LP Aterosklerosis
LP Aterosklerosis
LP Aterosklerosis
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Komplikasi
a. Tromboemboli
b. Angina pectoris
c. Gagal jantung kongestif
d. Infark miokardium
5. Manifestasi Klinik
Gejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram
yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan
oksigen. Yang khas gejala aterosklerosis timbul secara perlahan, sejalan
dengan terjadinya penyempitan arteri oleh ateroma yang juga berlangsung
secara perlahan.Tetapi jika penyumbatan terjadi secara tiba-tiba (misalnya
jika sebuah bekuan menyumbat arteri ) maka gejalanya akan timbul secara
mendadak.
6. Faktor-Faktor Resiko
7. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
aterosklerosis yaitu dengan cara:
1. ABI (ankle-brachial index), dilakukan pengukuran tekanan darah di
pergelangan kaki dan lengan,
2. pemeriksaan doppler di daerah yang terkena ,
3. skening ultrasonik duplex,
4. CT scan di daerah yang terkena,
5. arteriografi resonansi magnetik, arteriografi di daerah yang terkena,
6. IVUS (intravascular ultrasound).
8. Penatalaksanaan
a. Medis
Pada tingkat tertentu, tubuh akan melindungi dirinya dengan
membentuk pembuluh darah baru di daerah yang terkena. Bisa diberikan
obat-obatan untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah
seperti kolestiramin, kolestipol, asam nikotinat, gemfibrozil, probukol, dan
lovastatin. Untuk mengurangi resiko terbentuknya bekuan darah, dapat
diberikan obat-obatan seperti aspirin, ticlopidine dan clopidogrel atau anti-
koagulan.
Sementara angioplasti balon dilakukan untuk meratakan plak dan
meningkatkan aliran darah yang melalui endapan lemak. Enarterektomi
merupakan suatu pembedahan untuk mengangkat endapan. Pembedahan
bypass merupakan prosedur yang sangat invasif, dimana arteri atau vena
yang normal dari penderita digunakan untuk membuat jembatan guna
menghindari arteri yang tersumbat.
1. Pengkajian Keperawatan
a. Aktivitas/ Istirahat.
b. Sirkulasi
c. Integritas Ego.
d. Eliminasi
Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayat
penyakit ginjal pada masa yang lalu.
e. Makanan/cairan
f. Neurosensori
i. Keamanan
2. Diagnosa Keperawatan
Wahid, Mubarak, Iqbal & Nurul Chayati. 2005 Ilmu Kesehatan Masyarakat:
Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika