Soal Uas Teknik Pemesinan Frais

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

SOAL UAS TEKNIK PEMESINAN FRAIS

KELAS XI

1. Jika ingin melakukan pemotongan benda yang berbentuk alur V, ekor burung, maka pisau yang paling
tepat digunakan adalah....
A. pisau potong staggered (stanggered tooth metal slitting saw)
B. pisau alur sekrup (screw sloting cutter)
C. pisau sudut (angular milling cutter)
D. pisau potong dengan gigi samping (metal slitting saw with sideteeth)
E. pisau gergaji lurus (plain metal seltting saw)
2. Berikut ini adalah alat-alat cekam yang sering dibutuhkan dalam proses frais , kecuali....
A. ragum
B. blok vee
C. filet joint
D. kepala pembagi
E. blok siku
3. Untuk menentukan kecepatan pemotongan dapat dicari dengan rumus....
A. Cs = (.d.n)/1000
B. Cs = (.d)/100.
C. Cs = (1000.)/d.n
D. Cs = (d.)/(1000.n)
E. Cs = n..d/100
4. Perhatikan gambar di bawah ini !

Jenis pisau frais ini adalah....


A. pisau mantel
B. pisau alur
C. gear cutter
D. convex cutter
E. concave cutter
5 Jika kita akan mengefrais benda kerja dari bahan alumunium dengan diameter Pisau 40 mm kecepatan
potong 29 m/menit, Maka kecepatan putar sumbu utama mesin yang digunakan seharusnya adalah....
A. 229 rpm
B. 225 rpm
C. 240 rpm
D. 230 rpm
E. 250 rpm
6. Untuk menentukan kecepatan potong beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain berikut
ini, kecuali....
A. material benda kerja yang akan difrais
B. material pisau frais
C. tegangan listrik yang tersedia
D. rigiditas penyiapan benda kerja dan mesin
E. kedalaman pemotongan yang ditentukan
7. Berikut ini adalah peralatan yang harus disediakan pada waktu membuat roda gigi dengan mesin frais,
kecuali....
A. dividing head dan perlengkapanya
B. kepala lepas
C. arbor, cincin dan dudukan penyangga.
D. cutter endmill
E. kunci inggris dan kunci pas 19.

8. Pada pembuatan roda gigi dengan jumlah gigi 40, maka kepala pembagi pada setiap pengefraisannya
harus diputar .…
A. 1 putaran
B. 2 putaran
C. 4 putaran
D. 10 putaran
E. 40 putaran
9. Perhatikan gambar di bawah ini !

Jenis pisau frais ini adalah....


A. pisau mantel
B. pisau alur
C. gear cutter
D. convex cutter
E. concave cutter
10. Pada pembuatan segi 4 beraturan, maka kepala pembagi pada setiap pengefraisannya harus diputar .…
A. 2 putaran
B. 4 putaran
C. 8 putaran
D. 10 putaran
E. 20 putaran
11. Disarankan mengefrais dengan penyayatan berlawanan, hal ini dimaksudkan agar.…
A. poros tidak bergetar
B. pisau aman pada saat penyayatan
C. hasil pengefraisan optimal
D. mesin frais tidak cepat rusak
E. pemakanan dari tipis ke tebal
12. Pengefraisan penyayatan searah harus dihindari, hal ini bertujuan agar.…
A. benda kerja tidak terseret putaran pisau
B. poros tidak bergetar
C. hasil pengefraisan optimal
D. mesin frais tidak cepat rusak
E. pemakanan dari tipis ke tebal
13. Proses kerja mesin frais adalah....
A. Alat potong diam benda kerja berputar
B. benda kerja diam alat potong bergerak lurus bolak-balik
C. alat potong berputar, benda kerja digerakkan perlahaN
D. benda kerja berputar, alat potong digerakkan perlahan
E. alat potong dan benda kerja berputar
14. Fungsi slitting milling Cutter adalah.…
A. untuk membuat roda gigi
B. untuk membesarkan lubang
C. untuk membuat alur
D. untuk membuat bentuk
E. untuk memotong.
15. Fungsi end milling Cutter adalah.…
A. menyayat sisi tegak dan alur
B. menyayat permukaan datar dan alur
C. menyayat sisi tegak dan menyayat permukaan datar serta alur
D. membesarkan lubang
E. membuat roda gigi
16. Fungsi plain milling Cutter atau juga disebut pisau helix adalah.…
A. menyayat sisi tegak
B. menyayat rata dan lebar
C. membesarkan lubang
D. membuat roda gigi
E. membuat alur
17. perhatikan gambar dibawah ini, metode pemotongan benda kerja tersebut adalah....

A. searah
B. netral
C. berlawanan
D. atas
E. bawah
18. Untuk membuat alur rata (permukaan datar) pada mesin frais, pisau frais yang digunakan adalah….
A. pisau frais mantel
B. pisau frais jari
C. pisau frais bentuk
D. pisau frais alur T
E. pisau frais modul
19. Pisau frais shell end mill (mata bor) dipasang atau dicekam pada....
A. collet
B. holder
C. arbor
D. adaptor
E. ragum
20. Untuk mengetahui kecepatan putar spindle utama, dapat dihitung secara matematis dengan rumus…
A. n = Vc. 100. π .d
B. n = (Vc.1000 ): (π .d)
C. n = (π .d): (Vc.100)
D. n = (π .d): (Vc.1000)
E. n = Vc. (π .d)
21. Berapa putaraan engkol harus diputar pada pembuatan roda gigi dengan Z = 60 gigi, pada pembagian
sederhana ? Lubang piring pembagi 16, 17, 18, 19, 20...
A. 15 lubang
B. 14 lubang
C. 13 lubang
D. 12 lubang
E. 11 lubang
22. Pisau frais dengan bentuk seperti gambar di bawah ini digunakan untuk pengerjaan ....
A. bentuk alur
B. bentuk radius cekung
C. bentuk radius cembung
D. bentuk ekor burung
E. bentuk rata
23. Sebuah benda kerja segi 10 beraturan dibuat dengan menggunakan kepala pembagi. Jika perbandingan
putaran roda gigi cacing : ulir cacing = 40 : 1 maka putaran piring pembagi yang digunakan adalah....
A. 1 putaran
B. 2 putaran
C. 3 putaran
D. 4 putaran
E. 5 putaran
24. Agar benda kerja yang difrais mampu menghasilkan pembagian segi enam yang beraturan, maka alat
yang digunakan adalah....
A. tail stock
B. center
C. ragum
D. dividing head
E. arbor
25. Jenis pisau frais banyak macamnya, jenis pisau apakah yang digunakan untuk pemakanan pada sisi
muka dan pada sisi samping ….
A. angular milling cutter
B. end mill cutter
C. side milling cutter
D. face mill cutter
E. spur gear cutter
26. Kecepatan pada putaran mesin frais bisa diatur menjadi cepat, sedang, bahkan pelan. Bagaimanakah
cara pengaturanya ....
A. mengatur hendle kecepatan
B. menekan saklar utama
C. menekan tombol emergenci
D. menekan saklar tambahan
E. memindahkan sabuk
27. Dalam pekerjaan pengefrisan tentunya kita harus memperhatikan kecepatan putaran mesin frais.
Apakah penentu dari kecepatan putaran mesin frais ....
A. benda kerja, pisau frais, jenis mesin frais
B. benda kerja, kecepatan potong, diameter pisau frais.
C. benda kerja, jenis pisau frais
D. kecepatan potong, ketebalan benda
E. diameter pisau frais, jenis pisau frais
28. Ragum memiliki sudut rahang yang dapat disetel dalam arah horizontal dan vertikal sebesar sudut
yang dikehendaki disebut....
A. ragum biasa
B. ragum busur
C. ragum plat
D. ragum universal
E. ragum putar
29. Pemasangan ragum pada meja mesin frais,meja dan landasan ragum harus dalam keadaan bersih, hal
ini betujuan....
A. menjaga kebersihan mesin
B. menjaga kebersihan ragum
C. menjaga kesejajaran mulut ragum terhadap meja
D. menjaga kerataan mulut ragum
E. menjaga kesejajaran gerak ragum
30. Pada pembuatan segi 8 beraturan, maka kepala pembagi pada setiap pengefraisannya harus diputar....
A. 2 putaran
B. 3 putaran
C. 5 putaran
D. 6 putaran
E. 8 putaran
SOAL UAS TEKNIK PEMESINAN BUBUT KELAS XI
(Kurikulum 2013)

1. Sudut bebas potong pada pahat bubut adalah berkisar antara ….


A. 6° - 9°
B. 6° - 12°
C. 8° - 12°
D. 8° - 16°
E. 10° - 16°
2. Pahat bubut yang dipakai untuk membubut bertingkat adalah ….
A. pahat alur
B. pahat rata
C. pahat bentuk
D. pahat potong
E. pahat tajam
3. Agar menghasilkan pekerjaan alur yang baik. Kecepatan putar mesin bubut yang dipakai
untukmengalur besarnya adalah ….
A. 1000 rpm
B. 500 rpm
C. 300 rpm
D. 100 rpm
E. 70 rpm
4. Pada pengukuran terakhir diameternya 20,20 mm, jika benda kerja diinginkan berdiameter 20 mm,
maka pahat atau eretan lintang harus dimajukan … mm.
A. 440
B. 404
C. 102
D. 0,20
E. 0,10
5. Pada garis ukur gambar kerja tertulis M 14 x 1,25, maka maksud ukuran tersebut secaraberurutan
adalah ….
A. M (macam ulir), 14 (jumlah ulir), 1,25 (besar ulir)
B. M (momen), 14 (diametr luar), 1,25 (kisar)
C. M (metris), 14 (diameter terbesar), 1,25 (kisar)
D. M (metris), 14 (diameter dalam), 1,25 (kisar)
E. M (metris), 14 (diameter terkecil), 1,25 (kisar)
6. Jika benda kerja berdiameter 30 mm dari bahan St 37 dengan Cs = 80 m/menit, maka putaran mesin
yang cocok pada pilihan di bawah ini adalah … rpm.
A. 220
B. 470
C. 775
D. 1225
E. 2000
7. Rumus

adalah rumus membubut tirus dengan menggunakan ….


A. menggeser kepala lepas
B. eretan atas
C. taper atachment, menggeser kepala lepas
D. champer
E. eretan atas, taper attachment
8. Yang dimaksud mereamer adalah ….
A. mengebor pelat tipis
B. mengalur diameter
C. memotong miring
D. meluaskan lubang bor
E. mengulir luar
9. Finishing pekerjaan bubut salah satunya adalah champer, tujuannya adalah ….
A. benda supaya halus
B. benda supaya mengkilat
C. benda supaya tidak tajam
D. benda supaya terpingul
E. benda supaya baik
10. Macam bentuk hasil pekerjaan kartel, antara lain adalah ….
A. sejajar
B. lurus, silan
C. lurus, sejajar
D. searah
E. berlawanan
11. Tujuan pekerjaan kartel pada benda-benda tertentu adalah ….
A. memperoleh keindahan
B. memperoleh permukaan yang kasar agar tidak licin
C. agar meningkatkan harga ju
D. kelengkapan pekerjaan
E. persyaratan kerjaal
12. Selama mengkartel harus diberi minyak pelumas, tujuannya untuk ….
A. pendinginan selama mengkartel
B. pelumasan kedua gigi kartel
C. pelumasan kedua poros kartel
D. pelumasan benda kerja
E. persyaratan mengkartel
13. Untuk meninggikan pahat yang terlalu rendah, bagian bawah pahat harus terganjal secara merata.
Pengganjalan harus merata ini dimaksudkan untuk menghindari ….
A. hasil tidak rata
B. benda tidak tersayat habis
C. momen yang bekerja pada pahat besar
D. patahnya pahat
E. rusaknya benda

14. Pemasangan pahat yang terlalu rendah dari titik senter akan berakibat ….
A. hasil tidak rata
B. benda tidak tersayat habis
C. momen yang bekerja pada pahat besar
D. patahnya pahat
E. rusaknya benda
15. Penjepitan pahat pada tool pos tidak boleh terlalu panjang keluar, hal ini dimaksudkan agar supaya
.…
A. pahat tidak patah
B. pahat tidak bergetar pada saat menyayat
C. pahat tidak cepat aus
D. pahat tidak cepat rusak
E. pahat patah
16. Membubut tirus yang dapat dilakukan secara otomatis adalah ….
A. menggeser kepala lepas, eretan atas
B. eretan atas
C. taper atachment, menggeser kepala lepas
D. champer
E. eretan atas, taper attachment
17. Rumus tangens

dipergunakan untuk perhitungan membubut tirus dengan menggunakan ….


A. menggeser kepala lepas
B. eretan Atas
C. taper Atachment, menggeser kepala lepas
D. champer
E. eretan atas, taper attachment
18. Membubut tirus dengan menggunakan taper attachment sudut tirusnya terbatas sampai dengan ….
A. 5°
B. 10°
C. 15°
D. 20°
E. 25°
19. Membubut tirus luar dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan ….
A. eretan atas, menggeser kepala lepas, taper attachment, champer
B. eretan atas, menggeser kepala lepas, taper attachment
C. eretan atas, menggeser kepala lepas
D. eretan atas, taper attachment
E. eretan atas
20. Membubut tirus dalam dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan ….
A. eretan atas, menggeser kepala lepas, taper attachment, champer
B. eretan atas, menggeser kepala lepas, taper attachment
C. eretan atas, menggeser kepala lepas
D. eretan atas, taper attachment
E. eretan atas
21. Kondisi permukaan penampang benda kerja yang dihasilkan apabila penyetelan pahat bubut tidak
setinggi senter adalah ....
A. permukaan rata
B. permukaan menonjol ditengah
C. permukaan cekung
D. permukaan cembun
E. permukaan bergelembung

22. Cara membubut tirus pada lubang yang pendek, dapat dikerjakan dengan jalan .…
A. memiringkan eretan memanjang
B. memiringkan tool holder
C. memiringkan eretan atas
D. memiringkan benda kerja
E. memiringkan tool post

23. Center drill digunakan untuk ….


A. menitik benda kerja yang akan dibor
B. menggaris benda kerja yang akan dipotong
C. mengebor pusat benda kerja
D. mengukur kecepatan putaran
E. menahan benda kerja yang akan dibubut
24. Ketentuan setting pahat berikut ini benar, kecuali ....
A. pahat dipasang dibagian sebelah kiri rumah pahat
B. plat ganjal sepanjang sisi rumah pahat
C. ujung pahat sayat harus setinggi senter
D. pahat harus diikat kuat pada rumah pahat
E. pahat dipasang di sisi kanan rumah pahat

25. Beberapa komponen ini dapat dikerjakan pada mesin bubut, kecuali ....
A. poros
B. batang ulir
C. lubang berulir
D. poros eksentrik
E. batang bergigi

26. Cara pembubutan tirus pada benda yang pendek, dapat dikerjakan dengan jalan ....
A. memiringkan eretan memanjang
B. memiringkan tool holder
C. memiringkan eretan atas
D. memiringkan benda kerja
E. memiringkan tool post

27. Pemasangan pahat bubut yang menonjol terlalu panjang dari rumahnya/tool post, akan berakibat ....
A. ujung pahat mudah tumpul
B. hasil penyayatan tidak akan halus
C. hasil penyayatan akan bergelombang
D. pahat akan mudah patah
E. tidak ada pengaruhnya

28. Hal-hal membahayakan yang dapat terjadi pada setiap proses penyayatan pada kerja bubut adalah,
kecuali ....
A. percikan tatal/chip bekas sayatan
B. benda kerja terlempar dari cekam
C. pahat tumpul
D. sabuk/belt penggerak putus
E. tumbukan antara rahang cekam dengan rumah pahat

29. Dalam pemasangan alat potong ke mesin bubut, hal penting yang harus diperhatikan adalah ....
A. posisi ujung sudut mata potong harus setinggi senter/sejajar sumbu spindle mesin
B. sudut dimiringkan sesuai dengan kebutuhan
C. pencekaman alat potong ke tool post
D. bentuk alat potong
E. kecepatan alat potong
30. Kecepatan putaran mesin bubut dapat dihitung dengan rumus ....
A.

C.
D.

E.
SOAL UAS MEMBUBUT (KOMPLEK)
KELAS XII

1. Benda dengan kecepatan potong 314 m/menit berdiameter 100 mm, maka kecepatan mesin harus diatur
... rpm
a.2000
b. 1000
c. 500
d. 250
e. 100
2. Bila benda kerja dengan kecepatan potong 628 m/menit dan mesin di putar 2000 rpm, maka diameter
benda yang cocok dengan putaran tersebut adalah benda yang berdiameter ... mm
a. 200
b. 100
c. 50
d. 25
e. 10
3. Jika sudut tirusnya 4 º, benda yang demikian dibubut tirus dengan...
a. Eretan atas
b. Taper attacthment
c. Kepala lepas
d. Eretan alas
e. Kepala tetap
4. Jika tirusnya pendek sudutnya besar, benda yang demikian dibubut tirus dengan...
a. Eretan atas
b. Taper attacthment
c. Kepala lepas
d. Eretan alas
e. Kepala tetap
5. Di ketahui: P = 100 p = 50 D = 30 d = 20. Maka badan kepala lepas harus digeser ... mm
a. 10
b. 7,5
c. 5
d. 4
e. 2,5
6. Diketahui : p = 20 D = 50 d = 10, maka eretan atas harus diputar sebesar sudut α yaitu ...
a. 90 º
b. 60 º
c. 45 º
d. 30 º
e. 10 º
7. Yang berfungsi sebagai pengikat dan penggerak adalah fungsi dari …
a. Dongkrak
b. Sabuk
c. Ulir
d. Kunci pas
e. Obeng.
8. Sudut ulir untuk jenis With Worth adalah …
a. 30 º
b. 35 º
c. 50 º
d. 55 º
e. 60 º
9. Sudut ulir untuk jenis Metris adalah …
a. 30 º
b. 35 º
c. 50 º
d. 55 º
e. 60 º
10. Pada penulisan ulir M 22 x 3 , maka maksud angka 22 adalah ..
A. Kisar ulir
b. Banyak ulir
c. Diametr luar ulir
d. Diameter terbesar ulir
e. Panjang ulir
11. Kelengkapan yang dipakai untuk membubut ulir antara lain, kecuali ...
a. Sisir ulir
b. Mal pahat ulir
c. Pahat ulir
d. Ulir Luar
e. Senter
12. Agar tatal dapat terlepas maka pada saat membubut ulir harus dibuatkan alur yang besar diameternya
adalah sebesar …
a. Diameter picth
b. Diameter terbesar ulir
c. Diameter luar
d. Diameter terkecil ulir
e. Diameter dalam
13. Agar pahat ulir kembali pada jalur semula maka diperlukan lonceng ulir. Untuk ulir yang jumlah gang
tiap inci dibagi jumlah gang transportir menghasilkan bilangan bulat, maka batang penggerak otomatis
dimasukkan/ditekan pada posisi lonceng ulir ...
a. Tepat setiap tanda garis, baik yang ada angkanya maupun tidak ada angkanya.
b. Tepat pada garis yang membentuk sudut 90º, 180º, 270º, 360º,
c. Tepat pada garis yang membentuk sudut 180º, 360º
d. Tepat pada garis yang membentuk sudut 360º
e. Tidak perlu lonceng ulir
14. Agar pahat ulir kembali pada jalur semula maka diperlukan lonceng ulir. Untuk ulir yang jumlah gang
tiap inci dibagi jumlah gang transportir menghasilkan bilangan ganjil, maka batang penggerak otomatis
dimasukkan/ditekan pada posisi lonceng ulir ....
a. Tepat setiap tanda garis, baik yang ada angkanya maupun tidak ada angkanya
b. Tepat pada garis yang membentuk sudut 90º, 180º, 270º, 360º
c. Tepat pada garis yang membentuk sudut 180º, 360º
d. Tepat pada garis yang membentuk sudut 360º
e. Tidak perlu lonceng ulir
15. Agar pahat ulir kembali pada jalur semula maka diperlukan lonceng ulir. Untuk ulir yang jumlah gang
tiap inci dibagi jumlah gang transportir menghasilkan bilangan sisa genap, maka batang penggerak
otomatis dimasukkan/ditekan pada posisi lonceng ulir ....
a. Tepat setiap tanda garis, baik yang ada angkanya maupun tidak ada angkanya
b. Tepat pada garis yang membentuk sudut 90º, 180º, 270º, 360º
c. Tepat pada garis yang membentuk sudut 180º, 360º
d. Tepat pada garis yang membentuk sudut 360º
e. Tidak perlu lonceng ulir
16. Agar pahat ulir kembali pada jalur semula maka diperlukan lonceng ulir. Untuk ulir yang jumlah gang
tiap inci dibagi jumlah gang transportir menghasilkan bilangan sisa pecahan, maka batang penggerak
otomatis dimasukkan/ditekan pada posisi lonceng ulir ....
A. Tepat setiap tanda garis, baik yang ada angkanya maupun tidak ada angkanya
B. Tepat pada garis yang membentuk sudut 90º, 180º, 270º, 360º
C. Tepat pada garis yang membentuk sudut 180º, 360º
D. Tepat pada garis yang membentuk sudut 360º
E. Tidak perlu lonceng ulir
17. Bila panjang suatu benda yang dibubut 80,40 mm diinginkan menjadi 80,00 mm, sedang ketelitian
eretan atas 0,02 mm, maka eretan atas harus diputar maju … strip.
A. 20
B. 10
C. 5
D. 4
E. 2
18. Diameter suatu benda yang dibubut 24, 70 mm diinginkan 24,00 mm, dengan eretan lintang
menggunakan pembagian tak langsung dengan ketelitian 0,01 mm, maka eretan lintang harus dimajukan …
strip.
A. 70
B. 50
C. 45
D. 35
E. 25
19. Perlengkapan mengebor pada mesin bubut antara lain, kecuali ....
A. Senter
B. Senter drill
C. Mata bor
D. Chuk drill
E. Pendingin
20. Kecepatan yang diperlukan untuk mengkartel adalah sekitar ... rpm.
A. 70
B. 300
C. 600
D. 1000
E. 2000
21. Kecepatan yang diperlukan untuk membuat alur adalah sekitar ... rpm
a. 70
b. 300
c. 600
d. 800
e. 2000
22. Jika benda disayat dengan 0,25 mm tiap putaran dan mesin diatur 400 rpm. Maka panjang sayatan
dalam 1 menit sebesar ... mm
a. 100
b. 200
c. 300
d. 400
e. 1000
23. Jika mesin diatur menyayat otomatis 50 mm/menit. Waktu yang digunakan untuk menyayat sebanyak
4 kali pada benda kerja panjang 100 mm adalah ... menit.
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e.10
24. Jika benda seperti gambar di tirus dengan eretan atas, maka besar sudut eretan atas dibuat sebesar ....
A. 15°
B. 30°
C. 45°
D. 60°
E. 90°
25. Jika benda tirus yang memiliki sudut kecil dan tirus yang pendek sebaiknya dikerjakan dengan ….
A. Memutar eretan atas
B. Menggeser kepala lepas
C. Tapper attachment
D. Eretan lintang
E. Champer
26. Cara membubut tirus yang wajib menggunakan piring pembawa dan lathe dog adalah cara membubut
tirus dengan ….
A. Memutar eretan atas
B. Menggeser kepala lepas
C. Tapper attachment
D. Eretan lintang
E. Champer
27. Benda tirus yang memiliki sudut 11º dan tirus yang panjang dan dapat dikerjakan secara otomatis
sebaiknya dikerjakan dengan ….
A. Memutar eretan atas
B. Menggeser kepala lepas
C. Tapper attachment
D. Eretan lintang
E. Champer
28. Cara membubut tirus yang terbatas hanya bisa membubut bagian luar saja adalah membubut tirus
dengan ….
A. Memutar eretan atas
B. Menggeser kepala lepas
C. Tapper attachment
D. Eretan lintang
E. Champer
29. Jika Kedudukan eretan atas terhadap benda kerja untuk membubut ulir metris adalah sebesar ….
A. 90º
B. 60º
C. 55º
D. 30º
E. 27,5º
30. Jika Kedudukan eretan atas terhadap benda kerja untuk membubut ulir withworth adalah sebesar ….
A.90º
B. 60º
C. 55º
D. 30º
E. 27,5º
SOAL UAS MEMFRAIS (KOMPLEK)
KELAS XII

1. Pemindah daya atau putaran antara lain, kecuali ….


A. Roda gigi
B. Rantai
C. Sabuk
D. Kerek
E. Roda
2. Untuk memindah putaran dengan roda gigi, bila sumbu antara penggerak dan yang digerakkan sejajar,
maka yang digunakan adalah roda gigi ….
A. Cacing, Payung
B. Payung, Helix
C. Rantai, Payung
D. Lurus, Helix
E. Rantai, Payung
3. Sedangkan untuk memindahkan putaran, bila sumbu antara penggerak dan yang digerakkan saling tegak
lurus, maka yang digunakan adalah roda gigi ….
A. Cacing, Payung
B. Payung, Helix
C. Rantai, Payung
D. Lurus, Helix
E. Rantai, Payung
4. Solusi untuk mengurangi kelemahan roda gigi lurus, maka dibuat roda gigi helix karena cocok untuk ..
A. Daya besar
B. Kecepatan rendah
C. Kecepatan tinggi
D. Sumbu sejajar
E. Sumbu tegak lurus
5. Di bawah ini adalah bagian-bagian roda gigi, kecuali ….
A. Kepala gigi
B. Badan gigi
C. Kaki gigi
D. Tusuk gigi
E. Tinggi gigi
6. Modul semakin besar berarti profil gigi semakin ….
A. Besar
B. Kecil
C. Tidak ada pengaruh
D. Kecil perubahannya
E. Maju
7. Jumlah gigi paling sedikit untuk roda gigi lurus adalah ….
A. 135
B. 52
C. 25
D. 12
E. 6
8. Nomor pisau 3 untuk membuat roda gigi dengan Z = … gigi
A. 12-13
B. 12-14
C. 12-16
D. 13-16
E. 17-20
9. Putaran dinyatakan dipercepat 3 kali dari putaran asal. Maka angka reduksi putaran (i) sebesar ….
A. i ≤ 3
B. i ≥ 3
C. i = 3
D. i = 1/3
E. i = - 3
10. Reduksi putaran (i) diturunkan atau dinaikkan secara bertingkat antara lain bertujuan sebagai berikut,
kecuali ....
A. Menghindari diameter roda gigi yang terlalu besar
B. Menghindari kesulitan mencari bahan yang besar
C. Menghindari penggunaan mesin bubut yang besar
D. Menghindari penggunaan mesin frais yang besar
E.Menghindari perhitungan yang lebih rumit
11. Besarnya diameter lingkaran tusuk untuk roda gigi lurus adalah….
A. Z . Mn
B. z . Ma
C. M ( z + 2)
D. M ( z/casβ + 2)
E. Mn . π
12. Besarnya jarak antar gigi rack untuk roda gigi lurus adalah….
A. Z . Mn
B. z . Ma
C. M ( z + 2)
D. M ( z/casβ + 2)
E. Mn . π
13. Besarnya diameter lingkaran kepala jika z = 18 dan M = 2 mm pada roda gigi lurus adalah…mm
A. 9
B. 18
C. 20
D. 36
E. 40
14. Untuk Modul 3 mm tinggi gigi pada roda gigi lurus adalah … mm
A. 3
B. 4
C. 6
D. 6,5
E. 6,75
15. Pada pisau Frais tertera 100 x 80 x 26 mm, jika kecepatan potong bahan 628 m/menit, maka putaran
mesin disetel ... rpm
A. 2000
B. 1000
C. 600
D. 300
E. 100
16. Untuk membuat roda gigi dengan Z = 40 gigi, maka kepala pembagi diputar ....
A. 40 putaran
B. 16 putaran
C. 8 putaran
D. 4 putaran
E. 1 putaran
17. Untuk membuat segi 10 beraturan, maka kepala pembagi diputar ....
A. 40 putaran
B. 16 putaran
C. 8 putaran
D. 4 putaran
E. 1 putaran
18. Pada pembuatan roda gigi lurus dengan Z = 14 gigi, dan piring pembagi yang digunakan berlubang 25,
28, 30. Maka engkol kepala pembagi pada setiap pengefraisannya harus diputar ....
A. 2 putaran.
B. 2 putaran + 24 lubang
C. 3 putaran + 28 lubang
D. 3 Putaran + 30 lubang
E. 28 lubang
19. Pada roda gigi lurus jumlah gigi 16 yang menggunakan pisau modulus normal 4 mm, maka besar
diameter benda yang dibubut adalah ... mm.
A. 4
B. 8
C. 8,6
D. 48
E. 72
20. Pada roda gigi lurus jumlah gigi 16 yang menggunakan pisau modulus normal 4 mm, maka besar
diameter benda yang dibubut adalah ... mm.
A. 4
B. 8
C. 8,6
D. 48
E. 72
21. Pada roda gigi lurus jumlah gigi penggerak = 16 jika angka reduksi i = 4, maka jumlah roda gigi
pasangannya adalah ....
A. 4
B. 16
C. 32
D. 48
E. 96
22. Pada roda gigi lurus jumlah gigi 16 yang menggunakan pisau modulus normal 4 mm, maka nomor
pisau yang digunakan adalah ....
A. Nomor 1
B. Nomor 2
C. Nomor 3
D. Nomor 4
E. Nomor 5
23. Pada roda gigi lurus yang bergigi berpasangan Z1 = 12 dan Z2 = 16 dan Mn = 2 mm, maka jarak kedua
porosnya adalah sebesar ... mm.
A. 24
B. 26
C. 28
D. 32
E. 66
24. Tebal pelek pada roda gigi lurus ditentukan sebesar ....
A. 1,2 modulus normal
B. 1,3 modulus normal
C. 1,4 modulus normal
D. 1,5 modulus normal
E. 1,6 modulus normal
25. Pada roda gigi lurus, lebar gigi bila pengerjaannya ditopang dengan normal, maka lebar gigi ditentukan
sebesar ....
A. 3 modulus normal
B. 7 modulus normal
C. 10 modulus normal
D. 23 modulus normal
E. 25 modulus normal
26. Untuk menentukan nomor pisau roda gigi helix menggunakan Zd = (gambar) Zd adalah ....
A.Roda gigi helix
B.Roda gigi payung
C.Roda gigi cacing
D.Roda gigi bayangan
E.Roda gigi nyata
27. Pada roda gigi helix yang memiliki kisar 210 mm dan roda gigi tukar yang tersedia antara lain 25, 30,
35, 40, 50, 55, 60, 70, 80, 90, 100, maka roda-roda tukar yang dirangkai secara berurutan adalah ....
A. 25, 70, 80, 30
B. 30, 70, 80, 25
C. 70, 80, 25, 30
D. 80, 25, 30, 70
E. 80, 70, 30, 25
28. Tangen 45° = 1, Jika diameter benda 100 mm, maka besarnya kisar helix adalah ....
A. 145 mm
B. 228 mm
C. 314 mm
D. 350 mm
E. 360 mm
29. Berkurangnya panjang benda kerja yang tersayat pisau frais dalam waktu satu menit dinamakan ….
A. Kecepatan potong (cutting Speed)
B. Kecepatan penyayatan (feeding)
C. Kecepatan putar (rpm)
D. Panjang sayatan
E. Jumlah keliling pisau
30. Panjangnya tatal yang disayat pisau frais pada benda kerja dalam waktu satu menit dinamakan .…
A. Kecepatan potong (cutting Speed)
B. Kecepatan penyayatan (feeding)
C. Kecepatan putar (rpm)
D. Panjang sayatan
E. Jumlah keliling pisau

Anda mungkin juga menyukai