Pembelajaran Apresiasi Puisi (1) Revisi
Pembelajaran Apresiasi Puisi (1) Revisi
Pembelajaran Apresiasi Puisi (1) Revisi
Pembelajaran Bersastra
TUGAS
“Mata Kuliah Pembelajaran Bersastra”
Disusun Oleh:
1. Alfin Sukma ( 2101418079 )
2. Fatqurrahman Anugrah Utomo ( 2101418098 )
3. Farah Fadhila Rahmadhani ( 2101418104 )
4. Didit Aditya Prayoga ( 2101418105 )
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
karunia, taufik dan hidayah-NYA sehingga kami dapat menyeselaikan tugas mata kuliah
Sejarah Sastra Miodern dengan lancar.
Harapan kami semoga makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. Dalam penyusunan laporan ini, kami telah
berusaha sebaik baiknya. Meskipun demikian, kami menyadari bahwa dalam penulisan
karya tulis ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penyusunan karya tulis ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala urusan
kita.
HALAMAN JUDUL I
KATA PENGANTAR II
DATAR ISI III
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Apresiasi Puisi 3
B. Langkah-langkah Apresiasi Puisi 5
C. Metode Pembelajaran Apresiasi Puisi 8
D. Metode Pembelajaran Apresiasi Puisi 15
DAFTAR PUSTAKA 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia kesusastraan selalu terkait dengan ihwal sejarah, teori, kritik, dan apresiasi.
Banyak permasalahan muncul terhadap pembelajaran sastra di sekolah, khususnya apresiasi
sastra. Pembelajaran sastra merupakan bagian dari mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dapat
dilihat dalam kurikulum yang berlaku, yang memuat mata pelajaran bahasa Indonesia meliputi
materi kebahasaan dan sastra.
Pembelajaran sastra yang dilaksanakan di sekolah bertujuan menumbuhkan suatu
kemampuan untuk menghargai dan memahami sastra sebagai sesuatu yang bermakna dalam
kehidupan. Suryaman (2012: 37) mengemukakan bahwa pembelajaran sastra dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menikmati, menghayati dan memahami karya sastra. Namun, kegiatan bersastra juga belum
berkembang secara maksimal oleh karena kemampuan dan kebiasaan membaca dan menulis yang
masih rendah.
Salah satu jenis sastra yang diajarkan di sekolah adalah puisi. Puisi merupakan karya
sastra dengan bahasa yang dipadatkan dengan pemilihan kata-kata kias. Pembelajaran puisi di
sekolah merupakan hal yang penting karena untuk mengenalkan dan menumbuhkan kesenangan
anak didik terhadap sastra. Salah satu cara mengajarkan puisi sebagai salah satu jenis karya sastra
adalah dengan mengapresiasi.
Untuk merealisasikan perbaikan dalam pembelajaran, berbagai cara dapat dilakukan
guru untuk mengimplementasikan pembelajaran yang telah dirancang. Salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas hasil belajar siswa adalah dengan mengembangkan kegiatan belajar
mengajar secara bervariasi. Cara yang ditempuh adalah dengan mengembangkan salah satu
model mengajar, menyusun uraian dan program pembelajaran sesuai dengan model yang dipilih,
kemudian menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar. Namun selama ini, pembelajaran
apresiasi puisi masih dilakukan secara monoton sehingga tidak dapat membangkitkan minat dan
keaktifan siswa dalam belajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan
penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.
1) Apa yang dimaksud pembelajaran apresiasi puisi itu?
2) Bagaimana penerapan pembelajaran apresiasi puisi?
3) Bagaimana tingkat keefektifan pembelajaran apresiasi puisi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan secara spesifik seperti berikut ini.
1) Mengetahui makna dan prinsip pembelajaran apresiasi puisi
2) Memahami model, metode, dan langkah-langkah dalam pembelajaran apresiasi puisi
3) Mampu menerapkan pembelajaran apresiasi puisi dengan baik dan benar
BAB 2
PEMBAHASAN
Karya sastra harus dipahami sebagai fenomena yang tidak hanya sekedar memuaskan
emosi melainkan memercikkan ide-ide dan pikiran. Karya sastra sebagai salah satu kebutuhan
manusia menawarkan kisi-kisi kemanusian yang indah menuju kesempurnaan hidup. Setelah
tujuan sastra tercapai maka harus ada beberapa prinsip dalam pelaksanaan pembelajaran
apresiasi sastra yaitu (1) pembelajaran sastra berfungsi untuk meningkatkan kepekaan rasa
pada budaya bangsa, (2) pembelajaran sastra memberikan kepuasan batin dan pengayaan
daya estetis melalui bahasa, (3) pembelajaran apresiasi sastra bukan pelajaran sejarah, aliran,
dan teori sastra, dan (4) pembelajaran apresiasi sastra adalah pembelajaran untuk memahami
nilai kemanusiaan di dalam karya yang dapat dikaitkan dengan nilai kemanusiaan di dalam
dunia nyata. Pembelajaran apresiasi puisi sebagai bagian dari pembelajaran apresiasi sastra
mempunyai salah satu tujuan agar mahasiswa mampu memahami puisi yang dibacanya.
Untuk memahami dengan baik, diperlukan pembelajaran apresiasi puisi yang baik pula, yaitu
pembelajaran yang memperhatikan konsep dasar pengajaran apresiasi sastra.
Didalam melakukan pembelajaran apresiasi puisi perlu dipahamkan terkait langkah-
langkah yang harus ditempuh untuk mengapresiasi sebuah puisi seperti, Membaca puisi
secara berulang-ulang, Melakukan pemenggalan puisi, Membuat paraphrase, Menentukan
makna konotatif kata atau kalimat, Menceritakan kembali isi puisi.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran puisi didasarkan pada pendekatan
komunikatif dan keterampilan proses yang dapat memberi peluang kepada siswa untuk
terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran yang cocok yaitu dengan
menerapkan metode parafrase dan metode inkuiri. Sedangkan model yang efaektif dalam
pembelajaran apresiasi puisi adalah jigsaw dan strata.
B. Saran
Dari berbagai pemaparanyang disampaikanmasih butuh banyak lagi penilaian dan
penilitian terkait keefektian dalampembelajaran besastra. Selainitu, banyak sekali metode,
model, dan teknik yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran bersastra ini. Namun,
kekurangan referensi dan juga pengalaman membuat penulis hanya mampu memberikan
beberapa contoh. Semoga makalah ini dapat menjadi acuan dalampengembangan keilmuan
terkait pembelajaran bersastra baik tingkat SD maupun SMA.
DAFTAR PUSTAKA
https://jaririndu.blogspot.com/2014/12/pembelajaran-apresiasi-puisi.html
Fitriah, Wasis. 2018. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw dan Percaya Diri
Terhadap Kemampuan Apresiasi Puisi Siswa SDN Ngrayudan Kabupaten Ngawi.
Linguista, Vol.2, No.2, hal 113 – 117.
Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.