Tugas BMR
Tugas BMR
Tugas BMR
DI SUSUN OLEH:
RACHEL RATU FELISA
X MIA 1
SMAN 4 MANDAU
DURI – BENGKALIS
TP. 2019/2020
MAKANAN DAN MINUMAN KHAS MELAYU RIAU
Provinsi Riau memiliki berbagai kuliner yang unik. Tak hanya jenis makanan,
tapi juga minuman. Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), ada minuman yang unik.
Namanya es air mata pengantin. Pada zaman dulu minuman ini biasa disajikan saat
acara pernikahan maupun acara-acara lainnya yang mengandung unsur
kebahagiaan. Sehingga seringkali orang menyebut minuman ini sebagai simbol
dari air mata yang bahagia.
Es Air Mata Pengantin menyuguhkan cita rasa yang menyegarkan. Isinya tak
jauh beda dengan sajian es campur pada umumnya. Di dalamnya terdapat berbagai
macam agar-agar yang kenyal dan berwarna-warni. Selain itu, minuman ini juga
dilengkapi dengan biji selasih, sirup, es batu. Sebagai pelengkap, biasanya
ditambahkan blewah yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Minuman
menyegarkan ini sangat cocok sekali diminum saat cuaca sedang panas, yang akan
membuat tenggorokan terasa segar. Untuk menikmati sajian minuman segar es air
mata pengantin ini sudah bisa kita dapatkan dengan membuatnya dirumah tanpa
pergi jauh-jauh kedaerah Riau. Bagi yang ingin membuatnya, anda tinggal
menyediakan bahan-bahannya seperti sirup coco pandan, agar-agar, gula, biji
selasih, es seru dan bahan pewarnana. . Berikut dibawah ini adalah bahan-bahan
dan langkah untuk pembuatan es air mata pengantin yang mudah anda tiru
dirumah.
Minuman dingin ini memiliki nama yang tak biasa. Tetapi sebenarnya,
minuman ini sama saja dengan minuman dingin lainnya. Bahan dasarnya juga
buah, yaitu buah kuini yang telah masak. Bicara tentang asal-usulnya, nama
minuman ini ternyata bermula dari sebuah cerita rakyat. Cerita rakyat inilah yang
diabadikan namanya dalam sajian berbentuk minuman ini.
Diceritakan bahwa lahirnya minuman khas ini berasal dari sebuah peristiwa
keluarga. Dahulu, ada seorang laksamana sedang mengamuk di lahan perkebunan
kuini. Perkebunan ini adalah milik seorang tuan tanah. Laksamana mengamuk
sejadi-jadinya. Membuat para warga tidak berani untuk mendatanginya, apalagi
sampai menghentikannya. Ternyata mengamuknya laksamana ini disebabkan
istrinya yang dibawa lari oleh tuan tanah tersebut. Akibatnya, laksamana geram
dan mengamuk di perkebunan kuini milik tuan tanah tersebut. Laksamana tersebut
menebaskan pedangnya di perkebunan kueni, yang menyebabkan kuini berjatuhan
dan berserakan di tanah. Setelah puas melampiaskan kemarahannya, laksmana
tersebut kembali pulang. Buah kuini yang berjatuhan dibiarkan begitu saja.
3. ES LANCANG KUNING
Es lancang kuning terbuat dari irisan daging mangga yang kemudian disiram
dengan cairan jus mangga dan diberi es batu. Cukup sederhana tapi minuman ini
banyak diburu sebagai pelega tenggorokan, terlebih saat waktunya berbuka puasa.
Kini es lancang kuning mengalami modifikasi sesuai perkembangan zaman,
banyak orang yang menambahkan nata de coco sebagai pelengkap dalam es ini.
Jika berkunjung ke kawasan Riau maka tak akan sulit menemukan penjual es ini
karena minuman ini banyak dijajakan pedagang di sepanjang jalan raya.
Minuman khas Riau ini menggunakan bahan dasar buah mangga kweni.
Selain menyegarkan, Es Lancang Kuning Riau ini juga sangat baik untuk
kesehatan kulit, pencernaan dan dapat membantu menetralkan kadar kolesterol
tubuh. Berikut resep dan cara membuat es lancang kuning.
4. BOLU KEMOJO
Bolu kemojo kerap juga disebut dengan bolu kojo berasal dari kata kemboja
atau bunga kamboja. Disebut demikian karena loyang yang digunakan untuk
membuat bolu ini memiliki bentuk seperti bunga kamboja.
Bolu kemojo cukup populer di Riau dan acapkali dijadikan sebagai buah tangan
usai bertandang ke ranah melayu ini. Tapi siapa sangka, bolu kemojo juga sering
terlihat di Palembang, Jambi dan Bengkulu. Kue ini hampir tak pernah absen saat
perayaan acara adat di daerah. Teksturmya padat dan cenderung seperti kue basah,
bukan seperti bolu yang lembut layaknya cake. Rasanya dominan manis dengan
sedikit aroma dan rasa telur saat menyantapnya.
Warna hijau pada bolu kemojo berasal dari campuran air daun suji dan daun
pandan jadi bukan hanya menghasilkan warna tetapi juga ada aroma khasnya. Bolu
kemojo dimasak dengan cara dikukus sehingga membuatnya kuat akan kesan
tradisional. Masyarakat Riau sering membuat bolu kemojo secara bersama-sama
karena saat perta adat atau upacara adat biasanya disajikan bolu kemojo dalam
jumlah yang banyak. Dari ini bisa terlihat aktifitas gotong-royong yang merupakan
warisan nenek moyang.
Roti canai adalah sejenis roti berbentuk bulat pipih dan berwarna putih.
Biasanya dimakan dengan menggunakan kuah gulai atau kari. Roti canai berasal
dari india, nama canai sendiri merupakan nama sebuah kota di india yaitu Chennai,
namun ada yang beranggapan nama canai di ambil dari istilah waktu melebarkan
dan memipihkan roti tersebut yaitu mencanai. Makanan ini populer di negara
malaysia,dan menjadi makanan khas melayu. Di Indonesia sendiri roti canai
banyak di jumpai di kota batam dan tanjung pinang, namun namanya bukan canai
akan tetapi lebih dikenal dengan roti prata. Roti prata atau roti canai memang
menjadi kegemaran dan makanan khas melayu oleh karena itu di provinsi
kepulauan riau dan malaysia menjadi slah satu wisata kuliner terlaris.
Roti canai ini memiliki kandungan nilai gizi yang baik diantaranya kalori 2424
kkal, lemak 5,9 g, Protein 5,7 g , Karbohidrat 40,7 g, dan Sodium 267 mg. Selain
kandungan gizi, roti canai juga memiliki manfaat, yaitu:
4.Rendah Lemak
Walaupun tinggi karbohidrat, roti canai tidak membuat perut gemuk. Ini
dikarenakan kandungan lemak yang minim dalam roti maryam dibandingkan nasi
sehingga roti ini cocok dijadikan sebagai makanan diet.
6. ROTI JALA
Roti jala atau roti kirai adalah salah satu kuliner khas melayu yang banyak
dijual saat Ramadan. Makanan tersebut merupakan kuliner khas Tanjungpinang
kepulauan riau. Selain rasanya yang khas, harga satu porsi kuliner ini pun relatif
murah. Pada saat bulan ramadan seerti sekarang ini kita akan dengan mudah
menemukan pedagang yang menjual makanan ini dan biasanya harga yang di
tawarkan untuk satu porsi roti kirai dalah Rp.5000 dan pada hari pertama dan
kedua Ramadan ini bisa laku banyak.
Kuliner ini sebenarnya adalah jenis kuliner yang berasal dari india atau timur
tengah yag di adopsi oleh indonesia dan menjadi roti jala. Selain di tanjung pinang,
roti jala juga di kenal oleh warga aceh dan biasanya warga aceh menggunakan kari
kambimg dan buah nanas sebagai teman makan roti ini.
Cara Membuat :
1. Campur terigu dan garam, aduk rata.
2. Campur terigu dan santan, aduk rata.
3. Tuang campuran telur ke dalam terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
rata.
4. Tambahkan minyak goreng, aduk rata.
5. Masukkan adonan dalam plastik segitiga.
6.Panaskan wajan anti lengket, oles dengan margarin. Semprotkan adonan
membentuk jala, masak di atas api kecil hingga matang. Angkat. Lakukan hingga
adonan habis.
7. Sajikan sebagai pendamping kari/gulai.
7. LAKSE
Kepulauan riau kaya akan hidangan makanan melayu, salah satunya laksa
(diucapkan lakse). Laksa terbuat dari bahan utama sagu yang sekilas nampak sama
dengan mie yang biasa kita temui, perbedaannya terletak pada teksturnya yang
lebih tebal dari mie biasa, agak kenyal dan bening. walau sama-sama berbahan
sagu, dari segi kekerasan dan bentuk berbeda dengan lendot karimun. Laksa biasa
dijadikan makanan pokok untuk sarapan pagi atau menjadi menu berbuka puasa
batam, tanjung pinang, tambelan, tarempa, anambas, natuna dan daerah lain di
kepulauan riau.
Laksa biasa ditemui dalam bungkusan daun pisang, selain sebagai wadah
penyimpanan juga didapatkan aroma alami dari daun bisa yang dapat menambah
selera makan. Mie laksa dimakan dengan kuah yang telah diberi bumbu khusus.
rasanya kuahnya yang enak dengan aroma berbagai macam bumbu yang
mengundang selera makan. Berikut ini adalah resep dan laksa melayu kepulauan riau.
Bahan Utama:
½ Kg mie sagu
½ Kg ikan tongkol asap
1 sdt gula pasir
1 butir kelapa parut halus
1 ½ air kaldu dari ikan
2 sdt garam
Daun pisang secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
5 buah asam kandis
10 lembar daun kesum/kassum
Bumbu Halus:
Bumbu Tambahan
Cara Membuat:
1. Ikan asap dikukus hingga lunak, suwir halus dan sangrai hingga beremah
dan matang. Angkat dan sisihkan.
2. Masak air hingga mendidih, rebus mie sagu hingga bening dan mengkilap.
Tiriskan, biarkan dingin.
3. Ambil mie seukuran kepalan tangan, kemudian letakkan di atas daun pisang
dengan bentuk menggunung. Pisahkan dan diamkan hingga mengering.
8. KUE ASIDAH
Daerah Riau memiliki sebuah panganan khas yang terinspirasi dari Timur Tengah
bernama kue Asidah. Tidak seperti kue khas Riau lainnya bernama bolu kemojo,
ketersediaan kue asidah di pasaran memang kalah banyak, tapi sensasi rasanya tak
bisa dianggap sepele. Walaupun terinspirasi dari makanan Arab, rasa kue asidah
sudah mengikuti selera lokal sehingga mudah diterima masyarakat. Kudapan manis
yang terbuat dari adonan tepung dan rempah ini memiliki rasa yang sangat lezat.
Teksturnya yang lembut akan meleleh di mulut berpadu dengan rasa gurih dari
topping bawang gorengnya.
Kue asidah terbuat dari bahan rempah-rempah berupa kayu manis, pandan,
cengkeh, sehingga membuatnya jadi terasa gurih dan manis. Selain itu, tekstur
kuenya pun lembut. Ketika dihidangkan, biasanya masyarakat Riau sering
menambahkan bawang goreng di atas kue asidah. Rasa manis pada kue dan sensasi
aroma serta rasa khas dari bawang goreng menghasilkan pengalaman unik tak
terlupakan saat menyantap kue asidah.
Dari sejarahnya, konon kabarnya kue ini merupakan salah satu makanan
istimewa yang disuguhkan hanya untuk para raja di Indragiri, Riau. Terlebih kue
asidah hanya muncul dan tersedia saat momen-momen tertentu seperti kenduri
adat, tunangan, hari raya keagamaan, syukuran hingga prosesi mengantarkan kue
ketika sepasang masyarakat Riau hendak menikah. oleh karena itu untuk
mendapatkan kue ini memang agak sulit.
Di masyarakat Riau ada tata cara unik dalam memakan kue asidah ini. Untuk
memakannya harus dimulai dari bagian bawahnya, bukan bagian atasnya. Apabila
kita memakan atasnya terlebih dahulu maka akan dianggap kurang sopan oleh
masyarakat setempat.
9. NASI LEMAK
Nasi lemak adalah jenis makanan nasi yang pada saat memasaknya sudah di
beri bumbu dan santan kelapa, biasanya di hidangkan sebagai menu sarapan pagi
dengan di kasih sambal ikian bilis, telor dan sedikit sayuran meskipun sebenarnya
nasi lemak saja sudah bisa dimakan mengingat sudah ada rasa karena pada saat
dimasak sudah di campur dengan bumbu. Makanan ini adalah makanan khas Suku
Melayu yang lazim ditemukan di negara Malaysia,Singapura dan provinsi Kepri.
Dari sejarah nasi lemak asal kata “lemak” sendiri berarti dalam bahasa melayu
adalah enak/ sedap. jika dilihat dari cara memasak nasi lemak tentu kita berfikir
tentang nasi uduk betawi. Nasi lemak dan nasi uduk memang tidak jauh berbeda,
jika nasi uduk makanan khas betawi dan nasi lemak makanan khas melayu. Yang
membedakan adalah cara penyajiannya yang di campur dengan sambal dan ikan
bilis atau ikan tamban.
Sejarah nasi lemak adalah berasal dari tanah semenanjung Malaysia. Nasi
Lemak juga menjadi makanan popular di Semenanjung Melayu dan pantai timur
Sumatera seperti batam, tanjungpinang, serawak, johor . Pada era kesultanan
Melaka nasi lemak mulai di kenal, kala itu ada sepasang ibu dan anak bernama
Mak Kuntum dan Seri. Suami Mak Kuntum telah lama menjadi korban dalam
pertempuran menentang musuh di selat melaka. Oleh sedemikian, Mak Kuntum
terpaksa bekerja mengambil upah mengurut untuk mencukupi kehidupan sendiri
dan anaknya.
Pada suatu hari, Seri memasukkan sedikit lengkuas ke dalam nasi yang sedang
dimasak. karena saking jenuhnya dengan makanan yang tiap hari hanya itu dan itu.
Selepas itu, Seri mencampurkan sehelai daun pandan untuk menyerikan lagi nasi
tersebut supaya dapat membangkitkan seleranya dan ibunya. Pada waktu siang
hari, sewaktu Mak Kuntum pulang dari ladang, Seri menyuguhkan nasi yang sudah
di buat tadi kepada ibunya. Mak Kuntum kaget karena baru kali ini melihat dan
merasakan nasi tersebut. lalu mak kantum bertanya tentang nasi yang di masaknya.
“Apa kau masak ni, Seri?” Jawapan Seri : “Nasi le! Mak!” Seri jawab dengan
berulang kali. Mak Kuntum bertanyakan lagi kepada Seri. Seri menjawap dengan
jawapan yang sama : “Nasi le mak!”, “Nasi le mak!”, “Nasi le mak!”. Semenjak
hari itu, nasi tersebut dikenali sebagai Nasi Lemak.
Sebenarnya nasi lemak ini banyak kita jumpai di beberapa daerah di indonesia
meski kadang namanya berlainan dan cara penyajiannya seperti di Jakarta
hidangan yang mirip nasi lemak dikenal dengan nama nasi uduk sedangkan di
Jawa Tengah dengan nama sega liwet atau nasi liwet. Di Aceh hidangan yang
mirip nasi lemak disebut nasi gurih. kemudian di Medan disebut nasi perang di jual
dalam porsi bungkusan yang lebih kecil dan sedikit.
Bahan-bahan:
Pelengkap:
Acar
Keripik Tempe
Mentimun, iris-iris
Rendang
Sambal
Sambal goreng ikan bilis
Tahu tauco
Tumisan
Cara membuat:
Riau memiliki tanah yang subur sehingga komoditas pertanian bisa tumbuh
berlimpah. Salah satu yang banyak tumbuh adalah keripik nanas, jika ke Riau
jangan lupa memborong keripik nanas ya.
Nanas jadi salah satu buah yang melimpah di Pekanbaru. Masyarakat Riau
mengkreasikan nanas ini dengan mengolahnya menjadi keripik. Olahan nanas ini
menjadi lebih awet sehingga memungkinkan untuk bisa dibawa sebagai oleh-oleh.
Nanas khas Pekanbaru memiliki bentuk besar, berdaging manis dan
mengandung banyak air. Nanas segar yang baru saja dipanen ini kemudian diolah
menjadi keripik yang dianggap memiliki daya jual yang lebih tinggi dibanding
nanas segar.
Untuk membuat keripik nanas, masyarakat mengupas terlebih dulu kulitnya lalu
mengiris nanas tipis-tipis kemudian direbus. Untuk membuatnya kering, nanas
dijemur di bawah pancaran sinar matahari langsung. Setelah kering, kemudian
nanas dimatangkan dengan cara digoreng.
Bahan untuk membuat keripik nanas:
3 buah nanas matang
Asam askorbat
Gula halus
Langkah-langkah cara membuat keripik nanas:
Sedikit tips tentang langkah pembuatan keripik nanas supaya bagus hasilnya
adalah pertama pemilihan buah nanas yang kudu tepat. Nanas diambil yang sudah
cukup masak, jangan yang sudah terlalu matang karena nantinya daging buahnya
terlalu lembek.
Nanas yang matang akan menghasilkan rasa legit dari buah pada hasil keripik
nanas yang maksimal, tak perlu lagi ditambah-tambah pemanis, apalagi pemanis
buatan.
4. Selanjutnya iris buah nanas dengan bentuk dan ukuran sesuai selera. Ingin
dibentuk menjadi apa hasil keripik nanasnya nanti, mungkin berbentuk bulat
seperti buahnya atau memanjang layaknya ketika mau dikonsumsi langsung.
Irislah buah dengan tebal setiap irisannya kira-kira sekitar 5 mm.
5. Setelah itu, dinginkan buah nanas yang sudah diiris-iris dengan cara
dimasukkan ke dalam Freezer. Hal ini dimaksudkan supaya dapat hasil keripik
yang baik.
8. Jika menggunakan alat Vacuum Friying atur suhunya supaya selalu stabil pada
saat proses penggorengan. Suhunya tidak lebih dari 85 derajat celcius pada saat
memanaskan irisan buah nanas supaya tidak gosong hasil keripik nanasnya.
9. Angkat setelah dirasa cukup hilang kadar airnya dan kering benar.