Makalah ITL - 30

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Cable Tray adalah perlengkapan yang digunakan untuk jalur pemasangan kabel listrik dan elektronik agar

aman dan terlihat rapi.Tipe cable tray yang umum dipakai di lapangan adalah tipe C (STC) dan tipe U
(STU). Selain itu mungkin kita pernah melihat tipe cable tray lain tetapi biasanya tipe llain tersebut
biasanya atas permintaan khusus ke supplier cable tray.

Tipe c. Tipe u.

Material cable tray yang standard adalah Hot Rolled Sheet Steel (SPHC) dengan Thickness 2.0 MM dan
Standard Length 3000 MM. Finishing cable tray biasanya Hotdip Galvanized (BS 729, DIN 50978) atau
Powder Coating.

Adapun perlengkapan - perlengkapan cable tray adalah sebagai berikut :

Straight Tray, Ouside Riser, Inside Riser, Elbow, Tee, Cross, Reducer (Left, Center or Right), Cover, Jointing,
Bracket Support, Hold Down Clamp, Hanger Beam, Hold Down Clip, End Plate Set, Splice Plate Set,
Separator, Horizontal Fishplate, Vertical Fishplate.

Sistem kabel Tray digunakan untuk mendukung berisolasi kabel listrik digunakan untuk distribusi listrik
dan komunikasi. kabel tray sebagai alternatif untuk membuka sistem kabel atau saluran listrik. biasanya
digunakan juga untuk manajemen kabel dalam konstruksi komersial dan industri. kabel tray baru dapat
diinstal dengan meletakkan mereka dalam baki, bukan menarik mereka melalui pipa.

kabel tray adalah tempat dudukan kabel instalasi listrik yang dipasang pada bangunan gedung sehingga
tertata rapi dan mudah dalam pemeliharaan dan perbaikan. bahan yang digunakan bisa terbuat dari
alumunium, besi, baja dan material lainnya. cara pemasangan kabel tray :

- Pembuatan shop drawing penempatan jalur kabel dengan mempertimbangkan bagian komponen
bangunan lainnya seperti titik lampu, instalasi pipa dll, agar tidak berbenturan satu sama lain maka dapat
dibuat gambar instalasi secara keseluruhan yang biasa disebut juga dengan shop drawing komposit.

- Marking jalur tray atau ladder sesuai shop drawing


- Tandai lokasi pengeboran untuk gantungan

- Bor lokasi gantungan atau support

- Pasang gantungan atau support ladder

- Pasang kabel ladder

- Pada setiap sambungan pasang penghubung grounding

- Agar dapat bertahan lama maka kabel tray dapat di zincrometer atau finish cat untuk mencegah karat.

Jenis - Jenis Dan Aksesoris Kabel Tray

Kabel tray yang terbuat dari plastik atau fiberglass yang dikuatkan, PVC dan besi biasa yang busa yang
mudah terbakar, harus menggunakan fire retardants atau fireprooping. hal ini dibuktikan oleh ottograf
institute jerman yang telah melaporkan "supplementary test on the topic of mechanical force acting on
cable penetration firestop system during the fire test", pada tanggal 23 oktober 1984.

Menurut tipenya kabel tray tersedia dalam 4 tipe yaitu:

- tipe C (stc)

- tipe U (stu)

- tipe W (slw)

- tipe heavy duty (slhd)

Menurut desainnya kabel tray terdiri dari 4 macam yaitu

- kabel tray pejal (solid bottom)

- kabel tray berlubang (perforated tray)

- kabel tray bertangga (ladder tray)

- kabel tray berpagar (wiremesh tray)


sedangkan menurut bahan pembuatannya kabel tray kebanyakkan terbuat dari baja berkarat, baja
galvanis (baja tak berkarat), alumunium, fiberglass yang diperkuat dan PVC (polyvinil chlorida). bahan
yang diberikan untuk penerapan dipilih berdasarkan korosi dan hambatan yang digunakan untuk satu
lokasi.

Kabel tray bahan PVC sangat cocok digunakan di outdoor dan indoor, karena mempunyai beberapa
keunggulan diantaranya adalah :

- pemasangannya lebih mudah

- perawatannya lebih murah

- lebih tahan lama dari kabel tray bahan besi/baja

- tidak menghantarkan arus listrik sehingga minim resiko tersengat arus listrik

- tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas dan hujan

- tersedia dalam ukuran standart dengan penutup sepanjang 3. 000 mm.

. Kabel Tray Pejal (Solid Bottom)

Kabel tray jenis ini memberikan perlindungan maksimum pada kabel, tapi membutuhkan
pemotongan tray tersebut atau ketepatan dari mulai kabel dimasukan sampai kabel keluar.

Gambar 1. Kabel tray pejal tipe C dari bahan baja

Gambar 2. Kabel tray pejal tipe C dari bahan PVC


2. Kabel Tray Berlubang (Perforated Tray)

Kabel tray jenis ini biasanya untuk saluran kabel


biasa atau kabel channel atau palung kabel. Sebuah Vetinlasi tray dimiliki pada bagian bawah tray, agar
sirkulasi udara baik disepanjang kabel, pengeringan air, dan juga agar debu berjatuhan lewat tray
tersebut. Kabel kecil mungkin keluar dari tray melalu ventilasi yang terbuka, dimana mungkin slot atau
lubang yang menekan kebagian bawah. Kabel tray berlubang atau biasa disebut “Perforated Tray” adalah
bentuk ideal untuk aplikasi dalam instalasi kabel yang menghasilkan panas yang sedang. Lubang-lubang
yang ada pada kabel tray berlubang memberikan ventilasi yang cukup yang berfungsi untuk melepaskan
panas yang ditimbulkan oleh kabel listrik dan untuk menghindari terjebaknya panas di dalam rangkaian
kabel tray.

Gambar 3. Kabel tray berlubang tipe C

Gambar 4. Kabel tray berlubang tipe U


Gambar 5. Kabel tray berlubang tipe C dengan
penutup

3. Kabel Tray Tangga (Ladder Tray)

kabel tray jenis Ladder memiliki kabel yang mendukung balok yang melintang, seperti pada anak
tangga, pada interval reguler di urutan 4 sampai 12 inci (100 sampai 300 mm). Dan terdapat ventilasi
yang mungkin memliki pelindung yang kokoh untuk melindungi kabel dari kejatuhan objek, debu, dan air.
Pelindung tray digunakan untuk diluar ruangan atau lokasi yang sangat berdebu. Kabel tray ladder adalah
kabel tray yang dibentuk dari 2 batang besi samping yang dihubungkan oleh palang-palang besi sehingga
membentuk kabel tray yang menyerupai tangga. Kabel tray ladder berbentuk tangga tersedia Tipe U
(Slu), Tipe W (Slw) Dan Tipe Heavy Duty (Slhd).

Gambar 6. Kabel tray ladder tipe U

Gambar 7. Kabel tray ladder tipe W


Gambar 8. Kabel tray ladder tipe heavy duty dengan
penutup

5. Aksesoris (Perlengkapan) Kabel Tray

Kabel yang berdaya tinggi diletakan di tray yang membutuhkan dukungan blok untuk mengatur
jarak antara konduktor untuk menjaga dari kawat kabel yang terlalu panas. Kabel yang lebih kecil
mungkin bisa diltekan pada tray horisontal yang kurang aman, atau lebih aman dengan menggunakan
ikatan kabel pada bagian bawah dari puncak vertikal dari tray. Untuk mengatur dukungan kabel pada
perubahan derajat atau perubahan arah dari tray, sebuah jumlah yang besar dari pengkhususan kabel
tray yang sesuai juga dibuat agar kompatibel dengan masing-masing ragam tray. Siku horisontal dirubah
arah dari tray tersebut dari dataran yang sama seperti pada bawah tray, dan bentuknya dibuat 30, 45 dan
90 derajat; didalam dan diluar siku itu untuk mengubah ketegak lurusan tray yang dibawah.

Berbagai jenis penjepit, mendukung dan sambungan digunakan pada kabel tray untuk
menyediakan fungsi yang maksimum pada sistem tray tersebut. Contohnya, perbedaan ukuran dari kabel
tray digunakan dalam satu jalur agar dapat terhubung dengan peredam. Aksesoris atau perlengkapan
kabel tray antara lain yaitu :

- Straight Tray - Ouside Riser

- Inside Riser - Elbow Tray

- Tee Tray - Cross Tray

- Reducer (Left, Center or Right) - Cover Tray

- Joiner Tray - Bracket Support

- Hold Down Clamp - Hanger Beam

- Hold Down Clip - End Plate Set

- Splice Plate Set - Separator

- Horizontal Fishplate - Vertical Fishplate


Gambar 10. Aksesoris kabel tray pejal

Gambar 11. Aksesoris kabel tray berlubang

Gambar 12. Aksesoris kabel tray ladder

Kabel duct adalah semua jenis kabel yang konstruksinya dirancang khusus untuk dipasang di bawah
permukaan tanah dan pemasangannya harus diletakkan dalam pipa-pipa di bawah permukaan tanah
(sesuai STEL-K-008 dan STEL-K-009). Kabel duct sendiri harus dipasang dibawah permukaan tanah.
Banyak sekali keuntungan-keuntungan pemasangan kabel duct sebagai sistem kabel pendukung untuk
proyek pembangunan industri. Karena itu industri dan proyek pembangunan membutuhkan jenis kabel
sistem pendukung ini dan sangat memperhatikan harga kabel duct untuk penggunaannya.

Berikut adalah fungsi-fungsi kabel duct:

1. Berfungsi Untuk Mengkoordinasi Antar Pemilik Jaringan Kabel Dibawah Tanah.


Karena memiliki fungsi untuk mengkoordinasi antar pemiliki jaringan kabel dibawah tanah, kabel duct
umumnya terbuat dari besi untuk tahan penyimpanan dibawah tanah.

2. Merapikan Kabel, Tertib Dan Bersih

Sepanjang Jalan Pemasangan kabel duct akan membantu jaringan kabel menjadi lebih tertata dan
merapikan kabel sehingga terlihat tertib dan bersih disepanjang jalan. Fungsi ini sangat digunakan untuk
proyek pembangunan. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis kabel bisa di baca di sini
https://www.dekoruma.com/artikel/76576/bagian-kabel-dan-jenisnya

3. Memberikan Kemudahan Dalam Pemeliharaan Kabel

Dengan pemasangan kabel duct. Maka, kabel akan lebih terpelihara dengan mudah. karena kabel duct
merupakan kabel sistem pendukung.

4. Dapat Saling Memberi Informasi Bila Terlihat Kerusakan Pada Masing-Masing Jaringan

Fungsi terakhir dari kabel duct yang juga menjadikan kabel duct sebagai kelebihan dalam memberi
informasi jika terlihat kerusakan pada masing-masing jaringan.

Keuntungan :

a. Terjalinnya koordinasi Instansi pemilik jaringan bawah tanah;

b. Rapi, tertib dan bersih sepanjang jalan;

c. Pemeliharaan lebih mudah;

d. Kerusakan/gangguan akibat pekerjaan pihak ke-tiga dapat dihindarkan;

e. Dapat saling memberi informasi, bila terlihat kerusakan pada masing-masing jaringan;

f. Baik dilaksanakan untuk kota-kota yang baru berkembang.


Kerugian :

a. Koordinasi pada saat awal pemakaian;

b. Biaya pembangunan sangat tinggi;

c. Desain bangunan harus benar-benar kedap air. Kuat, aman dan mudah pemeliharaannya. Komitmen
para instansi untuk menggunakan dan membayar sewanya;

d. Kebocoran pipa gas yang sangat membahayakan petugas;

e. Desain bangunan disesuaikan dengan kapasitas utilitas dan manusia harus dapat bergerak bebas,
maka kemungkinan dijadikan tempat bagi para gelandangan sulit dihindarkan;

f. Sulit dilaksanakan pada kota-kota yang jaringan bawah tanahnya telah lama ada.

Anda mungkin juga menyukai