Satuan Acara Penyuluhan Sap Diabetes Mel
Satuan Acara Penyuluhan Sap Diabetes Mel
Satuan Acara Penyuluhan Sap Diabetes Mel
DIABETES MELITUS ( DM )
DI SUSUN OLEH :
Nim :17.01.021
Prodi : D3 Keperawatan
Hari/Tanggal :
Mengetahui,
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. LATAR BELAKANG
dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara
normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk di hati dari
makanan yang dikonsumsi. Insulin, yaitu suatu hormon yang diproduksi oleh
pankreas, mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan mengatur produksi dan
penyimpanannya.
menurun, atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin, keadaan ini
mikrovaskuler yang kronis (penyakit ginjal dan mata) dan komplikasi neuropati
(penyakit pada saraf). Diabetes juga disertai dengan peningkatan insidens penyakit
makrovaskuler yang mencakup infark miokard, stroke, dan penyakit vaskuler perifer.
Masalah kesehatan yang muncul pada lansia dapat berupa fisiologis maupun
psikologis. Berbagai macam penyakit atau masalah kesehatan yang dapat muncul
pada lansia akibat dari penurunan fungsi organ tubuh, yaitu secara fisiologis seperti
hipertensi, asam urat, rematik, kolesterol, diabetes melitus, stroke, kardiovaskuler dan
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
c. Keluarga dan pasien dapat mengetahui tanda dan gejala Diabetes mellitus
C. PENATALAKSANAAN KEGIATAN
1. Judul Kegiatan
2. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
3. Media dan Alat
a. Leaflet
b. SAP
c. Tempat : PUSKESMAS
5. Setting Acara
1 Pembukaan
1. 5 Menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam Menjawab salam
b. Memperkenalkan mahasiswa Memperhatikan
Porfesi Ners Universitas Jambi
c. Memperkenalkan dosen
pembimbing Memperhatikan
2. 20 Kegiatan Inti :
Menit a. Memberikan penyuluhan tentang Memperhatikan
Diabetes Militus
7. Setting Tempat
Keterangan :
: Penanggung Jawab
: Moderator
: Presenter
: Pembimbing
: Fasilitator
: Observer
: Masyarakat
Lampiran Materi
DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Penyakit Kencing Manis atau dalam istilah medisnya disebut Diabetes
Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan
oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah sebagai akibat dari
(hiperglikemia) dan terdapat gula dalam air kencing (glukosuria). ( Amin & Hardhi,
2013 )
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara
efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawab
dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula
kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan
energi.
B. PENYEBAB
1. Faktor keturunan
Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes itu sendiri tetapi mewarisi suatu
genetic ini ditentukan pada individu yang memililiki tipe antigen HLA (Human
Makanan adalah penyebab diabetes pada umumnya dan makanan adalah sumber
dari penyakit tersebut. Bagi anda yang gemar dalam mengkomsumsi makanan yang
berlemak tinggi anda harus berhati-hati karena makanan yang mengandung lemak
tinggi selain bisa membuat tubuh seseorang menjadi gemuk makanan tersebut juga
bisa membuat kadar gula darah didalam tubuh menjadi meningkat dan melebihi
batas normalnya sehingga anda bisa terkena penyakit diabetes atau kencing manis.
3. Obesitas/ kegemukan
Hal ini terjadi karena pada individu yang obesitas dapat mengakibatkan organ
pancreas bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin, akibatnya sel beta pancreas
mengalami kerusakan dan menghasilkan insulin semakin lama semakin sedikit untuk
tubuh.
4. Penuaan (usia)
Sehingga untuk usia lanjut diperlukan batas glukosa darah yang lebih tinggi . Pada
Rusaknya sebagian kecil atau sebagian besar dari sel-sel betha dari pulau-pulau
kekurangan insulin.
G. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah :
1. Penyakit jantung
2. Gagal ginjal
Terjadi akibat hipoksia yang berkaitan dengan diabetes jangka panjang,
glomerulus, seperti sebagian besar kapiler lainnya, menebal. Terjadi hipertropi ginjal
akibat peningkatan kerja yang harus dilakukan oleh ginjal pengidap DM kronik untuk
3. Retinopati
jaringan yang sangat aktif bermetabolisme dan pada hipoksia kronik akan mengalami
4. Stroke
pada dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh gangguan metabolisme glukosa
maupun pembuluh darah besar di seluruh pembuluh darah, termasuk pembuluh darah
otak.
5. Impotensi
bisa ereksi. Impotensi pada penderita diabetes juga bisa disebabkan oleh faktor
6. Luka gangren (luka yang lama sembuh dan cenderung membusuk) yang harus di
amputasi,
Infeksi kaki mudah timbul pada penderita diabetes kronis dan dikenal sebagai
penyulit gangren atau ulkus. Jika dibiarkan, infeksi akan mengakibatkan pembusukan
pada bagian luka karena tidak mendapat aliran darah. Pasalnya, pembuluh darah
penderita diabetes banyak tersumbat atau menyempit. Jika luka membusuk, mau tidak
mau bagian yang terinfeksi harus diamputasi. Penderita diabetes yang terkena gangren
perlu dikontrol ketat gula darahnya serta diberi antibiotika. Penanganan gangren perlu
Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sebaiknya berhenti mulai sekarang.
Rokok meninggalkan nikotin dalam saluran pernafasan kemudian akan diambil oleh
darah. Darah yang mengandung nikotin akan merusak sistem insulin pada pankreas
dunia lainnya. Alkohol adalah salah satu pemicu beberapa jenis penyakit dalam tubuh
seperti jantung, stroke, kanker hati dan beberapa jenis penyakit lain. Jantung menjadi
salah satu potensi besar untuk merusak kemampuan tubuh dalam menghasilkan
3. Olah raga
Berbagai macam gerakan dan latihan fisik bisa menghindari tubuh dari
penumpulan lemak, resiko obesitas dan membuat jantung menjadi lebih sehat. Dengan
gaya hidup seperti ini maka tubuh akan meningkatkan produksi insulin dan digunakan
untuk membantu menormalkan kadar gula dalam darah. Anda bisa memilih beberapa
aktifitas fisik seperti berenang, senam dan lari. Latihan fisik 20 menit setiap hari
5. Menghindari stress
Pasien yang mengalami stres akan terjadi peningkatan sekresi kortisol yang
Minuman manis yang mengandung gula dan bahan pemanis lain telah
sebagai sumber tenaga tapi dalam jumlah yang kecil. Selain minuman manis maka
minuman yang mengandung soda dan berbagai bahan pengawet juga harus dihindari.
Minuman manis akan meningkatkan kadar glikemik dalam tubuh sehingga bisa
(Mistral. 2009)
I. Diet Pada DM
Manisan buah, gula pasir, gula jawa, susu kental manis, madu, abon, kecap, sirup,
es krim, selai, makanan yang digoreng dan berlemak, pudding, permen, cokelat, buah
buahan (apel, pepaya, jeruk, pisang, labu siam), roti yang terbuat dari gandum, susu
1. Lidah Buaya
Jenis lidah buaya ini adalah salah satu lidah buaya yang baik untuk menurunkan
kadar gula darah sebab mengandung kromium yang saat dikonsumsi oleh penderita
diabetes mellitus akan menuju ke jaringan adipose dan otot lurik yang akan
mengaktifkan fosforilasi Akt yang ada di jaringan adipose dan otot lurik. Fosforilasi
Akt akan merangsang sekresi insulin secara paten sehingga glukosa dapat masuk
kedalam sel β pancreas secara difusi pasif yang diperantarai protein membrane yang
melalui glukosa transporter 4 yang juga dapat merangsang sekresi insulin. Karena
adanya sekresi insulin maka produksi insulin meningkat secara otomatis produksi
glukosa oleh hati menurun dan glukosa darah juga menurun. (Wuliyani, 2009)
Cara Pengolahan:
2. Jambu Biji
Buah jambu biji telah digunakan oleh sebagian masyarakat untuk menurunkan kadar
gula darah pada penderita kencing manis (Muhlisah, 2001). Selain itu buah jambu biji
dapat dijadikan sebagai obat alternatif karena mengandung berbagai zat yang berfungsi
sebelumnya, pemberian perasan air buah jambu biji 0,517 g/hari dapat menurunkan kadar
glukosa darah mulai minggu ketiga pada tikus yang diinduksi aloksan (Yusof dan Said,
2004), berdasarkan studi literature dari tanaman obat disebutkan bahwa infusa dan
dekokta dari buah jambu biji dapat menurunkan kadar glukosa darah pada kelinci
(Galicia, et al, 2002), serta pemberian ekstrak air buah jambu biji mempunyai efek
menurunkan kadar glukosa darah pada kelinci yang sebanding dengan glibenklamid dosis
0,23 mg/kgbb (Sutrisna, 2005). Senyawa polifenol dalam buah jambu biji yang berpotensi
CaraPengolahan: :
sampai mendidih
Air rebusan buah jambu biji tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Daun sukun merupakan salah satu bahan herbal alami yang dapat digunakan sebagai obat
anti hiperglikemik. Daun sukun memiliki beberapa kandungan kimia yang dapat digunakan
sebagai obat seperti saponin, polifenol, asam hidrosianat, asetil kolin, tanin, riboflavin, dan
senyawa fenol. Salah satu kandungan senyawa yang terdapat dalam daun sukun yang dapat
digunakan sebagai obat anti hiperglikemik adalah quercetin yang merupakan kelompok
Cara Pengolahan:
Air rebusan daun sukun kering di minum2 kali sehari, pagi dan sore
Arisyi S.P. 2011. pengaruh pemberian decota daun lidah buaya(Aloe vera L) terhadap
penurunan kadar glukosa darah tikus wistar yang diberi beban glukosa..
Jelantik Darma Putra. 2014.Pengaruh pemberian ekstrak kering daun sukun (artocarpus)
terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih diabetes mellitus. Program studi ilmu
Lanny lingga. 2010. Bebas diabetes tipe II tanpa obat. Jakarta. Pt agromedika pustaka.
Mistral. 2009. 3 jenis melawan diabetes melitus. Jakarta. Puspa swara anggota IKAPI.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN