Proposal Qurban
Proposal Qurban
Proposal Qurban
Kepada Yth.
Pengurus DKM Nurul Ihsan
di Tempat
Sehubungan dengan akan datangnya Hari Raya Idul Adha yang identik dengan Hari Raya
Qurban, 10 Dzulhijjah 1431 H, maka pada kesempatan ini kami Selaku Panitia Idul Adha
Nurul Ihsan ( PIDU’A Nurul Ihsan ) Mengajukan Proposal Program Kerja Panitia Untuk
lebih jelasnya, kami lampirkan proposal singkat yang dapat dipelajari.
Demikian kiranya surat Proposal ini kami sampaikan. Untuk segala perhatian dan
perkenannya, kami haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga Allah SWT
membalas segala kebaikan hati kita dengan balasan yang lebih baik dari sisi-Nya. Amien.
TTD TTD
Tembusan :
- DKM Nurul Ihsan
- Arsip
PROPOSAL
I. Latar Belakang.
Tanggal 10 Dzulhijjah adalah satu dari dua hari raya umat Islam, dikenal dengan sebutan
hari raya Idul Adha atau Idul Qurban. Pada hari itu umat Islam yang berkemampuan
dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan kurban.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada
mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada
Allah).
”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka Dirikanlah
sholat karena Tuhanmu dan berkurban-lah”.
Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Allah
SWT. Amalan yang paling dicintai Allah pada hari Raya Idul Adha adalah hewan kurban.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya Iedul
Adha selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada
hari kia-mat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya.
Dan sesungguh-nya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah
diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kurban itu.” (HR.
Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim)
“Barang siapa yang memiliki kelapangan (kecukupan harta) tetapi Ia tidak berqurban,
maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat Kami” (HR Hakim dari Abu Hurairah)
Berdasarkan landasan syariah dari ayat-ayat suci Al-Qur’an di atas serta sabda Rasulullah
SAW, dan menimbang fungsi dakwah dan kepedulian yang besar terhadap sesama
saudara-saudara kita, maka DKM Nurul Ihsan merasa memiliki kewajiban untuk berperan
aktif memfasilitasi dalam Pelaksanaan dan pendistribusian hewan Qurban dengan
dibentuknya Panitia Idul Adha Nurul Ihsan ( PIDU’A Nurul Ihsan ) .
II. TUJUAN KEGIATAN
V. BENTUK KEGIATAN
Terlampir.
Terlampir
1. Dalam bentuk hewan kurban (sapi atau kambing) yang dapat diberikan
langsung ke pihak panitia di masjid
2. Untuk Kolektif Pembayaran langsung ke pihak panitia dalam bentuk uang
3. Konfirmasi via Telephone : 022. ……………. SMS ke nomor : ……………………
Insya Allah Pelaksanaan kegiatan akan dimulai pada tanggal 18 Oktober 2010 dan akan
berakhir 20 Nopember 2010 tempat pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan di Masjid
Nurul Ihsan
X. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
XI. PENUTUP
Dengan penuh tulus ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT, kami
mengajukan Kepanitian Idul Adha ( Idul Qurban ), Semoga kaum muslimin dan muslimat
di Lingkungan Masjid Nurul Ihsan untuk mengambil kesempatan emas ini, yaitu Hari Raya
Idul Adha, Hari Raya Qurban ini untuk menyisihkan sebagian dari rezki dan nikmat yang
telah Allah anugrahkan kepada kita untuk dibagikan kepada saudara-saudara kita yang
sangat membutuhkannya
“Sungguh, tiada balasan bagi kebaikan kecuali hanya kebaikan pula, maka nikmat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman : 60-61)
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan kepanitiaan ini berjalan dengan baik
Mengetahui
Ketua DKM Masjid
Seksi-seksi :
4. Pengadaan * HM Edi Kusumayadi
• Ade Sumunar
• H Endon Makmur
• Edwin Jajuli
• Lili Sadeli
7. Penyortiran * Rohmat
* H Wawan Zadid
* H Endon Makmur
* Nihwan
* Doni
15. K4 * Rahmat
* Ahmad Cs
Jumlah : 47 Orang
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKSI
Penyembelihan &
Penyisitan : Menyembelih hewan dengan sempurna yang di saksikan
Oleh yang melaksanakan ibadah Qurban dan menyisit kulit
Dengan baik(tidak sobek).
Penimbangan : Menimbang hewan yang telah disisit dan menghitung 1/3 bagian
untuk segera disampaikan kepada yg Melaksanakan Qurban