Askep Sinusitis (Nur Holila) 2020
Askep Sinusitis (Nur Holila) 2020
Askep Sinusitis (Nur Holila) 2020
Kasus
Tuan M datang ke RS tanggal 18 Februari 2016 dengan keluhan nyeri kepala dan
tenggorokan. Nyeri ini dirasakan sejak 7 hari yang lalu disertai pilek yang sering kambuh
dan ingus yang kental di hidung. Nyeri dirasakan semakin hebat jika pasien menelan
makanan dan menundukkan kepala. Pasien mengalami penurunan berat badan sebanyak 1
kg dari berat badan sebelumnya. Pasien mengaku pernah mempunyai riwayat penyakit
THT sebelumnya. Setelah melakukan pemeriksaan pasien didiagnosa menderita sinusitis.
1. Pengkajian
1. Identitas/ biodata klien
Nama : Tn. M
Tempat tanggal lahir : Surabaya, 18 September 1964
Umur : 46 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Penanggung Jawab
Nama : Ny. P
Alamat : Jln. Argolawu no.49 Surabaya
Hubungan dg klien : Istri
2. Riwayar Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala dan tenggorokan.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tuan M datang ke RS tanggal 18 Februari 2016 dengan keluhan nyeri kepala dan
tenggorokan. Nyeri ini dirasakan sejak 7 hari yang lalu disertai pilek yang sering
kambuh dan ingus yang kental di hidung. Nyeri dirasakan semakin hebat jika pasien
menelan makanan dan menundukkan kepala. Pasien mengalami penurunan berat
badan sebanyak 1 kg dari berat badan sebelumnya. Pasien mengaku pernah
mempunyai riwayat penyakit THT sebelumnya. Setelah melakukan pemeriksaan
pasien didiagnosa menderita sinusitis.
c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pasien mengaku pernah mempunyai riwayat THT.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang menderita sinusitis.
e. Keadaan Lingkungan
Pasien bertempat tinggal di lingkungan yang kurang bersih, ventilasi rumah kurang
(tidak adekuat).
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Suhu : 38ºC
2) Nadi : 84 /menit
3) TD : 120/80 mmHg
4) RR : 25 /menit
5) BB : 62 kg
6) Tinggi badan : 170 cm
b. Pemeriksaan B1 – B6
B1 (breathing) : Tidak teratur, suara nafas ronkhi berhubugan dengan
adanya secret kental pada hidung
B2 (blood) : Normal
B3 (brain) : Pasien composmentis
B4 (bladder) : Normal
B5 (bowel) : Nafsu makan menurun ,porsi makan menurun dan
BB turun
B6 (bone) : Kelemahan otot dan malaise
c. Pemeriksaan Penunjang
1. Rinoskopi anterior
2. Rinoskopi posterior
3. Nyeri tekan pipi sakit
4. Transiluminasi
5. X Foto sinus paranasalais
2. Analisa Data
Masalah
No. Data Etiologi
Keperawatan
1. Data subjektif: Inflamasi pada sinus
Pasien mengeluh nyeri frontal.
kepala.
Data objektif: Peradangan.
Nyeri
Pasien tampak gelisah,
didapati skala nyeri 8, RR= Nyeri pada kepala.
25 x/ menit.
2. Data subjektif: Inflamasi pada sinus
Pasien mengeluh sesak frontal
nafas.
Data objektif: Produksi secret
Ada retraksi dinding dada, meningkat
penggunaan pernafasan
Bersihan jalan nafas
cuping hidung, suara nafas Akumulasi secret
tidak efektif
ronkhi, RR=25 x/menit.
Bersihan jalan nafas
tidak efektif
Ronkhi
Sesak nafas
3. Data subjektif: Inflamasi
Pasien mengeluh tidak
nafsu makan. Produksi secret
Data objektif: meningkat
Penurunan berat badan dari
63 kg menjadi 62 kg, Secret terakumulasi
makanan yang disajikan dihidung
tidak pernah dihabiskan. Gangguan
Hidung tersumbat pemenuhan nutrisi
Penciuman terganggu kurang dari
kebutuhan
Tidak bisa mencium
aroma makanan
Nafsu makan menurun
1. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan pada hidung.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya secret yang
mengental.
3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
nafsu makan menurun.
4. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan hidung tersumbat.
5. Hipertermi berhubungan dengan reaksi infeksi.
4. Intervensi
5.Implementasi
N No DX Implementasi Paraf
O
1. 1 1. Mengkolaborasi pemberian Perawat A
obat analgesic
2. Mengajarkan Teknik distraksi
atau pengalihan nyeri dengan
teknik relaksasi
3. Mengobservasi TTV, Keluhan
klien dan skala nyeri
6. Evaluasi
A : Masalah teratasi
P : Rencana dihentikan