Makalah Bola Basket
Makalah Bola Basket
Makalah Bola Basket
“BOLA BASKET”
DI SUSUN OLEH :
SUZI ERNIWATI
VII-E
1.1 Latar Belakang
Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan
olahraga tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting
dalam kehidupan ini.
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas
dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok
untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari
karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Bola Basket ?
2. Apa saja Teknik-teknik Bola Basket ?
3. Berapa ukuran lapangan bola basket dan ringnya ?
4. Apa saja peraturan bola basket ?
BAB II
PEMBAHASAN
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut
menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr.
James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan
olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam
menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan
kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur
menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama,
diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola.
Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit
dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan
tertutup yang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya
sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola
yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai
sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan
gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak
kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para
pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak
terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada
ketepatan menembak. Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran
tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya
keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah
dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang
ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari
atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang
dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola
memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat
bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.
Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan
siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam
permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah
dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola
dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan
yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan
lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat
berputar 360 derajat. Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua tangan.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket
lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan
dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan
tembakan melayang.
a. Passing dan Catching
Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga
menangkap dengan posisi tangan di atas.
4) Baseball pass
Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing
melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih
dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada
fast break.
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk
para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan
ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang
yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin
dituju.
Adalah operan yang dilakukan tanpa melakukan lemparan. Pada teknik operan
ini biasanya pemain langsung memberikan bola kepada penerima bola dengan
melakukan blok pada lawan.
7) Hook Pass
Adalah teknik operan yang menggunakan satu lengan si pelempar. Teknik
operan seperti ini biasanya dilakukan setelah pemain melakukan lompatan dan
biasanya ditujukan untuk mengubah arah serangan.
8) Underhand Pass
Adalah operan yang dilakukan dari bagian bawah lawan. Sebelum melakukan
operan ini biasanya pemain melakukan gerakan shooting tipuan agar lawan
melakukan blok sehingga bagian bawah lawan terbuka.
9) Blind Pass
Blind alias buta, so blind pass bisa disebut juga sebagai no look pass.
b. Dribbling (menggiring bola)
Ø Macam-macam dribble :
1) Change of pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk
membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau
mempercepat tempo dribble.
2) Low or control dribble
Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini
digunakan untuk menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola didribble di sisi
tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan
agar tetap berada di atas bola.
7) Spin dribble
Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu
tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan
dengan cepat. Saat dribble, dorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain
bertahan.
2) Lay-up shoot
Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring,
penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat
ke arah keranjang.
3) Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati
keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi
lompatan vertical penembak.
e. Jump stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan
menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk
memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan
mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
f. Rebound
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box
out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan
rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan
untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim
itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat
pertandingan.
Demikian artikel ini saya buat semoga bisa membantu para pemain usia dini
dan amatir bisa lebih mengenal dan mengetahui teknik-teknik dasar dalam bola
basket.
Penting buat para pelatih untuk memberikan sebuah variasi latihan yang baik
dan mengena kepada para pemain usia dini dan amatir. Menjadi hal yang sangat
penting bagi pemain agar tidak merasakan jenuh karena materi latihan dari pelatih
kurang bervariasi.
2.3 Lapangan Basket
2.4 Ring Basket
Salah satu poin penting dari permaianan bola basket adalah ring bola basket.
Pada pertandinga resmi, ring bola basket harus dibuat beradasarkan peraturan resmi
yang dibuat oleh NBA atau FIBA.
Tinggi ring bola basket yang sesuai dengan peraturan resmi untuk
internasional adalah 10 kaki atau 305 cm. Dengan beberapa detail yang telah
diperjelas seperti luas papan pantul hingga panjang tali yang menjuntai di ring bola
basket.
a. Ukuran Ring Basket
Berikut adalah detail untuk ukuran ring basket yang telah ditetapkan secara
internasional :
· Jarak ring ke lantai lapangan : 3, 05 m
· Panjang ring basket : 40 cm
· Jarak tiang peyangga dengan endline : 1 m
· Jari – jari ring basket : 22, 5 cm ( diameter : 45 cm )
· Ukuran papan pantul : 1, 05 x 1, 8 m
· Dengan kotak tengah berukuran 45 x 59 cm
· Jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai : 2, 9 m
· Jarak papan pantul bagian bawah dengan ring basket : 30 cm
· Jarak tepian ring dengan papan pantul : 15 cm
· Jarak baseline/endline dengan papan : 1. 2 m
· Ukuran tali terjuntai pada ring basket : 40 – 45 cm. (ib)
3.1 Kesimpulan
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas
dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok
untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari
karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket,tentunya membutuhkan sarana dan
prasarana agar permainan bola basket dapat berjalan. Adapun sarana dan prasarana
yang penting adalah :
· Lapangan
· Ring
· Papan Pantul
· Bola