6

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

NITRAT, NO₃‾

Semua nitrat larut dalam air. Nitrat dari merkurium dan bismuth menghasilkan garam basa
setelah diolah dengan air. Garam garam ini larut dalam asam nitrat encer. Reaksi ini dapat
dipelajari dengan larutan kalium nitrat, KNO₃, 0,1 M.
1. Asam sulfat pekat
Uap nitrogen dioksida yang coklat-kemerahan disertai oleh uap asam nitrat yang
berbau menusuk dan berasap dalam udara akan terbenetuk ketika nitrat padat
dipanaskan dengan reagensia.
4NO₃- + 2H2SO4 → 4NO2↑ + O2↑ + 2SO42- + 2H2O
2. Asam sulfat pekat dan serutan tembaga yang mengkilat
Dengan memanaskan bahan-bahan ini dengan nitrat padat, uap nitrogen oksida yang
coklat kemerahan akan dilepaskan dan larutan menjadi berwarna biru oleh
terbentuknya ion-ion tenbaga (II).
2NO3- + 4H2SO4 + 3Cu → 3Cu2+ + 2NO↑ + 4SO42- + 4H2O
2NO↑ + O2↑ → 2NO2↑
3. Larutan besi (II) sulfat dan asam sulfat pekat (Uji cincin cokelat)
Cincin cokelat ini disebabkan oleh pembentukan [Fe(NO)]2+. Setelah campuran
dikocok dan dipanaskan, warna cokelat ini hilang, nitrogen (II) oksida dilepaskan, dan
tinggallah larutan ion besi (III) yang kuning. Uji ini tak dapat diandalkan dengan
adanya bromida, iodida, nitrit, klorat, dan kromat.
2NO3- + 4H2SO4 + 6Fe2+ → 6Fe3+ + 2NO↑ + 4SO42- + 4H2O
Fe2+ + NO↑ → [Fe(NO)]2+
Bromida dan iodida mengganggu karena halogen yang akan dibebaskan. Uji ini tidak
dapat dipercaya dengan adanya ion kromat, sulfit, tiosulfat, iodaat, sianida, tiosianat,
heksasianoferat(II), dan (III). Semua anion ini dapat dihilangkan dengan
menambahkan Ag2SO4 yang bebas nitrat dengan berlebihan kepada suatu larutan
dalam air (atau ekstrak natrium karbonat) mengocok dengan keras selama 3-4 menit
dan menyaring garam-garam perak yang tak larut.
4. Reduksi nitrat dlam suasana basa
Amonia akan dilepaskan bila suatu nitrat dididihkan dengan serbuk zink atau
dipanaskan perlahan-lahan dengan bubuk aluminium dan larutan natrium hidroksida.
NO3- + 4Zn + 7OH- + 6H2O → NH3↑ + 4[Zn(OH)4]2-
3NO3- + 8Al + 5OH- + 18H2O → 3NH3↑ + 8[Al(OH)4]-
5. Reagensia difenilamina (C6H5.NH.C6H5)
Tuangkan larutan nitrat itu dengan hati-hati sepanjang sisi tabung uji sehingga
membentuk suatu lapisan di atas larutan reagensia. Sebuah cincin biru terbnetuk pada
zona persentuhan antara kedua cairan. Uji ini merupakan uji yang sangat peka, tetapi
sayangnya juga memberi hasil yang positif dengan sejumlah zat pengoksid, seperti
garam-garam nitrat, klorat, bromat, iodat, permanganat, kromat, vanadat, molibdat,
dan besi(III).
Reagensia dibuat dengan mellarutkan 0,5 g difenilamina dalam 85 ml asam sulfat
pekat yang diencerkan menjadi 100 ml dengan air.
6. Reagensia nitron (difenil-endo-anilo-dihidrotriazol C20H16N4)
Endapan kristalin putih nitron, C20H16N4, HNO3 dengan larutan nitrat. Bromida, iodida,
nitrit, kromat, klorat, perklorat, tiosianat, oksalat, dan pikrat, juga menghasilkan
senyawa yang tak larut, maka reaksi ini tak terlalu khas.

7. Kerja oleh panas


Hasilnya berbeda-beda tergantung pada logamnya. Nitrat dari natrium dan kalium
melepaskan oksigen (dengan batang bilah kayu yang berpijar)  dan tertinggallah nitrit
nitrit padat (uap coklat dengan asam encer). Amonium nitrat menghasilkan dinitrogen
oksida dan uap air, nitrat dari logam logam mulia meninggalkan residu berupa
logamnya serta suatu campuran nitrogen dioksida dan oksigen dilepaskan, nitrat dari
logam logam lainnya seperti timbal dan tembaga melepaskan oksigen dan nitrogen
dioksida dan meninggalkan residu berupa oksida logam nya.
2NaNO3 → 2NaNO2 + O2↑
NH4NO3 → N2O↑ + 2H2O
2AgNO3 → 2Ag + 2NO2↑ + O2↑
2Pb(NO3)2 → 2PbO + 4NO2↑ + O2↑
8. Uji reduksi menjadi nitrit
Nitrat-nitrat direduksi menjadi nitrit oleh logam zink dalam larutan asam asetat. nitrat
ini dapat dengan mudah dideteksi memakai reagensia asam sulfanilat-α-naftilamina.
Nitrit mengganggu dan paling baik dihilangkan dengan asam sulfamat. Campuran
diatas lempeng bercak setetes larutan uji yang netral atau dalam asam asetat dengan
tetes reagensia asam sulfanilat dan setetes reagensia α-naftilamina dan tambahkan
beberapa miligram serbuk zink terbentuk pewarnaan merah. 

KLORAT, ClO3

Semua klorat larut dalam air. Kalium klorat adalah salah satu dari yang paling sedikit larut
dan litium klorat adalah salah satu yang paling banyak larut. Untuk mempelajari reaksi-reaksi
ini pakailah larutan kalium klorat 0,1 M.
1. Asam sulfat pekat (bahaya)
Semua klorat diuraikannya dengan disertai pembentukan gas klor dioksida, ClO2,
yang kuning kehijauan dan melarut dalam asam sulfat dengan menghasilkan larutan
kuning jingga.
3KClO3 + 3H2SO4 → 2ClO2↑ + ClO4- + 3SO42- + 4H+ + 3K+ + H2O
2. Asam klorida pekat
Semua klorat diuraikan oleh asam ini bersama-sama dengan klor dioksida yang
mudah meledak dalam jumlah-jumlah yang berbeda-beda. Campuran gas ini kadang-
kadang disebut ‘euklor’.
2KClO3 + 4HCl → 2ClO2 + Cl2↑ + 2K+ + 2Cl- + 2H2O
KClO3 + 6HCl → 3Cl2↑ + 2K+ + Cl- + 3H2O
3. Larutan natrium nitri
Dengan memanaskan reagensia ini dengan suatu larutan klorat, klorat direduksi
menjadi klorida yang bisa diidentifikasi dengan menambahkan larutan perak nitrat
setelah diasamkan dengan asam nitrat encer. Nitrit ini harus bebas klorida.
ClO3- + 3NO2- → Cl- + 3NO3-
ClO3- + 3H2SO3 → Cl- + 3SO42- + 6H+
ClO3- + 3HCHO → Cl- + 3HCOOH
ClO3- + 3NO2- → Cl- + 3NO3-
ClO3 + 3Zn +6OH- + 3H2O → Cl- + 3[Zn(OH)4]4-
-

ClO3- + 2Al +2OH- + 3H2O → Cl- + 3[Al(OH)4]-

4. Larutan perak nitrat


Tak terjadi endapan dalam larutan netrat atau dengan adanya asam nitrat encer.
Dengan menambahkan sedikit natrium nitrit murni (bebas klorida) kepada larutan
asam nitrat encer diperoleh endapan putih perak klorida karena reduksi klorat menjadi
klorida. Tak diperoleh endapan dengan larutan barium klorida.
5. Larutan kalium iodida
Iod dibebaskan jika terdapat asam mineral. Jika dipakai asam asetat, tak ada iod yang
memisah, bahkan setelah lama didiamkan.
ClO3- + 6I- + 6H+ → 3I2 + Cl- + 3H2O
6. Larutan besi(II) sulfat
Reduksi menjadi klorida dengan pendidihan yang disertai asam mineral
ClO3- + 6Fe2+ + 6H+ → Cl- + 6Fe3+ + 3H2O
7. Uji indigo
Suatu larutan encer indigo dalam asam sulfat pekat, ditambahkan kepada larutan
klorat, sampai yang terakhir ini berwarna biru pucat. Lalu, larutan asam sulfit atau
natrium sulfit encer ditambahkan setets demi tetes dan warna biru hilang. Klorat
direduksi oleh asam sulfit tersebut menjadi klor atau menjadi hipoklorit dan
menghilangkan warna indigo.
8. Uji anilina sulfat (C6H5.NH2)2H2SO4
klorat padat (bahaya) dalam jumlah sedikit (misalnya 0,05 g) dicampurkan dengan 1
ml asam sulfat pekat dan ditambahkan 2-3 ml larutan anilina sulfat dalam air dan
diperoleh warna biru tua.
9. Uji mangan(II) sulfat asam fosfat
Mangan(II) sulfat dalam asam fosfat pekat bereaksi dengan klorat untuk membentuk
ion difosfatomanganat(III)
ClO3- + 6Mn2+ + 12PO43- + 6H+ → 6[Mn(PO4)2]3- + Cl- + 3H2O
10. Kerja oleh panas
Semua klorat diuraikan oleh panas menjadi klorida dan oksigen. Sedikit perklorat
biasanya terbentuk sebagai hasil perantara. Korida ini diidentifikasikan dalam residu
dengan mengesktraksinya dengan air dan menambahkan asam nitrat encer dan larutan
perak nitrat. Suatu klorat yang tak larut harus dicampur dengan natrium karbonat
sebelum dipijarkan.
2KClO3 → 2KCl + 3O2↑
2KClO3 → KClO4 + KCl + O2↑

PERKLORAT, ClO4-
Perklorat umumnya larut dalam air. Kalium perklorat adalah salh satu dari yang
paling sedikit larut dan natrium perklorat adalah salah satu dari yang paling banyak
larut. Untuk mempelajari reaksi-reaksi ini, pakailah larutan asam perklorat 2 M atau
natrium perklorat, NaClO4 padat.
1. Asam sulfat pekat
Tak terjadi sesuatu kerja yang dapat dilihat dengan garam padat itu dalam keadaan
dingin. Dengan pemanasan yang kuat dihasilkan asap putih, yaitu asam perklorat
monohidrat.
NaClO4 + H2SO4 + H2O → HclO4.H2O↑ + HSO4- + Na+

2. Larutan kalium klorida


Endapan putih KClO4 yang tak larut dalam alkohol. Larutan amonium klorida
memberi reaksi yang serupa :
ClO4- + K+ → KClO4-↓
ClO4- + NH4+ → NH4ClO4↓
3. Larutan barium klorida
Tak ada endapan. Hasil yang serupa diperoleh dengan larutan perak nitrat.
4. Uji indigo
Tak teradi penghilangan warna, bahkan dengan adanya asam.
5. Belerang dioksida, hidrogen sulfida, atau garam-garam besi(II)
Tak terjadi reduksi
6. Larutan titanium(II) sulfat
Jika ada serta asam sulfat, perklorat akan direduksi menjadi klorida
ClO4- + 8Ti3+ + 8H+ → Cl- + 8Ti4+ + 4H2O
7. Uji tetraaminakdmium perklorat
Bila suatu larutan perklorat yang netral diolah dengan suatu larutan jenuh
kadmium sulfat dalam larutan amonia pekat dan diperoleh endapan kristalin putih
tetraaminakadmium perklorat
2ClO4- + [Cd(NH3)4]2+ → [Cd(NH3)4](ClO4)2↓
Sulfida mengganggu dengan mengendapkan kadmium sebagai kadmium sulfida,
maka tak boleh ada.
8. Kerja oleh panas
Oksigen dilepaskan dari perklorat padat dan dalam residunya, ion klorida dapat
diuji.
NaClO4 → NaCl + 2O2↑

Anda mungkin juga menyukai