Tugas TRKL 1 Lutfi
Tugas TRKL 1 Lutfi
Tugas TRKL 1 Lutfi
Reaksi dikatakan homogen jika fasa reaktan Reaksi dikatakan heterogen jika fasa reaktan
dan produknya adalah satu fasa. dan produknya lebih dari satu fasa.
Contoh : Contoh : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu Purwanto)
Purwanto)
Reaksi memiliki fase yang sama antara produk reaksi kesetimbangan memiliki fase yang
dan reaktan. Produk dan reaktannya dapat berbeda antara produk dan reaktan.
dalam fase gas atau larutan. Contoh :
Contoh : CaCO₃ (s) ⇄ CaO (s) + CO₂ (g)
N₂ (g) + 3H₂ (g) ⇄ 2NH₃ (g) BaSO₄ (s) ⇄ Ba²⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)
2SO₂ (g) + O₂ (g) ⇄ 2SO₃ (g) Ca(HCO₃)₂ (aq) ⇄ CaCO₃ (s) + H₂O (l) +
CO₂ (g)
NH₄OH (aq) ⇄ NH₄⁺ (aq) + OH⁻ (aq)
https://brainly.co.id/tugas/2595366
https://brainly.co.id/tugas/2595366
Pada sistem homogen zat -zat yang terlibat Kesetimbangan heterogen adalah jenis
dalam suatu reaksi kesetimbangan terdiri dari kesetimbangan dimana semua zat-zat
1 fasa. digilib.uns.ac.id/WR Persada yangterlibat dalam reaksi kesetimbangan
tersebut memiliki fase yang berbeda.
Kesetimbanganheterogen ditandai adanya
beberapa fase.
https://www.academia.edu/36633482/KESET
IMBANGAN_HETEROGEN_DAN_KESET
IMBANGAN_HOMOGEN.docx
Reaksi reversible Reaksi ireversibel
Reaksi reversible adalah reaksi yang berjalan Reaksi ireversibel adalah reaksi yang berjalan
dua arah, kekanan dan kekiri. Pada reaksi satu arah.
reversible reaktan dapat kembali terbentuk Contohnya reaksi pembakaran bahan bakar
pada kondisi tertentu. padat:
Contohnya reaksi reformasi metana dengan CxHy(s) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
uap air menghasilkan gas sintesis : Pembakaran bahan bakar padat menghasilkan
CH4(g) + H2O(g) ↔ CO(g) +3H2(g) abu sebagai hasil reaksi yang tidak bisa
(Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal kembali menjadi reaktan meskipun dilakukan
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu rekayasa kondisi operasi.
Purwanto) (Teknik Reaksi Kimia Teori dan Soal
Penyelesaian, Slamet, Widodo Wahyu
Purwanto)
Reaksi irreversibel disebut juga reaksi Setelah reaktan menghasilkan produk, produk
berkesudahan, dimana reaksi berlangsung dari tersebut dapat bereaksi kembali membentuk
kiri ke kanan dalam persamaan kimia dan reaktan (reaksi dapat balik) secara mikroskopis
apabila salah satu reaktan habis maka reaksi (sedikit demi sedikit).
akan berhenti. Reaksi reversibel ini nantinya akan mencapai
Dalam penulisannya dilambangkan dengan keadaan setimbang apabila kecepatan reaksi ke
arah panah ke kanan. Contohnya adalah reaksi kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri.
pembentukan natrium klorida (NaCl). Dalam penulisannya dilambagkan dengan arah
Reaksi : Pereaksi (reaktan) → hasil reaksi panah bolak-balik. Contohnya adalah reaksi
(produk) pembentukan gas amoniak (NH3).
NaOH + HCl → NaCl + H2O Reaksi : Pereaksi (reaktan) ⇄ hasil reaksi
https://rumuspintar.com/kesetimbangan- (produk)
reaksi.pdf https://diyarkholisoh.files.wordpress.com/2011/
04/03_handout-interpretasi-molekuler-kinetika-
reaksi.pdf
Reaksi elementer adalah reaksi dimana Untuk menjelaskan mengenai kinetika reaksi
persamaan laju reaksinya sesuai dengan non-elementer, maka kitaberanggapan bahwa
persamaan stoikiometrinya. Reaksi elementer reaksi yang terjadi adalah reaksi elementer
(reaksi dasar) adalah tiap reaksi yang yang terjadi secaraberurutan, tetapi kita ”tidak
merupakan proses satu tahap. dapat mengukur dan mengamati” terbentuknya
https://www.scribd.com/doc/31421267/KINETIK intermediate, karena terbentuknya dalam
A-REAKSI waktu yang sangat singkat.
https://www.scribd.com/doc/31421267/KINETIK
A-REAKSI