Pengolahan Kelapa Sawit 1 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 38

Pertemuan ke-4

PENGOLAHAN KELAPA SAWIT 1 :


Penerimaan TBS, Sortasi, Sterilisasi,
Pemipilan, Pelumatan, Ekstraksi
KOMPONEN PKS

Input Proses Output


PROSES

STASIUN UTAMA STASIUN PEMBANTU

1. Sortasi 1. Pengolahan air


2. Sterilisasi 2. Pembangkit tenaga
3. Pemipilan 3. Laboratorium
4. Pelumatan 4. Pengolahan limbah
5. Press 5. Bengkel
6. Pemurnian
7. Pengolahan biji
Bengkel &
Tata Letak PKS gudang

Tangki Timbun Boiler, kamar


CPO mesin & klarifikasi
Kantor, Lab
Kernel Plant, Press
St & Thressing

Hoper
Tankos
Sterilizer
Timbangan Loading
Ramp Water
Treatment
Tata Letak Pabrik Kelapa Sawit
PRINSIP DASAR PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
Listrik
TBS
Turbin
Abu, TBS mentah, sampah
Sortasi
Gas
Uap LCPKS
Uap bekas Sterilisasi Air kondensat

Water Pemipilan Tandan kosong


Boiler Air
Treatment

Pelumatan Air pengencer


FAT PIT
Ekstraksi /Press
Ampas Press Minyak kasar
Fiber
Cangkang
Pengolahan Biji Pemurnian Sludge

INTI/KERNEL CPO
FALSAFAH PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
• Tujuan pengolahan TBS : mengambil CPO
(minyak) dan inti bermutu tinggi dengan
cara ekstraksi mekanis (press)
• Minyak tersembunyi dalam daging buah,
daging buah ada pada brondolan,
brodolan berjejer melekat kuat pada
spiklet, spiklet berada pada tandan buah.
• Sedangkan inti lebih tersembunyi lagi dari
pada minyak yaitu berada dalam biji dalam
brondolan.
• Keadaan ini menyebabkan tidak mungkin
TBS langsung dipress untuk mengambil
minyak dan inti-nya tersebut. Jika itu
dilakukan maka sudah bisa dipastikan
proses ekstraksi tidak akan efektif dan
efisien.
• Oleh karena tu diperlukan perlakuan
pendahuluan/pretreatment sebelum
proses press
FALSAFAH PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
• Pretreatment terhadap TBd meliputi :
• Sortasi : mendapatkan TBS bermutu
(minyak tinggi, ALB rendah, inti tinggi)
• Sterilisasi : inaktivasi enzim lipase
(terkait kenaikan ALB) dan melunakan
ikatan antara brondolan dengan
tandan, melunakan daging buah.
• Pemipilan : memisahkan brondolan
(mengandung minyak dan inti) dengan
tandan (material non minyak)
• Pelumatan : mencabik-cabik
brondolan agar tidak tetap padu
dengan biji
• Dengan 4 perlakuan ini, maka proses
press terhadap brondolan akan
berjalan lebih efektif dan efisien
FALSAFAH PENGOLAHAN KELAPA SAWIT

• Proses ekstraksi brondolan dilakukan


secara mekanis (press) bukan dengan
pelarut.
• Press dilakukan dengan cara screw
bukan hidrolik
• Demi mimaksimalkan hasil, press
dilakukan dengan double screw
• Hasil press berupa minyak kasar
(crude oil) dan ampas press (cake)
• Minyak kasar dimurnikan pada stasiun
klarifikasi untuk mendapatkan CPO
• Ampas press diolah pada stasiun biji
untuk mendapatkan inti/kernel.
FALSAFAH PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
• Pemurnian minyak kasar dilakukan
pada stasiun pemurnian/klarifikasi.
• Pemurnian minyak kasar dilakukan
melelaui 4 proses utama :
– Sedimentasi : pemisahan minyak dan non
minyak dengan cara pengendapan.
Merupakan metode yang dominan dipakai.
– Filtasi : pemisahan minyak dan non minyak
dengan cara penyaringan
– Sentrifugasi : pemisahan minyak dan non
minyak dengan cara pusingan/putaran
– Pengeringan : pemisahan minyak dan air
dengan cara pengeringan vakum
• Ke-4 cara ini bekerja secara
terintegrasi di dalam stasiun
pemurnian.
• Hasilnya berupa CPO yang memenuhi
syarat jumlah dan mutu
FALSAFAH PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
• Pengolahan ampas press dilakukan
pada stasiun pengolahan biji/kernel
plan.
• Pengolahan ampas press bertujuan
untuk mengambil inti, dilakukan
melalui tahapan :
– Pemisahan serat dan biji
– Pemecahan biji
– Pemisahan inti dan cangkang
– Pengeringan inti
• Ke-4 tahapan pekerjaan ini bekerja
secara terintegrasi.
• Hasilnya berupa INTI/KERNEL yang
memenuhi syarat jumlah dan mutu
LAY OUT STASIUN KLARIFIKASI
Hot
Water Distributing Tank Buffer
Tank Tank
Sand Trap To
Tank S.Separator
To
Puri-
fier Sand
Wet Oil
Vibrating Cyclone
Tank
Screen
Vacuum
Drier
Sand
Settlin Strainer
Pump g
Fat
Sludge Tank
Pit Continuous Tank
Clarifier
Tank To
Pump Pump Sludge
Crude Oil

Pump
Pit
Tank

Purifier Sludge
Bascu- Separator
To Crude Recycle
lator
Hot Pump Waste Pump Oil Tank
Oil
Well Tank
Collection
Tank Tank
Pump

Pump

Sludge Pit
Oil Storage Tank

Cooling Pond
Tahapan Proses Pengolahan Biji

Ampas press (Cake)

CAKE BREAKER CONVEYOR

1 SEPARATING COULOM
Fiber

NUT POLISHING DRUM

DESTONER / TIMBA BIJI

BOILER
NUT GRADING DRUM
Kernel kering 2
4 NUT SILO

KERNEL DRIER SHELL HOPER


NUT CRACKER / RIPPLE MILL

3 Cracked Mixture

Kernel Shell
LTDS I
Kernel Shell
LTDS II

Kernel Shell
HYDROCYCLONE / CLAYBATH
FALSAFAH PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
TBS

Sortasi 1. (Pretreatment)

Sterilisasi

Pemipilan 2. (Main process)


3. (Finishing 2)
Pelumatan

Ampas Press Pressan Minyak kasar

Pengolahan Biji Pemurnian

3. (Finishing 1)
Inti/Kernel CPO
1. Pentingnya Pretreatment

Karakteristik TBS : • Variasi mutu


• Keras
• Kadar air tinggi
• Kontaminasi mikroorganisme
• Lengket di tandan
• Serabut padu
• Minyak kental

Minyak susah dikutip

Perlu Perlakuan Pendahuluan


Jenis Pretreatment :

Karakteristik Buah : Perlakuan :

• Variasi mutu TBS Sortasi

• Keras
• Kadar air tinggi Sterilisasi - Sterilizer
• Kontaminasi mikroorganisme

• Lengket di tandan Pemipilan - Thresser

• Serabut padu
• Minyak kental Pelumatan - Digester
1.1. SORTASI
1. Pengertian :
Grading TBS sesuai kriteria matang panen (mutu)

2. Tujuan :
1. Feedback kepada kebun mengenai mutu TBS.
2. Counter check terhadap grading TPH.
3. Gambaran mutu rata-rata TBS untuk pengendalian proses.
4. Acuan pembayaran TBS pihak 3.

3. Lokasi : Pelataran Loading Ramp, fungsi loading ramp :


1. Menerima dan memindahkan TBS ke lori
2. Menyimpan sementara TBS
3. Menjamin kontinuitas pengolahan TBS mengikuti
system “FIFO”
SORTASI
Buah Mentah
KRITERIA BUAH Tandan Kosong

SAWIT INTI
(KEBUN SENDIRI)

Buah Matang
Buah Tangkai Panjang > 5 Cm Buah Busuk

Kriteria Fraksi TBS Kebun Inti & Kebun sendiri : Hubungan Antara Fraksi TBS dengan
Buah Mentak : TBS membrondol < 10 brondolan. ALB Minyak Sawit
Buah Matang : TBS membrondol > 10 brondolan. Buah : Rendemen : % ALB :
Buah Busuk : TBS yang buah dalam ikut membrondol. 1. Mentah 14 - 18 1,6 – 2,8
Tandan Kosong : TBS tanpa brondolan.
2. Matang 24 - 30 1,8 - 4,9
Tangkai Panjang : TBS dengan panjang tangkai > 5 Cm
dari pangkal tandan. 3. Busuk < 20 > 5,0%
Buah Mentah Tandan Kosong
KRITERIA BUAH SAWIT
PLASMA & PIHAK KE 3
SESUAI DENGAN KETENTUAN
DITJENBUN

Buah Tangkai Panjang > 5 Cm Buah Matang Buah Busuk

Kriteria Fraksi TBS kebun Plasma : Perhitungan Denda


Buah Mentak : TBS membrondol < 10 brondolan.
Buah Mentah = 50% x %Bh Mentah x Ton TBS.
Buah Matang : TBS membrondol > 10 brondolan.
1. Buah Busuk = 25% x (%Bh Busuk – 5%) x Ton TBS
Buah Busuk : TBS yang buah dalam ikut membrondol.
2. Tandan Kosong = 100% x %TanKos x Ton TBS
Tandan Kosong : TBS tanpa brondolan.
3. Tankai Panjang = 1% x % Tangkai Panjang x Ton TBS
Tangkai Panjang: TBS dengan panjang tangkai > 5 Cm
dari pangkal tandan.
1.2. STERILISASI (STERILISATION)
• Definisi : Pemberian uap basah
bertekanan dan bersuhu tinggi pada
TBS
• Tujuan :
– Menurunkan kadar air
– Melunakan daging buah
– Menurunkan viskositas minyak
– Inaktivasi mikroorganisme (enzim)

Hal yang harus menjadi perhatian


Sistem perebusan :Triple peak
Siklus perebusan (tutup ke tutup pintu) : 90 – 115 menit
Tekanan perebusan : 2,8 – 3,2 bar

Proses control
Oil losses kondensat :<1%
(abs losses kondensat) : < 1 Kg/Ton TBS)
Rebusan/Sterilizer
Perebusan Tripple peak
1.3. PEMIPILAN (THRESING)

• Definisi : Proses pemisahan


brondolan dari tandannya
dengan cara dibanting
• Tujuan :
– Mengutip brondolan
– Membuang tandan kosong
AUTOFEEDER DAN THRESHER

Hoisting Hoisting crane


crane Fungsi : Untuk mengangkat dan menuang Tandan
buah masak (buah rebus) ke autofeeder

Autofeeder
Fungsi : Mengumpan buah rebus dari hopper ke
thresher drum

Hal yang perlu diperhatikan


Pengisian autofeeder max 2 lori
Autofeeder
Next

Thresher
Fungsi : Untuk melepas dan memisahkan fruit/brondolan
rebus dari tandannya

Hal yang perlu diperhatikan


1. Pengisian autofeeder max 2 lori
2. Kecepatan drum 23 – 24 rpm
Proses control
Thresher USB account/150 max 3 %
Drum Threser
PEMIPILAN

TBR

Tandan
kosong Brondolan
terpipil
1.4. PELUMATAN (DIGESTION)
• Definisi : Proses pelumatan daging
buah dengan cara pencabikan dan
pemanasan
• Tujuan :
– Daging buah lumat
– Menurunkan viskositas minyak

Hal yang perlu diperhatikan


1. Level digester : > ¾ dari
volume
2. Temperatur : 90 - 95 o C
3. Drain digester harus lancar
DIGESTER

24 rpm

Short arm Long arm

Long arm

Short arm
long & short arm
DIGESTER
2. EKSTRAKSI (PRESSING)
TBS

Sortasi

Sterilisasi

Pemipilan

2. (Utama)
Pelumatan

Pressan

Ampas Press Minyak kasar


2. EKSTRAKSI (PRESSING)
• Definisi : Proses pengutipan suatu zat yang terdapat
dalam suatu bahan, (dalam hal ini : pengutipan minyak
dari buah sawit)
• Ekstraksi ada 2 macam :
– Ekstraksi pelarut : ekstraksi menggunakan pelarut
sebagai media pengutip.
– Ekstraksi mekanis : ekstraksi menggunakan mesin
sebagai alat pengutip atau disebut juga pressing.
• Di pabrik kelapa sawit ekstraksi minyak dilakukan
dengan menggunakan double screw press
SCREW PRESS
• Lumatan brondolan masuk ke dalam
rumah screw yang di dalamnya ada
double screw yang berputar
• Lumatan brondolan terdorong ke
depan dan ter”press”, minyak yang
terekstrak keluar melalui lubang-
lubang rumah screw dan tertampung
di oil gutter
• Ampas press terdorong keluar dari
rumah screw dan jatuh ke Cake
Breaker Conveyor

Hal yang perlu diperhatikan


1. Tekanan hydraulik cone : 30 – 70 Kg/cm2
2. Ampere motor press : 30 – 38 Ampere
Proses control
1. Wet Oil losis : < 7,5 %
2. Broken kernel : < 18 %
Screw press dan digester
Screw Press
Post Test
Benar/salah
1. PKO merupakan produk dari PKS ?
2. Sortasi merupakan salah satu proses pada pretreatment ?
3. Sterilisasi merupakan proses utama pada PKS ?
4. Brondolan masih lengket di tandan merupakan alasan
diperlukannya proses pelumatan ?
5. Pemipilan memisahkan antara brondolan dan tandan kosong ?
6. Ekstraksi merupakan proses utama pada PKS ?
7. Ekstraksi minyak di PKS dilakukan menggunakan pelarut ?
8. Ekstraksi minyak di PKS akan langsung menghasilkan CPO & inti ?
9. Proses pengolahan biji akan menghasilkan CPO ?
10.Proses pemurnian akan mnghasilkan kernel ?

Anda mungkin juga menyukai