KERANGKA ACUAN Kantin Sehat
KERANGKA ACUAN Kantin Sehat
KERANGKA ACUAN Kantin Sehat
I. PENDAHULUAN
Makanan jajanan sangat beragam jenisnya dan berkembang pesat di Indonesia.
Makanan jajanan dapat memberikan kontribusi zat gizi dalam tubuh yaitu berkisar antara
10-20%. Energi yang didapat dari makanan jajanan 17,36%, protein 12,4%, karbohidrat
15,1% dan lemak 21,1% terhadap konsumsi sehari (Ulya, 2003). Makanan jajanan juga
merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian masyarakat, karena terdapat beberapa
makanan jajanan yang tidak higienis sehingga sangat berisiko terhadap cemaran yang
dapat mengganggu kesehatan. Anak sekolah dasar sangat rentan dalam masalah ini karena
anak tersebut belum mengerti cara memilih jajanan yang sehat sehingga dapat berakibat
buruk pada kesehatannya sendiri (Suci, 2009). Anak sekolah biasanya sering melupakan
sarapan pagi dan memilih membeli makanan jajanan di sekolah. Anak-anak membeli
makanan jajanan menurut kesukaannya tanpa memikirkan bahanbahan yang terkandung
di dalamnya (Judarwanto, 2008).
Anak sekolah biasanya sering melupakan sarapan pagi dan memilih membeli
makanan jajanan di sekolah. Anak-anak membeli makanan jajanan menurut kesukaannya
tanpa memikirkan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya (Judarwanto, 2008).
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai jajanan, cara
pengolahan yang baik,dan keamanan pangan,dan praktek sanitasi dan hygiene bagi
pengelola kantin sekolah .
B. TUJUAN KHUSUS
Memberikan informasi tentang kantin sekolah dan jajanan sehat pada peserta didik
dan pengelola kantin sekolah