Metode Sahli digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin darah dengan mengubah hemoglobin menjadi asam hematin melalui reaksi dengan HCL, kemudian dibandingkan dengan warna standar untuk menentukan kadarnya dalam gr/dl. Langkah-langkahnya meliputi pengambilan darah kapiler 20 ul ke dalam tabung yang berisi HCL, inkubasi selama 5 menit, penambahan air sampai warna sesuai standar, dan pembacaan hasil.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan3 halaman
Metode Sahli digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin darah dengan mengubah hemoglobin menjadi asam hematin melalui reaksi dengan HCL, kemudian dibandingkan dengan warna standar untuk menentukan kadarnya dalam gr/dl. Langkah-langkahnya meliputi pengambilan darah kapiler 20 ul ke dalam tabung yang berisi HCL, inkubasi selama 5 menit, penambahan air sampai warna sesuai standar, dan pembacaan hasil.
Metode Sahli digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin darah dengan mengubah hemoglobin menjadi asam hematin melalui reaksi dengan HCL, kemudian dibandingkan dengan warna standar untuk menentukan kadarnya dalam gr/dl. Langkah-langkahnya meliputi pengambilan darah kapiler 20 ul ke dalam tabung yang berisi HCL, inkubasi selama 5 menit, penambahan air sampai warna sesuai standar, dan pembacaan hasil.
Metode Sahli digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin darah dengan mengubah hemoglobin menjadi asam hematin melalui reaksi dengan HCL, kemudian dibandingkan dengan warna standar untuk menentukan kadarnya dalam gr/dl. Langkah-langkahnya meliputi pengambilan darah kapiler 20 ul ke dalam tabung yang berisi HCL, inkubasi selama 5 menit, penambahan air sampai warna sesuai standar, dan pembacaan hasil.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
Pemeriksaan Hemoglobin Metode Sahli
No. Dokumen : 8.1.2.2.1.
No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2.
Puskesmas Mandiangin Drg. deswita
1. Pengertian Pemeriksaan Hemoglobin Metode Sahli adalah Hemoglobin darah diubah
menjadi asam hematin dengan pertolongan larutan HCL,lalu kadar dari asam hematin dibaca dengan mata membandingkan warna yang terjadi dengan warna standar. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : Mengetahui kadar hemoglobin. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 4. Referensi Buku II Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Di Puskesmas ( KEMENKES RI Tahun 2015 ). 5.Alat dan Bahan 1.Alat a.Gelas berwarna sebagai warna standar b.Tabung Hemoglobinometer dengan skala 2 sampai 22. c.Pengaduk dari gelas. d.Pipet sahli volume 20 ul e.Kertas tisu / Kassa kering. 2.Bahan a.HCL 0,1 N b.Aguades c. Darah Kapiler atau Darah EDTA. 6. Prosedur 1. Petugas mengisi tabung hemoglobinometer dengan larutan HCL 0,1 N /Langkah-langkah sampai angka 2. 2. Petugas mengambil darah kapiler dengan pipet sahli sampai tepat angka 20 ul. 3. Petugas menghapus kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan kertas tisu dengan hati – hati 4. Petugas memasukkan darah 20 ul tadi kedalam tabung yang berisi larutan HCL 0,1 N tanpa menimbulkan gelembung udara. 5. Petugas membilas pipet sebelum diangkat dengan cara menghisap dan mengeluarkan HCL dari dalam pipet secara berulang 3 kali. 6. Petugas menunggu 5 menit untuk pembentukan asam hematin. 7. Petugas menambahkan aguades setetes demi setetes sambil diaduk dengan batang pengaduk dari gelas sampai didapat warna sama dengan warna standar. 8. Petugas membaca miniskus bawah dari larutan . 9. Petugas melaporkan kadar hemoglobin dalam gr/dl. 7. Hal-hal yang perlu 1. Alat atau reagen kurang sempurna Diperhatikan 2. Petugas yang melakukan pemeriksaan 8. Unit Terkait 1. Laboratorium 2. Poli Umum 3. Poli Ggi 4. Poli KI / KB 5. Poli Lansia 6. Poli Balita 7. UGD / Rawatan 9. Dokumen Terkait 1. Permintaan Pemeriksaan 2. Buku Register Laboratorium 3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 4. Bukti Pembayaran 5. Rekam medis. 10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan perubahan