Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
(RKK)
DAFTAR ISI
Dalam setiap organisasi, tentu akan ada namanya persaingan. Persaingan inilah yang dapat
menimbulkan masalah (isu) baik di internal, maupun eksternal perusahaan CV Mega Buana
Persada sangat peduli terhadap isu eksternal dan internal yang terjadi baik dalam kantor
maupun di lokasi proyek.
Isu eksternal dan internal diibaratkan seperti bola liar, yang jika bisa dikelola dengan baik
akan mampu digunakan sebagai alat untuk memajukan perusahaan. Begitu juga
sebaliknya, apabila tidak dikelola dengan baik, akan menjadi penyebab hancurnya
organisasi.
Pimpinan CV Mega Buana Persada sangat peduli dengan isu eksternal dan internal yang
muncul dalam perusahaan. Sehingga isu eksternal dan internal yang muncul menjadi
relevan dengan tujuan dan arahan strategis yang dapat berpengaruh pada kemampuan
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
(RKK)
Dalam rangka pengadaan Optimalisasi SPAM IKK Cendana Kab. Enrekang pada
Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan Satuan Kerja Pelaksana Prasarana
Permukiman Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen melaksanakan
konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident , dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi:
14 Pemasangan Tangki bahan kimia terluka, terjatuh, terpeleset, luka ringan 3 2 3 1 1. Memasang rambu
terjepit, tertimpa material peringatan di sekitar lokasi
kerja/alat kerja pekerjaan.
2. Penggunaan APD yang
PENILAIAN RISIKO
SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS RESIKO K3
RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
15 Pengadaan peralatan laboratorium terluka, terjatuh, terpeleset, luka ringan 3 2 3 1 1. Memasang rambu
terjepit, tertimpa material peringatan di sekitar lokasi
kerja/alat kerja 2. Penggunaan APD yang
16 Pemasangan Peralatan Terluka, terjepit, terpleset, luka ringan 3 2 3 1 1. Memasang rambu
laboratorium tersengat listrik, tertimpa peringatan di sekitar lokasi
material/alat kerja. pekerjaan.
2. Penggunaan APD yang
17 Uji coba (commissioning test) Terluka, terjepit, Terpleset, luka ringan 3 2 3 1 1. Memasang rambu
tersengat listrik Tertabrak peringatan di sekitar lokasi
Kendaraan lewat. Tertimpa pekerjaan.
material/alat kerja 2. Penggunaan APD yang
Dibuat Oleh,
Irwan
PJT (Penanggung Jawab Teknis)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
10 Pengadaan Pompa 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
dosing peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan b. SDM lengkap pekerjaan
sesuai berlangsung
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar b. Jumlah pekerja safety, helm, harus sudah selama
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
11 Pengadaan 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
Sambungan Rumah peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan b. SDM lengkap pekerjaan
sesuai berlangsung
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, kebutuhan
Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar b. Jumlah pekerja safety, helm, harus sudah selama
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
TIPE/JENIS
NO PENGENDALIAN RISIKO SUMBER JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
PEKERJAAN URAIAN TOLAK UKUR MONITORING
DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
12 Pemasangan Pompa 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
dosing peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan lengkap pekerjaan
b. SDM
berlangsung
sesuai
kebutuhan
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar b. Jumlah pekerja safety, helm, harus sudah selama
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
13 Pengadaan Tangki 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
Bahan kimia peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan b. SDM lengkap pekerjaan
sesuai berlangsung
kebutuhan
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar b. Jumlah pekerja safety, helm, harus sudah selama
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
14 Pengadaan Pompa 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
Dosing, dan Pompa peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
Mixer lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan b. SDM lengkap pekerjaan
sesuai berlangsung
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, kebutuhan
Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar b. Jumlah pekerja safety, helm, harus sudah selama
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
SASARAN KHUSUS PROGRAM
TIPE/JENIS
NO PENGENDALIAN RISIKO SUMBER JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
PEKERJAAN URAIAN TOLAK UKUR MONITORING
DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
15 Pemasangan Pompa 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
Dosing, dan Pompa peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
Mixer lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan b. SDM lengkap pekerjaan
sesuai berlangsung
kebutuhan
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar b. Jumlah pekerja safety, helm, harus sudah selama
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
16 Uji Coba Pompa 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
Dosing dan Pompa peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
Mixer lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan b. SDM lengkap pekerjaan
sesuai berlangsung
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar safety, helm, harus sudah selama
b. Jumlah pekerja
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
17 Pek. Bekisting 1. Memasang rambu Diberikan rambu Rambu dan barikade a. Rambu Sebelum 100% sesuai Disediakan Pengawas /
peringatan di sekitar peringatan di standar dan barikade bekerja standar pengawas petugas terkait
lokasi pekerjaan beberapa lokasi harus sudah selama
pekerjaan b. SDM lengkap pekerjaan
sesuai berlangsung
kebutuhan
2. Penggunaan APD yang Seluruh pekerja a. SNI helm, sepatu, Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Petugas K3 /
sesuai menggunakan APD masker, dll sepatu bekerja standar pengawas Pengawas
standar b. Jumlah pekerja safety, helm, harus sudah selama
dll lengkap pekerjaan
berlangsung
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
CV Mega Buana Persada selalu berusaha menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menetapkan,
menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manejemen mutu dan K3 yang berkelanjutan. Penentuan sumber
daya ini mempertimbangkan beberapa hal:
a. Kemampuan dan kendala pada sumberdaya internal saat ini;
b. Hal-hal yang dibutuhkan dari penyedia eksternal.
CV Mega Buana Persada menentukan, menyediakan dan memelihara infrastruktur untuk pengoperasian proses guna
mendukung dan mencapai kesesuaian produk dan jasa.
C.2. Kompetensi
b. Memastikan karyawan / pekerja memiliki kompeten berdasarkan pendidikan, pelatihan, atau pengalaman yang
sesuai;
c. Jika dapat, mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan, dan mengevaluasi
keefektifan dari tindakan yang diambil;
d. Menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti kompeten.
e.
Memberikan orientasi dasar terkait proyek dan K3 kepada seluruh pekerja yang akan bekerja pada proyek ini.
C.3. Kepedulian
CV Mega Buana Persada memastikan karyawan / pekerja pada proyek memiliki kepedulian terhadap:
a. Kebijakan mutu;
b. Sasaran mutu yang relevan;
c. Kontribusi terhadap keefektifan K3 termasuk manfaat dari peningkatan kinerja;
d. Pengaruh bila tidak mentaati persyaratan sistem manajemen mutu dan K3.
C.4. Komunikasi
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam tim proyek. Komunikasi terbuka antara pekerja dan tim manajemen
proyek dalam hal terkait K3 sangat dibutuhkan. Kampanye K3 dan pengarahan kepada pekerja mengenai kebijakan
dan rencana K3 harus dilakukan secara berkala.
Untuk mempermudah komunikasi antar stakeholder, maka dilakukan rapat / meeting berkala. Sehingga,
permasalahan yang timbul dalam proyek dapat diselesaikan dengan baik.
C.5. Informasi Terdokumentasi
CV Mega Buana Persada sangat memelihara informasi terdokumentasi dan menyimpan informasi terdokumentasi
untuk mendukung operasional proses. Sistem informasi yang terdokumentasi bertujuan untuk menjadi acuan atau
arahan baku agar perusahaan lebih efektif dan efisien. Penyusunan sistem informasi terdokumentasi memiliki delapan
prinsip, yaitu:
a. Efektif dan efisien;
b. Mudah dan jelas;
c. Selaras;
d. Terukur;
e. Dinamis;
f. Dokus pada pihak yang berkepentingan;
g. Kepatuhan hukum;
h. Pengesahan.
Informasi terdokumentasi pada pekerjaan ini dibuat dan dikumpulkan dalam berbagai format, yaitu fisik (kertas / foto)
dan digital (video / rekaman). Dilaksanakan sebelum pekerjaan dimulai hingga pekerjaan selesai. Yang termasuk
dalam dokumen tersebut adalah:
a. Kebijakan K3 dan sasaran-sasarannya;
b. Penjelasan ruang lingkup sistem manajemen K3;
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Penerapan prinsip K3 di proyek ini sangat diperhatikan. Pelaksana harus mengetahui dan menerapkan prinsip-
prinsip kerja sesuai ketentuan K3 di lingkungan proyek. Perencanaan operasi K3 keselamatan konstruksi disusun
berdasarkan:
a. Hasil penelaahan awal kondisi K3 perusahaan;
b. Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian resiko;
c. Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya;
d. Sumber daya yang dimiliki.
a. Inspeksi harian, teguran dan pelaporan atas temuan ketidak sesuaian, lalu diteruskan dengan safety meeting
harian yang membahas tentang tindak lanjut dan pemantauan;
b.
Rapat K3 / Safety meeting mingguan dengan melibatkan semua perwakilan pekerja dan sub kontraktor;
c. Audit internal;
d. Tindakan Koreksi, perbaikan dan pencegahan atas temuan ketidak sesuaian pada saat pelaksanaan tindakan
pemantauan, tinjauan dan audit internal;
Manajemen secara rutin meninjau ulang dan terus menerus meningkatkan OHSAS/SMK3 dengan tujuan untuk
meningkatkan kinerja K3 secara keseluruhan. Tinjauan ini dilakukan terhadap:
a. Penerapan kebijakan K3;
b. Pencapaian tujuan dan sasaran K3;
c. Hasil temuan audit internal;
d. Evaluasi efektifitas penerapan K3;
Untuk memenuhi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan peraturan perundangan yang berlaku, perusahaan
melakukan identifikasi bahaya, penilaian resiko dan penerapan langkah pengendalian yang berjalan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Hal ini berlaku terhadap aktifitas rutin dan non rutin, aktifitas semua orang memiliki akses ke tempat kerja (termasuk
sub kontraktor dan pengunjung), fasilitas ditempat kerja, baik yang diberikan pihak organisasi maupun pihak lainnya.