Resume Askep PostPartum

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS

“ASKEP IBU POSTPARTUM”

Nabilah Fitri

183110262

2.C

Dosen pembimbing :

Ns. Elvia Meti, S.Kep, M.Kep Sp. Mat

D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
2019/2020
Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Partum

A. Pengkajian
1. Data Subjektif
Nama, umur, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, pendidikan,
pekerjaan, agama, suku, bangsa, riwayat persalinan, nama suami, usia.
2. Riwayat kesehatan
Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan oleh ibu saat menjalani masa nifas.
Riwayat penyakit dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung,
asma, TBC, ginjal, DM, HIV/AIDS, hipertensi, dll.
Riwayat penyait sekarang
a. Periode immediate postpartum
Masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan 24 jam. Pada
fase ini tetrdapat masalah misalnya perdarahan karena atonia uteri
dengan teratur harus melakukan pemeriksaan kontraksi uterus,
pengelauran lochea, tekanan darah, dan suhu.
b. Periode early post partum (24 jam-1 minggu)
Pada fase ini memastikan involus uteri dalam keadaan normal,
mengobservasi ada atau tidak ada perdarahan, lochea tidak berbau
busuk, tidak demam, ibu mendapatkan makanan dan cairan, serta ibu
menyusui dengan baik.
c. Periode Late Post partum (1 minggu – 5 minggu )
Pada periode ini tetap melakkan perawatan dan pemeriksaan
sehari- hari serta konseling kb.
Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang pernah menderita
penyakit jantung, asma, TBC, ginjal, DM, HIV/AIDS, hipertensi,
kelainan bawaan pre eklampsia, penyakit keturunan hemopilia
,penyakit menular dan riwayat melahirkan kembar.
Riwayat obstetrik
1) Riwayat menstruasi meliputi: Menarche, lamanya siklus,
banyaknya, baunya , keluhan waktu haid, HPHT
2) Riwayat perkawinan meliputi : Usia kawin, kawin yang keberapa,
Usia mulai hamil
3) Riwayat hamil, persalinan dan nifas yang lalu
a)Riwayat hamil meliputi: informasi yang di butuhkan adalah
para dan gravida,Waktu hamil muda, hamil tua, apakah ada
abortus, retensi plasenta,
b)Riwayat persalinan meliputi: Tua kehamilan, cara persalinan,
penolong, tempat bersalin, apakah ada kesulitan dalam
persalinan anak lahir atau mati, berat badan anak waktu lahir,
panjang waktu lahir
c)Riwayat nifas meliputi: Keadaan lochea, apakah ada
pendarahan, ASI cukup atau tidak dan kondisi ibu saat nifas,
tinggi fundus uteri dan kontraksi
Riwayat Kehamilan sekarang
a. Hamil muda, keluhan selama hamil muda
b. Hamil tua, keluhan selama hamil tua, peningkatan berat badan,
tinggi badan, suhu, nadi, pernafasan, peningkatan tekanan darah,
keadaan gizi akibat mual, keluhan lain
c. Riwayat antenatal care meliputi : Dimana tempat pelayanan,
beberapa kali, perawatan serta pengobatannya yang didapat.
Riwayat tentang persalinan
Data kebutuhan dasar masa nifas
a. Nutrisi dan cairan
b. Eliminasi
c. Istirahat tidur
d. hygine
3. Data objektif
a Pemeriksaan umum
keadaan umum : baik
kesadaran : composmentis
tanda-tanda vital :
a)Suhu badan
Suhu biasanya meningkat sampai 38 C dianggap normal. Setelah
satu hari suhu akan kembali normal (360 C – 370 C), terjadi
penurunan akibat hipovolemia
b) Nadi
Denyut nadi akan meningkat cepat karena nyeri, biasanya terjadi
hipovolemia yang semakin berat.
c) Tekanan darah
Selama 24 jam pertama masa post partum Tekanan darah biasanya
stabil, memperingan hipovolemia
d)Pernafasan
Bila suhu dan nadi tidak normal, pernafasan juga menjadi tidak
normal.
b. Pemeriksaan fisik (head to toe)
Kepala: kulit rambut tampak bersih tidak terdapat benjolan.

Mata : alis mata, kelopak mata normal, konjuktiva anemis (-),


pupil isokor sclera tidak ikterus (-), reflek cahaya positif tajam
penglihatan menurun.
Telinga : secret, serumen, benda asing, membran timpani
dalam batas normal, pendengaran normal.
Hidung : deformitas, mukosa, secret, bau, obstruksi tidak ada,
pernafasan cuping hidung tidak ada.
Mulut dan faring : tidak terdapat kotoran, kelainan lidah tidak
ada.
Leher : simetris, kaku kuduk tidak ada, tidak terdapat
pembesaran
Payudara : adanya pembesaran putting susu (menonjol atau
mendatar, ada nyeri atau lecet pada putting), ASI atau
kolostrum sudah keluar, ada pembengkakan, radang atau
benjolan.
Abdomen : tinggi fundus uteri, kontraksi uterus.
Kandung kemih : kosong atau penuh.
Genitalia : a. Uterus diobservasi tiap 30 menit selama empat hari
post partum, kemudian tiap 8 jam selama 3 hari meliputi tinggi
fundus uteri dan posisinya serta konsistensinya
b. Lochea diobservasi setiap 8 jam selama 3 hari terhadap warna,
banyak dan bau
c. Perineum diobservasi tiap 8 jam untuk melihat tanda-tanda
infeksi, luka jahitan dan apakah ada jahitannya yang lepas
d. Vulva dilihat apakah ada edema atau tidak
e. Tinggi fundus atau badan terus gagal kembali pada ukuran dan
fungsi sebelum kehamilan (sub involusi)
f. Traktus urinarius
Diobservasi tiap 2 jam selama 2 hari pertama. Meliputi miksi
lancar atau tidak, spontan dan lain-lain
Perineum : pengeluaran lokhea (jenis, warna, jumlah dan bau),
oedem, peradangan, keadaan jahitan, nanah, tanda-tanda infeksi
pada luka jahitan, kebersihan perineum, hemoroid pada anus
dan tetap menjaga privasi dengan infeksi adanya tanda-tanda
REEDA (redness/kemerhan,Echymosis/peradarahan bawah
kulit, edeme/bengkak/discharge/ perubahan lochea,
aproximotion/ pertautan jaringan.
Pemeriksaan Khusus
Observasi setiap 8 jam untuk mendeteksi adanya tanda-tanda
komplikasi dengan mengevaluasi sistem dalam tubuh. Pengkajian
ini meliputi :
a. Nyeri/ketidaknyamanan
Nyeri tekan uterus (fragmen-fragmen plasenta tertahan)
Ketidaknyamanan vagina/pelvis, sakit punggung (hematoma)
b. Sistem vaskuler
Perdarahan di observasi tiap 2 jam selama 8 jam 1, kemudian
tiap 8 jam berikutnya
Tensi diawasi tiap 8 jam
Apakah ada tanda-tanda trombosis, kaki sakit, bengkak dan merah
Haemorroid diobservasi tiap 8 jam terhadap besar dan

kekenyalan

Riwayat anemia kronis, konjungtiva anemis/sub anemis, defek

koagulasi kongenital, idiopatik trombositopeni purpura.

Ekstremitas bawah : pergerakan, gumpalan darah pada otot

kaki yang menyebabkan nyeri, oedem, varises.

Ekstremitas bawah : tidak ada pembengkakan.

Intervensi Keperawatan

Diagnosa SLKI SIKI


keperawatan
No.
1. Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan Mencegah infeksi
keperawatan selama 1x24 a. Monitor tanda dan

jam, diharapkan: gejala infeksi lokal dan


Tingkat infeksi sistemik
a. Kemerahan menurun b. Berikan perawatan

b. Demam menurun kulit pada area edema

c. Bengkak menurun c. Pertahankan teknik


aseptik pada pasien
d. Cairan berbau busuk beresiko tinggi
menurun d. Ajarkan cara

(SLKI hal 139) mencuci tangan dengan


benar
e. Anjurkan

meninggikan nutrisi
dan cairan.
(SIKI hal 278)

2. Gangguan Rasa Setelah dilakukan tindakan Menejemen Nyeri


Nyaman keperawatan selama 1x24 a. Identifikasi skala

jam, diharapkan: nyeri


Tingkat nyeri: b. Identifikasi respon

a. Keluhan nyeri menurun nyeri non-verbal


b. Meringis menurun c. Monitor efek

c. Kesulitan tidur menurun samping penggunaan


analgetik
d. Perineum terasa tertekan d. Berikan teknik non

menurun farmakologi
e. Uterus teraba membulat e. Jelaskan penyebab,

menurun periode dan pemicu


f. Pupil dilatasi menurun nyeri

(SLKI hal 145) f. Kolaborasi


pemberian analgetik,
3. Risiko Setelah dilakukan tindakan Mnajamen Cairan
ketidakseimbangan keperawatn 1x24 jam 1. Monitor status

cairan didapatkan KH: hidrasi


Keseimbangan Cairan 2. Monitor BB harian

1. Asupan cairan meningkat 3. Catat intake output

2. Kelembaban membran danhitung balans


mukosa meningkat cairan 24 jam
3. Asupan makanan 4. Berikan asupan

meningkat cairan(sesuai
4. Edema menurun kebutuhan)

5. TD membaik (SIKI:159)

6. DN membaik

7. BB membaik

(SLKI:41)

Implementasi Keperawatan

Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi

Dalam melaksanakan Tahapan akhir dari proses


implementasi perawat keperawatan yang
harus mempunyai bertujuan untuk nilai
kemampuan kognitif hasil akhir dari seluruh
dalam proses tindakan keperawatan
implementas: mencakup yang telah dilakukan.
melakukan pengkajian
ulang kondisi pasien,
memvalidasi rencana
keperawatan yang telah
disusun, menentukan
kebutuhan yang tepat,
melaksanakan strategi
keperawatan dan
mengkomunikasikan
kegiatan baik lisan atau
tulisan.
DAFTAR PUSTAKA

Deswani , K , 2010 , Keperawatan Maternitas “panduan praktek klinik


dan laboratorium” : Jakarta : Salemba Medika
Tim pokja SDKI DPP PPNI , 2018 , Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia :
Jakarta : DPP PPNI

Tim pokja SLKI DPP PPNI , 2018 , Standar Luaran Keperawatan Indonesia :
Jakarta : DPP PPNI

Tim pokja SIKI DPP PPNI , 2018 , Standar Intervensi Keperawatan Indonesia :
Jakarta : DPP PPNI

Wahyuni ,Sri , dkk , 2018 , Asuhan Keperawatan Post Partum , Indonesia :


penerbit deepublish

Anda mungkin juga menyukai