Elemen Mesin
Elemen Mesin
Elemen Mesin
Pada bab ini akan dibahas mengenai transmisi sabuk dan rantai, beserta jenis-
jenisnya dan perancangannya, dan perancangan transmisi sabuk-V.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam bab ini adalah setelah mempelajari materi
perkuliahan ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi dalam menentukan
transmisi sabuk dan rantai, puli penggerak dan yang digerakkan, dan instalasi
secara tepat terhadap mesin yang dirancangnya.
Sabuk dan rantai adalah jenis utama dari elemen-elemen penerus daya yang
fleksibel. Sabuk memutar puli sedangkan rantai memutar roda bergerigi yang
disebut sprocket
Transmisi Sabuk
Sabuk adalah elemen transmisi daya yang fleksibel yang dipasang secara ketat
pada puli dan cakra. Gambar 3.1 memperlihatkan tata letak dasar. Jika sabuk
digunakan untuk menurunkan kecepatan, puli kecil dipasang pada poros yang
berkecepatan tinggi, seperti poros motor listrik, sedangkan puli besar dipasang
pada mesin yang digerakkan. Sabuk ini dirancang untuk mengitari dua puli tanpa
slip.
Sabuk dipasang dengan menempatkannya mengitari dua puli setelah jarak pusat
antara keduanya dikurangi. Kemudian kedua puli digeser menjauh sampai sabuk
memiliki tegangan tarik awal yang cukup tinggi. Ketika sabuk memindahkan daya,
gesekan menyebabkan sabuk mencekram puli penggerak, sehingga menaikkan
tegangan tarik pada satu sisi, yang disebut ”sisi kencang”. Gaya tarik pada sabuk
menimbulkan gaya tangensial pada poros yang digerakkan, sehingga menghasilkan
gaya torsi pada puli yang digerakkan. Sedangkan sisi lainnya masih mengalami
tegangan tarik yang bernilai kecil, bagian ini disebut ” sisi kendor”.
8. Nilai rancangan rasio tegangan sisi kencang terhadap tegangan sisi kendor
adalah 5.0 untuk transmisi sabuk-V. nilai aktualnya dapat berkisar 10.
Sabuk yang digunakan secara komersial dibuat dalam bentuk standar seperti yang
diperlihatkan dalam Gambar 3.4 sampai 3.7. Nilai nominal sudut antara sisi-sisi
alur V berkisar antara 30o sampai 42o. Standar SAE (Society of Automotive
Engineers) berikut ini memberi dimensi dan standar unjuk kerja untuk sabuk
otomotif.
SAE standar J637 : Sabuk-V dan puli
SAE standar J637 : Transmisi sabuk-V otomotif
SAE standar J1278 : Sabuk sinkron dan puli SI (metrik)
SAE standar J1313 : Transmisi sabuk sinkron otomotif
SAE standar J1459 : Sabuk-V berusuk dan puli
Gambar Sabuk-sabuk-V industri untuk pekerjaan berat
Transmisi Rantai
Rantai adalah elemen transmisi daya yang tersusun sebagai sebuah deretan
penghubung dengan sambungan pena, sehingga mampu menyediakan fleksibilitas
dan memungkin rantai mentransmisikan gaya tarik yang besar. Pada saat
mentransmisikan daya antara poros-poros yang berputar, rantai berhubungan
terpadu dengan roda bergigi yang disebut sprocket. Gambar 11.8 memperlihatkan
transmisi rantai umumnya
Jenis rantai yang umum disebut rantai rol (roller chain), dimana rol-rol pada setiap
pena menyediakan gesekan yang sangat kecil diantara rantai dan sprocket. Jenis
lainnya meliputi berbagai rancangan penghubung yang dapat diperpanjang, yang
banyak digunakan pada konveyor
Gambar Beberapa model rantai rol (Rexnord Inc.)
Rantai rol digolongkan berdasarkan jarak bagi (pitch)-nya, jarak antara
penghubung yang berdekatan. Jarak bagi biasanya digambarkan sebagai jarak
antara pusat pena yang berdekatan. Rantai rol standar mempunyai ukuran tertentu
dari 40 – 240, seperti pada Tabel 11.1. angka-angka tersebut menunjukkan jarak
bagi bagi rantai dalam seperdelapan inci. Tegangan tarik rata-rata dari berbagai
ukuran rantai juga terdapat dalam Tabel 11.1. Data tersebut dapat digunakan untuk
transmisi kecepatan rendah atau untuk berbagai aplikasi dimana fungsi rantai adlah
untuk mengatasi gaya tarik atau untuk menyangga beban.
Gambar 11.10 memperlihatkan berbagai macam rantai, khususnya yang digunakan
untuk aplikasi pengangkutan dan sejenis.
Penilaian didasarkan pada data empiris yang menggunakan penggerak yang halus
dan beban yang halus (faktor koreksi = 1.0) dengan umur pakai rata-rata 15000
jam. Variabel-variabel yang penting adalah jarak bagi rantai dan ukuran serta
kecepatan sproket kecil. Disamping itu, pelumasan merupakan bagian yang penting
supaya transmisi dapat beroperasi dengan baik dan pabrik telah merekomendasikan
jenis-jenis metode pelumasan menurut kombinasi ukuran rantai, ukuran sproket,
dan kecepatan. Perhatikan sifat-sifat data berikut ini:
1. Penilaian didasarkan pada kecepatan sproket kecil dan umur pakai yang
diinginkan mencapai 15000 jam.
2. Untuk kecepatan yang diberika, kapasitas daya meningkat sebanding dengan
jumlah gigi pada sproket, dan tentu saja lebih besar jumlah gigi maka lebih besar
pula diameter sproket.
3. Untuk ukuran sproket tertentu (jumlah gigi), kapasitas daya akan meningkat jika
kecepatan meningkat hingga mencapai nilai tertentu, lalu akan menurun. Setiap
ukuran sproket memiliki batas atas kecepatan absolute akibat cacat muka antara
pin dan bus rantai.
4. Penilaian diberikan untuk rantai baris tunggal, meskipun penggandaan jumlah
baris akan meningkatkan kapasitas daya, namun tidak berbanding lurus terhadap
kelipatan dari kapasitas baris tunggal.
5. Penilaian diberikan faktor layanan 1.0. Tentukan faktor layanan atas dasar jenis
penggunaan menurut Tabel.