Penggunaan Pispot-1
Penggunaan Pispot-1
Penggunaan Pispot-1
PENGERTIAN
Membantu klien untuk BAB/BAK dengan menggunakan bed pan
(untuk BAB) dan urinal (untuk BAK laki-laki) dimana klien mengalami
kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan untuk pergi ke toilet.
B. TUJUAN
1. Untuk mengurangi pergerakan pasien
2. Untuk menolong pasien yang tidak dapat/ tidak boleh bergerak ke WC
3. Untuk mengetahui adanya kelainan-kelaianan feces/urine secara
langsung.
C. PERHATIAN
1. Bila kondisi pasien memungkinkan libatkan pasien dalam melakukaan
tindakan.
D. INDIKASI
E. KONTRA INDIKASI
B. Alat-alat:
1. Handskun sekali pakai
2. Masker
3. Pispot
4. Botol/ember berisi air bersih
untuk cebok
5. Sabun
6. Perlak
7. Tissue
8. Kapas cebok
9. Bengkok
10. Celemek
11. Selimut
12. Sampiran
13. Lingkungan
a. Menjaga privacy pasien
b. Merapikan tempat tidur
agar tidak menghalangi
tindakan yang akan
dilakukan
C. Perawat
1. Mencuci tangan
2. Menilai keadaan umum
pasien
3. Kemampuan mobilisasi
II. Pelaksanaan
1. Pasang selimut atau kain penutup
bagian bawah tubuh pasien
2. Membantu membuka pakain dalam
bagian bawah pasien, lalu ditutup
dengan selimut
3. Anjurkan pasien menekuk lutut dan
mengangkat bokong
4. Pasang perlak dan pispotnya
5. Beri penjelasan pada pasien untuk
mulai BAB/BAK dan bila sudah
selesai dapat memberitahu perawat
dengan menekan bel yang sudah
didekatkan sebelumnya pada pasien
atau jikatidak tersedia bel anjurkan
keluarga pasien untuk memanggil
perawat
6. Bila pasien sudah selesai BAB/BAK,
perawat memakai handskun, bilas
genitalia pasien dengan air bersih
bila perlu bilas denggan
menggunakan sabun dan bersihkan
vulva menggunakan kapas cebok
sekali pakai
7. Anjurkan pasien untuk miring
8. Bersihkan daerah anus dan bokong
dengan menggunakan tissue
9. Angkat perlak
10. Kenakan pakain bagian bawah,
rapikan tempat tidur
11. Pispot dibawah ke WC, perhatikan
sifat urine dan konsistensi feces,
warna, bau, lender, dan darah lalu
bersihkan pispot
12. Membuat catatan keperawatan yang
mencakup:
a. Respon pasien
b. Tindakan yang dilakukan
c. Keadaan umum pasien
d. Hasil observasi output feces