Lamaran Pria
Lamaran Pria
Lamaran Pria
BISMILLAHHIRRAHMANIRAHIM
Yth. Bapak/Ibu keluarga besar Drs. M. Rowandi dan Ibu Salmah, S.Pd.I.
Yth. Bapak Pemuka Agama, Pemuka Masyarakat, Jalan Daeng Menambon, Ketua Rt.01/Rw
01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak.
Salawat dan salam kepada junjungan kita Rasul pilihan Nabi Muhammad SAW.
Pada hari ini, Minggu, 18 Agustus 2013 masih dalam suasana kemerdekaan 17 Agustus kami
dengan semangat ‘45 hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka
bersilaturahim agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya walaupun
sebelumnya sudah saling kenal mengenal namun agar lebih terjalin ikatan hati yang lebih
erat. Dan adapun yang kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat
dari anak sulung kami dari empat bersaudara yaitu Hadi Kurniawan, S.Farm., Apt., yang
sudah cukup lama mengenal putri sulung Bapak / Ibu yang bernama Meri Ropiqa, S.Farm.,
Apt. binti Drs. M. Rowandi.
Nah… singkat cerita, Ananda kami telah menyampaikan niat yang tulus dan ikhlas kepada
orang tua untuk dihantar mengkhitbah (meminang/melamar) Meri Ropiqa. Untuk itulah
maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini, yakni mengkhitbah (meminang/melamar)
putri sulung bapak yang bernama Meri Ropiqa untuk ananda kami yang bernama Hadi
Kurniawan.
Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk merestui dan meridho’i niat ananda kami, dengan
menerima lamaran ini.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati dan penuh keikhlasan serta kebahagiaan pula
antaran alakadarnya kami serahkan sebagai tanda ikatan dalam khitbah (pinangan/lamaran).
Demikianlah sekelumit sambutan dari kami yang mewakili keluarga besar Bapak Hasmi
Effendi, S.E. dan Ibu Pahrida.
Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu, sambil menanti sambutan
dari Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak lupa kami
sekeluarga mohon maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata
yang kurang berkenan di hati. Begitu pula hantaran bahan pakaian dan sebilah cincin hanya
sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.
Akhirnya sekali lagi kami sekeluarga mohon maaf, apabila penyampaian maupun sambutan
kami yang kurang berkenan dihati Bapak-bapak/Ibu-ibu serta hadirin yang kami muliakan.
Kesalahan datangnya dari kita semua, kebaikan datangnya dari Allah SWT.
Untuk sampai ke jenjang pernikahan, ada prosesi yang mesti kamu jalani terlebih dahulu
yaitu lamaran. Proses melamar seorang wanita tentu saja tidak serta merta secara tiba-tiba
datang bersama rombongan keluarga untuk berkunjung ke rumah pujaan hati. Tentunya,
kamu yang cowok sudah mengutarakan isi hati lebih dulu kepada pasangan yang kamu pilih
untuk menjadi istrimu kelak. Jika dia mengiyakan, maka prosesi lamaran secara formal
dengan mempertemukan kedua keluarga adalah acara yang selanjutnya digelar.
Banyak yang belum tahu seperti apa sih prosesi lamaran itu? Untuk yang akan melamar atau
yang akan dilamar, Hipwee Wedding memberikan gambaran tentang bagaimana prosesi
lamaran yang masih dalam bayangan. Dari sini semoga kamu makin terbuka akan seperti apa
konsep acara lamaranmu nanti. Yuk, kita simak bareng-bareng!
1. Prosesi lamaran dimulai dari kedatangan rombongan keluarga pihak pria ke rumah
pihak wanita
Prosesi ini diawali dengan kedatangan rombongan keluarga pria ke rumah pihak wanita.
Keluarga pria tidak hanya datang dengan tangan hampa, biasanya seserahan untuk pelengkap
di hari pernikahan dibawa serta untuk diberikan kepada pihak keluarga wanita.
Keluarga pihak pria duduk dengan posisi saling berhadapan dengan keluarga pihak wanita di
mana calon mempelai masing-masing duduk pada row paling depan dengan diapit kedua
orang tua.
Pengutaraan maksud dan tujuan kedatangan rombongan keluarga pria biasanya dilakukan
oleh wakil dari keluarga yang sudah ditunjuk. Sebagai formalitas, pihak keluarga pria juga
menanyakan kesediaan mempelai wanita untuk menerima atau menolak lamaran.
“Jadi maksud kedatangan kami ke sini adalah meminang Mbak Ajeng untuk anak kami,
Dimas.”
“Ya, saya terima lamaran dari Mas Dimas.” *sambil tersipu malu*
Jika calon mempelai wanita menerima, maka dari pihak keluarga wanita akan memberikan
sambutan penerimaan sebagai tanda bahwa pihak keluarga menyambut baik rencana lamaran
dari pihak pria. Sambutan ini juga dilakukan oleh wakil keluarga yang sudah ditunjuk
sebelumnya.
5. Acara berikutnya adalah penyerahan secara simbolis hantaran yang dibawa dari
pihak pria
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis hantaran yang dibawa dari pihak pria
kepada pihak wanita. Proses ini dilakukan dari Ibu sang pria kepada Ibu sang wanita. Setelah
itu, sebagai tanda betapa besar cinta kasih keluarga wanita kepada calon mempelai pria, maka
diserahkan pula hantaran balasan yang bisa berupa seperangkat pakaian pria atau jenis lain
sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
6. Jika diinginkan juga ada sesi acara pemasangan cincin. Bisa dilakukan oleh calon ibu
mertua masing-masing, atau calon mempelainya
Jika akan diadakan acara pemasangan cincin maka ibu sang pria akan memasangkan cincin
kepada wanita dan sebaliknya, dari ibu sang wanita kepada pria. Tapi, acara ini juga dapat
dihilangkan kalau kamu menginginkan pemasangan cincin akan langsung dilakukan pada
waktu acara akad nikah. Semua bergantung dari pembicaraan internal antara keluargamu dan
keluarga calon pasanganmu.
7. Yang paling seru nih biasanya adalah acara perkenalan masing-masing keluarga
Selanjutnya adalah acara perkenalan untuk kedua keluarga yang kelak akan dipersatukan
pada hari pernikahan. Acara ini bisa dibilang ice breaking setelah sedikit formal pada
rangkaian acara sebelumnya. Bisa dimanfaatkan juga untuk menjalin hubungan antara dua
keluarga. Pihak pria adalah yang lebih dulu memulai memperkenalkan diri dan kemudian
dilanjutkan oleh pihak keluarga wanita.
8. Agar semua berjalan lancar hingga hari H pernikahan, prosesi lamaran ditutup
dengan doa
Memanjatkan doa merupakan penutup acara lamaran dengan tujuan agar semua berjalan
lancar hingga hari pernikahan berlangsung. Saat inilah yang terkadang sangat menguras
emosi khususnya bagi mempelai wanita yang akan segera meninggalkan rumah untuk
mengikuti calon suaminya.
Nggak afdol rasanya kalau belum foto-foto. Pastikan semua anggota keluarga masuk ke
dalam dokumentasi acara lamaranmu. Sayang ‘kan kalau acara sesakral ini tidak
didokumentasikan dengan baik.
10. Merayakan prosesi lamaran, makan-makan menjadi bagian yang tak boleh
dilewatkan
Terakhir, makan-makan menjadi bagian yang nggak boleh dilewatkan. Momen ini juga jadi
acara yang bisa mengakrabkan kedua keluarga yang akan menjadi satu ketika akad nikah
nanti digelar.
Serangkaian susunan prosesi lamaran ini bisa jadi gambaranmu mengenai seperti apa acara
lamaran. Dari sini semoga kamu makin matang dalam mempersiapkan semuanya.
Contoh Sambutan Penerimaan lamaran
oleh pihak calon mempelai wanita.
Assalamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh.
Pertama - tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyak kenikmatan kepada kita sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan yang
berbahagia ini untuk mempererat tali silaturahmi kita semua.
Shalawat serta salam mari kita hadiahkan kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad Sholallahu
'Alaihi Wassalam beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang masih selalu kita nanti -
nantikan syafaatnya kelak di hari akhir. Pada kesempatan ini , tak lupa kami menghaturkan selamat
datang dan terima kasih kepada Bapak .......( Nama ayah dari pihak laki - laki ) beserta rombongan.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridho'i silaturahmi kita pada kesempatan kali ini.
Pada kesempatan yang berbahagia ini , kami mewakili Bapak .......( Nama ayah dari pihak
perempuan ) beserta Istri ingin menyampaikan " Gayung Bersambut " atas apa yang diutarakan oleh
Bapak....( Nama wakil dari pihak laki - laki ) selaku wakil dadi pihak pria yang telah kita dengar
bersama yang telah disampaikan secara jelas dan terperinci tentang maksud khitbah ( melamar atau
meminang ) putri kami bernama....( Nama calon mempelai wanita ) yang biasa kami panggil....( nama
panggilan calon mempelai wanita ).
Ternyata takdir jualah yang telah nenghantarkan Ananda ......( Nama calon mempelai pria )
dipertemukan dengan putri kami......( nama calon mempelai wanita ) seperti peribahasa yang
berbunyi " Di mana ada kembang, di situ ada kumbang".
Bapak.......( nama orang tua dari pihak pria ) beserta keluarga yang kami hormati dan juga
Ananda......( nama calon mempelai pria ) yang tetcinta : ' pucuk dicinta, ulam-pun tiba ". Kedatangan
Anda sungguh dinantikan, karena orang tua dari......( nama calon mempelai wanita ) sejak
pertemanan kalian telah cukup mengenal budi pekerti dan kesolehan dan juga nasab Ananda.
Sekali lagi, atas nama Bapak......( Nama orang tua dari pihak wanita ) beserta Ibu , menyambut dan
menerima kehadiran Ananda ........( Nama calon mempelai pria ), beserta Bapak......( Nama orang tua
dari pihak laki - laki ) dan juga Ibu dalam khitbah ( pinangan ) terhadap putri kami Ananda ......( Nama
calon mempelai putri ) binti......( Nama ayah dari calon mempelai putri ).
Namun untuk itu agar kebih meyakinkan, marilah bersama - sama kita dengar ketulusan hati
Ananda.....( Nama calon mempelai wanita ) dalam menerima lamaran.......( Nama calon mempelai
pria ) yang akan ditanyakan oleh Ayahnya.
Alhamdulillah, baru kita dengar bersama - sama jawaban dari Ananda .......( Nama calon mempelai
wanita ) dalam menerima pinangan dari Ananda .......( Nama calon mempelai pria ).
Kepada....( Nama calon mempelai pria ) dalam mempersunting putri kami yaitu, ......( Nama calon
mempelai wanita ) , Bapak akan menyampaikan pesan Allah Subhanahu Wa ta'ala yang terdapat di
Surat An Nissa ayat 34 yang artinya :
"Kaum laki - laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian
mereka ( laki - laki ) atas sebagian yang lain dan karena mereka ( kaki - laki ) telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka ".
Oleh karena itu kami selaku orang tua, hanya bisa berpesan jagalah tata krama, ahklak islami dalam
pergaulan Anda berdua selama bertunangan hingga bersanding di pelaminan, karena selama ini
Anda berdua belum menjadi muhrim.
Demikianlah sambutan kami, atas nama selaku wakil dari Bapak ......( Nama ayah calon mempelai
putri ) dan keluarga.
Adapun mengenai penetapan waktu akad nikah, akan kami bahas terlebih dulu di antara kedua
belah pihak keluarga.
Sekian sambutan kami. Mewakili Bapak ......( Nama ayah calon mempelai putri ) dan Istri. Mohon
maaf atas tutur kata kami yang kurang berkenan di hati para hadirin. Demikian pula atas segal
kekhilafan maupun kekurangannya di dalam menyambut para tamu yang terhormat pada
kesempatan ini. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhoi pertemuan kita .
Lamaran Pria
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan ke hadirat ilahi Robbi, Allah Swt. bahwa pada
kesempatan yang berbahagia ini, kita masih diberi nikmat yang begitu banyak, nikmat sehat
wal afiat, nikmat iman di dalam Islam serta nikmat panjang umur, sehingga dapat
bermuwajahah bil wujuh, berkumpul berhadapan muka dalam rangka acara silaturahim
keluarga.
Shalawat dan salam marilah kita haturkan ke-haribaan junjungan nabi besar Muhammad saw,
kepada Keluarganya, para Sahabat, serta Tabi'in, Tabiut-tabi'in, dan insya Allah kepada kita
yang sampai saat ini, bahkan detik ini masih istiqamah mengamalkan risalahnya, mudah-
mudah akan mendapat syafa'at di yaumil akhir kelak. Aamiin ya robbal 'alamin.
Izinkan kami atas nama perwakilan dari : Bapak Wahyu beserta Ibu Jamil ... orang tua dari
Saudara Dicki Khairul, ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan Silaturahim kali
ini :
Pertama : Kami ucapkan terima kasih atas sambutan kedatangan kami beserta rombongan
yang begitu antusias dan dengan penerimaan yang penuh ketulusan, sehingga kami sekalian,
merasa terhormat dan penuh rasa suka cita.*)1
*)1 (catatan : diucapkan apabila tuan rumah berbicara formil terlebih dulu menerima kita).
Pertama : Kedatangan atau sowan kami, kepada Bapak Moch.Ihsan sekeluarga, untuk
bersilaturahim menyambung tali kasih, kedua belah pihak dan keluarga, mudah-mudahan
Allah memberkahi dan meridhoinya. Aamiin. *)2
*)2 (Catatan : diucapkan apabila tuan rumah belum menerima kita secara formil).
Kedua : Ada hal penting, yang ingin kami sampaikan berkaitan dengan anak kami saudara
Dicki, bahwa hari ini anak kami minta untuk diantar kerumah Bapak sekeluarga, dengan
maksud untuk dilalamarkan atau khitbah kepada putri Bapak yaitu, Saudari Aisyah.
Barangkali putri Bapak belum ada yang melamarnya atau mengkithbahnya. Untuk itu anak
kami Dicki Khairul, dengan penuh kerendahan hati mengharapkan untuk dapat diterima, dan
insya Allah ketika Bapak sebagai Wali mengijinkan dan menerima khitbah kami, maka
selanjutnya kami akan merencanakan pernikahan/perkawinan, yang tentu akan kita bicarakan
setelah selesai acara ini berlangsung, dengan kedua belah pihak keluarga, untuk menentukan
kapan hari atau bulan pernikahan dilaksanakan.
Ketiga : Tidak lupa kami beserta robongan mengucapkan terima kasih sekali lagi, atas segala
apa yang telah bapak berikan/suguhkan, baik penerimaan yang begitu tulus, tempat dengan
persiapan yang indah, dan tentunya hidangan yang disuguhkan kepada kami. Namun kami
tidak dapat membalasnya dengan sesuatu yang berharga, kecuali ungkapan do'a semoga apa
yang telah Bapak sekeluarga berikan, Allah Swt, akan membalasnya dengan pahala yang
berlimpah. Aamiin.
Terkhir : Dengan selesainya atau selepas acara khitbah ini, kami beserta rombongan juga
mohon pamit untuk kembali pulang, dengan memohon do'a kepada Bapak sekeluarga,
mudah-mudahan kepulangan kami selamat dalam perjalanan dan lancar tiada aral suatu
apapun, hingga ketempat tujuan.