Kelompok 3 - Akuntansi Internasional
Kelompok 3 - Akuntansi Internasional
Kelompok 3 - Akuntansi Internasional
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Akuntansi Internasional
Disusun Oleh :
Nama NIM
Nur Hidayah
Priscilla Larasati
Risky Akbar
Ronaldo Pane
Rosmawati
Satriazi Angga
1
Via Pamularsih
Vicky
Yuriska
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2019
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT,
Karena dengan ridho dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah
Semoga dengan Makalah yang kami buat dapat menambah pengetahuan dan
Makalah ini banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Karena
manusia jauh dari sempurna yang tidak luput dari sifat salah dan khilaf, Karena
sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu Kami
Kami ini.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
kebutuhan domestik tetapi internasional. Peran pasar ekuitas dalam perekonomian nasional
semakin penting dalam perekonomian nasional dan investor perorangan menjadi semakin
aktif dalam pasar tersebut. Sebagai hasilnya, pengungkapan publik, proteksi investor, nilai
pemegang saham, dan pasar modal yang terbentuk dari pengelolaan perusahaan menjadi
sangat penting. Meskipun praktik pengungkapan atas laporan keuangan berbeda antara satu
negara dengan negara lainnya, akan tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan
meningkatkan kredibilitas pasar modal. Bursa saham merupakan salah satu bagian dalam
pelaksaan pengungkapan laporan keuangan terus tumbuh dan dapat mempertahankan pasar
yang berkualitas tinggi dengan proteksi investor efektif melalui penetapan aturan yang lebih
keras. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan akan terus
berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi persaingan dari satu sama lain dan dari
5
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
adalah:
5. Dapat Mengetahui Implikasi bagii para pengguna laporan keuangan dan Manajer.
6
BAB II
PEMBAHASAN
nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola
Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham
masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara
dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan
aktivitas perusahaan.
7
2.1.2 Jenis – Jenis Pengungkapan
1. Pengungkapan Sukarela
Manajer memiliki informasi yang lebih baik dari pihak luar mengenai
performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Menurut studi , saat jumlah
tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan
sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor.
meningkatkan likuiditas dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling
tingkat pengungkapan sukarela meningkatakan Negara dengan pasar yang telah maju
dan baru muncul. Dalam sebuah karya ilmiah klasik,penulis berpendapat bahwa
2. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham
8
Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering memiliki
insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan
keuangan mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif, dan
biasanya meliputi bahwa keuntungan yang tidak terpenuhi dengan kebutuhan laporan
9
2. Pengungkapan wajib
Para regulator dan bursa efek di setiap negara memberlakukan pelaporan dan
pengungkapan bagi perusahaan domestik dan asing untuk melindungi para investor. Tingkat
perlindungan terhadap pemegang saham antara satu negara dengan negara lainnya. Dua
Empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan:
10
(1) memproyeksikan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan halhal
keuangan lainnya.
(2) menentukan tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan.
(3) membuat laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan. Para analis
dan investor menginginkan mendapatkan pendapatan dan arus kas di masa depan.
Investor dan analis menuntut informasi hasil perusahaan indusri dan segmen
geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen lebih
perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki risiko
yang beragam, pengembalian, dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis
Manfaat dari akuntansi internasional yaitu, pasar modal menjadi global dan
modalinvestasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan berarti, standar Pelaporan
keuangan berkualitas tinggi yang digunaka secara konsisten di seluruh dunia akan
memperbaiki efisiensi alokasi lokal, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik.
Pelaporan yang berkualitas tinggi akan memperbaiki efesiensi alokasi domestik sehingga
akan sangat menguntungkan bagi semua pihak. Selain itu, dapat pula mempercepat informasi
dalam lintas yang dapat membantu para investor untuk melakukan pengambilan keputusan
yang tepat.
11
2.1.4 Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan di Negara- Negara Berkembang
berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan
tidak cukup dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan
tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-
negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti
tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan
yang tepat -waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak
penegakan aturan.
12
2.1.5 Implikasi Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer
pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan
yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor
pengungkapan yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan
13
BAB III
KESIMPULAN
sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan
saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Badan Standar Akuntansi Keuangan
arus kas dan arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan
khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip
14
DAFTAR PUSTAKA
15