Mou

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN PEMBERIAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK

BIDANG PENDIDIKAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA PONTIANAK
TAHUN ANGGARAN 2019

ANTARA
PEMERINTAH DAERAH KOTA PONTIANAK
DENGAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGER 25 PONTIANAK UTARA
NOMOR : 420/ /Dikdas/DAK SD/2019

Pada hari ini Senin tanggal Enam bulan Mei tahun Dua Ribu Sembilan Belas, yang bertanda tangan
di bawah ini :

1. Nama : PARYONO, M.Pd


Jabatan : Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
Alamat Kantor : Jln. Letjen. Sutoyo Pontianak
Dalam hal yang diuraikan di bawah ini, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah
Kota Pontianak;
Untuk selanjutnya disebut sebagai : PIHAK PERTAMA.

2. Nama : MULIANSYAH
Jabatan : Kepala SD Negeri 25 Pontianak Utara
Alamat : Jln. Khatulistiwa
Dalam hal yang diuraikan dibawah ini, dalam kedudukannya selaku Kepala SD Negeri 25
Pontianak Utara berdasarkan Surat Keputusan Walikota Pontianak Nomor :
.821.1,29/201/BKPSDM-M/2018 tanggal 17 Juli 2018 dan karenanya bertindak untuk dan atas
nama serta mewakili SD Negeri 25 Pontianak Utara;
Untuk selanjutnya disebut sebagai : PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang untuk selanjutnya kedua-duanya secara bersama
disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menjelaskan dan menyadari sepenuhnya hal-hal sebagai
berikut :
a. bahwa, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 antara lain mengamanatkan :
1) Pasal 11 ayat (1): Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan
kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap
warga negara tanpa diskriminasi;
2) Pasal 46 ayat (1): Pendanaan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat;
3) Pasal 46 ayat (2): Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggungjawab menyediakan
anggaran pendidikan sebagaimana diatur dalam Pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. bahwa, kegiatan peningkatan prasarana pendidikan merupakan salah satu prioritas
Pembangunan Nasional, sehingga pemerintah berupaya mendorong Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan tindakan upaya nyata dalam mewujudkan peningkatan
akses bagi masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas dengan mengalokasikan
Dana Alokasi Khusus (DAK);
c. bahwa, Peraturan Presiden Nomor 141 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus
Fisik menentukan bahwa kegiatan peningkatan prasarana pendidikan dilakukan oleh Panitia
Pembangunan di Sekolah secara swakelola yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah penerima
alokasi DAK sebagai bagian integral manajemen berbasis sekolah.
d. Bahwa, untuk meningkatkan Prasarana Pendidikan disediakan anggaran melalui Dokumen
Pelaksana Anggaran (DPA) Pemerintah Kota Pontianak Nomor 1.01.101.01.22.007.52Tanggal 2
Januari 2019 kegiatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Sekolah Melalui DAK Bidang
Pendidikan dengan kode kegiatan 1.01.101.01.22.007.52.07.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas serta untuk mengatur langkah-langkah pelaksanaan dengan sebaik-
baiknya, PARA PIHAK sepakat dan saling mengikatkan diri dalam PERJANJIAN PEMBERIAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2019 dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Maksud dan Tujuan

Perjanjian antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dimaksudkan sebagai bagian dari
pelaksanaan program DAK Tahun Anggaran 2019 dimaksud untuk mendanai kegiatan
rehabilitasi/pembangunan pendidikan pada prasarana pendidikan yang belum mencapai standar, dengan
tujuan sebagai upaya pemenuhan standar prasarana pendidikan sesuai dengan standar nasional
pendidikan.

Pasal 2
Lingkup Pekerjaan

Perjanjian pemberian DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 yang digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi/pembangunan Prasarana Pendidikan yang meliputi Rehabilitasi
Toilet (Jamban) Siswa dengan tingkat kerusakan sedang/berat, beserta sanitasinya sebanyak 1 (satu)
ruang
Pasal 3
Jangka Waktu Pekerjaan

(1) Jangka waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah 180 (seratus delapan puluh)
hari kalender terhitung mulai saat diterimanya DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun
Anggaran 2019 di rekening PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK KEDUA akan mulai melaksanakan pekerjaan pengadaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 paling lambat 14 (empat belas) hari kalender terhitung mulai saat diterimanya DAK Fisisk
Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 di rekening PIHAK KEDUA.
(3) Pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 paling lambat pada tanggal 20
Desember 2019 dan sudah dapat digunakan pada akhir Desember 2019.

Pasal 4
Prinsip-Prinsip Pekerjaan

Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 meliputi:
a. pelaksanaan secara swakelola oleh P2S;
b. penerapan asas efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas;
c. pengutamaan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kegiatan pembangunan/rehabilitasi; dan
d. optimalisasi kualitas pekerjaan dengan barang yang dihasilkan.

Pasal 5
Tugas dan Kewajiban Para Pihak

(1) PIHAK PERTAMA


a. Menyediakan anggaran/dana biaya umum untuk kegiatan perencanaan, sosialisasi,
seleksi, pendataan, pengawasan dan biaya operasional lainnya, sesuai dengan kebutuhan;
b. Menyalurkan dana dengan segera ke sekolah penerima DAK Fisik Bidang
Pendidikan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan
mempertimbangkan jangka waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3.
c. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program DAK Fisik Bidang
Pendidikan di tingkat Provinsi/Kabupaten/ Kota;
d. Memberikan bimbingan teknis dan/atau sosialisasi dan/atau pendampingan
pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan DAN;
e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta menyusun pelaporan kegiatan
DAK Bidang Pendidikan.

(2) PIHAK KEDUA


a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program DAK Bidang Pendidikandi tingkat
satuan pendidikan;
b. Membentuk panitia pelaksana program DAK Bidang Pendidikan di tingkat
satuan pendidikan (P3S);
c. Melaporkan keadaan keuangan dan penggunaannya secara periodik kepada
PIHAK PERTAMA; dan
d. Mencatat dan melaporkan aset yang diperoleh dari DAK Bidang Pendidikan
kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 memperhatikan hal-hal


sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kegiatan harus melibatkan Unsur
Sekolah/SKB/TK Negeri dan Komite Sekolah untuk pendidikan formal dan
masyarakat mulai perencanaan hingga penyelesaian pekerjaan serta sebagai
bagian integral Manajemen Berbasis Sekolah;
b. PIHAK KEDUA dalam mengelola DAK Tahun Anggaran 2019 ini harus sesuai dengan
Petunjuk Teknis DAK Bidang Pendidikan, serta peraturan perundang-undangan
yang terkait;
c. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
diwajibkan menyusun rencana kegiatan dan membuat daftar kebutuhan yang
diperlukan beserta spesifikasinya, jumlah dan perkiraan harga yang menjadi
bagian/lampiran yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini dengan mengacu
kepada Petunjuk Teknis DAK Fisik dan petunjuk operasional Bidang Pendidikan;
d. PIHAK KEDUA wajib melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran dalam
Buku Kas serta pelaporan keuangan dan hasil kerja sesuai dengan petunjuk
operasional , baik kemajuan maupun hambatan dalam pelaksanaan tugasnya dan
disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten Kota;
e. PIHAK KEDUA wajib menyimpan dan memelihara seluruh dokumen pelaksanaan
penggunaan DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019;
f. PIHAK KEDUA berkewajiban memungut dan sekaligus menyetorkan pajak-pajak
yang terkait serta menyimpan bukti-bukti setoran dan faktur pajak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
g. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan serah terima hasil
pekerjaan pengadaan prasarana kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota yang dituangkan dalam Berita Acara
Serah Terima yang dilampiri dengan Daftar Hasil Pekerjaan DAK Fisik Bidang
Pendidikan Tahun Anggaran 2019;
h. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan seluruh DAK
Fisisk Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 yang diterimanya dari PIHAK PERTAMA;

Pasal 7
Pemeriksaan Pekerjaan

PIHAK PERTAMA dapat menunjuk tim penerima hasil pekerjaan untuk melakukan pemeriksaan
dan b e r h a k m e n e r i m a d a n menolak setiap hasil pekerjaan yang tidak sesuai
dengan ketentuan dalam perjanjian dan Petunjuk Teknis DAK fisik serata petunjuk
operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan.

Pasal 8
Jumlah Dana Bantuan

(1) DAK Tahun Anggaran 2019 yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp. 7.723.600,00 (tujuh juta tujuh ratus dua puluh tiga ribu enam
ratus rupiah) dengan rincian, sebagai berikut :
a. Rehabilitasi Toilet (Jamban) Siswa dengan tingkat kerusakan sedang/berat, beserta
sanitasinya sebanyak 1 (satu) ruang = Rp. 7.723.600,00 (tujuh juta tujuh ratus dua
puluh tiga ribu enam ratus rupiah)
(2) Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2.

Pasal 9
Penyaluran DAK

Pengaturan penyaluran DAK Tahun Anggaran 2019 sebagaimana dimaksud dalam


Pasal8 ayat (1) sebagai berikut:
(1) Penyaluran dilakukan dengan Transfer ke rekening PIHAK KEDUA penuh tanpa
potongan apapun,
a. dengan cara sekaligus sebesar Rp. 7.723.600,00 (tujuh juta tujuh ratus dua puluh tiga
ribu enam ratus rupiah)
(2) Penyaluran tahap pertama sebesar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dilakukan setelah Perjanjian ini ditandatangani kedua belah pihak beserta
kelengkapan dokumen lainnya diterima dan disetujui PIHAK PERTAMA dengan
mempertimbangkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud
pada Pasal3.
(3) Penyaluran tahap k e d u a sebesar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dilakukan setelah pekerjaan tahap pertama selesai
(4) Penyaluran tahap k e t i g a sebesar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
dilakukan setelah pekerjaan tahap kedua selesai
(5) Kewajiban pajak atas penggunaan DAK Bidang Pendidikan diselesaikan oleh PIHAK
KEDUA sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal l0
Keadaan Memaksa

(1) Apabila terjadi keadaan memaksa/kahar (Force Majeure) yang secara


langsungmempengaruhi pelaksanaan perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA harus
melapor kepada PIHAK PERTAMA paling lambat dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari kalender terhitung mulai terjadinya keadaan memaksa kahar (Force Majeure)
yang didukung dengan bukti-bukti tertulis yang dikeluarkan dari pihak berwenan
(2) Keadaan kahar {force majeure) adalah suatu keadaan yang terjadi di luar
kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak
dapat terlaksana atau tidak dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya.
(3) Yang termasuk k a t a g o r i kahar adalah peperangan, kerusuhan, revolusi,
bencana alam, pemogokan, kebakaran, dan bencana laiannya yang harus
dinyatakan oleh pejabat/instansi yang berwenang.

Pasa ll
Sisa Dana

(1) Apabila PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 2 dan ternyata terdapat kelebihan/ sisa dana, maka sisa dana
tersebut dapat digunakan untuk menambah volume atau sasaran yang diadakan
dengan persetujuan PIHAK PERTAMA.
(2) Jika sisa dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak digunakan untuk
penambahan volume atau sasaran yang diadakan, sisa dana tersebut harus
disetorkan kembali ke kas Daerah melalui Bank pemerintah.

Pasal 12
Pertanggungjawaban

PIHAK KEDUA harus melaporkan dan mempertanggungjawabkan DAK fisik


Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 yang diterimanya kepada PIHAK PERTAMA
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender mulai terhitung saat selesainya
pelaksanaan pekerjaan, dilampiri antara lain :
1. Berita Acara Serah Terima;
2. Bukti pertanggungjawaban keuangan;
3. Bukti teknis pekerjaan.

Pasal 13
Panduan Pelaksanaan

Ketentuan lebih lanjut pelaksanaan Peijanjian ini terdapat dalam Petunjuk Teknis
DAK Fisisk Bidang Pendidikan berikut Petunjuk Operasional DAK Fisik Bidang
Pendidikan yang merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dan menjadi satu
kesatuan dengan Peijanjian ini.

Pasal 14
Sanksi

PARA PIHAK yang tidak memenuhi perjanjian ini dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
Pasal 15
Pernyataan dan Jaminan Para Pihak

PARA PIHAK menyatakan dan menjamin satu dan lainnya bahwa Perjanjian ini dan
instrumen serta dokumen lain yang disyaratkan dan telah diserahkan PARA PIHAK
kepada PARA PIHAK yang menerimanya akan merupakan suatu kewajiban hukum
yang sah dan mengikat PARA PIHAK untuk melaksanakannya.

Pasal 16
Penutup

(1) Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA serta disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi di atas kertas bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama
(2) Perjanjian ini mulai berlaku pada tanggal ditandatanganinya surat perjanjian ini

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Kepala SD Negeri 25 Pontianak Utara

PARYONO, M.Pd MULIANSYAH, S. Pd


NIP. 19651008 198901 1 002 NIP. 19631110 198609 1 001

SAKSI-SAKSI
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Komite sekolah
dan kebudayaaan Kota Pontianak SD Negeri 25 Pontianak Utara

Hewindo
H. SYAHDAN. M. Pd. I
NIP. 19670603 198807 1 002
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Letjend. Soetoyo Pontianak , Kode Pos 78121
Telp. ( 0561 ) 736711, Faks : (0561) 742362
Website : dindik.pontianakkota.go.id, Email : [email protected],id

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)


BANTUAN DAK BIDANG PENDIDIKAN
SD NEGERI 20 KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

Nomor : 421.2/ …….. /Dikdas/DAK SD/2019


Tanggal ……………….. 2019

Yang bertanda tangan di bwah ini :

I. Nama : PARYONO, M.Pd


NIP : 19651008 198901 1 002
Jabatan : Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar selaku Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) Pada Kegiatan Rehabilitasi dan Pembangunan
Prasarana Sekolah Melalui DAK Fisik Bidang Pendidikan
Alamat : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak
Jl. Letjend. Soetoyo, Pontianak

Berdasarkan Surat Keptusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Nomor :
…………………… Tanggal …………………….. 2019 tentang Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPKom) pada Kegiatan Peningkatan Mutu Fisik dan Non Fisik Sekolah SD dan SMP Melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2018 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pontianak, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Pontianak, untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.

II. Nama : …………………..


NIP : …………………………..
Jabatan : Kepala SD Negeri ……. Kec. Pontianak …………
Alamat : Jalan ………………………………….
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dengan ini memberi perintah kepada Pihak Kedua untuk melaksanakan pekerjaan :

Jenis Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Belajar SD Negeri …… Kec. Pontianak …………………


Syarat-syarat : 1. Rincian pekerjaan tertuang dalam dokumen rancangan teknis dan
biaya;
2. Tim Pelaksana Pekerjaan ………………………………….. SD sanggup
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen
rancangan teknis dan biaya sesuai dengan jangka waktu yang
ditetapkan dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB).
Nilai Pekerjaan : Rp. …………………… (…………………………………………………)
Pembayaran : Dilakukan dengan cara transfer dana oleh Badan Keuangan Daerah Kota
Pontianak melalui BANK KALBAR dengan rekening nomor ..........................
atas nama SD Negeri …… Kec. Pontianak …………………

Waktu : 150 (seratus lima puluh) hari kalender terhitung sejak penandatanganan
Surat Perintah Mulai Kerja .

Demikian Surat Perintah Mulai Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Kepala SD Negeri ............


selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), Kecamatan Pontianak ............................

PARYONO, M.Pd …………………………………..


NIP. 19651008 198901 1 002 NIP. ……………………………………

Anda mungkin juga menyukai