Notulen Stop Self Diagnosis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

NOTULENSI SEMINAR STOP SELF-DIAGNOSIS!!!

Tujuan: "Menyelamatkan Seseorang dari Bahaya Self-Diagnosis"

Waktu: Kamis, 16 Januari 2020


Tempat: Whatsapp Group
Speaker: Siti Nurjanah
Moderator: Gadis Langit
Jumlah Peserta: 249 peserta

Susunan acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Materi
4. QnA
5. Simpulan
6. Penutup

Pelaksanaan:

1. Pembukaan :
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadapan Illahi Rabbi yang telah memberikan berkah
kepada kita sehingga bisa berkumpul disini dalam rangka seminar online dengan tema self
diagnosis.

2. Sambutan :
Nama: Muhammad Fikri Fauzan, C.STMI
(Februari 2020 akan melanjutkan gelarnya C.PS) menjadi Muhammad Fikri Fauzan,
C.STMI, C.PS
Domisili: Sukabumi
Umur: 19
Organisasi: Tim Paguyuban Pet Lovers Sukabumi,
Online: Trainer & Motivator, Coach & Speaker Public Speaking, NLP International, Stif IN,
Komunikasi, Bisnis & Menajemen, Hipnoterapi, & Motivator Kepenulisan.
Assalamualikum Warohmatullahi Wabarokatu
tidak akan lama
Selamat datang para peserta BATCH 011 atas nama Master Motivator Indonesia
Apa sih Master Motivator Indonesia itu
Apakah sebuah komunitas?
Apakah saya buat komunitas?
Jawabannya tidak
Ini hanya sebuah naungan untuk para pemberani yang ingin menjadi speaker seminar
yang ingin menjadi pengisi seminar
Tapi ga punya lembaga, malu, dan lain-lain
MMI akan membantu
master motivator Indonesia (MMI)
Bagi peserta yang punya keahlian khusus dan ingin terkenal agar kedepannya tidak
suram dan tentu menjadi speaker / coach pelatihan
Bisa dibantu
Bisa berinvestasi bisa juga tanpa investasi
Peluang besar untuk kita semua
Apa sih persyaratannya?
Cukup mudah
Hanya menghubungi anggota MMI

3. BIODATA
SITI NURJANAH
Anak Didik Muhammad Fikri Fauzan C. STMI
40 ALUMNI
Nama: Siti Nurjanah
You can call me JURAH
TTL: Sukabumi, 20 April 2001
Kota Saat Ini: Sukabumi, Jawa Barat Indonesia
Hobi: Membaca, Menulis & Mempelajari Ilmu Psikologi
Status: Mahasiswa Prodi S1 Manajemen Semester 1 di STIE PASIM SUKABUMI
Akun Ig: @nurjanahjurah20 https://www.instagram.com/nurjanahjurah20?r=nametag
Akun fb: Siti Nurjanah
Akun Wp: @SN_Jurah20
PENGALAMAN :
ONLINE
1. (2019-Sekarang) Menjadi ketua Psychology Team Official Group
2. (2019-Sekarang) Menjadi Motivator & Konselor
OFFLINE
1. (2013-2015) Mengikuti Organisasi Intera Sekolah (OSIS) sebagai Anggota
2. (2015) Mengikuti Seminar Nasional PRAKTIKA 2015 "Pramuka Informatif dengan TIK"
2. (2015) Menjadi anggota Remaja Mesjid Agung (RMA) kota Sukabumi
3. (2016-2018) Mengikuti Organisasi Intera Sekolah (OSIS) sebagai Anggota dan wakil ketua
2
4. (2019) Bekerja sebagai Pramuniaga di Toko Grand Shoes Sukabumi
PRESTASI :
ONLINE
1. (2019) Telah mengikuti Event Cerpen Antologi oleh Wattpaders Family Official Group
OFFLINE
1. (2014) Sebagai Siswa Peringkat ke-3 di kelas VII-A MTs Jamiyyatul Muta'allimin
2. (2015) Telah Mengikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia "IPTEK" Tingkat Kota-kabupaten
Sukabumi
3. (2015) Sebagai Siswa Peringkat Pertama di kelas VIII-C MTs Jamiyyatul Muta'allimin
4. (2016) Sebagai Siswa Peringkat Pertama di Kelas IX-B MTs Jamiyyatul Muta'allimin
5. (2017) Sebagai Siswa Peringkat Pertama di Kelas X-MIA MA Jamiyyatul Muta'allimin
6. (2017) Sebagai Siswa dengan Prestasi "Siswa Teladan" di MA Jamiyyatul Muta'allimin
7. (2018) Sebagai Siswa Peringkat Pertama di Kelas XI-MIA MA Jamiyyatul Muta'allimin
8. (2018) Sebagai Siswa dengan Prestasi "Siswa Teladan" di MA Jamiyyatul Muta'allimin
9. (2019) Sebagai Siswa Peringkat Pertama di Kelas XII-IPA MA Jamiyyatul Muta'allimin
MATERI
Kita tidak bisa memungkiri bahwa kita sering mendiagnosa diri sendiri atau orang lain
dalam aspek kesehatan maupun sosial.
Belajar untuk jujur kepada diri sendiri yaa gais
Contohnya itu Kita sering mendiagnosa diri sendiri seperti kita mempunyai penyakit panas
biasa dan kita hanya memakan obat pereda panas tanpa hasil diagnosa dokter.
Kalian tahu tidak kalau Mendiagnosa seperti itu *cukup berbahaya* tanpa kita sadari karena
setiap manusia punya nama obat dan dosis obat yang berbeda.
Jadi, self-diagnosis itu adalah mendiagnosis diri sendiri dengan apa yang ia dapat dari
berbagai sumber, seperti dari teman keluarga dan bahkan dari internet.
Di zaman era modern ini, banyak sekali situs², blog² dan sumber² lain yang menyampaikan
tentang berbagai macam apa saja. Kalian mau browsing apapun di internet pasti akan
menemukan apa yang kalian cari.
jadi kita sebagai anak zaman sekarang tidak akan lepas dari yang namanya browsing di
internet. Contohnya aja waktu kalian ujian.
Bukan berarti kita tidak boleh mencari tau pada keluarga, teman atau internet.
Boleh² saja. Asalkan itu bisa kalian digunakan untuk bahan pertanyaan nanti ke dokter.

Kalian tau tidak, bahayanya itu seperti apa?

Karena kan belum tentu diagnosa kita itu benar. Jika salah mendiagnosa, akibatnya kita
tidak akan mendapatkan pengobatan secara tepat, kita pasti akan salah
meminum obat dan penyakit yang kita derita akan semakin parah.
Mendiagnosa orang lain seperti mengatakan bahwa orang lain itu gila padahal itu hanya
bercanda.
Hal seperti itu akan membuat sakit hati buat orang yang kalian katai itu.
Makanya kita harus hati² dengan lidah kita, karena lidah itu lebih tajam dari belati
Apa yang harus kita lakukan agar tidak terus terusan mendiagnosa diri sendiri atau orang
lain?
Sebenarnya caranya simple, yaitu memberikan motivasi terbaik untuk diri sendiri atau orang
lain, teruslah bersosialisasi jangan sampai kita mempunyai pikiran negatif karena pikiran
negatif itu akan merusak pikiran kita sendiri dan menyakiti hati orang lain.
Kita perlu menemukan jati diri kita agar membantu kita untuk menghindari terjadinya self
diagnosis.
Karena bila kita tidak mempunyai jati diri, bukan hanya menghancurkan pikiran kita saja
tetapi ini sudah melebihi apapun.
Kehidupan juga sangat memerlukan jati diri untuk mempermudah jalannya
keberlangsungan hidup kita.
Bagaimana caranya menemukan jadi diri kita?
Jati diri kita bisa ditemukan lewat tempat kita bersosialisasi, tempat kita melatih
kemampuan, dan tempat kita mempercayai kekuatan do'a.
Jati diri bisa berkaitan dengan agama maupun tidak, tergantung kalian menyukai yang
mana.
Perlu diperhatikan juga jati diri itu bisa ditemukan dengan cinta. Cinta bukan hanya kepada
pasangan saja, akan tetapi cinta kita pada kehidupan ini bisa menemukan jati diri kita.
Terimakasih kepada kalian semua, maaf bila ada salah kata ataupun kekurangan yang
lainnya.

4. Q & A
1. Assalamualaikum kk
saya ingin bertanya
Aditya eka nurfitrah_Universitas Riau
Bagaimana caranya menemukan jati diri bagi seorang introvert?
Jawaban :
Wa'alaikumsalam
Jati diri bisa ia temukan dengan hal² yg dia pahami dan kuasai.
Seorang introvert lebih cocok jati dirinya dengan menjadi pelukis, psikolog, penulis,
fotografer dll.
2. Cara ngilangin pikiran negatif itu gmna?
Jawaban :
Kita harus punya komitmen dengan diri sendiri.
Contohnya seperti ini dari kisah nyata teman saya.
bila saya berkata kasar, kalian harus mencubit saya
Karena dia tidak mau dicubit itu sakit jadi dia berusaha untuk tidak berkata kasar.
3. Agus Sandra _ Universitas Tadulako_ Palu
Pertanyaan saya, bagaimana cara kita menemukan jati diri kita meskipun banyak tantangan
yang kita hadapi dalam menemukan passion kita??
Jawaban :
Tantangan yang datang dalam hidup kita itu akan membuat kita semakin bisa berfikir
dewasa dan dengan sendirinya pun kita akan terbentuk jati diri.
Jadi, tantangan dalam hidup itu bukan untuk menghambat proses kita dalam mencari jati
diri, justru tantangan itu akan mempermudah jalan kita menemukan jati diri

Kesimpulan:
Jadi, kesimpulannya jangan melakukan self-diagnosis karena berbahaya. Dan ingatkan itu
pada orang-orang disekitar kamu maka kalian sudah menyelamatkan banyak nyawa.
Stop self-diagnosis dengan menemukan jati diri kita.

Penutup:
Alhamdulillah acara dari awal hingga akhir sudah selesai saya tutup dengan
Rabbana atiina fiiddunya hasanah wa fiil akhirati hasanah waqina adzabannar
Terimakasih sudah mengikuti acara ini dari awal sampai akhir.
Wasalamualikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Notulis: Mita Hasan

Anda mungkin juga menyukai