Pertanyaan Amdk
Pertanyaan Amdk
Pertanyaan Amdk
Jawaban:
Menurut kami statement “Produk pasaran seperti club, aqua, dan Vit melebihi batas SNI yang
ada” kurang tepat. Karena SNI dari konduktivitas memiliki batas maksimal 250 ms/cm dimana
alat pengukuran yang ada di laboratorium Teaching Factory Politeknik Negeri Malang memiliki
satuan µs/cm. Sedangkan 1 ms/cm nilainya sama dengan 1000 µs/cm. Maka, nilai konduktivitas
dari produk-produk pasaran tersebut masih memenuhi standar baku mutu yang ada.
Menurut Susanti 2010, Air kemasan diproses dalam beberapa tahap baik menggunakan proses
pemurnian air (Reverse Osmosis/ Tanpa Mineral) maupun proses biasa Water treatment
processing (Mineral), dimana sumber air yang digunakan untuk Air kemasan mineral berasal dari
mata air pengunungan, untuk Air kemasan Non mineral biasanya dapat juga digunakan dengan
sumber mata air tanah / mata air pengunungan. Jadi, faktor- faktor proses pemurnian yang
dipilih dan perolehan bahan baku nantinya akan mempengaruhi nilai konduktivitas air minum
tersebut.
Jawaban:
Berdasarkan data yang kami dapatkan, dapat disimpulkan bahwa nilai konduktivitas dan TDS
pada sampel 2 meroket akibat tidak dilakukannya proses backwash pada filter makro terlebih
dahulu. Hal ini akan menyebabkan sisa-sisa mikroba yang ada pada filter tercampur kembali ke
air dan menyebabkan pembacaan TDS tinggi. Menurut literatur, semakin tinggi konsentrasi TDS
yang terionisasi dalam air, maka semakin besar konduktivitas listrik larutan tersebut. Sedangkan
nilai suhu sendiri tidak dipengaruhi oleh jumlah padatan yang terlarut dalam air sehingga
pembacaan suhu tetap valid.
Jawaban:
Pada perhitungan biaya bahan baku, harga satuan air yang benar sebesar Rp 100. Pada slide
selanjutnya terjadi kesalahan input sehingga nilai HPP yang didapatkan juga mengikuti harga
satuan air Rp 100. Sehingga didapatkan nilai HPP per botol Rp 1.093.,71 dan Hpp per kardus
sebesar Rp. 26.436,47.
Kelompoke 4:
5. Sri indah
Kenapa nilai TDS di produk merk Ades sangat keci? Di data pengamatan tertera nilai TDS
sebesar 36. Sedangkan saya pernah membaca kakau tidak salah, air minum yang baik di
konsumsi itu memiliki kadar TDS dengan ambang diatas 100 mg/l. Apakah menurut kelompok
anda ada faktor2 yang mempengaruhi nilai TDS di produk ades? Mohon dijelaskan .
Jawaban:
Nilai TDS sama halnya dengan pH, kedua parameter tsb harus selalu diperhatikan, karena dapat
mempengaruhi hasil produk akhir yang dihasilkan, menurut kelompok kami selama air tersebut
tidak kurang atau tidak lebih dari nilai batas ambang yang ditentukan sni yaitu sebesar 500mg/L
(nilai yang baik 100 mg/L) hal tsb masih baik dalam syarat penggunaan air yang baik untuk
pembuatan amdk (karena nilai TDS juga bergantung pada kandungan mineral yang tedapat
didalam air yang digunakan dalam amdk itu sendiri)
namun apabila nilai TDS nol itu sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh, karena artinya air tsb
sama sekali tidak mengandung mineral, menurut literatur yang kami baca (menurut WHO)
apabila mengkonsumsi air yang memiliki TDS nol akan mengakibatkan :
- Kekurangan kadar kalium dalam badan, dimana tanpa kalium saraf tidak berfungsi.
- Kekurangan zat kalsium (Ca), akan menyebabkan gejala sebagai berikut : banyak keringat,
gelisah, sesak napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, susah
buang air, insomnia (susah tidur), kram, dan sebagainya.
- Kekurangan kadar Magnesium (Mg), dimana kekurangan magnesium dapat memicu: kekakuan
atau kejang pada salah satu pembuluh koroner arteri, sehingga mengganggu peredaran darah
dan dapat menyebabkan serangan jantung.
- Sering buang air kecil dan dalam jumlah yang banyak karena badan kita tidak bisa menyerap air
yang tidak mengandung mineral.
- Kurangnya kemampuan tubuh memproduksi darah.
7. Lutfi (12) :
Faktor apa yang menyebabkan dari sampel 1 ke sampel 2 pH nya naik?
Jawab:
Sampel 1 merupakan sampel feed dan smapel 2 merupakan sampel dari bio filter. Adanya
kenaikan antara kedua sampel tersebut diakibatka beberapa factor:
-
8. Dina (16):
Mengapa losses air mencapai angka 2.69 liter? Apakah ada kebocoran yang terjdi saat anda
melakukan praktikum? Apabila ada apa yang anda lakukan untuk mengatasi kebocoran tsb?
Apabila tidak ada lalu apa yang menyebabkan losses sangat banyak?
Jawaban:
Losses mencapai mencapai 2,69 liter dikarenakan bukaan valve pada proses filling tidak
berfungsi dengan baik sehingga mengakibatkan kebocoran. Untuk mengatasi hal tersebut,
langkah yang kami lakukan yaitu mengatur flow rate bukaan valve pada alat filling sebaik
mungkin dan sebisa mungkin menampung kebocoran.
9. Rossy (18):
Kenapa turbidity pada produk tuyoQu sampel 3 mengalami kenaikan? Sedangkan pada
kelompok lain turbidity pada sampling produk tuyoQu mengalami kenaikan pada sampel ke 2?
Jawaban :
Hal tsb dikarenakan kurangnya ketelitian dalam pembacaan alat dan karena alat tersebut sudah
perlu dikalibrasi ulang (tidak dapat konstan, berubah terus),