Identifikasi Ordo

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

1.

Ordo fabales

Suku polong-polongan atau Fabaceae merupakan salah


satu suku tumbuhan dikotil yang terpenting dan terbesar. Banyak tumbuhan
budidaya penting termasuk dalam suku ini, dengan bermacam-macam
kegunaan: biji, buah (polong), bunga, kulit kayu, batang, daun, umbi,
hingga akarnya digunakan manusia. Bahan makanan,
minuman, bumbu masak, zat pewarna, pupuk hijau, pakan ternak, bahan
pengobatan, hingga racun dihasilkan oleh anggota-anggotanya. Semua tumbuhan
anggota suku ini memiliki satu kesamaan yang jelas: buahnya berupa polong.suku
ini hanya terdiri dari 1 family yaitu Fabaceae.

Fabaceae ada kalanya dikenal dengan


nama Leguminosae serta Papilionaceae. Nama yang terakhir ini tidak begitu tepat,
dan sekarang dipakai menjadi nama salah satu subsukunya. Dalam dunia
pertanian tumbuhan anggota suku ini seringkali disebut menjadi
tanaman legum (legume).

Anggota suku ini juga dikenal karena kemampuannya mengeratkan


(fiksasi) nitrogen langsung dari udara (tidak melewati cairan tanah)
karena bersimbiosis dengan bakteri tertentu pada akar atau batangnya. Jaringan
yang berisi bakteri simbiotik ini biasanya menggelembung dan membuat bentuk
bintil-bintil. Setiap jenis biasanya bersimbiosis pula dengan jenis bakteri yang
khas pula.

Ciri-ciri

 Biji berkotil dua. (dikotiledon)


 Buah bertipe buah polong
 Pada umumnya berdaun majemuk berpasangan.
 Perbungaan tunggal pada subsuku Faboideae serta majemuk pada
Caesalpinioideae dan Mimosoideae.

Contoh dari family Fabaceae

Kingdom :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family :Fabaceae
Genus :Caesalpinia
Spesies :Caesalpinia pulcherrima
Nama lokal :Kembang merak

Subsuku ini dicirikan dari bunganya yang tersusun majemuk membuat bentuk
seperti piramida. Setiap bunga memiliki benang sari dan putik yang relatif
panjang. Bunganya tidak bertipe kupu-kupu.

2.Ordo Rosales

Warga bangsa ini terdiri atas terna,semak atau pohon dengan daun-daun
tunggal atau majemuk yang duduknya tersebar atau berhadapan dengan atau tanpa
daun penumpu. Bunga banci karenareduksi dapat menjadi berkelamin
tunggal, jelas mempunyai hiasan bunga yang dapatdibedakan antara kelopak dan
mahkotanya,mahkota berdaun mahkota bebas,kebanyakan berbilangan 5. Jumlah
benangsari sama dengan jumlah daun mahkota,ada yang 2 kali lipat atau banyak,
jaranglebih sedikit daripada jumlah daunmahkota atau kurang, bebas, dapat
berupabakal buah beruang banyak dengantembuni sentral. Dasar bunga
berbentukcakram, melebar atau cekung denganbagian-bagian bunga (mulai
kelopaksampai benang-benang sari) pada tepinya.Bakal buah sering kali terdapat
dalamcekungan dasar bunga dan diselubungi dasar bunga itu, hingga letak bakal
buahmenjadi tenggelam (Tjitrosoepomo, 2013).ordo rosales ini terdiri dari 9
famili yaitu
Barbeyaceae,Cannabaceae,Dirachmaceae,Elaeagnaceae,Moraceae,Rhamnaceae,R
osaceae,Ulmaceae,dan Urticaceae.

Contoh family Rosaceae

Terna atau tumbuhan berkayu, daun tunggal atau daun majemuk, duduk
tersebar atau berkarang, mempunyai sepasang daun penumpu, kadang-kadang
melekat pada pangkal tangkai daun. Bungabanci, aktinomorf, jarang sekali
zigomorf,hiasan bunga biasanya berbilangan 5, ada yang berbilangan 3,4,6 atau 8,
kadang-kadang jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkotanya, kadang-
kadang mahkota tidak terdapat, berbentuk cawan atau piala (Tjitrosoepomo,
2013).

Suku mawar-mawaran atau Rosaceae adalah sebuah keluarga tumbuhan


yang besar, terdiri dari 3.000—4.000 spesies di dalam 100—120 marga. Mawar
termasuk di dalam suku ini, demikian pula apel, pir, arbei, prem, persik, ceri,
lokat, dan sebagainya. Daun pada suku ini selalu tersusun bersilangan dan
biasanya disetai daun penumpu, semacam kuncup pada pangkal daun. Bunganya
selalu berkelamin ganda, dan berisi banyak benang sari serta putik. Sangat sedikit
anggota suku ini yang beracun. Akan tetapi semak mawar yang berbunga bisa
berbahaya, karena pada batangnya terdapat duri-duri tajam yang merupakan
pelindung dirinya.
Beberapa jenis suku mawar-mawaran yang terkenal antara lain Sarfajal
Jepang (Chaenomeles japonica) yang disukai para pekebun karena bunganya yang
merah dan indah. Arbei India (Duschenia indica) memiliki bunga berwarna
kuning dan buah yang tidak berasa. Lokat (Eriobotrya japonica) adalah perdu
hijau abadi kecil daerah subtropis. Bunganya berwarna kuning-putih dan mekar
pada musim dingin. Pada musim semi buahnya sudah masak, kuning dan dapat
dimakan.adapun klasifikasi dari Eriobotrya japonica adalah

Kingdom :Plantae
Divisi :Angiospermae
Kelas :Eudikotil
Ordo : Rosales
Family :Rosaceae
Genus :Eriobotrya
Spesies :Eriobotrya japonica

3.Ordo Fagales
Ordo fagales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga. Ordo ini
meliputi tumbuh –tumbuhan yang berbatang kayu dengan daun serta daun – daun
penumpu yang lekas runtuh. Bunga berkelamin tunggal tersusun dalam majemuk
yang menyerupai bugnan lada dengan penyerbukan secara anemogami. Buahnya
buah keras yang berisi 1 biji. Biji tanpa endosperm dengan lembaga yang lurus.
Ordo ini hanya terdiri dari 8 famili, yaitu : Famili
Fagaceae,Betulaceae,Casuarinaceae,Junglandaceae,Myricaceae,Nothofagaceae,Rh
oipteleaceae,dan Ticodendraceae.
Contoh Famili Fagaceae
Ciri-ciri:
Tumbuh – tumbuhan berkayu dengan daun – daun tunggal yang kedudukannya
tersebar dan daun penumpu yang lekas gugur.
Bunga berkelamin tunggal dan berumah satu.
Uniseksual, bunga jantan tunggal/karangan capitulum/amentum dan bunga betina :
tunggal/ berkelompok.
Habitunya semak dan pohon.
Tumbuhan asli kawasan tropis dan subtropis asia, penyebaran di Indonesia yaitu
Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Tumbuh di daerah dataran rendah sampai 2000 m di atas permukaan laut.

Contoh Spesies: Castanopsis argantea (BL.) A.dc.

Klasifikasi Castanopsis argantea (BL.) A.dc. :


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Fagales
Famili : Fagaceae
Genus : Castanopsis
Spesies : Castanopsis argantea (BL.) A.dc.
Nama Lokal : Saninten

Manfaat saninten yaitu untuk balok pada perumahan dan jembatan, papan,
tiang dan rusuk dan baik untuk dijadikan sirap. Kayu saninten tidak mudah
pecah.

4.Ordo Cucurbitales

Bangsa ini hanya terdiri atas satu suku saja, yaitu suku Cucurbitaceae, yang
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Kebanyakan berupa terna anual, jarang sekali berupa semak atau perdu,
biasanya memanjat dengan menggunakan sulur-sulur atau alat-alat pembelit yang
merupakan metamorfosis cabang, dahan, atau kadang-kadang daun penumpu.
2. Daun tunggal, berlekuk, berbagi, sampai majemuk menjari, tanpa daun
penumpu, biasanya duduk tersebar.
3. Bunga aktinomorf, hampir selalu berkelamin tunggal, berumah satu, tetrasiklik,
pentamer.
4. Bagian ujung daun-daun mahkota tersusun seperti katup.
5. Benang sari berjumlah 5, jarang bebas, kebanyakan sedikit banyak berlekatan
satu sama lain, kepala sari beruang dua, dengan ruang sari terlipat, menghadap ke
luar, kelima-limanya bergabung membentuk sinandrium di pusat, atau empat dari
kelima kepala sari itu berpasang-pasangan.
6. Bakal buah tenggelam, kebanyakan beruang tiga, dalam, dalam masing ruang
terdapat dua tembuni yang membengkok keluar dengan kebanyakan sejumlah
besar bakal biji (ada kalanya hanya satu), masing-masing dengan dua selaput kulit
biji.
7. Tangkai kepala putik dengan kepala putik yang berbagi tiga seperti garpu.
8. Buahnya pada umumnya berupa buah buni, jarang seperti buah kendaga. Biji
tanpa endosperm,
Suku Cucurbitaceae mencakup kira-kira 800 jenis yang terbagi dalam kurang
lebih 100 marga, terutama teragih di daerah-daerah beriklim panas. Banyak di
antara warganya yang buahnya dimakan sebagai buah segar, digunakan sebagai
sayuran, atau digunakan untuk keperluan lain.
Contoh anggota dari suku Cucurbitaceae adalah sebagai berikut.
Cucurbita moschata (waluh)

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Eudicots
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucurbita
Spesies : Cucurbita moschata
Nama Lokal : Waluh

5. Ordo Malpighiales

Anggota bangsa ini mencakup berbagai jenis tumbuhan yang dari penampilan luar
tidak menunjukkan kemiripan sama sekali, seperti Viola, bakau, ketela pohon,
padma raksasa (Rafflesia arnoldi), serta markisa. Dalam sistem Cronquist, banyak
anggota bangsa ini yang ditempatkan pada bangsa lain (karena mendasarkan pada
penampilan luar dan kandungan kimia). Suku ini meliputi sekitar 500 jenis yang
terbagi dalam 60 marga, tersebar didaerah tropika, terutama di Amerika
Pohon manggis adalah salah satu pohon yang berasa dari daerah tropika yang
diduga berasal dari kepulauan Nusantara. Pohon ini dijuluki sebagai pohon abadi
dengan nama latin Garcinia mangostana L yang masih berkerabatan dengan
kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah-rempah bumbu dapur tradisi dari
boga India dan Sumatra.

Kingdom: Plantae

Divisi: Tracheophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Malpighiales

Famili: Clusiaceae

Genus: Garcinia

Spesies: Garcinia mangostona L

6. Ordo Oxalidales

Diskripsi : Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.) tumbuh dalam bentuk


pohon. Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus), berbentuk silindris, permukaan
batang kasar, batang berwarna coklat tua. Percabangan dikotom, arah tumbuh
cabang ada yang condong ke atas ada yang mendatar. Daun (folium) Tergolong
daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus). Pada suatu daun majemuk terdiri
atas beberapa bagian yaitu:

a. Ibu tangkai daun (petiolus communis),

b. Tangkai anak daun (petiololus), dan

c. Anak daun (foliolum).

Daun majemuk beranak daun 9, bertangkai panjang, warna hijau muda, bentuk
bulat telur, panjang daun 3-8,5 cm, lebar daun 2-4 cm, helaian daun tipis tegar
seperti kertas (papyraceus atau chartaceus), ujung meruncing (acuminatus),
pangkal membulat, tepi rata, susunan pertulangan menyirip (pinnate), tidak
memiliki daun penumpu, permukaan atas dan bawah licin mengkilat.
Daun pada Averrhoa carambola, merupakan daun tidak lengkap karena hanya
memiliki ibu tangkai daun, tangkai anak daun

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisi : Spermatphyta (tumbuhan berbiji)

Sub-divisi : Angiospermae (berbiji tertutup)

Kelas : Dicotyledone (biji berkeping dua)

Ordo : Oxalidales

Famili : Oxalidaceae

Nama Lokal : Belimbing manis

Genus : Averrhoa

Spesies : Averrhoa carambola L.


7. Ordo Celastrales

Celastrales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam
klad euRosidae I, Rosidae, core Eudikotil, dan Eudikotil (Sistem klasifikasi APG
II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan
tercakup dalam anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida.

Kebanyakan tumbuhan Berkayu Daun-daun tunggal dengan atau tanpa daun


Penumpu Bunga kecil berwarna putih kehijau-hijauan.Ordo ini memiliki 2
suku,yaitu: Celastraceae dan Aquifoliaceae

Dalam sistem Cronquist, bangsa ini lebih


Kingdom: "besar" dengan 12 suku anggota
Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo : Celastrales

Famli :Celastraceae

Genus: Celastrus

Spesies:C.scandens
8. Ordo Zygophyllales

Tanaman Berbunga batang tinggi struktur batang kayu, Bunganya terdiri dari
beberapa tangkai dengan mahkota kuning bergerombol satu-satu atau beberapa
bunga sekaligus, yang terdiri dari 6 - 12 bunga.

Batangnya setinggi 30 hingga 240 cm (12 - 94 inci) kebanyakan tanpa rambut.


Daun di bagian bawah sepanjang 3 sampai 8 cm (1 - 3 inci), jika diikur dengan
tangkainya, dan lebarnya 1 - 2 cm.Leaves halus, tanpa bulu, atau berbulu sebagian
biasanya bagian bawah daun berwarna ungu. Dapat tumbuh lurus ataupun
menjunta. dan ditemukan di daerah padang rumput "zona alpen ("alpine zone")
antara 3.000 dan 4.200 meter (9.800 sampai 14.000 kaki), tumbuhan Senecio
transmarinus akan tumbuh lebih besar di tempat rendah daripada di daerah yang
lebih tinggi.
Kingdom : Plantae

Divisio : Tracheophyta

Class : Magnoliopsida

Ordo : Zygophyllales

Familia : Zygophyllaceae

Genus : Zygophyllum

Spesies : Zygophyllum macropterum

Anda mungkin juga menyukai