IKCTY - BFP Discharge Atau Outlet MOV Fully Closed

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

INSTRUKSI KERJA (IK)

PJB-IMS

BFP Discharge/Outlet MOV Fully Closed

NO. DOKUMEN : IKCTY – 17.1.3.A1


TANGGAL DITETAPKAN : 05 OKTOBER 2017
TANGGAL DIPERBARUI : - OKTOBER 2017
REVISI : 00

Disusun Disetujui Disahkan

SUPERVISOR PRODUKSI MANAGER OPERASI GENERAL MANAGER


Tujuan

Untuk memastikan bahwa sistem manajemen Unit Bisnis Jasa Operation and
Maintenance PLTU Tenayan yang di tetapkan telah melaksanakan, diimpletasikan
dan dipelihara sesuai denagan regulasi yang berlaku, persyarat ISO 9001 : 2008, ISO
14001 :2004, OHSAS 18001 : 2007, ISO 50001 : 2011, ISO 55001 : 2014, PP RI No
50/2012, Peraturan Kapolri Normal 24/2001 Malcolm Baldrige.

Ruang Lingkup

IK BFP Discharge/Outlet MOV Fully Closed ini mencangkup proses dan


prosedur pengoperasian operasional Feed Water System di PLTU Tenayan.

Definisi

Definisi/Istilah / Penjelasan
Singkatan

Pemanas yang digunakan untuk menghilangkan oksigen


Dearator
dan gas-gas lainnya yang terkandung dalam feedwater.

Mengontrol dan mensupply air pada jumlah tertentu yang


BFP berasal dari tanki air (Dearator) menuju boiler dengan
spesifikasi tekanan tertentu.

memindahkan tenaga dari engine (motor) ke unit (Pump)


Fluid Coupling yang digerakkan (dalam hal ini adalah transmission) secara
hidrolis.

Recirculating Valve Mencegah overheating, noise yang berlebihan, dan kavitasi


(Minimum flow) akibat kapasitas aliran yang rendah.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com Hal 2 dari 8
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali.
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
A. Dokumen Terkait
- IK Feedwater System
- IK Filling Up to Steam Drum

A.1 Dokumen Pendukung


- Safety Permit
- Working Permit
- Permit To Work

A.2 Dokumen Referensi


- Data Commisioning
- Manual Book

A.3 Dokumen / Data Teknik

- Log Sheet
- Buku Saku UBJOM Tenayan

 Spesifikasi Peralatan
 Motor
1) Manufacture : CSR ZHUZHOU ELECTRIC CO.LTD
2) Model : YKS500-2
3) Output : 1500 kw
4) Arus : 162 A
5) Frekuensi : 50 HZ
6) Rated speed : 2980 r/min
7) Voltage : 6 kV

 Hydraulic Coupling
1) Model : YOTC500B/30
2) Req. motor power : 1500 KW
3) Gear driving ratio : (0.2-0.97) x input speed
4) Max. output speed : 2980 r/min
5) Slip rate : ≤ 3%

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com Hal 3 dari 8
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali.
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
 Pompa
1) Model : 100TSB-P
2) Flow : 242 t/h
3) Shaft Power : 1242 KW
4) Delivery head : 1433 M
5) Rated speed : 2900 r/min
6) Efesiensi : 76.5 %
7) NPSH :6m
8) FW Temperatur : 158 °C
9) Minimum Flow : 61 t/h
10) Efficiency : 76 %
11) Water Inlet Pressure : 0.76 Mpa
12) Water Outlet Pressure : 13.1 MPa
13) NPSH :6m
14) Cooling method : Water cooling
15) Cooling water Capacity : 25 t/h

 Feed Water Pump Logic


1. Feed water pump trip
a) deaeartor water level LL ≤150mm;
b) lube oil pressure LL ≤0.06Mpa;
c) feed water pump motor coil T HH>130℃;
d) working oil T HH >130℃;
e) motor radial bearing T HH>90℃;
f) hydraulic coupler T(any T surveillance point) HH>90℃;
g) feed water pump thrust bearing T>90℃;
h) feed water pump already start and its suction valve close delay 2s.
i) feed water flow<80t/h and recirculation valve position <80%;
g) bearing vibration >125um;
k) local emergency button pushed.

2. Feed Water Pump Start Up Permission


a) Hydraulic coupler scoop position > 5%
b) Recirculation valve posisi > 90%
c) Lube oil pressure ± 0.17 MPa
d) Suction Valve full Open
e) Discharge Valve full Close

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com Hal 4 dari 8
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali.
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
f) Dearator Level >1660 mm
g) Lube oil cooler inlet Temp. <65 °C
h) Lube oil cooler outlet Temp. <50 °C
i) Working oil cooler inlet Temp. <110 °C
j) Working oil cooler outlet Temp. <65 °C

3. Feed water pump recirculation Valve


a) Feed water flow < 80 t/h “AUTO Open”
b) Feed water flow > 120 t/h “AUTO Close”

4. Feed water pump lube oil pressure


c) Lube oil pressure < 0.15MPa lube oil pump “AUTO Start”
d) Lube oil pressure > 0.22MPa lube oil pump “AUTO Stop”
B. Sumber Daya

B.1 SDM
No Kompetensi/Keahlian Jumlah Keterangan

1. Supervisor 1 Regu  Memahami K3


2. Operator  Memiliki kemampuan mengoperasikan
3. LK3 unit secara integral
 Memahami batasan operasi
pengoperasian Memiliki sertifikasi
operasi level 1,2 & 3

B.2 Tools dan Peralatan Kerja lainnya


No Tools, APD dan PeralatanKerja Jumlah Keterangan
1 Pena 1 pcs
2 Log Sheet 1 pcs
3 HT 1 pcs

B.3 Perlengkapan APD


No Nama Material Jumlah Keterangan
1 Wearpack Disesuaikan kebutuhan
2 Safety shoes Disesuaikan kebutuhan
3 Masker Disesuaikan kebutuhan
4 Kaca mata Disesuaikan kebutuhan
5 Body Hardnes Disesuaikan kebutuhan
6 Safety Belt Disesuaikan kebutuhan
7 Helmet

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com Hal 5 dari 8
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali.
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
B.4 Material (Sparepart, Consumable, dan material lainnya)
No Nama Material Jumlah Keterangan
1 Gloves Disesuaikan kebutuhan
2 Kain lap majun Disesuaikan kebutuhan

C. Dokumen Perijinan (Working Permit dan Dokumen Pendukung lainnya)

No Nama Dokumen Keterangan

D. Identifikasi Risiko (Aspek dan Dampak) terhadap Lingkungan, K3 dan


Operasi serta Kemungkinan Terjadinya Kondisi Emergency.

Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko Residual Level
No
Kemungkinan Dampak Risiko
. Risiko Penyebab Dampak Inheren
1 Trip Logic MOV Life time Sedang High tinggi
tidak Normal Dearator
dan Battery dan Feed
MOV tidak water Pump
energize pendek.

Mitigasi Risiko

No Control Level Risiko Action Plan Level Risiko


Pasca Control Residual
1 Bekerja di Moderat Menggunakan rendah
ketinggian harus peralatan safety seperti
dilengkapi safety
dengan peralatan shoes,bodyhardnes
safety yang baik

E. Metode Pengukuran & Parameter


No Metode Parameter Keterangan
1 Visual Announciator dan - Membuat IK sebelum
penunjukan nominal assessment triwulan 3
differential level dilakukan

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com Hal 6 dari 8
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali.
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
F. Detail Aktivitas (Persiapan, Pelaksanaan dan Tindakan Akhir)

1. Persiapan
a. Pastikan alat komunikasi HT kondisi berfungsi secara baik.
b. Koordinasikan dengan operator CCR, bila akan melakukan tindakan.
c. Pastikan semua peralatan safety sudah stand by dan berfungsi dengan
baik.
d. Pastikan semua personil telah menggunakan APD yang sesuai
standart dan SOP.
e. Pastikan Operator lokal sudah mempersiapkan tools dan alat yang
dibutuhkan untuk manuver dari lokal.

2. Pelaksanaan
1. Check Indikasi Abnormal pada MOV di ALARM. Dengan cara clik kiri
dan di tampilan pertama pada nama MOV klick kanan mouse, dapat
dilihat pada gambar dibawah.

2. Pada saat MOV discharge full close, Recirculation Valve BFP auto
Open jika flow < 80 t/h (Feed water Pump Logic).
3. Dan pastikan BFP yang standby Running untuk mencukupi flow yang
diinginkan oleh steam drum.
4. Jika beban maximum 110 MW pada kondisi tersebut maka kita harus
menurunkan beban ke 60% Load (Kondisi hanya 2 BFP yang Standby
dan 1 tidak standby).
5. Untuk mengatasi Level Dearator High ketika MOV discharge full
close, maka Open drain Dearator to drain flash tank.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com Hal 7 dari 8
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali.
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
6. Jika alarm Aktif maka Reset dan lakukan penegecekan kondisi MOV
discharge di local (Untuk kasus yang pernah terjadi battery MOV
discharge tidak energize sehingga dilakukan penggantian battery
MOV discharge).
7. Jika kondisi MOV discharge tidak bisa dioperasikan kembali maka
MOV discharge BFP perlu dilakukan perbaikan.
- Monitoring:
 Mengisi Logsheet parameter
 Lakukan Patrol Check area MDBFP

- Tindakan Lanjut/ Control yang perlu dilakukan :


 Menjaga Level Dearator
 Menjaga Pressure dan Temperature pada Dearator
 Mengamati dan menganalisa jika ada kelainan atau Abnormal pada
peralatan

Deskripsi

 Melakukan perencanaan sebelum melakukan Troubleshooting agar


kegagalan yang terjadi bisa dihindari

 Pelaksananaan harus sesuai dengan estimasi Prosedur Start agar


peralatan aman dan Life time peralatan lebih panjang

 Mengevaluasi segala bentuk kelainan maupun abnormal yang


terjadi agar dikemudian hari tidak terjadi kembali

 Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan cara melihat parameter


dan data di lapangan sebagai data perbandingan.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com Hal 8 dari 8
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali.
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)

Anda mungkin juga menyukai