Soal TWK Hots Otonomi Daerah
Soal TWK Hots Otonomi Daerah
Soal TWK Hots Otonomi Daerah
A. Rancangan Undang-Undang
B. Agama
C. Pajak
D. Pendidikan
E. APBN
Pembahasan
1. JAWABAN: E
DPD hanya dapat memberi pertimbangan kepada DPR yang berkaitan dengan rancangan
undang-undang, RAPBN, pajak, pendidikan, dan agama.
2. DPD dapat melakukan pengawasan yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini, kecuali….
A. Pelaksanaan undang-undang otonomi daerah
B. Hubungan pusat dengan daerah
C. Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
D. Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya
E. Perimbangan keuangan pusat dan daerah
Pembahasan
2. JAWABAN: C
DPD dapat melakukan pengawasan yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini sesuai dengan
bunyi UUD 1945 pasal 22D ayat 4, yaitu:
a. pelaksanaan undang-undang otonomi daerah
b. hubungan pusat dengan daerah
c. pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
d. pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya
e. perimbangan keuangan pusat dengan daerah, pajak, pendidikan, dan agama
3. JAWABAN: B
Undang-undang yang mengatur tentang pemerintahan daerah diatur dalam UU No. 32 Th 2004.
4. Dalam sistem pemerintahan otonomi daerah kedudukan DPRD adalah …. terhadap Kepala
Daerah.
A. Sejajar
B. Lebih tinggi
C. Lebih rendah
D. Independen
E. Tidak terdefinis55
Pembahasan
4. JAWABAN: A
Dalam sistem pemerintahan otonomi daerah kedudukan DPRD adalah sejajar terhadap Kepala
Daerah.
5. Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten,
dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan
memperhatikan….
A. Keragaman daerah
B. Kaidah agama
C. Mayoritas penduduk
D. Pendidikan
E. Sosial kebudayaan
Pembahasan
5. JAWABAN: A
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 18A ayat 1, hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan
pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota,
diatur dengan undangundang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.
6. Berikut ini yang bukan merupakan pertimbangan yang menjadi dasar pembentukan undang-
undang No. 32 Tahun 2004 adalah ….
A. Keinginan pemerintah pusat
B. Potensi daerah
C. Kemampuan ekonomi
D. Luas wilayah
E. Jumlah penduduk
Pembahasan
6. JAWABAN: A
Pertimbangan-pertimbangan yang dijadikan dasar pembentukan daerah menurut UU No. 32
Tahun 2004:
a. Potensi daerah
b. Luas wilayah
c. Jumlah penduduk
d. Kemampuan ekonomi
7. Pembuatan Perda (Peraturan Daerah) sebagai salah satu penerapan otonomi daerah dalam segi
….
A. Efektif
B. Kebebasan
C. Keterbukaan
D. Partisipasi
E. Hukum
Pembahasan
7. JAWABAN: B
Pembuatan Perda dalam otonomi daerah merupakan contoh penerapan otonomi daerah dalam
aspek kebebasan.
8. JAWABAN: E
Salah satu asas pemerintahan daerah yaitu asas keterbukaan memiliki arti bahwa
penyelenggaraan pemerintah haruslah terbuka, transparan, dan tidak bersifat rahasia.
9. JAWABAN: B
Pelaksanaan otonomi daerah dengan tetap berdasarkan hukum yang berlaku merupakan
pengertian dari asas kepastian hukum.
10. Pasal yang menjadi dasar pembentukan DPD diatur dalam UUD 1945 pasal ….
A. Pasal 1
B. Pasal 2
C. Pasal 3
D. Pasal 4
E. Pasal 5
Pembahasan
10. JAWABAN: B
Pasal yang menjadi dasar pembentukan DPD diatur dalam UUD 1945 pasal 2 yang berbunyi:
“MPR terdiri atas anggota DPR ditambah dengan utusanutusan dari daerah-daerah dan golongan-
golongan, menurut aturan yang ditetapkan dengan undang-undang.”
11. Melakukan pengawasan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah desa dan membuat
peraturan daerah merupakan tugas dari ….
A. BPD
B. Walikota
C. Bupati
D. Kepala Desa
E. Sekdes
Pembahasan
11. JAWABAN: D
Berdasarkan hierarki sistem pemerintahan di Indonesia, Kepala Desa/Camat bertugas untuk:
a. Melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di desa.
b. Koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintahan di desa.
c. Koordinasi pembinaan dan pengawaan penyelenggaraan tugas pembantuan di desa.
12. Dalam pelaksaan otonomi daerah ada beberapa kewenangan yang tetap menjadi milik
pemerintahan pusat, kecuali ….
A. Moneter fisal
B. Hukum
C. Pertahanan
D. Politik luar negeri
E. Pembuatan perda
Pembahasan
12. JAWABAN: E
Dalam pelaksanaan otonomi daerah ada beberapa kewenangan yang tetap menjadi milik
pemerintahan pusat antara lain:
a. Moneter fisal
b. Hukum/yustisi
c. Pertahanan
d. Keamanan
e. Agama
f. Politik luar negeri
13. Desentralisasi yang bertujuan agar daerah dapat lebih menggali sumber dana dari daerah
tersebut dinamakan ….
A. Desentralisasi fisal
B. Desentralisasi politik
C. Desentralisasi administrasi
D. Desentralisasi ekonomi
E. Desentralisasi pasar
Pembahasan
13. JAWABAN: A
Pemberian kewenangan kepada daerah untuk menggali sumber-sumber pendapatan, hak untuk
menerima transfer dari pemerintahan yang lebih tinggi, dan menentukan belanja rutin dan
investasi disebut dengan desentralisasi fisal/otonomi daerah.
14. Syarat-syarat agar pembangunan terarah dan bermanfaat bagi masyarakat antara lain berikut
ini, kecuali….
A. Demokratis
B. Menciptakan taraf minimum keadilan sosial
C. Menghormati HAM
D. Mengedepankan keinginan perseorangan
E. Arahnya ditentukan oleh seluruh masyarakat
Pembahasan
14. JAWABAN: D
Syarat-syarat agar pembangunan terarah dan bermanfaat bagi masyarakat antara lain berikut ini,
yaitu: demokratis, menciptakan taraf minimum keadilan sosial, menghormati HAM, arahnya
ditentukan oleh seluruh masyarakat.
15. JAWABAN: B
Pernyataan mengenai Dewan Perwakilan Daerah sesuai dengan pasal 22C UUD 1945 diatur
dalam tiap ayatnya sebagai berikut:
a. Ayat (1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan
umum.
b. Ayat (2) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah
seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan
Perwakilan Rakyat.
c. Ayat (3) Dewan Perwakilan Daerah bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
d. Ayat (4) Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah diatur dengan undang-undang.
16. Berikut ini adalah sumber-sumber pendapatan asli daerah dalam rangka menunjang
pelaksanaan otonomi daerah, kecuali….
A. Retribusi
B. Pajak daerah
C. Laba BUMD dan hasil pengelolaan kekayaan lainnya
D. Lain-lain PAD yang sah
E. Dana perimbangan
Pembahasan
16. JAWABAN: E
Berdasarkan pasal 79 Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 dicantumkan sumber-sumber
pendapatan daerah terdiri atas :
a. Pendapatan asli daerah, yang terdiri atas: Hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil
perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain-lain pendapatan daerah
yang sah.
b. Dana Perimbangan
c. Pinjaman daerah
d. Lain-lain pendapatan daerah yang sah
17. Penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepala daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
merupakan pengertian dari….
A. Daerah otonomi
B. Otonomi daerah
C. Dekonsentrasi
D. Desentralisasi
E. Tugas Pembantuan
Pembahasan
17. JAWABAN: D
Penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepala daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
pengertian dari Desentralisasi.
18. Pemerintah lokal atau daerah di Indonesia diatur dalam pasal 18 UUD 1945. Dari pasal 18
tersebut dapat disimpulkan beberapa hal di bawah ini, kecuali….
A. Prinsip menjalankan otonomi daerah seluas-luasnya termasuk dalam hal politik luar negeri,
pertahanan, keamanan, yustisi, moneter, fisal nasional, dan agama
B. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri pemerintahannya menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan hal ini menegaskan bahwa pemerintahan daerah adalah pemerintahan otonomi
dalam negara kesatuan RI
C. Prinsip badan perwakilan dipilih langsung dalam suatu pemilihan umum
D. Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak otonominya
E. Prinsip mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat khusus dan istimewa
(DIY, Aceh, dan Otonomi khusus Papua)
Pembahasan
18. JAWABAN: A
Mengenai sistem desentralisasi, UUD 1945 telah memberikan landasan konstitusional pada pasal
18, pasal 18A, dan pasal 18B. Pasal-pasal tersebut mengandung prinsi-prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip pengakuan dan penghormatan negara terhadap kesatuankesatuan masyarakat hukum
adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip NKRI
b. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerin189190tahan menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan
c. Prinsip menjalankan otonomi yang seluas-luasnya
d. Prinsip mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat khusus dan istimewa
e. Prinsip badan perwakilan dipilih langsung dalam suatu Pemilu
f. Prinsip hubungan pusat dan daerah harus dilaksanakan secara selaras dan adil
g. Prinsip hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah harus memperhatikan
kekhususan dan keragaman daerah
h. Prinsip hubungan keuangan, pelayanan um
19. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi
itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang merupakan isi dari …. UUD 1945.
A. Pasal 12 ayat (2)
B. Pasal 14 ayat (1)
C. Pasal 16 ayat (2)
D. Pasal 18 ayat (1)
E. Pasal 20 ayat (2)
Pembahasan
19. JAWABAN: D
Ketentuan mengenai pembagian wilayah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
dijelaskan dalam pasal 18 UUD 1945 ayat (1) yang berbunyi: Negara Kesatuan Republik
Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan
kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang
diatur dengan undangundang.
20. Menurut UUD 1945 yang telah diamendemen, pemerintah daerah provinsi, daerah
kabupaten, dan kota memiliki anggota DPRD yang dipilih melalui….
A. Instruksi Presiden
B. Pemilu
C. Pemilihan oleh DPRD
D. Pemilihan oleh parpol
E. Organisasi masyarakat setempat
Pembahasan
20. JAWABAN: B
Berdasarkan UUD 1945 pasal 18 ayat 3: «Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan
kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui
pemilihan umum”. DPRD kemudian diatur lebih lanjut dengan undang-undang, terakhir melalui
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014.
21. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dapat dijalankan secara langsung dan telah
diatur dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2004. Berdasarkan Undang-Undang tersebut
Pemerintah pusat memiliki wewenang sepenuhnya dalam hal ….
A. Pertahanan, keamanan, ideologi, politik LN, wawasan nusantara, dan agama
B. Pertahanan, keamanan, kebudayaan, politik LN, pendidikan, dan agama
C. Pertahanan, keamanan, moneter, politik bebas-aktif, pendidikan, dan agama
D. Pertahanan, keamanan, moneter, politik LN, dan pendidikan agama
E. Pertahanan, keamanan, moneter, politik LN, pendidikan, dan agama
Pembahasan
21. JAWABAN: E
Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dapat dijalankan secara langsung dan telah diatur
dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2004. Berdasarkan Undang-Undang tersebut Pemerintah
pusat memiliki wewenang sepenuhnya dalam hal: politik luar negeri, pertahanan keamanan,
yustisi, moneter dan fisal nasional, dan agama. Selain itu juga meliputi kebijakan tentang
perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro, pendayagunaan
sumber daya alam serta teknologi tinggi strategis, konservasi dan standardisasi nasional.
22. Tujuan diselenggarakannya otonomi daerah di Indonesia antara lain sebagai berikut, kecuali
….
A. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang semakin baik.
B. Keadilan Nasional.
C. Pemerataan wilayah daerah.
D. Mendorong pemberdayaan masyarakat.
E. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal dan perbatasan.
Pembahasan
22. JAWABAN: E
Tujuan Otonomi Daerah:
a. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang semakin baik.
b. Keadilan Nasional.
c. Pemerataan wilayah daerah.
d. Mendorong pemberdayaan masyarakat.
e. Menjaga hubungan baik antara pusat dengan daerah, antar pusat, serta antar daerah dalam
rangka keutuhan NKRI.
f. Untuk mengembangkan kehidupan yang demokrasi.
g. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menumbuhkan prakarsa dan kreativitas.
h. Untuk mengembangkan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
23. Prinsip otonomi …. adalah prinsip dimana daerah diberikan kewenangan dalam menangani
urusan pemerintahan yang berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang secara nyata
sudah ada dan dapat berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan
ciri khas daerah.
A. nyata
B. administratif
C. konkuren
D. bertanggung jawab
E. seluas-luasnya
Pembahasan
23. JAWABAN: A
Prinsip Otonomi Daerah terdiri atas:
a. Prinsip otonomi seluas-luasnya merupakan prinsip otonomi daerah dimana daerah diberikan
kewenangan dalam mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan yang meliputi
kewenangan semua bidang pemerintahan, kecuali kewenangan terhadap bidang politik luar
negeri, moneter, keamanan, agama, peradilan, keamanan, serta fisal nasional.
b. Prinsip otonomi nyata merupakan prinsip otonomi daerah dimana daerah diberikan
kewenangan dalam menangani urusan pemerintahan yang berdasarkan tugas, wewenang, dan
kewajiban yang secara nyata sudah ada dan dapat berpotensi untuk tumbuh, hidup dan
berkembang sesuai dengan potensi dan ciri khas daerah.
c. Prinsip otonomi yang bertanggung jawab merupakan prinsip otonomi yang dalam sistem
penyelenggaraannya harus sesuai dengan tujuan dan maksud dari pemberian otonomi, yang
bertujuan untuk memberdayakan daerahnya masing-masing dalam meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
24. Pemberian hak kepada golongangolongan tertentu untuk mengurus segolongan kepentingan
tertentu dalam masyarakat baik terikat maupun tidak pada suatu daerah tertentu merupakan
pengertian dari …
A. Desentralisasi politik
B. Desentralisasi khusus
C. Desentralisasi terpadu
D. Desentralisasi fungsional
E. Desentralisasi kebudayaan
Pembahasan
24. JAWABAN: D
Menurut Amran Muslimin, dalam buku Otonomi Daerah dan Implikasinya,desentralisasi
dibedakan atas 3 (tiga) bagian.
a. Desentralisasi Politik, yakni pelimpahan kewenangan dari pemerintahpusat yang meliputi hak
mengatur dan mengurus kepentingan rumah tanggasendiri bagi badanbadan politik di daerah
yang dipilih oleh rakyat dalamdaerah-daerah tertentu.
b. Desentralisasi Fungsional, yaitu pemberian hak kepada golongangolongantertentu untuk
mengurus segolongan kepentingan tertentu dalam masyarakatbaik terikat maupun tidak pada
suatu daerah tertentu, seperti mengurusirigasi bagi petani.
c. Desentralisasi Kebudayaan, yakni pemberian hak kepada golongangolonganminoritas dalam
masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaansendiri, seperti mengatur pendidikan, agama,
dan sebagainya.
25. Pemerintah sebagai fasilitator dan motivator untuk membantu masyarakat menemukan jalan
keluar dalam menghadapi setiap persoalan hidup merupakan salah satu fungsi pemerintah pusat
dalam pelaksanaan otonomi daerah, yaitu fungsi …
A. pengayaan
B. pengaturan
C. layanan
D. sosial
E. pemberdayaan
Pembahasan
25. JAWABAN: E
Pemerintah pusat dalam pelaksanaan otonomi daerah, memiliki 3 (tiga) fungsi.
a. Fungsi Layanan (Servicing Function). Dalam pelaksanaan fungsi ini pemerintah tidak pilih
kasih, melainkan semua orang memiliki hak sama, yaitu hak untuk dilayaani, dihormati, diakui,
diberi kesempatan (kepercayaan), dan sebagainya.191192
b. Fungsi Pengaturan (Regulating Function). Fungsi pemerintah dalam hal ini adalah mengatur
dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam menjalankan hidupnya sebagai warga
negara.
c. Fungsi Pemberdayaan. Pemerintah dalam fungsi ini hanya sebagai fasilitator dan motivator
untuk membantu masyarakat menemukan jalan keluar dalam menghadapi setiap persoalan hidup.
26. Menurut asas dekonsentrasi maka segala urusan yang dilimpahkan oleh pemerintah pusat
kepada pejabatnya di daerah tetap menjadi tanggung jawab dari pemerintah pusat yang meliputi
hal-hal berikut ini, kecuali….
A. Pembantuan
B. Perencanaan
C. Pelaksanaan
D. Pembiayaan
E. Perangkat pelaksanaan
Pembahasan
26. JAWABAN: A
Menurut asas dekonsentrasi maka segala urusan yang dilimpahkan oleh pemerintah pusat kepada
pejabatnya didaerah tetap menjadi tanggung jawab daeri pemerintah pusat yang meliputi:
a. Kebijaksanaan
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan
d. Pembiayaan
e. Perangkat pelaksanaan
27. JAWABAN: A
Tujuan dilaksanakannya asas desentralisasi di Indonesia antara lain:
a. Mencegah pemusatan keuangan
b. Sebagai usaha pendemokrasian pemerintah daerah untuk mengikutsertakan rakyat
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan
c. Penyusunan program-program dalam perbaikan sosial ekonomi di tingkat lokal
28. Konsep demokrasi politik yang mencerminkan pembebasan atau pelepasan fungsi-fungsi
oleh pemerintahan pu sat dan menciptaan unit-unit baru pe merintahan di luar kontrol wewenang
pusat merupakan pengertian dari….
A. Demokrasi
B. Desentralisasi
C. Dekonsentrasi
D. Devolusi
E. Delegasi
Pembahasan
28. JAWABAN: D
Devolusi yaitu memperkuat unit-unit pemerintahan yang independen. Devolusi merupakan
konsep demokrasi politik yang mencerminkan pembebasan atau pelepasan fungsi-fungsi oleh
pemerintahan pusat dan menciptaan unit-unit baru pemerintahan diluar kontrol wewenang pusat.
29. JAWABAN: B
Dekonsentrasi adalah sebuah kegiatan penyerahan berbagai urusan dari pemerintahan pusat
kepada badanbadan lain. Penyelenggaraan Dekonsentrasi ini diatur di dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2001. Contoh pelaksanaan tugas dekonsentrasi
di Indonesia, antara lain:
a. Adanya Kantor pelayanan pajak yang pelayanannya dilakukan oleh Dinas Perpajakan Daerah
b. Penyuluhan KB oleh Dinas Kesehatan Provinsi
c. Pelatihan kerja bagi calon TKI oleh Dinas Sosial dan Transmigrasi Daerah
30. Pemberian hak kepada golongangolongan tertentu untuk mengurus segolongan kepentingan
tertentu dalam masyarakat baik terikat maupun tidak pada suatu daerah tertentu merupakan salah
satu asas penyelenggaraan otonomi daerah yaitu asas….
A. Desentralisasi
B. Dekosentrasi
C. Tugas Pembantuan
D. Desentralisasi Fungsional
E. Desentralisasi Teritorial
Pembahasan
30. JAWABAN: D
Pemberian hak kepada golongangolongan tertentu untuk mengurus segolongan kepentingan
tertentu dalam masyarakat baik terikat maupun tidak pada suatu daerah tertentu merupakan salah
satu asas penyelenggaraan otonomi daerah yaitu asas Desentralisasi Fungsional.
31. Penyerahan urusan atau tugas kewenangan dari pusat kepada kepala daerah yang didasarkan
pada faktor nyata daerah tersebut, kebutuhan dan kemampuan dari daerah atau pemerintah pusat,
serta pertumbuhan masyarakat yang terjadi di daerah merupakan bentuk sistem ….
A. otonomi formal
B. otonomi riil
C. otonomi material
D. desentralisasi formal
E. desentralisasi riil
Pembahasan
31. JAWABAN: B
Penyerahan urusan atau tugas kewenangan dari pusat kepada kepala daerah yang didasarkan
pada factor nyata daerah tersebut, kebutuhan dan kemampuan dari daerah atau pemerintah pusat,
serta pertumbuhan masyara-kat yang terjadi di daerah merupakan bentuk sistem otonomi riil.
32. Pandangan yang berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara dari
tingkat pusat hingga tingkat daerah adalah ….
A. Paradigma pembangunan nasional
B. Garis-Garis Besar Haluan Negara
C. Ketahanan Nasional
D. Wawasan Nusantara
E. Geopolitik
Pembahasan
32. JAWABAN: D
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara dari
tingkat pusat hingga tingkat daerah.
33. Dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu berdasarkan kriteria tertentu
dengan tujuan untuk memberikan penghargaan atas pencapaian kinerja tertentu adalah pengertian
….
A. Dana Alokasi Umum
B. Dana Alokasi Khusus
C. Dana Insentif Daerah
D. Dana Perimbangan
E. Dana Insentif Khusus
Pembahasan
33. JAWABAN: C
Dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu berdasarkan kriteria tertentu
dengan tujuan untuk memberikan penghargaan atas pencapaian kinerja tertentu adalah pengertian
Dana Insentif Daerah.
34. Berdasarkan pasal 43 UU No. 5 Tahun 2017 Dalam Pemajuan Kebudayaan, Pemerintah
Pusat bertugas melak sanakan hal-hal berikut, kecuali ….
A. menjamin perlindungan atas ekspresi budaya
B. menyediakan sarana prasarana kebudayaan
C. menyediakan sumber pendanaan untuk pemajuan kebudayaan
D. menggunakan kebudayaan sebagai salah satu media promosi produk buatan dalam negeri
E. menghidupkan dan menjaga eko sistem kebudayaan yang berkelanjutan
Pembahasan
34. JAWABAN: E
Berdasarkan pasal 43 UU No. 5 Tahun 2017 Dalam Pemajuan Kebudayaan, Pemerintah Pusat
bertugas melaksanakan hal-hal berikut:
a. Menjamin kebebasan berekspresi
b. Menjamin perlindungan atas ekspresi budaya
c. Melaksanakan pemajuan kebudayaan
d. Memelihara kebhinekaan
e. Mengelola informasi di bidang kebudayaan
f. Menyediakan sarana prasarana kebudayaan
g. Menyediakan sumber pendanaan untuk pemajuan kebudayaan
h. Mendorong peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam pemajuan kebudayaan
i. Menggunakan kebudayaan sebagai salah satu media diplomasi internasional
j. Meningkatkan kerjasama internasional di bidang kebudayaan
k. Menghidupkan dan menjaga ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan
35. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan rancangan Perda tentang
RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, ser-ta menyusun dan menetapkan RKPD
merupakan tugas Kepala Daerah berdasarkan ….
A. pasal 56 UU No. 6 Tahun 2015
B. pasal 60 UU No. 9 Tahun 2016
C. pasal 62 UU No. 6 Tahun 2015
D. Pasal 63 UU No. 9 Tahun 2016
E. Pasal 65 UU No. 9 Tahun 2015
Pembahasan
35. JAWABAN: E
Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan rancangan Perda tentang
RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan RKPD
merupakan tugas Kepala Daerah berdasarkan pasal 65 UU No. 9 Tahun 2015.
36. Menurut UU No. 12 Tahun 2003 pasal 49, anggota DPRD Provinsi berjumlah sekurang-
kurangnya …. orang.
A. 25
B. 35
C. 45
D. 50
E. 75
Pembahasan
36. JAWABAN: B
Menurut UU No. 12 Tahun 2003 pasal 49, anggota DPRD Provinsi berjumlah sekurang-
kurangnya 35 orang dan sebanyak-banyaknya berjumlah 100 orang.
37. Asas desentralisasi yang digunakan di Indonesia didasari oleh keinginan untuk menciptakan
tiga hal, yaitu….
A. Mandiri, kesederhanaan, dan keteraturan
B. Demokrasi, keseragaman, dan pemerataan
C. Keseragaman, kesederhanaan, dan pemerataan
D. Mandiri, efisien, keeraturan
E. Demokrasi, pemerataan, dan efisiens
Pembahasan
37. JAWABAN: E
Negara Republik Indonesia merupakan Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, kepada
daerah diberikan kesempatan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Secara
teoritis, asas desentralisasi didasari oleh keinginan menciptakan tiga hal, yaitu :
a. Demokrasi, diharapkan akan menciptakan demokrasi melalui partisipasi masyarakat lokal.
b. Pemerataan, diharapkan akan mendorong tercapainya pemerataan pembangunan, terutama di
daerahp edesaan di mana sebagian besar masyarakat tinggal.193194
c. Efisiensi,dapat meningkat karena jarak antara pemerintah lokal dengan masyarakat menjadi
lebih dekat, penggunaan sumber daya digunakan saat dibutuhkan, dan masalah di identifiasi oleh
masyarakat lokal.
38. JAWABAN: A
Otonomi Daerah berpijak pada dasar Perundang-undangan yang kuat, yaitu sebagai berikut :
a. Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah,
pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya Nasional yang berkeadilan, serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam kerangka NKRI.
b. Ketetapan MPR RI Nomor IV/ MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam
Penyelenggaraan Otonomi Daerah.
c. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
d. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
39. Berikut ini yang bukan merupakan alasan pemberhentian Kepala daerah atau wakil kepala
daerah adalah….
A. Tidak datang dalam sidang sebanyak 3 kali berturut-turut
B. Meninggal dunia
C. Permintaan sendiri
D. Diberhentikan baik secara hormat maupun tidak hormat
E. Berhalangan datang selama 6 bulan berturut-turut
Pembahasan
39. JAWABAN: A
Berdasarkan Pasal 29 ayat (2) jo. Pasal 29 ayat (1) UU Pemda, yaitu:
a. Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah berhenti karena: Meninggal dunia; Permintaan
sendiri; atau Diberhentikan.
b. Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
diberhentikan karena:
– Berakhir masa jabatannya dan telah dilantik pejabat yang baru;
– Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-
turut selama 6 (enam) bulan;
– Tidak lagi memenuhi syarat sebagai kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah;
– Dinyatakan melanggar sumpah/janji jabatan kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah;
– Tidak melaksanakan kewajiban kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah
40. Suatu sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan
bertanggung jawab dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah serta besaran pendanaan
penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan adalah pengertian dari….
A. Pembiayaan
B. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
C. Perimbangan Keuangan
D. Dana Pembantuan
E. Pendapatan Daerah
Pembahasan
40. JAWABAN: C
Suatu sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan
bertanggungjawab dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah serta besaran pendanaan
penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan adalah pengertian dari Perimbangan
Keuangan.
41. Sumber Penerimaan Daerah yang berasal dari Pinjaman daerah dalam negeri salah satunya
bersumber dari….
A. Pinjaman bilateral
B. Pinjaman multilateral
C. Penerbitan obligasi daerah
D. Dana Alokasi Umum
E. Hasil restribusi daerah
Pembahasan
41. JAWABAN: C
Berdasarkan UU No.25 tahun 1999 pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman dari sumber
dalam negeri atau sumber luar negeri dengan persetujuan pemerintah pusat untuk membiayai
sebagian anggarannya. Pinjaman dalam negeri dapat bersumber dari pemerintah pusat dan/atau
lembaga komersial, atau melalui penerbitan obligasi daerah. Pinjaman luar negeri dimungkinkan
dilakukan daerah, namun mekanismenya harus melalui pemerintah pusat. Ketentuan mengenai
pinjaman daerah selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah No.107 tahun 2000 tentang
Pinjaman Daerah.
42. Berdasarkan pasal 11 ayat 2 UU No. 33 Tahun 2004, Dana Bagi Hasil yang bersumber dari
pajak daerah terdiri dari ….
A. PBB, BPHTB, PPh
B. PPh, PPN, Bea Material
C. Pajak Daerah, Pajak Badan, PPh
D. Pajak perikanan, PBB, pajak kendaraan bermotor
E. PPh, pajak bahan bakar kendaraan, BPHTB
Pembahasan
42. JAWABAN: A
Berdasarkan pasal 11 ayat 2 UU No. 33 Tahun 2004, Dana Bagi Hasil yang bersumber dari pajak
daerah terdiri dari:
a. Pajak Bumi dan Bangunan
b. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
c. Pajak Penghasilan pasal 25 dan pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh
pasal 21
43. Berdasarkan Pasal 31 ayat 4 UUD 1945, Negara memprioritaskan Anggaran Pendidikan ….
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan Nasional.
A. 5 %
B. 10 %
C. 15 %
D. 20 %
E. 25 %
Pembahasan
43. JAWABAN: D
Berdasarkan Pasal 31 ayat 4 UUD 1945, Negara memprioritaskan Anggaran Pendidikan
sekurang-kurangnya 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan
Nasional.
44. Pemeliharaan bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional diatur dan ditetapkan dalam
UUD 1945….
A. Pasal 31
B. Pasal 32 ayat 1
C. Pasal 32 ayat 2
D. Pasal 32 ayat 3
E. Pasat 33
Pembahasan
44. JAWABAN: B
Pasal 32 ayat 2 berbunyi: “negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayan
budaya nasional”.
45. Strategi dan arah kebijakan pembangunan kewilayahan sesuai RPJPN tahun 2005-2025,
adalah sebagai berikut, kecuali….
A. Mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh,
ka wasan perbatasan, kawasan terde pan, kawasan terluar, dan daerah rawan bencana
B. Meningkatkan keterkaitan antar wilayah melalui peningkatan per dagangan antarpulau untuk
mendukung perekonomian domes tik
C. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan
D. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di Jawa-Bali dan Sumatra
E. Meningkatnya daya saing daerah melalui pengembangan sektorsektor unggulan di tiap
wilayah
Pembahasan
45. JAWABAN: D
Arah dan Kebijakan Pembangunan Kewilayahan sesuai RJPN 2005-2025 adalah sebagai berikut:
a. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar JawaBali dan Sumatera dengan
tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali dan Sumatera.
b. Meningkatkan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan perdagangan antarpulau untuk
mendukung perekonomian domestik.
c. Meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan sektorsektor unggulan di tiap
wilayah.
d. Mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh,
kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar, dan daerah rawan bencana.
e. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan.
46. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
adalah….
A. Fungsi stabilitasi
B. Fungsi otorisasi
C. Fungsi alokasi
D. Fungsi distribusi
E. Fungsi regulator
Pembahasan
46. JAWABAN: E
Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah antara lain:
a. Fungsi otorisasi
b. Fungsi distribusi
c. Fungsi alokasi
d. Fungsi pengawasan
e. Fungsi perencanaan
f. Fungsi stabilitasi
47. Demokrasi Ekonomi yang menjadi dasar pelaksanaan pembangunan memiliki ciri-ciri positif
sebagai berikut, kecuali….
A. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan.
B. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak bo leh bertentangan dengan kepen
ting an masyarakat.
C. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembang-kan sepenuhnya dalam
batasbatas yang tidak merugikan kepentingan umum.
D. Mencanangkan sistem etatisme dalam hal potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar
sektor negara.
E. Fakir miskin dan anak-anak terlantar berhak memperoleh jaminan sosial
Pembahasan
47. JAWABAN: D
Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada Demokrasi Ekonomi menentukan bahwa
masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Demokrasi Ekonomi
yang menjadi dasar pelaksanaan pembangunan memiliki ciri-ciri positif sebagai berikut:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan.
b. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-
lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-
lembaga perwakilan rakyat.
c. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
d. Warganegara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
e. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
f. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepe
48. Pemerintahan yang baik (good governance) memenuhi kriteria berikut ini, kecuali….
A. Menerapkan prinsip transparansi dalam melaksanakan aspek dan fungsi pemerintahan di
daerah
B. Melakukan akuntabilitas secara yuridis terhadap setiap tindakan dam keputusannya kepada
publik
C. Menjunjung prinsip kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat
D. Memiliki kepastian dan penegakan hukum (rule of law) yang jelas
E. Memiliki tingkat kesejahteraan yang baik dan seimbang dalam masyarakat
Pembahasan
48. JAWABAN: E
Pemerintahan yang memenuhi kriteria good governance adalah yang :
a. Pilihan dan penunjukan pejabatnya kompeten
b. Menerapkan prinsip transparansi dalam melaksanakan aspek dan fungsi pemerintahan di
daerah
c. Melakukan akuntabilitas secara yuridis terhadap setiap tindakan dam keputusannya kepada
public
d. Mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menjalankan pemerintahan
e. Harus memiliki kepastian dan penegakan hukum (rule of law) yang jelas
f. Menjunjung prinsip kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat
49. Tujuan pokok yang bersifat administratif dari Desentralisasi Pemerintahan seba gai dasar
pelaksanaan otonomi daerah antara lain dapat ditunjukkan dengan cara….
A. Demokratisasi infrastruktur melalui partai politik
B. Pembangunan sumber daya manusia aparatur pemerintah lewat Pilkada
C. Berusaha meningkatkan indek pembangunan manusia
D. Berusaha untuk meningkatkan kerukunan dan ketahanan sosial
E. Penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak
Pembahasan
49. JAWABAN: B
Desentralisasi Pemerintahan sebagai dasar pelaksanaan otonomi daerah memiliki tiga tujuan
pokok bersifat politik, administratif dan sosial ekonomi. Tujuan administratif meliputi
a. Pembagian urusan pemerintahan, sumber keuangan, penguatan, dan pembaharuan manajemen
pemerintahan
b. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah lewat pemilihan kepala
daerah (Pilkada)
50. Daerah-daerah yang memiliki status istimewa dan diberikan otonomi khusus selain diatur
dengan Undang-Undang Pemerintahan Daerah diberlakukan pula ketentuan khusus yang diatur
dalam undang-undang lain. Daerah otonomi Provinsi Papua dan Papua Barat diatur dalam…
A. UU Nomor 29 Tahun 2007
B. UU Nomor 44 Tahun 1999
C. UU Nomor 11 Tahun 2006
D. UU Nomor 21 Tahun 2001
E. UU Nomor 32 Tahun 2004
Pembahasan
50. JAWABAN: D
Daerah-daerah yang memiliki status istimewa dan diberikan otonomi khusus selain diatur dengan
Undang-Undang Pemerintahan Daerah diberlakukan pula ketentuan khusus yang diatur dalam
undang-undang lain.
a. Bagi Provinsi DKI Jakarta diberlakukan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta sebagai Ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. Bagi Provinsi NAD diberlakukan UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh dan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh; dan
c. Bagi Provinsi Papua dan Papua Barat diberlakukan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang
Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.