Paper Agrowisata FIK
Paper Agrowisata FIK
Paper Agrowisata FIK
“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Agrowisata
dengan dosen pengajar: Ir., Ni Made Trigunasih, M.P.”
Oleh :
KELAS A
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BADUNG
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Dari potensi yang dimiliki Desa Belimbing banyak yang dapat dikembangkan
yaitu wisata pertanian karena Desa Belimbing memiliki lahan sawah seluas 430 hektare
berbentuk terasering, wisata pertanian yang dimaksud berupa wisatawan ikut berperan
dalam kegiatan pertanian contohnya membajak sawah, menanam padi ataupun memanen.
Selain wisata pertanian dapat dikembangkan wisata memanfaatkan sumber daya alam
yang dimiliki, Desa Belimbing memiliki dua air terjun yang bernama Singsing Bemben
dan Singsing Sade yang aksesnya sudah baik.
Keterangan : Air terjun Singsing Bemben dan Singsing Sade
1.Strengths (kekuatan)
Sebagai salah satu wilayah dengan mempunyai potensi alam yang mendukung, Desa
Belimbing memiliki beberapa kekuatan yang bisa mengangkat pendapatan daerah
maupun masyarakatnya dalam bidang pertanian dan pariwisata yaitu :
Namun sebagai wilayah yang disulap menjadi daya tarik wisata agrowisata
atau desa wisata Desa Belimbing masih mempunyai beberapa kelemahan yang sangat
perlu diperhatikan dan diperbaiki.
Ada berbagai jenis peluang yang dimiliki oleh Desa Belimbing untuk menjadi
agrowisata yang mampu menghasilkan pendapatan yaitu:
4.Threats (ancaman)
Adapaun berbagai ancaman yang dihadapi oleh Desa Belimbing sebagai tempat
agrowisata yaitu:
1. Pencemaran lingkungan.
2. Perubahan pola pikir masyarakat.
3. Persaingan dengan objek wisata lainnya.
4. Penduduk pendatang yang membludak.
2.4 Rencana Pengembangan Agrowisata Desa Belimbing
2. Wisata Budaya
Adat istiadat/Seni
budaya
*Kerajinan tangan Tidak -
ada
*Tatacara hidup ada
penduduk
(perkawinan,
kematian, dsb)
*Pesta rakyat Tidak -
ada
*Produk-produk Ada Padi lokal
lokal
Pentas/Pagelaran
*Gamelan/Musik Ada Rindik
*Kolintang/Angkl ada Gong
ung/
Gong
*Seni tari Ada Tarian daerah bali
*Karapan sapi Tidak -
ada
*Adu kerbau Tidak -
ada
*Adu domba Tidak -
ada
*Adu ayam Ada Sambung ayam
*Festival burung Tidak -
ada
*Festival layang- Tidak -
layang ada
3. Wisata Sejarah
*Candi Tidak -
ada
*Bekas istana Tidak -
kerajaan/istana ada
presiden
*Peninggalan Tidak -
situs ada
*Manusia purba Tidak -
ada
*Kota tua Tidak -
ada
*Gedung Tidak -
bersejarah ada
*Benteng Tidak -
bersejarah ada
*Monumen Tidak -
Ada
*Makam tokoh Tidak -
sejarah ada
*Gua pertahanan Ada Gook gelatik
4. Wisata Agama
Tempat ibadah
*Masjid Tidak -
ada
*Gereja Tidak -
ada
*Candi Tidak -
ada
*Pura Ada Pura tri
khayangan(pura
puseh, dalem,
desa), pura mekori
*Klenteng Tidak -
ada
*Wihara Tidak -
ada
Dsb.
Kegiatan
keagamaan
*Iring-iringan Ada Gong
upacara
*Upacara kurban Tidak -
di kawah gunung ada
api (Kasodo di
Bromo)
*Upacara Tidak -
pakelem di ada
laut/danau (di
Bali)
*Sekatenan Tidak -
ada
*Ngaben/kremasi Ada Ngaben masal
mayat setiap 5 tahun
sekali
*Wana kerthih Ada Di pura mekori
5. Wisata ilmu
*Musium Tidak -
ada
*Kebun Raya Tidak -
ada
*Cagar alam Tidak -
ada
*Kebun binatang Tidak -
ada
*Akuarium Tidak -
ada
*Planetarium Tidak -
ada
*Taman mini Tidak -
ada
Tabel 2.2
Untuk Ketenangan
*Tempat Tidak ada
Semedi/Meditasi
3. Fasilitas Belanja
Keperluan sehari-
hari
*Supermarket Tidak ada
*Pasar tradisional Ada
*Pertokoan Ada
Untuk kenang-kenangan
*Toko Souvenir Tidak ada
*Toko Kerajinan tangan Tidak ada
*Pasar seni Tidak ada
Dsb.
4. Fasilitas Hiburan Malam
*Night club Tidak ada
*Diskotik Tidak ada
*Teater/Bioskop Tidak ada
Hiburan Siang
*Berbagi tontonan Tidak ada
5. Fasilitas Penginapan dan
Makan
Penginapan
*Hotel Tidak ada
*Bungalow Tidak ada
*Cottage Tidak ada
Tempat Makan
*Restoran/Bar Tidak ada
*Coffee shop Ada
*Warung-warung makan Ada
*Pub
6. Fasilitas Infrastruktur
Transportasi
*Jalan Raya Ada
*Kendaraan Umum Ada
*Angkutan lain Tidak ada
*Agen perjalanan Tidak ada
*Arena parkir Ada
Komunikasi
*Kantor pos Tidak ada
*Telepon umum Tidak ada
*Kantor telepon Tidak ada
Keamanan
*Tempat-tempat penjagaan Ada
dan satuan pengamanan
Keuangan
*Bank Tidak ada
*Money Changer Tidak ada
Umum
*listrik Ada
*Air Ada Air bersumber
dari PDAM dan
Swadaya
*Gas Ada
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Desa belimbing Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan ini sangat cocok
dijadikan sebagai objek wisata terutama sebagai tempat agrowisata. Hal ini
dikarenakan desa belimbing telah memenuhi syarat sebagai objek wisata karena telah
memiliki sapta pesona yang merupakan tolak ukur tempat pariwisata. Hal yang begitu
menonjol pada desa belimbing ini yaitu sumber daya yang begitu indah dan asri
sehingga meniptakan suasana tenang yang tentunya dapat menarik perhatian para
pengunjung. Namun tentu ada beberapa kekurangan yang dimiliki dari desa belimbing
ini yakni, pengelolaan objek wisata yang belum maksimal, sehingga menurunkan
minat pengunjung.
3.2 Saran
Dalam peper ini penulis hanya mencakup sedikit pokok bahasan, diharapkan
selanjutnya dapat memperluas dan memperdalam pokok bahasan mengenai
agrowisata desa belimbing.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Digna Merian, et.all. 2015. Pengelolaan Desa Wisata Belimbing Menuju
Pariwisara Berkelanjutan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali. 3(1).
https://desabelimbing.desa.or.id/first