Dasar-Dasar Pelayanan Keluarga
Dasar-Dasar Pelayanan Keluarga
Dasar-Dasar Pelayanan Keluarga
KELOMPOK 1 :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA, sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai .
Paper ini disusun untuk memenuhi kurikulum pembelajaran dan digunakan sebagai acuan
pembelajaran dan digunakan sebagai acuan pembelajaran dikelas.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada :
1. Agus Sri Lestari, S.Kep.Ns. M.Erg. selaku dosen mata kuliah Keperawatan Keluarga
2. Keluarga yang senantiasa mendukung secara moral maupun materiil, dan
3. Semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung ikut membantu terselesaikan
paper ini.
Kami menyadari bahwa paper ini jauh dari sempurna, maka dari ini, kami mohon maaf
jika ada salah kata dan penulisan dalam paper ini, kami harapkan pembaca dapat memberikan
kritikan dan saran demi kemajuan dalam penyusunan paper yang lebih baik.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................i
KATA PENGANTAR .....................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ........................................................................................1
1.3 Tujuan ..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1Dasar - Dasar Pelayanan Keluarga………………………………………….2
2.2 Konsep Pelayanan Keperawatan Keluarga………………………………...4
2.3 Tatanan Pelayanan Keperawatan Keluarga………………………………...5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya
hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara bersama-sama bersama-
sama dalam suatu organisasi organisasi untuk memelihara memelihara dan meningkatkan
meningkatkan derajat derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, kelompok, keluarga ataupun masyarakat (Asrul A (Asrul Aswar, 1996).
swar, 1996).
Berdasarkan latar belakang di atas , dapat ditarik dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut :
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak tempat anak belajar
belajar dan mengatakan mengatakan sebagai sebagai makhluk makhluk sosial. sosial. Dalam
keluarga keluarga umumnya umumnya anak melakukan interaksi yang anak melakukan interaksi
yang intim. Keluarga adalah sekumpulan orang pulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan perkembangan fisik, mental, mental, emosional emosional
dan sosial dari tiap anggota anggota keluarga keluarga (Duval, 1972 dalam Setiadi 2008).
Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu dengan
yang lain. Mubarak, dkk (2009), Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama
bagi anakanaknya baik pendidikan bangsa, dunia, dan negara sehingga cara orang tua mendidik
anak-anaknya akan berpengaruh terhadap belajar. Menurut Slameto (2006), Keluarga adalah dua
atau lebih dari dua individu yang terg yang tergabung karena hubunga hubungan darah,
hubungan perkawina darah, hubungan perkawinan atau pengangkat atau pengangkatan dan
mereka dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di dalam
perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan kebuday kebudayaan. Menurut
Silvicon G Bailon dan Aracelis Maglaya (2005 Silvicon G Bailon dan Aracelis Maglaya (2005)
B. Struktur Keluarga
a. Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah
b. Matrilineal Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu
2
c. Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu
d. Patrilokal : sepasang suami istri yang tingg tinggal bersama keluarga sedarah suami
e. Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan
beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami
atau istri.
D. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit sertamemulihkan kesehatan perseorangan keluarga,
kelompok, dan ataupun masyarakat (Levey dan Loomba, 1973).
3
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya adalah setiap upaya yang diselengga yang
diselenggarakan secara rakan secara bersama-sama bersama-sama dalam suatu organisasi
organisasi untuk memelihara memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah
dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga
ataupun masyarakat (Asrul Aswar, 1996).
Tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang rakat yang ditujukan atau dipusatkan pada
atkan pada keluarga sebagai kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui
perawatan sebagai saran/penyalur.
4
Secara historis mempunyai hubungan dengan keperawatan kesehatan komunitas , hal
inilah yang sering membingungkan , apakah itu keperawatan kesehatan masyarakat atau
keperawatan komunitas dan keperawatan keluarga. Fokus keperawatan keluarga adalah
keluarga sebagai target atau penerima perawatan. Sedangkan target pelayanan kesehatan
keluarga adalah kesehatan komunitas, dan bukan kesehatan keluarga , melalui keluarga
perawat, kesehatan komunitas menjaga dan memperbaiki kesehatan komunitas. Perbedaanya
terletak pada tujuan akhir dan prioritas. Implikasi perbedaanya adalah dalam memberikaan
pelayanan kesehatan perorangan pada sebuah keluarga misalnya pada keluarga misalnya
pada keluarga dengan tiga orang anak remaja tiga orang anak remaja dalam satu keluarga,
perawat keluarga yang pertama kali akan dihadapkan dengan masalah-masalah keluarga yang
unik , kedua perawat akan dihadapkan dengan masalah-masalah kesehatan komunitas yang
lazim terjadi pada keluarga.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa karakteristik pelayanan keluarga adalah
memprioritaskan pada tindakan preventif dan promotif tanpa mengabaikan kuartif
danrehabilitative , cara pelayananya pelayananya pun terpadu dan berkesinambungan serta
pendekatan pelayanan pelayanan yang holistic yang holistic atau menyeluruh.
5
Perkembangan HC di Indonesia tidak banyak dicatat, namun sebenarnya telah ada sejak
dikenalkan konsep puskesmas sekitar tahun 1970-an, dimana public health nursing (PHN)
saat ini dijadikan kegiatan pokok puskesmas. Namun karena saat ini tenaga kesehatan di
Indonesia masih belum memadai, maka perkembangan kegiatan HC melalui program PHN
menjadi tidak optimal. Pada saat ini seiring dengan perkembangan pendidikan tinggi
keperawatan dan perkembangan perkembangan legislasi legislasi praktek praktek
keperawatan keperawatan melalui melalui SK Menkes No 123 tahun 2002 tentang registrasi
dan praktik keperawatan, maka kegiatan HC kedepan akan mengalami perkembangan yang
pesat, apalagi banyak institusi rumah sakit yang mulai menyadari peluang kedepan tentang
kegiatan tersebut.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu dengan
yang lain. Mubarak, dkk (2009) Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan secara bersama-sama bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga ataupun masyarakat (Asrul Aswar,
1996).
3.2 Saran
Semoga mahasiswa bisa lebih memahami materi tentang “Dasar-dasar pelayanan
keluarga”dan dapat meningkatkan keterampilan sebagai perawat yang professional
7
DAFTAR PUSTAKA
Wahit iqbal Mubarak, Bambang Adi Santoso, Khoirul Rozikin, Siti Patonah, (2006). Ilmu
keperawatan komunitas 2. Terbitan: cv. Sagung bitan: cv. Sagung seto, Jakarta. seto, Jakarta