Dokumen ini menjelaskan standar operasional prosedur penggunaan CPR kit yang terdiri dari phantom setengah badan dan aplikasi HS Instructor 2.0 untuk Android. Terdapat instruksi koneksi Bluetooth antara phantom dan smartphone, pemilihan mode dan parameter latihan di aplikasi, serta pedoman pemeliharaan phantom agar selalu bersih dan kering.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
271 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan standar operasional prosedur penggunaan CPR kit yang terdiri dari phantom setengah badan dan aplikasi HS Instructor 2.0 untuk Android. Terdapat instruksi koneksi Bluetooth antara phantom dan smartphone, pemilihan mode dan parameter latihan di aplikasi, serta pedoman pemeliharaan phantom agar selalu bersih dan kering.
Dokumen ini menjelaskan standar operasional prosedur penggunaan CPR kit yang terdiri dari phantom setengah badan dan aplikasi HS Instructor 2.0 untuk Android. Terdapat instruksi koneksi Bluetooth antara phantom dan smartphone, pemilihan mode dan parameter latihan di aplikasi, serta pedoman pemeliharaan phantom agar selalu bersih dan kering.
Dokumen ini menjelaskan standar operasional prosedur penggunaan CPR kit yang terdiri dari phantom setengah badan dan aplikasi HS Instructor 2.0 untuk Android. Terdapat instruksi koneksi Bluetooth antara phantom dan smartphone, pemilihan mode dan parameter latihan di aplikasi, serta pedoman pemeliharaan phantom agar selalu bersih dan kering.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
Standar Oprasional Prosedur (SOP)
CPR Kit
A. Spesifikasi Alat: 1. Phantom half body CPR Kit 2. Aplikasi HS Instructor 2.0 (android)
B. Cara Penggunaan Alat
1. Sebelum menggunakan alat, pastikan aplikasi HS Instructor 2.0 sudah terinstall di
smartphone berbasis Android. 2. Keluarkan phantom half body dari tas kantong, dan letakkan dengan baik di permukaan datar 3. Nyalakan tombol Bluetooth di phantom 4. Nyalakan Bluetooth di smartphone yang akan digunakan, sambungkan koneksi Bluetooth smartphone dengan phantom 5. Pada aplikasi HS Instructor 2.0, terdapat beberapa menu di tampilan aplikasi 6. Pilih “Training Mode” sesuai dengan kebutuhan 7. Pilih “CPR Mode” seusai kebutuhan 8. Tentukan “Patient” dalam mode “Adult” 9. Pilih “Rescuer” seusai kebutuhan 10. Tentukan “Cycle” untuk siklus resusitasi yang dibutuhkan 11. Klik “Setting Completed” 12. Phantom sudah dapat digunakan sesuai dengan prosedur resusitasi
C. Cara Pemeliharaan
1. Pastikan phantom selalu dalam keadaan bersih dan kering
2. Tidak diperbolehkan mencoret atau merusak phantom 3. Jika terdapat kotoran, bersihkan phantom dengan tissue basah, lalu tunggu hingga kering 4. Simpan kembali phantom ke dalam tas kantong setiap selesai digunakan