Instrumen Supervisi Guru
Instrumen Supervisi Guru
Instrumen Supervisi Guru
Istilah supervisi berasal dari bahasa Inggris “Supervision” yang artinya pengawasan,
pemeriksaan. Sedangkan orang yang melakukan supervisi dinamakan supervisor. Dalam
pendidikan dinamakan supervisor pendidikan. Istilah supervisi menurut bentuk perkataannya
terdiri dari patah kata “super” + ”visi”: super = atas, lebih; visi = tilik, awasi”. Seorang
“Supervisor” memang mempunyai posisi di atas atau mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
daripada orang yang disupervisinya. Tugasnya adalah melihat, menilik, atau mengawasi orang-
orang yang disupervisinya itu.
Instrumen supervisi guru dilakukan dengan tiga kegiatan di kelas, yaitu :
1. Supervisi Perencanaan Pembelajaran
Seperti pengembangan silabus (unsur-unsurnya terdiri dari identitas silabus,
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indicator, alokasi waktu, sumber pelajaran). Dan RPP (yang terdiri dari unsur-unsur
identitas RPP, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, sumber
pembelajaran, penilaian).
2. Supervisi Kegiatan Pembelajaran
Seperti kegiatan pembelajaran di kelas, pengelolaan kelas, penggunaan media dan
sumber belajar, serta penggunaan metode dan strategi pembelajaran.
3. Supervisi Penilaian Pembelajaran
Cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengelolaan dan penggunaan
hasil evaluasi. Bentuk tes bisa seperti tes tulis, tes lisan, maupun tes perbuatan. Jika
bagian-bagian tertentu dari materi pembelajaran tidak dipahami oleh sebagian besar
siswa, maka diperlukan perbaikan terhadap program pembelajaran, khususnya
berkaitan dengan bagian-bagian yang sulit dipahami. Diantara kegiatan perbaikan yang
dilakukan adalah kegiatan remedial atau kegiatan perbaikan program pembelajaran.
Adapun, instrument-instrumen supervisi guru dikelas akan dilampirkan di
belakang halaman.
SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Berdasarkan Standar Proses)
Nilai Akhir
Ketercapaian : 86 – 100 % = Baik Sekali
71 – 85 % = Baik
55 – 70% = Cukup
Dibawah 55 % = Kurang
Tindak Lanjut :
Pacet,…………………………...2025
Jumlah Skor
Pacet,…………………………...2025
Mengetahui,
Pengawas PAI
Tindak Lanjut :
Pacet,…………………………...2025
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran