TEORI Neoklasik
TEORI Neoklasik
TEORI Neoklasik
Disusun Oleh:
2019
A. Konsep dan Isi Teori Neo Klasik
Teori Positivis, yaitu hak kepemilikan bersifat politik. Jadi hak kepemilikan
ini bisa digugat.
Teori hak kepemilikan tidak statis, yaitu hak kepemilikan yang bisa berubah
sewaktu-waktu dan berkembang.
Di dalam teori ini juga terdapat eksternalisasi yaitu pihak ketiga atau
pihak luar yang tidak terlibat dalam suatu proses perekonomian tetapi mereka
terkena dampak dari proses tersebut. Jadi, pemerintah harus bisa melindungi
pihak ketiga atau eksternalisasi tersebut. Kemudian didalam teori neo klasik
juga terdapat kegagalan pasar seperti pada teori klasik. Kegagalan pasar yang
dimaksud tersebut adalah barang publik. Bahwa dalam neo klasik, pasar
terkadang tidak bisa menyediakan barang yang dibutuhkan sehingga menjadi
barang publik. Dalam neo klasik juga terdapat istilah monopoli dan oligopoli.
Pasar Monopoli merupakan pasar yang mempunyai hanya satu barang atau
homogen dan banyak yang membutuhkan, produsen atau perusahaannya juga
hanya satu sehingga mereka bebas dalam mengatur segalanya dan tidak ada
pesaing. Sedangkan pasar oligopoli adalah pasar yang barangnya homogen,
sedangkan dalam pasar terdapat dua atau lebih perusahaan yang menjualnya.