SOAP

PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI

DOSEN PEMBIMBING
Naning Puji Suryantini. SST. M. Kes

Disusun Oleh :
Estevani Lizuardy (201902010)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
 SOAP
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 15 April 2020
Tempat : BPM Ny.D
Waktu : pukul 09.00 WIB

II. DATA SUBYEKTIF

1. Identitas
Nama pasien : Ny. S Nama suami : Tn. Y
Umur : 20 tahun Umur : 26 tahun
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Mojosari Alamat : Mojosari
No. Telp. : 085747365xxx No. Telp : 081236594xxx
2. Riwayat Kesehatan lalu
a. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, dan hipertensi
b. Tidak ada riwayat operasi
c. Tidak ada riwayat opname
d. Tidak ada riwayat alergi
e. Tidak ada riwayat ketergantungan obat
3. Riwayat kesehatan keluarga
Keturunan kembar : tidak ada
Penyakit menurun : HT, DM, Asam tidak ada
Penyakit lain dalam keluarga : Typus, DM tidak ada
4. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat Haid
1) Menarche : 14 tahun
2) Siklus Haid : 28 – 30 hari
3) Lamanya : 5 – 7 hari
4) Dismeanoroe : tidak ada nyeri haid
b. Riwayat Obstetri
1) P1A0
2) HPHT tanggal 07 juli 2019
5. Riwayat kehamilan/persalinan/nifas lalu dan sekarang
NO HAMI Jenis penolon Berlangsung BB1 Keadaan Nifas
L Persalinan g bayi Berlangsung
Lama menyusui
1 1 spontan bidan normal 3200 baik Sedang berlangsung
gram masa nifas di rs Kartini
6. Riwayat Persalinan sekarang
1) Ibu masuk RS pada tanggal 9 April 2020 pukul 10 .30 WIB dengan
keluhan nyeri perut bagian bawah tembus kebelakang dan ada pelepasan
darah dari jalan lahir
2) Ibu melahirkan tanggal 09 april 2020 pukul 20.00 WIB dengan aterm,
JK:laki-laki, BB:3200gram. PBL:49 cm, AS : 8/10, Anus (+).
3) Jam 20.20 WIB Placenta lahir lengkap, Kontraksi uterus baik.
7. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat tumor, PMS, infertilasi, dan gangguan reproduksi
8. Riwayat KB
Tidak pernah menjadi aspektor KB
9. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a) Kebutuhan Nutrisi
 Makan
Selama post partum frekuensi makanan 3 kali sehari berupa nasi , sayur-
sayuran, ikan, telur, dan buah – buahan.
 Minum
Minum 5-8 gelas / hari
b) Istirahat
 Tidur malam 8 jam tapi sering terbangun jika bayi rewel dan payudara
nyeri
 Tidur siang 1 jam
c) Personal Hygiene
 Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun
 Menggosok gigi 2 kali sehari
 Ibu ganti pakaian , doek/pembalut ganti 4 kali sehari, gurita setiap kali
basah/ penuh.
d) Eliminasi
Selama post partum
1) BAB (+) : 1 kali
2) BAK (+) : 3 – 5 kali
10. Data psikologis, sosial, ekonomi, dan spiritual
a. Ibu sering menanyakan keadaannya
b. Ibu senang atas kelahiran anaknya
c. Ibu berharap keluhannya dapat teratasi dan cepat pulang kerumah
d. Pola interaksi dengan keluarga baik
e. Biaya rumah sakit di tanggung kesgra ( kesehatan gratis )
f. Ibu taat melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya
III. DATA OBYEKTIF
a) Pemeriksaan fisik
a) keadaan umum ibu baik
b) kesadaran komposmentis
c) Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmhg
N : 82 X/menit
P : 22X/menit
S : 36,8 ⁰C
 BB : 56 kg
 TB : 157 cm
 LILA : 26 cm
d) Kepala dan rambut
 Keadaan rambut
Hitam, lurus dan tidak rontok
 Tidak ada oedema pada wajah
e) Wajah
 Ekspresi wajah kadang meringis bila timbul nyeri
 Tidak ada oedema pada wajah
f) Mata
 Kunjungtiva merah muda
 Sklera tidak ikterus
g) Telinga
 Simetris kiri dan kanan
 Telinga bersih
 Pendengaran baik
h) Hidung
 Tampak simetris kiri dan kanan
 Tidak ada polip
 Tidak ada nyeri tekanan
i) Mulut dan gigi
 Bibir tidak pecah-pecah
 Gigi bersih
 Tidak ada carie gigi
j) Leher
 Tidak ada pembesaran vena juga laris
 Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
 Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
k) Dada
 Payudara tampak simetris kiri dan kanan
 Puting susu tampak tenggelam dan areola hyperpigmentasi
 Payudara keras dan bengkak
 Nyeri tekan pada payudara
 l) Abdomen
 Tampak adanya linea nigra
 Tampak adanya striae livida
 Tfu 2 jari dibawah pusat
 Kontraksi uterus baik, keras dan bundar
m) Ginetalia
 Tampak pengeluaran lochea rubra berwarna merah dan berbau amis
 Tampak luka bekas jahitan perineum hecting jelujur dengan benang
chroamic 2
n) Data tambahan
 Pemeriksaan laboratorium
 HB : 11,6 gr%

IV. ANALISA
Ny “S” P1A0 Umur 20 tahun Post partum hari ke 2 dengan bendungan asi

V. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu dan suami hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
keadaan umum ibu baik, namun ibu mengalami bendungan ASI
2. Sanggah payudara ibu dengan bra yang pas
3. Kompres payudara dengan menggunakan kain basah/hangat selama 5 menit
4. Urut payudara dari arah pangkal menuju putting
5. Keluarkan ASI dari bagian depan payudara sehingga putting menjadi lunak
6. Susukan bayi 2-3 jam sekali sesuai keinginan bayi dan pastikan bahwa perlekatan
bayi dan payudara ibu sudah benar
7. Pada masa-masa aawal atau bila bayi yang menyusui tidak mampu mengosongkan
payudara, mungkin diperlukan pompa atau pengeluaran ASI secara manual dari
payudara.
8. Letakkan kain dingin/kompres dingin dengan es pada payudara setelah menyusui
atau setelah payudara dipompa.
9. Bila perlu, berikan paracetamol 3 x 500 mg per oral untuk mengurangi nyeri
10. Lakukan evaluasi setelah 3 hari.