Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Depresi Post Partum
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Depresi Post Partum
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Depresi Post Partum
Identitas
Anamnesa
Keluhan utama
Ibu post partum hari ke 2 mengeluh sangat merasa sedih, tidak ingin melihat apalagi
mendekati bayinya, karena lahir bayi perempuan, ibu tidak nafsu makan, merasa lelah
yang berlebihan dan tidak bisa tidur.
– Kala I : ± 10 jam
– Kala II : ± 30 menit
– Kala IV : ± 2 jam
Ketuban
– Warna : jernih
– Jumlah : ± 500 cc
– Bau : amis
Bayi
– A/S : 9/10
– BB : 3500 gr
– PB : 47 cm
Plasenta
– Ukuran : 500 gr
– Insersi : normal
– Kotiledon : lengkap
DM : tidak ada
Status perkawinan
Pernikahan ke :1
Pola nutrisi.
Makan
Minum
– Jumlah : 3 liter
BAK
– Frekwensi : 1 x sehari
BAB
– Konsistensi : cair
Personal hygiene
Mandi : 1 x sehari
Olah raga
Keadaam social
Data Objektif
Pemeriksaan umum
Tanda vital
– TD : 100/70 mmHg
– Nadi : 90 x/menit
– Suhu : 36oC
– Pernapasan : 24 x/menit
Pemeriksaan Khusus
1.Wajah
3. Payudara
4. Abdomen
– Bentuk : simetris
– Kontraksi : ada
5. Genetalia
– Perineum : utuh
– Lochea : rubra
Jumlah : 10 cc
6. Ekstremitas
Pemeriksaan Laboratorium
Darah
– Hb : 11 gr %
SOAP
Subjektif :
Keluarga mengatakan bahwa Ny. “ Y “ tidak ingin melihat apa lagi mendekati bayinya
kerena jenis kelamin bayinya tidak sesuai dengan harapan.
Keluarga mengatakan ibu tidak nafsu makan ,merasa lelah yang berlebihan ,dan tidak
bisa tidur.
Objektif:
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36 ⁰C
P : 24 x/menit
Pemeriksaan Khusus
1.Wajah
3. Payudara
4. Abdomen
– Bentuk : simetris
– Kontraksi : ada
– Perineum : utuh
– Lochea : rubra
Jumlah : 10 cc
6. Ekstremitas
pemeriksaanlaboratorium
Darah
Hb : 11 gr %
Assessment :
Dasar :
Ibu P1AoH1 post partum tanggal 12 Juni 2012 pukul 12.30 WIB
Ibu mengatakan sulit tidur, tidak nafsu makan, perasaan tidak berdaya, tidak senang
melihat bayinya, tidak mau mendekati bayinya, tidak ada perhatian terhadap
penampilannya dengan keadaan ibu yang kotor dan lemah.
Planning :
Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu saat ini.
Jelaskan pada ibu bahwa ibu menderita depresi post partum yaitu depresi setelah
melahirkan karena tidak mengingkan anak perempuan.
Libatkan keluarga untuk membantu ibu untuk beristirahat, melakukan aktivitas dan
melakukan interaksi dengan bayinya.
Anjurkan pada ibu untuk makan 3 x sehari dengan menu yang sehat dan bergizi.
Gambar Defresi Post Partum
Post Partum
Biologis
Perubahan Hormonal
MK: Defresi
Perawatan Diri
MK: Koping Individu
Tidak Efektif
Perubahan Gangguan Nafsu Makan
Energi
MK: Kekurangan
Nutrisi