Kak Pembentukan Kelompok Asman Toga

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KENDAL
Jl.Raya Kendal-Jogorogo,Kec.kendalKab.Ngawi
Telp.(0351) 730605 Kode Pos 63261
email : [email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI TOGA DAN KETRAMPILAN
UPT PUSKESMAS KENDAL,

A. PENDAHULUAN

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI no 9 tahun 2016 tentang Upaya


Pengembangan kesehatan tradisonal melalui asuhan mandiri pemanfaatan taman
obat keluarga dan ketrampilan adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara
mandiri oleh individu,kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dan
ketrampilan.
Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya merubah
paradigma pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif,yang bermanfaat untuk
efiensi dan efektivitas bagi keluarga dalam menjaga kesehatan.untuk itu perlu di
susun pedoman asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan ketrampilan yang meliputi
prinsip, persyaratan, manfaat, penyelenggarakan dan pembinaan.maka perlu di
adakan pembentukan kelompok asuhan mandiri TOGA di masyarakat.
Pembentukan kelompok asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan
ketrampilan itu sendiri harus ada kesadaran dan keinginan sendiri, kebersamaan,
kerjasama dan peran aktif kelompok, kemandirian, komitmen dengan saling
mempercayai, terbuka dan mengakui kelebihan serta kelemahan anggota lain.

B. LATAR BELAKANG

Puskesmas seperti konsep yang sudah ada berfungsi memberi pelayanan


kesehatan dan mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya,
Serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan
asuhan mandiri.
UPT puskesmas Kendal baru akan mulai membentuk kelompok asuhan
mandiri TOGA dengan mengambil sampel 3 desa dari 10 desa yang ada di wilayah
UPT puskesmas Kendal yaitu desa majasem, sidorejo , karangrejo.dengan di
adakannya pembentukan kelompok asuhan mandiri TOGA ini di harapkan
masyarakat dapat mengetahui manfaat TOGA yang sebenarnya dan sadar diri akan
pentingnya TOGA.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan kesehatan masyarakat secara mandiri
b. Mengembangkan TOGA dan Pemanfatannya

2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuaan masyarakat tentang kesehatan dalam
memanfaatkan Taman Obat Keluarga ( TOGA )
b. Memelihara dan Meningkatkan kesehatan secara mandiri oleh individu dalam
keluarga, kelompok atau masyarakat denga memanfaatkan TOGA dan
ketrampilan.
c. Mendorong masyarakat dan keluarga binaan melaksanakan secara
berkesiambungan serta berperan aktif membentuk kelompok-kelompok baru
dalam memanfaatkan TOGA dan ketrampilan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pembentukan kelompok asuhan mandiri toga di lakukan dalam bentuk
pertemuan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.

a. Mengucapkan salam pembuka


b. Menjelaskan maksud pembentukan kelompok
c. Membentuk kelompok 5 sampai 10 keluarga binaan
d. Membuat rencana kegiatan kelompok.
e. Tutup dengan salam penutup
f. Mendokumentasikan dan mencatat hasil kegiatan

F. SASARAN
Kader dan Tokoh masyarakat

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai mengadakan


kegiatan pembentukan kelompok dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada
bulan tersebut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan program Pelayanan Kesehatan Tradisional ke Dinas Kesehatan Kab
Ngawi setiap 3 bln sekali. Form Laporan Pelayanan Kesehatan Tradisional yang
sudah ditentukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai