MAT81775

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nur Aini Fadzillah

NIM : MAT 81775

Perbaikilah ejaan, diksi, kalimat, dan paragraf pada teks berikut sesuai dengan
kaidah penulisan akademik!

TEKS I
AKUNTANSI KEUANGAN23

Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan
komprehensif pada suatu bisnis selama periode tertentu. Akuntansi juga sering
diartikan sebagai suatu proses untuk merangkum, menganalisis, dan
melaporkan transaksi keuangan bisnis. Transaksi adalah persetujuan antara
dua pihak, satu pihak menjual barang atau jasa sedangkan pihak lain membeli
barang atau jasa tersebut.
Kegiatan dalam transaksi bisnis dapat diukur nilainya dengan uang atau
dinyatakan dalam mata uang yang berlaku. Informasi tersebut diperlukan dalam
kegiatan bisnis.

Fungsi Akuntansi
Ada beberapa fungsi akuntansi, antara lain sebagai berikut.

1. Mengetahui Jumlah Laba atau Rugi


Tujuan utama kegiatan bisnis perusahaan adalah memperoleh laba atau
keuntungan. Jika perusahaan ingin memastikan dalam suatu periode mengalami
laba atau rugi, diperlukan adanya catatan transaksi keuangan secara
menyeluruh, mendetail, dan up to date menggunakan proses akuntansi. Dari
proses tersebut, akan menghasilkan informasi berupa laporan keuangan yang
dapat memperlihatkan dengan jelas dan pasti tentang laba rugi perusahaan
pada periode tertentu.

1
2. Informasi Keuangan Perusahaan
Pihak intern perusahaan (direktur, manajer, dan pemegang saham)
berkepentingan untuk melihat informasi keuangan. Hal itu berguna untuk
memenuhi tugasnya dalam menganalisis kondisi keuangan perusahaan yang
sehat atau tidak sehat. Selain itu juga untuk mengambil keputusan yang tepat
demi kelangsungan jalannya perusahaan. Pihak eksternal (investor, rekan
bisnis, kreditur, dan pemerintah) juga berhak melihat kondisi keuangan
perusahaan dalam kondisi stabil dan menguntungkan sehingga ketika investor
memutuskan untuk berinvestasi, perusahaan dapat memberikan timbal balik
berupa dividen yang tinggi bagi dirinya.
 
3. Informasi bagi Operasional Perusahaan
Akuntansi sebagai penyedia informasi berupa laporan keuangan dapat
memenuhi kebutuhan manajemen sebagai pihak pengambil keputusan. Dalam
laporan keuangan, terdapat berbagai informasi keuangan seperti berapa jumlah
uang kas maupun non kas perusahaan saat ini, berapa tingkat penjualan dalam
mencapai target perusahaan, berapa jumlah persediaan bahan baku yang masih
mencukupi untuk kegiatan produksi selanjutnya, berapa biaya operasional
perusahaan yang mengalami pemborosan, dan sebagainya.
 
4. Sebagai Tolok Ukur
Perusahaan dikatakan maju dan tumbuh dengan baik ketika dapat menyajikan
informasi keuangan yang rapi, valid, akurat, serta mudah dipahami. Penyajian
informasi tersebut dapat diperoleh melalui proses akuntansi yang benar.
Akuntansi adalah kegiatan mencatat, mengelompokkan, dan mengidentifikasi
transaksi-transaksi keuangan perusahaan dengan rapi, baik, dan benar sesuai
bukti-bukti transaksi yang ada. Dari sanalah tersedia laporan keuangan yang
dapat digunakan untuk melihat serta mengukur tingkat pertumbuhan dan
kemajuan perusahaan.

2
Komponen Akuntansi
Dalam pencatatan akuntansi maka suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan
berdasarkan kategori tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya, ada lima
komponen utama pada akuntansi keuangan yaitu:
 Assets (Harta)
Assets (harta) adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan menjadi
kepemilikan perusahaan.
 Liabilities (Kewajiban)
Liabilities (kewajiban) adalah kewajiban perusahaan untuk membayar
sejumlah uang tertentu baik kepada pihak lain dan pihak internal.
 Equity (Ekuitas)
Equity (ekuitas) adalah kewajiban perusahaan terhadap pemilik modal
yang menanamkan modalnya ke perusahaan.
 Income (Pendapatan)
Income (pendapatan) adalah uang yang di dapatkan perusahaan atas
operasional usaha misalnya dari penjualan barang atau jasa.
 Expenses (Biaya/Pengeluaran)
Expenses (biaya/pengeluaran) adalah uang yang dikeluarkan perusahaan
untuk membiayai operasional usaha.
 
Output Akuntansi
Output akuntansi ialah laporan keuangan. Ada empat laporan keuangan utama
pada perusahaan.
 Neraca
Laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan suatu entitas
pada titik waktu tertentu. Dalam laporan posisi keuangan perusahaan
menyajikan aset, liabilitas, dan ekuitas.
 Laba/Rugi
Laporan laba rugi menyajikan laporan laba bersih (rugi bersih) suatu
usaha selama periode tertentu. Dalam laporan ini menyajikan pendapatan
yang dihasilkan dan biaya yang terjadi selama periode tertentu.
 Perubahan Modal

3
Merangkum perubahan atau penyesuaian ekuitas selama periode tertentu
(periode yang sama dengan Laporan Laba/Rugi). Pada laporan ini
menyajikan perubahan pada modal dan laba ditahan.
 Arus Kas
Arus kas menunjukkan jumlah uang yang masuk dan yang keluar dari
perusahaan selama periode tertentu (periode yang sama pada Laporan
Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal) meliputi aktivitas operasi,
investasi, dan keuangan.

TEKS II
Pengertian Akuntansi Perbankan, Prinsip, dan Manfaatnya
Bank merupakan lembaga keuangan yang legal sehingga diperlukan pencatatan
laporan keuangan yang detail. Menurut argumen ini, aktivitas di Bank
membutuhkan satu sistem pembukuan yang disebut akuntansi perbankan agar
pengelolaan keuangan menjadi mudah. Meskipun begitu, akuntansi perusahaan
dengan Bank berbeda. Tindak kelola keuangan juga tidak sama. Berikut ini
beberapa rumusan akuntansi perbankan yang lebih lengkap, ditemukan
perbedaan dengan akuntansi jenis lain.

Akuntansi Perbankan dan Perbedaannya dengan Akuntansi Umum


Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu tindakan dalam manajemen keuangan.
Di dalamnya terdapat pencatatan laporan, kisi-kisi pengeluaran dan
pendapatan, analisa laba rugi, dan sebagainya. Dengan kata lain akuntansi
adalah segala pencatatan yang berhubungan dengan transaksi keuangan.
Pembukuan perusahaan dan perbankan memiliki persamaan dari segi
pengelolaan. Perbedaanya adalah dalam bentuk transaksinya yang berupa jenis
pendapatan maupun bentuk pengeluaran dari lembaga yang dimaksud. Lain
dari pada itu, istilah dalam pencatatan transaksi antara perusahaan dan Bank
juga berbeda. Dalam akuntansi perbankan ada istilah utang bank, harta bank
yang tidak diketemukan di dalam akuntansi jenis lain. Perbedaan selanjutnya
ada pada definisi harta di perusahaan dengan Bank. Dalam teori perbankan,

4
harta adalah semua penempatan uang, termasuk penyimpanan dalam bentuk
kredit. Sedangkan harta perusahaan adalah aset usaha, saham, dan modal yang
ada didalam organisasi tersebut, termasuk di dalamnya yaitu SDA dan para
pekerja yang kompeten.

Prinsip Dasar Akuntansi Perbankan


Akuntansi perbankan dibuat dengan didasarkan pada prinsip fundamental
tertentu. Sejatinya, prinsip ini berlaku untuk semua jenis akuntansi. Jika
digunakan oleh organisasi yang berbeda, maka penyesuaiannya juga berbeda. 
Berikut ini adalah prinsip dasar akuntansi perbankan:

1. Pencatatan Pendapatan Berbasis Cash


Tidak dipungkiri, pendapatan vital sebuah Bank adalah kredit dari nasabah.
Oleh sebab itu, pola pencatatannya harus serasi antara suku bunga yang
diberikan dan masa angsuran. Artinya semakin lama waktu kredit, suku bunga
juga semakin besar, begitu pun juga sebaliknya.  Dalam istilah akuntansi, hukum
ini dikenal dengan sebutan Ceteris Paribus.
Yang akan menjadi penghambat pada sistem tersebut ialah jika terjadi
banyak kredit macet dan tidak berbayar. Jika hal itu terjadi dalam skala besar,
Bank akan mendapatkan kerugian yang luar biasa. Oleh sebab itu untuk
mencegah kerancuan data, pencatatan yang digunakan ialah pencatatan
berbasis cash. Artinya, uang angsuran yang masuk masih dicatat sebagai tagihan
bukan pendapatan. Dengan pencatatan biaya menggunakan sistem ini akan
memperlihatkan mana kredit lancar mana yang macet.

2. Pencatatan Biaya Berbasis Akrual


Prinsip dasar selanjutnya ialah pencatatan biaya berbasis akrual. Pencatatan
biaya ini merupakan Sistem Akuntansi Perbankan yang diterapkan pada
pengelolaan biaya dana. Biaya dana merupakan satu layanan perbankan. Jumlah
nominalnya ditentukan oleh masa waktu dan ukuran suku bunga. Yang juga
menggunakan prinsip ini ialah Prepaid Expense (biaya dibayar dimuka). Jika di
perusahaan, kedua pendanaan tersebut tergolong kegiatan operasional. Oleh
karena itu sebagian besar prinsip dasar akuntansi berbasis akrual digunakan

5
untuk pengelolaan keuangan di perusahaan. Untuk mengetahui lebih jauh
perbedaan akuntansi berbasis cash dan akrual.

Manfaat Akuntansi Perbankan


Akuntansi perbankan merupakan sistem pengelolaan keuangan yang banyak
manfaatnya. Semua orang perlu mengetahuinya karena juga bagus jika
diterapkan untuk keuangan pribadi atau pengelolaan keuangan bisnis anda.
Berikut ini ialah manfaat akuntansi perbankan:
1. Menyajikan informasi keuangan sebagai dasar keputusan.
2. Menyediakan informasi berupa jenis laporan keuangan.
3. Menjadi alat pengendali keuangan.
4. Mempermudah proses evaluasi moneter.
5. Menyediakan titik tumpu dalam alokasi uang.
Jika sudah membaca artikel di atas, tentu akuntansi perbankan adalah
ilmu yang wajib dikuasai oleh semua pegawai Bank. Ini pula alasan mengapa
lulusan perguruan tinggi jurusan akuntansi menjadi pilihan utama untuk
dipekerjakan di sana.

Simpulan
Penggunaan akuntansi perbankan dalam Bank adalah hal yang wajib. Apabila
mengingat pentingnya proses akuntansi pada sistem keuangan terlebih pada
sistem perbankan yang berhubungan langsung dengan dunia keuangan, proses
pembukuan dan akuntansi pada Bank dirancang secara khusus. Hal itu
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proses perbukuan perbankan yang lebih
dinamis.

Anda mungkin juga menyukai