Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 7 tayangan

    Jawaban Pertanyaan Medan Ligan FOTO

    Diunggah oleh

    Firgin Deisyella
    Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang perbedaan kekuatan medan ligan antara ammonium dan air, reaksi pembentukan kompleks logam transisi Cu dengan ligan air dan ammonia, serta faktor yang mempengaruhi warna kompleks logam transisi. Diberikan pula contoh soal perhitungan energi 10 Dq dan simpulan hasil percobaan menentukan kekuatan ligan ammonia dan air berdasarkan nilai 10 Dq yang diperoleh.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Jawaban Pertanyaan Medan Ligan FOTO

    Diunggah oleh

    Firgin Deisyella
    7 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang perbedaan kekuatan medan ligan antara ammonium dan air, reaksi pembentukan kompleks logam transisi Cu dengan ligan air dan ammonia, serta faktor yang mempengaruhi warna kompleks logam transisi. Diberikan pula contoh soal perhitungan energi 10 Dq dan simpulan hasil percobaan menentukan kekuatan ligan ammonia dan air berdasarkan nilai 10 Dq yang diperoleh.

    Judul Asli

    180460787-Jawaban-Pertanyaan-Medan-Ligan-FOTO.doc

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang perbedaan kekuatan medan ligan antara ammonium dan air, reaksi pembentukan kompleks logam transisi Cu dengan ligan air dan ammonia, serta faktor yang mempengaruhi warna kompleks logam transisi. Diberikan pula contoh soal perhitungan energi 10 Dq dan simpulan hasil percobaan menentukan kekuatan ligan ammonia dan air berdasarkan nilai 10 Dq yang diperoleh.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    7 tayangan3 halaman

    Jawaban Pertanyaan Medan Ligan FOTO

    Diunggah oleh

    Firgin Deisyella
    Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang perbedaan kekuatan medan ligan antara ammonium dan air, reaksi pembentukan kompleks logam transisi Cu dengan ligan air dan ammonia, serta faktor yang mempengaruhi warna kompleks logam transisi. Diberikan pula contoh soal perhitungan energi 10 Dq dan simpulan hasil percobaan menentukan kekuatan ligan ammonia dan air berdasarkan nilai 10 Dq yang diperoleh.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 3

    Jawaban Pertanyaan :

    1. Jelaskan perbedaan kekuatan medan ligan antara ligan ammonium dan air!
    Ligan air memiliki energi 40,85 kkal/mol yang lebih rendah daripada amonia, yaitu
    46,87 kkal/mol. Hal ini disebabkan oleh ligan air yang bersifat sebagai ligan lemah.
    Ligan lemah dalam kompleks menyebabkan elektron memiliki spin tinggi (high spin)
    pada tingkat energi eg, karena pada ion Cu(II) elektron di orbital d lebih mudah
    ditempatkan pada arah energi orbital yang lebih tinggi sebagai elektron yang tidak
    berpasangan daripada ditempatkan pada kamar orbital yang sama, namun sebagai
    elektron berpasangan. Sebab pada kamar yang sama akan terjadi gaya tolak menolak
    antara dua elektron jika akan berpasangan. Sehingga energi untuk tolak menolak (P)
    lebih besar daripada harga 10 Dq, justru ada interaksi tingkat energi atas dengan
    energi bawah menyebabkan jarak t2g dan eg menjadi lebih pendek sehingga energi
    10Dq menjadi lebih kecil.

    2. Tuliskan reaksi yang terjadi dalam percobaan tersebut!


    Cu2+ + 6 H2O  [Cu(H2O)6]2+
    [Cu(H2O)6]2+ + 4 NH3  [Cu(H2O)3(NH3)3]2+ + H2O
    [Cu(H2O)6]2+ + 4 NH3  [Cu(H2O)4(NH3)2]2+ + H2O

    3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi warna ion kompleks logam transisi?


    Faktor yang mempengaruhi warna-warna cerah yang terlihat pada kebanyakan
    senyawa koordinasi dapat dijelaskan dengan teori medan kristal. Jika orbital-d dari
    sebuah kompleks berpisah menjadi dua kelompok, maka ketika molekul tersebut
    menyerap foton dari cahaya tampak, maka satu atau lebih elektron yang berada dalam
    orbital tersebut akan meloncat dari orbital-d yang berenergi lebih rendah ke orbital-d
    yang berenergi lebih tinggi, menghasilkan suatu keadaan atom yang tereksitasi.
    Perbedaan energi antara atom yang berada dalam keadaan dasar dengan yang berada
    dalam keadaan tereksitasi sama dengan energi foton yang diserap dan berbanding
    terbalik dengan gelombang cahaya. Karena hanya gelombang-gelombang cahaya (λ)
    tertentu saja yang dapat diserap maka senyawa-senyawa tersebut akan
    memperlihatkan warna komplementernya.

    4. Hitunglah besar energi 10 Dq ketiga larutan tersebut (gunakan persamaan 1, buat


    contoh perhitungan energi kompleks Ti) !
    5. Dari hasil percobaan, apa yang dapat anda simpulkan?
    Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
    ammonia merupakan ligan yang lebih kuat dibandingkan air (10 Dq NH3 > 10 Dq
    air). Berdasarkan data yang diperoleh, dibuat grafik λ vs A dan diperoleh panjang
    gelombang maksimum yang menghasilkan absorbansi maksimum. Pada Labu pertama
    diperoleh panjang gelombang maksimum ... nm, dengan absorbansi ... dan dengan
    nilai pada 10Dq sebesar.... Pada Labu kedua diperoleh panjang gelombang maksimum
    ... nm, dengan absorbansi ... dan dengan nilai pada 10Dq sebesar.... Pada Labu ketiga
    diperoleh panjang gelombang maksimum ... nm, dengan absorbansi ... dan dengan
    nilai pada 10Dq sebesar....
    FOTO

    larutan blanko dan standar untuk siap uji

    Anda mungkin juga menyukai