan JSA yang didokumentasikan secara
terpisah dan terperinci.
4.2 Induksi
HSE Induction dilakukan unutk memberikan pengarahan tentang K3L secara umum yang
berlaku dilingkungan kerja yang telah ditentukan. Dilakukan oleh:
a) AMC kepada setiap pekerja baru yang akan memasuki area kerja
4.3 HSE Talk/Safety Talk
Setiap pekerjaan atau lingkungan kerja yang mengandung resiko bahaya akan diadakan
pengarahan teknis kepada seluruh pekerja yang akan melakukan kegiatan kerja dalam bentuk:
a) HSE Talk/Safety Talk yaitu pengarahan secara bersama-sama terkait bahaya yang ada
dilingkungan kerja dan disiplin yang harus dilakukan dan kaidah-kaidah K3 dalam
bekerja.
4.4 Inspeksi/Patrol
5
Inspeksi dilakukan secara berkala dan rutin untuk menjaga konsistensi penerapan standar K3L
yang diberlakukan di site. Patrol dilakukan oleh oleh tim dari HSE yang berada di site, meliputi
seluruh area kerja yang sudah diidentifikasi resiko bahayanya. Team HSE berhak melakukan
perintah lisan ditempat unutk menghentikan pekerjaan bilamana ditemukan keadaan yang dapat
meningkatkan resiko bahaya.
4.5 Laporan dan Analisa
4.5.1 Setiap kecelakaan dan pencemaran lingkungan akan dicatat dan diinvestigasi dengan
menggunakan form yang sudah ditentukan.
4.5.2 Setiap nearmiss akan dicatat unutk selanjutnya akan dianakisa sebagai tindakan preventif
4.5.3 Laporan bulanan K3L dikirimkan sebagai laporan kinerja K3L project.
6
PT. SINARALAM DUTAPERDANA Nomor : SAFE.05-PLN/001
Tanggal Terbit : 01/12/2019
HSE PLAN PROJECT AMC TUHUP Revisi : 01
Halaman : 4 dari 9
5. PENGENDALIAN K3
5.1 APD (Alat Pelindung Diri)
LOKASI
NO PERALATAN UNIT
OFFICE FS 1 FS 2 FS 3
FT
1 APAR √ √ √ √ √
2 P3K √ √ √ √ √
3 Hand Rail - - - - √
4 Symbol B3 - √ √ √ √
5 Emergency Stop - √ √ √ √
7
5.3 Alat Angkut
Alat angkut pada project ini adalah Fuel Truck yang mengirimkan BBM ketempat-tempat yang
telah ditentukan untuk kelancaran produksi. Tim HSE akan melakukan pengecekan unit secara
fisik dan kelayakannya dan Driver harus dilengkai dengan surat izin yang mumpuni untuk
mengendarai unit dan sudah mendapatkan lisensi dari tempat Project.
5.4 Fasilitas K3
NO URAIAN KETERANGAN
A. Penanganan Kecelakaan
1 HSE Office
2 P3K Fasilitas pertolongan pertama
3 Transportasi Sarana (2 buah Triton)
4 Alat Komunikasi Handy Talki dan Handphone
B. Penanganan Kebakaran
1 Alat Pemadam kebakaran APAR
2 Tenaga pemadam kebakaran Karyawan yang telah training APAR
C. Penanganan Kesehatan
1 Pengecekan kesehatan per 1 Tahun/Tambahkan
Pemeriksaan Kesehatan
pengecekan kesehatan khusus terkait virus corona
2 Fasilitas hunian Tempat tidur, kamar mandi, DLL.
8
5.5 Kegiatan K3L1
NO KEGIATAN PESERTA WAKTU PIC
A. Komunikasi
Semua Staff dan
1 Safety Talk Pengawas Operasional
Driver
6. PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Dalam rangka memenuhi tujuan sesuai komitmen yang sudah dibuat dan di sahkan, maka project
wajib peduli terhadap lingkungan sekitar dengan melakukan pengaturan terhadap sampah dan
limbah-limbah yang dihasilkan, baik limbah B3 maupun Non B3.
9
6.1 Penanganan sampah dan limbah
Sampah-sampah yang dihasilkan baik yang di kantor, tempat loading BBM, hingga workshop,
akan dipisah sesuai dengan pengaturan pembuangan sampah yang baik dan benar sbb :
KUALIFIKASI
NO SAMPAH & INDIKATOR CONTOH LOKASI
LIMBAH
Sisa makanan, Buah, Office, Fs,
1 Oganik Hijau/Simbol
dll Workshop
Plastik, kaca, karet, Office, Fs,
2 Non Organik Kuning/Sombol
dll Workshop
3 Limbah B3 Cair Kuning/Simbol Cat, solar, grease, oli Fs dan Workshop
Keleng cat,
Workshop dan
4 Limbah B3 Padat Merah/Simbol elektronik, bekas
Office
ATK
Besi, tembaga, bekas
5 Limbah Logam Abu-Abu/Simbol pengeerjaan Workshop
pengelasan, dll
a) Untuk penyimpanan material B3 harus diminimalkan jumlahnya atau dikelola secara khusus
dengan baik dan benarunutk menghindari pencemaran lingkungan sekitar.
b) Rambu unutk material dan limbah harus terpasang dan mudah dilihat dilokasi-lokasi yang
sudah ditentukan.
c) Setiap limbah B3 harus dilakukan pencatatan keluar/masuknya.
6.2 Go-Green
Melakukan program GO-GREEN unut mengurangi dampak pemanasan Global sebagai berikut:
a) Mematikan lampu penerangan jika tidak diperlukan lagi
b) Mematikan peralatan listrik seperti computer, printer, dll bila tidak diperlukan lagi.
c) Menggunakan jenis lampu hemat energy
d) Hindari pemakaian bahan yang tidak terurai kedalam tanah
10
PT. SINARALAM DUTAPERDANA Nomor : SAFE.05-PLN/001
Tanggal Terbit : 01/12/2019
HSE PLAN PROJECT AMC TUHUP Revisi : 00
Halaman : 8 dari 9
11
dan muatan yang dibawa. (Form Terlampir)
7.2 Inspeksi P2H
Inspeksi dilakukan oleh tim safety untuk memastikan bahwa P2H yang dilakukan oleh driver
benar adanya dan tidak asal-asalan, hal ini bersifat dadakan agar bisa mendapati ketidak sesuaian
yang terjadi saat P2H dilaksanakan.
8. TANGGAP DARURAT
8.1 Rencana pembuatan simulasi keadaan arurat
8.2 Lokasi muster point wajib berada pada lokasi yang terbuka dan luas yang berdekatan dengan
pintu keluar
8.3 P3K yang tersedia harus selalu dilakukan pengecekan dan diupdate sesuia dengan peraturan
undang-undang yang berlaku.
8.4 Setiap barang yang dapat berotensi/mudah terbakar tidak boleh disimpan berlebihan agar tidak
terjadi kebakaran besar.
8.5 Setiap pekerja wajib mengetahui/diberitahu lokasi ruang P3K dan AAPAR saat dilakukan
induksi.
8.6 Melaporkan kejadian ke Emergemcy Respon Team jika terjadi keadaan darurat.
8.7 Struktur Emergency Respon Team (ERT)
9. REFERENSI
9.1 Form P2H harian
9.2 Form inspeksi P2H
9.3 Pelaporan Keadaan darurat
9.4 Laporan incident dan accident
9.5 Laporan pencemaran dan investigasi
12
10. LAMPIRAN
13