Lamaran Pria

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Sambutan Pihak Pria (Acara Khitbah/Lamaran)

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


Alhamdulillaah, Alhamdulillaahi robbil ‘alamin wa bihii nasta’ain ‘alaa umuwriddunya
waddin wassholatu was salamu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihii wa sohbihi ajmain.
Ammaa ba’du.
Yang kami hormati sohibul bait dan sohibul hajat keluarga besar pihak wanita bapak ….. dan
Istri Ibu ….
Yang kami hormati keluarga besar pihak pria bapak ….. dan istri ….. beserta rombongannya.
Dan yang berbahagia saudari …… dan juga saudara …..
Tiada kata yang pantas kita ucapkan, tiada kalimat yang layak kita ungkapkan melainkan puji
serta syukur kehadirat ilahi robbi Allah SWT yang memberikan kepada kita nikmat-
nikmatnya wabil khusus yaitu ni’matul iman, ni’matul islam dan tidak lupa pula ni’matus
sihhah wal ‘afiyah. Berkat nikmat tersebutlah kita semuanya bisa hadir di tempat ini yang in
sya Allah dimuliakan Allah SWT. Mudah-mudahan berkumpulnya kita di tempat ini karena
menjalankan sunnah rosulullah SAW yaitu Khitbah (lamaran) Allah Azza wa jalla akan
memberikan keberkahannya untuk kita semua. Amin ya robbal ‘alamin.
Sholawat dan salam senantiasa terlimpah tercurah kepada pemimpin umat islam, pemimpin
akhir zaman penegak keadilan, pendobrak kebathilan, kekasih orang beriman, habibina wa
syafiiyna wa qurroti a’yunina sayyidaa Muhammadin SAW para keluarganya, para
sohabatnya dan kita selaku umatnya hingga akhirul zaman.
Hadirin Hadirot yang berbahagia
Saya mewakili atau pun atas nama keluarga besar bapak …. Dan ibu …. Selaku pihak Pria
Menyampaikan ungkapan terimakasih yang tak terhingga atas sambutannya kepada kami
beserta rombongan yang telah disambut dengan baik dan penuh kekeluargaan semoga Allah
membalasnya dengan rahmat dan pahala yang berlimpah. Jazakumulloh ahsanal Jaza. Amin.
kemudian kedatangan kami beserta rombongan ke tempat ini ingin menyampaikan maksud
dan tujuan, yaitu pertama ingin menjalin hubungan silaturrahim antara dua keluarga supaya
hubungan dua keluarga ini menjadi lebih akrab, lebih baik, dan hubungannya keluarga lebih
dekat lagi.
Selanjutnya maksud dan tujuan kedua kami adalah menyampaikan amanat atau pesan dari
keluarga bapak ….. dan ibu …. Beserta rombongan dan yang paling utama adalah
menyampaikan amanat saudara …… bin ….. untuk mengkhitbah (melamar) saudari ….. yang
selama ini sudah beberapa tahun ini mereka berdua menjalin ta’aruf antara keduanya yang
sudah saling mengenal hubungan yang dekat. Mudah-mudahan khitbah atau pun lamaran
kami ini diterima dengan baik. Amin.
Tujuan selanjutnya juga ingin mengenalkan satu persatu keluarga besar dari pihak pria agar
makin dekat dan terjalin baik hubungan antara dua keluarga besar ini. (diperkenalkan satu
persatu kelurga besar pihak pria, mulai dari orang tua, saudara. Dll)
Yang terakhir tidak ada gading yang tak retak kami mewakili keluarga besar bapak …. Dan
ibu …. Beserta rombongan. Mohon maaf yang seluas-luasnya atas kedatangan atau
kehadiran kami yang telah membuat repot keluarga besar pihak wanita sehingga
mengganggu kenyamanan. Kami juga memohon maaf atas ketidak sopanan atau pun
kekhilafan dari mulai tingkah laku, dan perkataan yang kurang berkenan sekali lagi mohon
dibukakan pintu maaf yang setulus tulusnya.
Terima kasih atas segala perhatian
Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan. Wa billahit taufik wal hidayah war ridho
wal ‘inayah, Wassalaamu ‘alaikum wr wb.
SAMBUTAN PENYAMPAIAN MAKSUD DAN TUJUAN KELUARGA PRIA
DALAM ACARA KHITBAH (MEMINANG/LAMARAN)  
ANANDA HADI KURNIAWAN, S.FARM., APT. BIN HASMI EFFENDI, S.E. 
DAN MERI ROPIQA, S.FARM., APT BINTI DRS. M. ROWANDI

BISMILLAHHIRRAHMANIRAHIM

Pak Ali menjuluk asam


Asam dijuluk dengan galah hingga jatuh
Kami awali dengan salam
Assalamualaikum wr.wb.

ALHAMDULILLAAHILLADZI HADAANA LIHAADZA WA MAA KUNNAA


LINAHTADIYALAW LAA AN HA DAA NALLAH, WASSHOLAA TUWASSALAA
MU’ALA HABIBILLAAH, WA MUHAMMADIBNI ‘ABDILLAAH, WA ‘ALAA AALIHI
WA SHOHBIHI WA MAWWAALAH. AMMAABBA’DU.

Yth. Bapak/Ibu keluarga besar Drs. M. Rowandi dan Ibu Salmah, S.Pd.I.
Yth. Bapak Pemuka Agama, Pemuka Masyarakat, Jalan Daeng Menambon, Ketua Rt.01/Rw
01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebagai permulaan kalam, Alhamdulillah


kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha kuasa.

Salawat dan salam kepada junjungan kita Rasul pilihan Nabi Muhammad SAW.

Bapak/Ibu serta hadirin segenap keluarga yang kami hormati.


Pertama-tama, perkenankanlah saya untuk menyampaikan tutur kata selaku orang tua dari
ananda Hadi Kurniawan, S.Farm., Apt. bin Hasmi Effendi, S.E. untuk secara resmi
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ini. Namun sebelumnya kami
menghaturkan salam yang diiringi ucapan terimakasih kepada keluarga besar Bapak Drs. M.
Rowandi dan Ibu Salmah, S.Pd.I. atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut
dengan baik.

Kawat dipipa jadi tali jemuran


Ambil galah tolong tegakkan
Selamat berjumpa kami ucapkan
Alhamdulillah tiada halangan

Pada hari ini, Minggu, 18 Agustus 2013 masih dalam suasana kemerdekaan 17 Agustus kami
dengan semangat ‘45 hadir di tengah-tengah keluarga  Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka
bersilaturahim agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya walaupun
sebelumnya sudah saling kenal mengenal namun agar lebih terjalin ikatan hati yang lebih
erat. Dan adapun yang kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat
dari anak sulung kami dari empat bersaudara yaitu Hadi Kurniawan, S.Farm., Apt., yang
sudah cukup lama mengenal putri sulung Bapak / Ibu yang bernama Meri Ropiqa, S.Farm.,
Apt. binti Drs. M. Rowandi.
Nah… singkat cerita, Ananda kami telah menyampaikan niat yang tulus dan ikhlas kepada
orang tua untuk dihantar mengkhitbah (meminang/melamar) Meri Ropiqa. Untuk itulah
maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini, yakni mengkhitbah (meminang/melamar)
putri sulung bapak yang bernama Meri Ropiqa untuk ananda kami yang bernama Hadi
Kurniawan.

Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk merestui dan meridho’i niat ananda kami, dengan
menerima lamaran ini.

Selanjutnya dengan segala kerendahan hati dan penuh keikhlasan serta kebahagiaan pula
antaran alakadarnya kami serahkan sebagai tanda ikatan dalam khitbah (pinangan/lamaran).

Buah rambutan buah pujaan


Delima putih jadi simpanan
Kami serahkan barang antaran
Kecil telapak tangan, nyiru ditadahkan

Gelombang lautan tiada berhenti


Tengah samudra langit yang tinggi
Barang antaran lambang ikatan hati
Dua keluarga bersilaturahmi

Pasang kail ikan di ujung tali


Ikan di sungai berhati-hati berenang ke tengah
Barang antaran mengandung arti
Semoga segera menyusun hari menikah

Demikianlah sekelumit sambutan dari kami yang mewakili keluarga besar Bapak Hasmi
Effendi, S.E. dan Ibu Pahrida.

Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu, sambil menanti sambutan
dari Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak lupa kami
sekeluarga mohon maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata
yang kurang berkenan di hati. Begitu pula hantaran bahan pakaian dan sebilah cincin hanya
sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.

Akhirnya sekali lagi kami sekeluarga mohon maaf, apabila penyampaian maupun sambutan
kami yang kurang berkenan dihati Bapak-bapak/Ibu-ibu serta hadirin yang kami muliakan.
Kesalahan datangnya dari kita semua, kebaikan datangnya dari Allah SWT.

Cendrawasih si burung Irian


Konon hinggap berpasang-pasangan
Terima kasih atas perhatian
Mohon maaf segala kekurangan

WALLAAHUL MUWAAFIQ ILAA AQWAMITH THORIQ


WABILLAHI TAUFIK WALHIDAYAH
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Inilah 10 Urutan Prosesi Lamaran yang Lazim di Indonesia. Saat di Mana Cewek
Menjawab ‘Ya’ Hanya dengan Diam Saja

Untuk sampai ke jenjang pernikahan, ada prosesi yang mesti kamu jalani terlebih dahulu
yaitu lamaran. Proses melamar seorang wanita tentu saja tidak serta merta secara tiba-tiba
datang bersama rombongan keluarga untuk berkunjung ke rumah pujaan hati. Tentunya,
kamu yang cowok sudah mengutarakan isi hati lebih dulu kepada pasangan yang kamu pilih
untuk menjadi istrimu kelak. Jika dia mengiyakan, maka prosesi lamaran secara formal
dengan mempertemukan kedua keluarga adalah acara yang selanjutnya digelar.

Banyak yang belum tahu seperti apa sih prosesi lamaran itu? Untuk yang akan melamar atau
yang akan dilamar, Hipwee Wedding memberikan gambaran tentang bagaimana prosesi
lamaran yang masih dalam bayangan. Dari sini semoga kamu makin terbuka akan seperti apa
konsep acara lamaranmu nanti. Yuk, kita simak bareng-bareng!

1. Prosesi lamaran dimulai dari kedatangan rombongan keluarga pihak pria ke rumah
pihak wanita

Prosesi ini diawali dengan kedatangan rombongan keluarga pria ke rumah pihak wanita.
Keluarga pria tidak hanya datang dengan tangan hampa, biasanya seserahan untuk pelengkap
di hari pernikahan dibawa serta untuk diberikan kepada pihak keluarga wanita.

2. Kedua keluarga masing-masing duduk dengan posisi berhadap-hadapan

Keluarga pihak pria duduk dengan posisi saling berhadapan dengan keluarga pihak wanita di
mana calon mempelai masing-masing duduk pada row paling depan dengan diapit kedua
orang tua.

3. Acara selanjutnya adalah penyampaian maksud kedatangan dari perwakilan


keluarga pihak pria

Pengutaraan maksud dan tujuan kedatangan rombongan keluarga pria biasanya dilakukan
oleh wakil dari keluarga yang sudah ditunjuk. Sebagai formalitas, pihak keluarga pria juga
menanyakan kesediaan mempelai wanita untuk menerima atau menolak lamaran.

“Jadi maksud kedatangan kami ke sini adalah meminang Mbak Ajeng untuk anak kami,
Dimas.”

4. Penerimaan lamaran ditandai dengan sambutan dari pihak keluarga wanita

“Ya, saya terima lamaran dari Mas Dimas.” *sambil tersipu malu*

Jika calon mempelai wanita menerima, maka dari pihak keluarga wanita akan memberikan
sambutan penerimaan sebagai tanda bahwa pihak keluarga menyambut baik rencana lamaran
dari pihak pria. Sambutan ini juga dilakukan oleh wakil keluarga yang sudah ditunjuk
sebelumnya.
5. Acara berikutnya adalah penyerahan secara simbolis hantaran yang dibawa dari
pihak pria

Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis hantaran yang dibawa dari pihak pria
kepada pihak wanita. Proses ini dilakukan dari Ibu sang pria kepada Ibu sang wanita. Setelah
itu, sebagai tanda betapa besar cinta kasih keluarga wanita kepada calon mempelai pria, maka
diserahkan pula hantaran balasan yang bisa berupa seperangkat pakaian pria atau jenis lain
sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

6. Jika diinginkan juga ada sesi acara pemasangan cincin. Bisa dilakukan oleh calon ibu
mertua masing-masing, atau calon mempelainya

Jika akan diadakan acara pemasangan cincin maka ibu sang pria akan memasangkan cincin
kepada wanita dan sebaliknya, dari ibu sang wanita kepada pria. Tapi, acara ini juga dapat
dihilangkan kalau kamu menginginkan pemasangan cincin akan langsung dilakukan pada
waktu acara akad nikah. Semua bergantung dari pembicaraan internal antara keluargamu dan
keluarga calon pasanganmu.

7. Yang paling seru nih biasanya adalah acara perkenalan masing-masing keluarga

Selanjutnya adalah acara perkenalan untuk kedua keluarga yang kelak akan dipersatukan
pada hari pernikahan. Acara ini bisa dibilang ice breaking setelah sedikit formal pada
rangkaian acara sebelumnya. Bisa dimanfaatkan juga untuk menjalin hubungan antara dua
keluarga. Pihak pria adalah yang lebih dulu memulai memperkenalkan diri dan kemudian
dilanjutkan oleh pihak keluarga wanita.

8. Agar semua berjalan lancar hingga hari H pernikahan, prosesi lamaran ditutup
dengan doa

Memanjatkan doa merupakan penutup acara lamaran dengan tujuan agar semua berjalan
lancar hingga hari pernikahan berlangsung. Saat inilah yang terkadang sangat menguras
emosi khususnya bagi mempelai wanita yang akan segera meninggalkan rumah untuk
mengikuti calon suaminya.

9. Ini nih yang paling ditunggu-tunggu; sesi foto-foto!

Nggak afdol rasanya kalau belum foto-foto. Pastikan semua anggota keluarga masuk ke
dalam dokumentasi acara lamaranmu. Sayang ‘kan kalau acara sesakral ini tidak
didokumentasikan dengan baik.

10. Merayakan prosesi lamaran, makan-makan menjadi bagian yang tak boleh
dilewatkan

Terakhir, makan-makan menjadi bagian yang nggak boleh dilewatkan. Momen ini juga jadi
acara yang bisa mengakrabkan kedua keluarga yang akan menjadi satu ketika akad nikah
nanti digelar.

Serangkaian susunan prosesi lamaran ini bisa jadi gambaranmu mengenai seperti apa acara
lamaran. Dari sini semoga kamu makin matang dalam mempersiapkan semuanya.
Contoh Sambutan Penerimaan lamaran
oleh pihak calon mempelai wanita.
Assalamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh.

Pertama - tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyak kenikmatan kepada kita sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan yang
berbahagia ini untuk mempererat tali silaturahmi kita semua.

  Shalawat serta salam mari kita hadiahkan kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad Sholallahu
'Alaihi Wassalam beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang masih selalu kita nanti -
nantikan syafaatnya kelak di hari akhir. Pada kesempatan ini , tak lupa kami menghaturkan selamat
datang dan terima kasih kepada Bapak .......( Nama ayah dari pihak laki - laki ) beserta rombongan.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridho'i silaturahmi kita pada kesempatan kali ini.

  Pada kesempatan yang berbahagia ini , kami mewakili Bapak .......( Nama ayah dari pihak
perempuan ) beserta Istri ingin menyampaikan " Gayung Bersambut " atas apa yang diutarakan oleh
Bapak....( Nama wakil dari pihak laki - laki ) selaku wakil dadi pihak pria yang telah kita dengar
bersama yang telah disampaikan secara jelas dan terperinci tentang maksud khitbah ( melamar atau
meminang ) putri kami bernama....( Nama calon mempelai wanita ) yang biasa kami panggil....( nama
panggilan calon mempelai wanita ).

  Ternyata takdir jualah yang telah nenghantarkan Ananda ......( Nama calon mempelai pria )
dipertemukan dengan putri kami......( nama calon mempelai wanita ) seperti peribahasa yang
berbunyi " Di mana ada kembang, di situ ada kumbang".

  Bapak.......( nama orang tua dari pihak pria ) beserta keluarga yang kami hormati dan juga
Ananda......( nama calon mempelai pria ) yang tetcinta : ' pucuk dicinta, ulam-pun tiba ". Kedatangan
Anda sungguh dinantikan, karena orang tua dari......( nama calon mempelai wanita ) sejak
pertemanan kalian telah cukup mengenal budi pekerti dan kesolehan dan juga nasab Ananda.

  Sekali lagi, atas nama Bapak......( Nama orang tua dari pihak wanita ) beserta Ibu , menyambut dan
menerima kehadiran Ananda ........( Nama calon mempelai pria ), beserta Bapak......( Nama orang tua
dari pihak laki - laki ) dan juga Ibu dalam khitbah ( pinangan ) terhadap putri kami Ananda ......( Nama
calon mempelai putri ) binti......( Nama ayah dari calon mempelai putri ).

  Namun untuk itu agar kebih meyakinkan, marilah bersama - sama kita dengar ketulusan hati
Ananda.....( Nama calon mempelai wanita ) dalam menerima lamaran.......( Nama calon mempelai
pria ) yang akan ditanyakan oleh Ayahnya.

Pertanyaan :" Anak-ku


...( Nama calon mempelai putri ) hari ini , Ananda ......( Nama calon mempelai putri ) telah datang
dan telah menyampaikan niat-nya melamar-mu untuk dijadikan tunangan menuju perkawinan pada
waktunya nanti. Apakah Anak-ku ......( Nama calon mempelai wanita ) bersedia menerima lamaran
dari Ananda.....( Nama calon mempelai pria ) ?".
Jawaban :" InsyaAllah apabila Ayah dan Ibu merestui ......( nama calon mempelai wanita ) menerima
lamaran ......( Nama calon mempelai pria ) dengan segala kekurangan yang ada pada diri saya mudah
- mudahan Allah meridhoi. Terima kasih Ayah dan Ibu.

Alhamdulillah, baru kita dengar bersama - sama jawaban dari Ananda .......( Nama calon mempelai
wanita ) dalam menerima pinangan dari Ananda .......( Nama calon mempelai pria ).

  Kepada....( Nama calon mempelai pria ) dalam mempersunting putri kami yaitu, ......( Nama calon
mempelai wanita ) , Bapak akan menyampaikan pesan Allah Subhanahu Wa ta'ala yang terdapat di
Surat An Nissa ayat 34 yang artinya :
"Kaum laki - laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian
mereka ( laki - laki ) atas sebagian yang lain dan karena mereka ( kaki - laki ) telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka ".

Oleh karena itu kami selaku orang tua, hanya bisa berpesan jagalah tata krama, ahklak islami dalam
pergaulan Anda berdua selama bertunangan hingga bersanding di pelaminan, karena selama ini
Anda berdua belum menjadi muhrim.

Demikianlah sambutan kami, atas nama selaku wakil dari Bapak ......( Nama ayah calon mempelai
putri ) dan keluarga.
Adapun mengenai penetapan waktu akad nikah, akan kami bahas terlebih dulu di antara kedua
belah pihak keluarga.

  Sekian sambutan kami. Mewakili Bapak ......( Nama ayah calon mempelai putri ) dan Istri. Mohon
maaf atas tutur kata kami yang kurang berkenan di hati para hadirin. Demikian pula atas segal
kekhilafan maupun kekurangannya di dalam menyambut para tamu yang terhormat pada
kesempatan ini. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhoi pertemuan kita .

Aamiin Allahumas Tajib..

Lamaran Pria

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan ke hadirat ilahi Robbi, Allah Swt. bahwa pada
kesempatan yang berbahagia ini, kita masih diberi nikmat yang begitu banyak, nikmat sehat
wal afiat, nikmat iman di dalam Islam serta nikmat panjang umur, sehingga dapat
bermuwajahah bil wujuh, berkumpul berhadapan muka dalam rangka acara silaturahim
keluarga. 

Shalawat dan salam marilah kita haturkan ke-haribaan junjungan nabi besar Muhammad saw,
kepada Keluarganya, para Sahabat, serta Tabi'in, Tabiut-tabi'in, dan insya Allah kepada kita
yang sampai saat ini, bahkan detik ini masih istiqamah mengamalkan risalahnya, mudah-
mudah akan mendapat syafa'at di yaumil akhir kelak. Aamiin ya robbal 'alamin. 

Yang kami hormati, Bapak Ketua RW........................................................... beserta setaf


Yang kami hormati, Bapak ketua RT. ..........................................................
Yang kami hormati, Alim Ulama, Para Ustadz, Ustadzah
Para pinisepuh, para Cendikiwan, Tokoh Masyarakat yang kami hormati, 
Wabil khusus yang terhormat, Bapak ...Moch.Ihsan... beserta ... Ibu Romlah .... orang tua dari
Aisyah. (calon yang akan dilamar.)
Dan para tamu undangan yang kami muliakan. 

Izinkan kami atas nama perwakilan dari : Bapak Wahyu beserta Ibu Jamil ... orang tua dari
Saudara Dicki Khairul, ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan Silaturahim kali
ini :

Pertama : Kami ucapkan terima kasih atas sambutan kedatangan kami beserta rombongan
yang begitu antusias dan dengan penerimaan yang penuh ketulusan, sehingga kami sekalian,
merasa terhormat dan penuh rasa suka cita.*)1
*)1 (catatan : diucapkan apabila tuan rumah berbicara formil terlebih dulu menerima kita).   

Pertama : Kedatangan atau sowan kami, kepada Bapak Moch.Ihsan sekeluarga, untuk
bersilaturahim menyambung tali kasih, kedua belah pihak dan keluarga, mudah-mudahan
Allah memberkahi dan meridhoinya. Aamiin. *)2
*)2 (Catatan : diucapkan apabila tuan rumah belum menerima kita secara formil). 

Kedua : Ada hal penting, yang ingin kami sampaikan berkaitan dengan anak kami saudara
Dicki, bahwa hari ini anak kami minta untuk diantar kerumah Bapak sekeluarga,  dengan
maksud untuk dilalamarkan atau khitbah kepada putri Bapak yaitu, Saudari Aisyah.
Barangkali putri Bapak belum ada yang melamarnya atau mengkithbahnya. Untuk itu anak
kami Dicki Khairul, dengan penuh kerendahan hati mengharapkan untuk dapat diterima, dan
insya Allah ketika Bapak sebagai Wali mengijinkan dan menerima khitbah kami, maka
selanjutnya kami akan merencanakan pernikahan/perkawinan, yang tentu akan kita bicarakan
setelah selesai acara ini berlangsung, dengan kedua belah pihak keluarga, untuk menentukan
kapan hari atau bulan pernikahan dilaksanakan.  

Ketiga : Tidak lupa kami beserta robongan mengucapkan terima kasih sekali lagi, atas segala
apa yang telah bapak berikan/suguhkan, baik penerimaan yang begitu tulus, tempat dengan
persiapan yang indah, dan tentunya hidangan yang disuguhkan kepada kami. Namun kami
tidak dapat membalasnya dengan sesuatu yang berharga, kecuali ungkapan do'a semoga apa
yang telah Bapak sekeluarga berikan, Allah Swt, akan membalasnya dengan pahala yang
berlimpah. Aamiin.

Terkhir : Dengan selesainya atau selepas acara khitbah ini, kami beserta rombongan juga
mohon pamit untuk kembali pulang, dengan memohon do'a kepada Bapak sekeluarga,
mudah-mudahan kepulangan kami selamat dalam perjalanan dan lancar tiada aral suatu
apapun, hingga ketempat tujuan.  

Demikian kami akhiri dengan ucapan taslim,  Wassalamu'alaikum wa-rohmatullahi wa-


barookatuh.   

Anda mungkin juga menyukai