Tugas TRKL 1 Lutfi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Reaksi Homogen Reaksi Heterogen

Reaksi dikatakan homogen jika fasa reaktan Reaksi dikatakan heterogen jika fasa reaktan
dan produknya adalah satu fasa. dan produknya lebih dari satu fasa.
Contoh : Contoh : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu Purwanto)
Purwanto)
Reaksi memiliki fase yang sama antara produk reaksi kesetimbangan memiliki fase yang
dan reaktan. Produk dan reaktannya dapat berbeda antara produk dan reaktan.
dalam fase gas atau larutan. Contoh :
Contoh : CaCO₃ (s) ⇄ CaO (s) + CO₂ (g)
N₂ (g) + 3H₂ (g) ⇄ 2NH₃ (g) BaSO₄ (s) ⇄ Ba²⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)

2SO₂ (g) + O₂ (g) ⇄ 2SO₃ (g) Ca(HCO₃)₂ (aq) ⇄ CaCO₃ (s) + H₂O (l) +
CO₂ (g)
NH₄OH (aq) ⇄ NH₄⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
https://brainly.co.id/tugas/2595366
https://brainly.co.id/tugas/2595366

Pada sistem homogen zat -zat yang terlibat Kesetimbangan heterogen adalah jenis
dalam suatu reaksi kesetimbangan terdiri dari kesetimbangan dimana semua zat-zat
1 fasa. digilib.uns.ac.id/WR Persada yangterlibat dalam reaksi kesetimbangan
tersebut memiliki fase yang berbeda.
Kesetimbanganheterogen ditandai adanya
beberapa fase.
https://www.academia.edu/36633482/KESET
IMBANGAN_HETEROGEN_DAN_KESET
IMBANGAN_HOMOGEN.docx
Reaksi reversible Reaksi ireversibel
Reaksi reversible adalah reaksi yang berjalan Reaksi ireversibel adalah reaksi yang berjalan
dua arah, kekanan dan kekiri. Pada reaksi satu arah.
reversible reaktan dapat kembali terbentuk Contohnya reaksi pembakaran bahan bakar
pada kondisi tertentu. padat:
Contohnya reaksi reformasi metana dengan CxHy(s) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
uap air menghasilkan gas sintesis : Pembakaran bahan bakar padat menghasilkan
CH4(g) + H2O(g) ↔ CO(g) +3H2(g) abu sebagai hasil reaksi yang tidak bisa
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal kembali menjadi reaktan meskipun dilakukan
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu rekayasa kondisi operasi.
Purwanto) (Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu
Purwanto)
Reaksi irreversibel disebut juga reaksi Setelah reaktan menghasilkan produk, produk
berkesudahan, dimana reaksi berlangsung dari tersebut dapat bereaksi kembali membentuk
kiri ke kanan dalam persamaan kimia dan reaktan (reaksi dapat balik) secara mikroskopis
apabila salah satu reaktan habis maka reaksi (sedikit demi sedikit).
akan berhenti. Reaksi reversibel ini nantinya akan mencapai
Dalam penulisannya dilambangkan dengan keadaan setimbang apabila kecepatan reaksi ke
arah panah ke kanan. Contohnya adalah reaksi kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri.
pembentukan natrium klorida (NaCl). Dalam penulisannya dilambagkan dengan arah
Reaksi : Pereaksi (reaktan) → hasil reaksi panah bolak-balik. Contohnya adalah reaksi
(produk) pembentukan gas amoniak (NH3).
NaOH + HCl → NaCl + H2O Reaksi : Pereaksi (reaktan) ⇄ hasil reaksi

https://rumuspintar.com/kesetimbangan- (produk)

kimia/ N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)


https://rumuspintar.com/kesetimbangan-
kimia/
Reaksi kesetimbangan disebut reaksi Reaksi berkesudahan disebut reaksi
reversible (reaksi dua arah). Reaksi yang dapat irreversible (satu arah). Hasil reaksi tidak
berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat diubah lagi menjadi zat pereaksi yang
dapat balik. Yang dimaksud dengan reaksi artinya zat yang direaksikan habis dan
reversible adalah zat-zat hasil reaksi dapat terbentuk zat baru.
bereaksi kembali membentuk zat pereaksi. https://www.academia.edu/27468590/KESET
https://www.academia.edu/27468590/KESET IMBANGAN_KIMIA
IMBANGAN_KIMIA
Reaksi bolak-balik (Reversible) adalah reaksi reaksi satu arah (irreversible) yaitu hasil reaksi
dua arah, dimana zat- zat hasil reaksi dapat (produk) yang diperoleh tidak dapat diubah
bereaksi kembali membentuk zat pereaksi. kembali menjadi pereaksi (reaktan). Ciri-ciri
Reaksi kesetimbangan dinamis dapat terjadi reaksi satu arah adalah pereaksi dan hasil
bila reaksi yang terjadi merupakan bolak-balik. reaksi dihubungkan dengan tanda satu arah
http://repository.uin- anak panah, reaksi akan berlangsung secara
suska.ac.id/2343/3/BAB%20II.pdf tuntas. Maksudnya, reaksi akan berhenti
apabila salah satu atau semua pereaksi habis,
zat hasil reaksi tidak dapat diubah kembali
menjadi pereaksi, reaksi akan berlangsung satu
arah dari kiri ke kanan.
https://eprints.uny.ac.id/65932/3/Bab%20II.p
df

Reaksi Katalitik Reaksi Nonkatalitik


Reaksi katalitik adalah reaksi yang menggunakan katalis Reaksi nonkatalitik adalah reaksi
dalam reaksinya. Contoh yaitu reaksi hidrogenasi yang tidak menggunakan katalis
minyak bumi. dalam reaksinya. Contoh yaitu reaksi
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal Penyelesaian, pembakaran.
Slamet, Widodo Wahyu Purwanto) (Teknik Reaksi Kimia Teori dan
Soal Penyelesaian, Slamet, Widodo
Wahyu Purwanto)
Reaksi katalitik secara umum dikelompokkan menjadi Reaksi nonkatalitik, yakni sistem
dua kelompok, yaitu reaksi katalitik homogen dan reaksi reaksi yang tidak menggunakan
katalitik heterogen. Pada reaksi katalitik homogen, peran katalis.
reaktan dan katalis berada dalam fasa yang sama dan https://diyarkholisoh.files.wordpress
reaksi terjadi di seluruh fasa. .com/2011/09/02_handout-dasar2-
http://digilib.unila.ac.id/6420/16/BAB%20II.pdf kinetika-reaksi-kimia.pdf
Reaksi katalitik, yakni sistem reaksi yang menggunakan
peran katalis atau katalisator. Ada 2 macam, yakni reaksi
katalitik homogen (jika fase katalis = fase reaksi) dan
reaksi katalitik heterogen (jika fase katalis ≠ fase reaksi).
https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/09/02_h
andout-dasar2-kinetika-reaksi-kimia.pdf
Peran katalisator pada reaksi katalitis katalitis :
 Katalisator Katalisator dapat merubah merubah
kecepatan kecepatan reaksi “overall”
 Katalisator Katalisator berfungsi berfungsi
membentuk membentuk zat intermediate yang
intermediate yang memudahkan memudahkan
terjadinya terjadinya reaksi
 Katalisator tidak merubah merubah kondisi
kondisi seimbang seimbang tetapi hanya
mempercepat mempercepat reaksi → K=k/k’
K = konstante konstante kesetimbangan
kesetimbangan
k dan k’ = konstante konstante kecepatan
kecepatan reaksi ke kanan dan ke kiri
 Langkah Langkah reaksi katalitis katalitis terjadi
pada permukaan permukaan katalitis katalitis
dan penyebaran penyebaran reaksi terjadi terjadi
hanya berjarak berjarak satu diameter atom
diameter atom
http://www.tekim.undip.ac.id/images/download/TE
KNIK%20REAKSI%20KIMIA%20II.pdf

Reaksi tunggal Reaksi jamak


Reaksi tunggal adalah reaksi dengan satu jalur Reaksi jamak merupakan reaksi yang memiliki
pembentukan produk (memiliki satu lebih dari satu jalur pembentukan produk
persamaan laju reaksi), hal yang menjadi focus (memiliki persamaan stoikiometri dan
utama pada reaksi tunggal yaitu derajat persamaan laju reaksi lebih dari satu), pada
konversi reaktan menjadi produk dan stabilitas reaksi jamak produk yang terbentuk dapat
reaktor. Contohnya yaitu pembentukan air dari berupa produk yang diinginkan (desired
gas hydrogen dan oksigen : product) dan produk yang tidak diinginkan
H2(g) + 0,5O2(g) → H2O(g) (undesired product). Contohnya reaksi
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal oksidasi etilen menjadi etilen oksida dan CO2 :
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu CH2=CH2 + O2 2CO2 +2H2O
Purwanto) CH2 - CH2
O
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu
Purwanto)
Jika ada satu persamaan stoikiometri tunggal Jika ada lebih dari satu persamaan
dan satu persamaan kecepatan tunggal untuk stoikiometri yang dipilih untuk
mempresentasikan berlangsungnya reaksi. mempresentasikan perubahan yang teramati,
https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/ sehingga lebih dari satu persamaan kinetika
04/03_interpretasi-molekuler-kinetika-reaksi- diperlukan untuk menyatakan perubahan
kimia_ppt.pdf komposisi semua komponen yang terlibat
dalam reaksi.
https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/
04/03_interpretasi-molekuler-kinetika-reaksi-
kimia_ppt.pdf
jika ada satu persamaan stoikiometri jika ada lebih dari satu persamaan
tunggal dan satu persamaan kecepatan stoikiometri yang dipilih untuk
tunggal untuk mempresentasikan mempresentasikan perubahan yang teramati,
berlangsungnya reaksi. sehingga lebih dari satu persamaan
Contoh: A + B → R kinetika diperlukan untuk menyatakan
https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/ perubahan komposisi semua komponen yang
04/03_handout-interpretasi-molekuler-kinetika- terlibat dalam reaksi.
reaksi.pdf Contoh:
Reaksi tunggal bolak-balik: A → B
Reaksi ireversibel seri: A → P → Q
Reaksi ireversibel paralel:
A→R
S
(kompetitif)
Reaksi ireversibel seri-paralel:
A+B→R
R+B→S
https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/
04/03_handout-interpretasi-molekuler-kinetika-
reaksi.pdf

Reaksi elementer Reaksi nonelementer


Reaksi elementer adalah reaksi sederhana yang Reaksi nonelementer adalah reaksi kompleks
hanya berlangsung dalam satu tahap, biasanya yang membutuhkan lebih dari satu tahapan
laju reaksinya merupakan fungsi konsentrasi reaksi elementer. Reaksi nonelementer
reaktan pangkat koefisien stoikiometrinya. memiliki mekanisme reaksi yang terdiri dari
Reaksi : A + B → R beberapa urutan reaksi elementer yang
-rA =kCACB mengarah pada pembentukan produk.
Terdapat suatau za tantara (spesi yang muncul
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal dalam mekanisme, tapi tidak muncul pada
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu reaksi keseluruhan).
Purwanto) Reaksi : A2 + B2 → 2AB
Postulat tahapan elementer:
A2 ↔ 2A*
A* + B2 ↔ AB +B*
A* + B* ↔AB
(*) : zat yang tidak terdeteksi
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu
Purwanto)
Jika persamaan kecepatan reaksinya berkaitan Jika tidak ada keterkaitan langsung antara
langsung dengan persamaan stoikiometrinya. persamaan stoikiometri dengan persamaan
Contoh: kecepatan reaksinya.
A + B → R -rA = k CA CB Contoh :
2A→P -rA = k CA2 H2 +Br2 → 2HBr
https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/ 𝑘1[𝐻2][𝐵𝑟2]1/2
rHBr = [𝐻𝐵𝑟]
𝑘2+
04/03_handout-interpretasi-molekuler-kinetika- [𝐵𝑟2]

reaksi.pdf https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/
04/03_handout-interpretasi-molekuler-kinetika-
reaksi.pdf

Reaksi elementer adalah reaksi dimana Untuk menjelaskan mengenai kinetika reaksi
persamaan laju reaksinya sesuai dengan non-elementer, maka kitaberanggapan bahwa
persamaan stoikiometrinya. Reaksi elementer reaksi yang terjadi adalah reaksi elementer
(reaksi dasar) adalah tiap reaksi yang yang terjadi secaraberurutan, tetapi kita ”tidak
merupakan proses satu tahap. dapat mengukur dan mengamati” terbentuknya
https://www.scribd.com/doc/31421267/KINETIK intermediate, karena terbentuknya dalam
A-REAKSI waktu yang sangat singkat.
https://www.scribd.com/doc/31421267/KINETIK
A-REAKSI

Anda mungkin juga menyukai