Analisis Butir Soal 1
Analisis Butir Soal 1
Analisis Butir Soal 1
Pernyataan yang setara dengan “Jika harga BBM naik maka semua harga barang naik” adalah
….
A. Harga BBM naik dan beberapa harga barang naik
B. Harga BBM tidak naik atau beberapa harga barang tidak naik
C. Harga BBM naik atau beberapa harga barang tidak naik
D. Harga BBM tidak naik atau semua harga barang naik
E. Harga BBM tidak naik dan beberapa harga barang naik
4
2a2 b
2. Hasil dari 2 :8a6c3 adalah ….
1
c a
8
b C. 2a b
10
A. a b
10
B. A. 2bc B. 2a bc
2
c a c c
3. Bentuk 3 3 7
dapat disederhanakan menjadi bentuk ....
72 3
A. 25 5 21 B. 25 5 21 C. 5 5 21
D. 5 21 E. 5 21
27 2 3
log9 log3 log4
4. Nilai 3 3
....
dari log2 log18
14 14 10 14 14
A. D. E.
B. C.
3
6 6 6 3
5. Fungsi f dan g adalah pemetaan dari R R yang dirumuskan oleh f(x) = 3x + 5 dan
2x
g(x) , x 1. Rumus (g f )(x) ....
x
6x
A. , x 6 5x 5
,x 6x 10
x6 C.
3x 6 , x 2
6x 5 1
D. , x 2 B.
3x 6 x1
5x 5
,x
2
E.
3x 6
3x 4
6. Fungsi invers dari f (x) ,x adalah...
1
A. 2x 1 , x 4 2x 1 2
B. x 4 , x 3 C.
3x 1
,x
1
3x 4 3 2x 3 2 2x 1 2
2x 4 x4 3
D. x 1 , x 1 E. 2x 3 , x 2
9. Sebuah toko buku menjual 2 buku gambar dan 8 buku tulis seharga Rp48.000,00, sedangkan untuk 3 buku
gambar dan 5 buku tulis seharga Rp37.000,00. Jika Ani membeli 1 buku gambar dan 2 buku tulis di toko
itu, ia harus membayar sebesar …
A. Rp24.000,00 B. Rp20.000,00 C. Rp17.000,00 D. Rp14.000,00 E. Rp13.000,00
10. Pada sebuah toko, seorang karyawati menyediakan jasa membungkus kado. Sebuah kado jenis A
membutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 2 meter pita, Sebuah kado jenis B membutuhkan
2 lembar kertas pembungkus dan 1 meter pita. Tersedia kertas pembungkus 40 lembar dan pita 30
meter. Jika upah untuk membungkus kado jenis A Rp2.500,00/buah dan kado jenis B
Rp2.000,00/buah, maka upah maksimum yang dapat diterima karyawati tersebut adalah….
A. Rp 40.000 B. Rp 45.000 C. Rp 50.000 D. Rp 55.000 E. Rp 60.000
11. Diketahui suku banyak �(�) = � 3 + 𝑚�2 − 7� + 10 habis di bagi (� − 5). Salah satu factor
linear lainnya adalah …
A. x + 1 B. x – 2 C. x + 5 D. x – 1 E. x + 4
8
12. xDiketahui persamaan matriks
4 x 2 13 Nilai dari x + y = ….
5
2
2 y 3 9 y 8 20
A. 4 B. 2 C. 0 D. – 1 E. – 3
3 1
13. Diketahui matriks A = 2 . Jika AT transposematriks A dan AX B AT
3 ,B=
17 0
0 5
maka determinan matriks X adalah ….
A. – 5 B. – 1 C. 1 D. 5 E. 8
14. Diketahui �𝑢̌ = 2� − 4� − 6� 𝑑𝑎� �𝑢̌ = 2� − 2� + 4�, vektor proyeksi orthogonal �𝑢̌ pada �𝑢̌
adalah …
A. −4� + 4� − 8� B. −4� + 8� + 12� C. −2� + 2� − 4�
D. −� + � − 2� E. −� + 2� − 3�
15. Diketahui suku ke-3 deret aritmetika sama dengan 9, jumlah suku ke-5 dan ke-7 sama dengan 36.
Suku ke-12 adalah ....
A. 28 B. 32 C. 36 D. 40 E. 42
16. Suatu ruang pertunjukan memiiliki 25 baris kursi. Terdapat 30 kursi pada baris pertama, 34 kursi
pada baris kedua, 38 kursi di baris ketiga, 42 kursi pada baris keempat dan seterusnya. Jumlah
kursi yang ada dalam ruang pertunjukan adalah … buah
A. 1.535 B. 1.575 C. 1.950 D. 2.000 E. 2.700
17. Sebuah bola tenis dijatuhkan dari ketingian 2 m dan memantul kembali menjadi 4/5 tinggi
sebelumnya. Panjang lintasan bola tenis sampai berhenti adalah ...
A. 8 m B. 16 m C. 18 m D. 24 m
E. 32 m
4 5
A. 0 B. C. 27 E.
7 D.
3 4
1 cos2 4x
19. lim ....
x0 2x tan
2x
A. 2 B. 4 C. 6 D. 10 E. 14
3 2
22. Salah satu titik stasioner fungsi f (x) x 3x 24x 2 adalah ….
A. (-2, 30) B. (-2, -30) C. (4, 78) D. (-4, 30) E. (-4, 28)
(3x
2
23. Hasil dari 3x 7) dx ....
0
A. 6 B. 10 C. 13 D. 16 E. 22
2
A. – 5 B. – 1 C. 0 D. 1 E. 2
A.
26. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 – 4x + 3 dan garis y = x – 1 adalah…. satuan luas
A. 41 9
B. 19 D. 8 11
6 3 C. 3 E. 6
2
27. Volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 + 1 dan y = x + 3
diputar 3600 mengelilingi sumbu X adalah …. Satuan volume
3 1 3 2 1
A. 36
B. 36 C. 32 D. 23 E. 23
5 5 5 5 5
13
28. Diketahui cos A = dan sudut A lancip. Nilai cos 2A adalah …
5
1
A. -1 B. 1 1
C. D. E. 1
2 5 25
29. Luas segi dua belas beraturan dengan panjang jari-jari lingkaran luar 10 cm adalah … cm2
A. 300 B. 300 3 C. 600 D. 600 3 E. 1.200
30. Diberikan segiempat ABCD seperti pada gambar!
A 10 2 B
10 cm
cm3 4600
0 C
5
0 0
D
Panjang BC adalah …. cm
A. 4 2 B. 6 2 C. 7 3 D. 5 6 E. 7 6
31. Sebuah lingkaran memiliki titik pusat (2, 3) dan berdiameter 8 cm. Persamaan lingkaran tersebut adalah
…
2 2
A. x y 4x 6y 3 0 2 2
B. x y 4x 6y 3
2 2
C. x y 4x 6y 3 0
2 2
D. x y 4x 6y 3 0 0
2 2
E. x y 4x 6y 3 0
34. M1 adalah rotasi terhadap O (0, 0) sebesar 900 dan M2 adalah dilatasi terhadap O (0, 0)
dengan factor skala -2. Bayangan titik A(-2, -6) oleh transformasi M 1 dilanjutkan M2
adalah …
A. (4, -12) B. (4, 12) C. (12, -4) D. (12, 4) E. (-12, 4)
35. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. Jarak titik C ke bidang
AFH adalah….
3
A. 6 8 6 8
8 3 cm B. 2 cm C. 3 cm D. 3 cm E. 3 cm
8 6 8 3
36. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm. Jika sudut antara BF dan bidang BEG adalah
, maka sin = ….
1
A. 2 1 1 1 1
4 B. 2 C. 3 D. 3 E. 6
2 3 2 2
37. Perhatikan gambar
Frekuensi
10
8
6
4
39. Dalam kompetisi bola basket yang terdiri dari 10 regu akan dipilih juara 1, 2, dan 3. Banyak cara
memilih adalah ….
A. 120 B. 360 C. 540 D. 600 E. 720
40. Sebuah kotak berisi 6 bola hitam dan 5 bola putih. Jika dari kotak tersebut diambil 2 bola secara
acak, maka peluang terambil 2 bola hitam adalah ….
2 6 12 15 25
A. B. C. 55 D. 55 E.
55 55 55
A. PEMBAHASAN
1. Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah.1 Selain itu, asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang
kesukaran soal dengan pertimbangan perbandingan yang dibuat 3-4-3, artinya 30%
kategori mudah, 40% kategori sedang, dan 30% lagi dalam kategori sukar. 2
Ditinjau dari indeks tingkat kesukaran, soal yang baik adalah soal yang
Butir soal nomor 1, 4, 8, 19, 23, 24, 30, 31, 35, 38, dan 40 merupakan butir
soal yang berkategori sedang, sehingga soal ini dapat segera dicatat dalam buku
bank soal agar butir-butir soal tersebut dapat digunakan kembali sebagai tes hasil
Butir soal nomor 10, 11, 13, 18, 33, 34, 36, dan 37 merupakan butir soal
yang berkategori sangat sukar, sehingga butir-butir soal ini sebaiknya dibuang dan
Butir soal nomor 6, 14, 20, 22, 25, 27, 28, 29, dan 32 merupakan butir soal
yang berkategori sukar, sehingga butir-butir soal ini sebaiknya diteliti ulang,
dilacak dan ditelusuri sehingga dapat diketahui faktor yang menyebabkan butir
soal ini sulit dijawab oleh peserta tes, misalnya karena kalimat soalnya kurang
jelas, petunjuk cara mengerjakan soalnya sulit dipahami, ataukah dalam soal
terdapat istilah-istilah yang tidak jelas, dan sebagainya. Butir soal ini juga dapat
digunakan kembali pada saat tertentu misalnya digunakan untuk tes seleksi yang
Selain itu dapat pula digunakan untuk memenuhi kriteria tingkat kesukaran yang
seimbang (proporsional).
Butir soal nomor 3, 7, 12, 15, 16, 17, 21, dan 26 merupakan butir-butir
soal yang berkategori mudah, sehingga butir-butir soal ini sebaiknya diteliti ulang,
dilacak dan ditelusuri sehingga dapat diketahui faktor yang menyebabkan butir soal
ini dapat dijawab dengan benar oleh hampir seluruh peserta tes, misalnya ada
kemungkinan opsi yang digunakan dalam soal ini terlalu kentara atau terlalu
mudah diketahui oleh peserta tes sehingga peserta dengan mudah mengetahui mana
kunci jawaban dan mana yang pengecoh. Butir soal ini juga dapat digunakan
kembali pada saat tertentu misalnya digunakan untuk tes seleksi yang sifatnya
longgar, dalam artian sebagian besar peserta tes akan dinyatakan lulus atau dengan
kata lain tes tersebut hanya sebuah formalitas. Selain itu soal yang berkategori
mudah juga dapat digunakan untuk memenuhi kriteria tingkat kesukaran yang
berkategori sangat mudah, sehingga butir-butir soal ini sebaiknya dibuang dan
kualitas butir soal UAS matematika tahun ajaran 2015/2016 SMAN 1 Pitumpanua
2. Daya Pembeda
Tes dikatakan tidak memiliki daya pembeda apabila tes tersebut, jika
diujikan kepada anak berprestasi tinggi, hasilnya rendah; tetapi bila diberikan
kepada yang lemah, hasilnya lebih tinggi; atau bila diberikan kepada kedua
kategori siswa tersebut, hasilnya sama saja. 3 Jadi dapat dikatakan bahwa soal
yang memiliki daya pembeda cukup sebaiknya direvisi, dan soal yang bedanya
pembeda jelek dan sangat jelek haruslah diganti agar dapat membedakan tingkat
kemampuan siswa.
Butir soal nomor 6 dan 38 merupakan butir soal yang memiliki daya
pembeda sangat baik. Butir soal nomor 1, 3, 14, 16, 19, 21, 23, 26, 29, 30, 31, 32,
39, dan 40 merupakan butir soal yang memiliki daya pembeda baik. Hal ini
peserta didik dengan baik, sehingga butir-butir soal yang memiliki daya pembeda
sangat baik dan baik ini dapat segera dicatat dalam buku bank soal agar butir-butir
soal tersebut dapat digunakan kembali sebagai tes hasil belajar pada waktu-waktu
Butir soal nomor 2, 4,5, 11, 12, 15, 17, 18, 20, 28, dan 37 merupakan butir
soal yang memiliki daya pembeda cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa butir-
butir soal ini cukup mampu membedakan kemampuan peserta didik, akan tetapi
butir soal ini sebaiknya diteliti ulang, dilacak dan ditelusuri sehingga dapat
diketahui faktor yang menyebabkan butir soal ini belum mampu membedakan
tingkat kemampuan peserta didik. Butir-butir soal ini juga sebaiknya direvisi
hingga memiliki daya pembeda yang baik agar dapat digunakan kembali pada tes-
Butir soal nomor 8, 10, 22, 24, 25, 33, 34, dan 36 merupakan butir soal
yang memiliki daya pembeda sangat jelek. Butir soal nomor 7, 9, 13, 27, 35
merupakan butir soal yang memiliki daya pembeda jelek. Hal ini menunjukkan
bahwa butir-butir soal ini tidak mampu membedakan tingkat kemampuan peserta
didik, sehingga butir-butir soal yang memiliki daya pembeda sangat jelek dan
jelek ini sebaiknya dibudang dan tidak digunakan lagi pada tes-tes hasil belajar
Pitumpanua termasuk soal yang cukup baik karena dari 40 butir soal terdapat 16
(40%) butir soal berkategori baik dan 11 (27,5%) butir soal berkategori cukup
baik.
3. Efektifitas Opsi
Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta
didik yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang kurang baik,
pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. 4 Jadi dapat dikatakan bahwa salah
satu syarat sebuah soal dikatakan baik ialah memiliki kualitas pengecoh yang baik
pula.
Butir soal nomor 28, 30, 32, 33, 34, dan 35 merupakan butir soal yang
efektifitas opsinya sangat baik. Butir soal nomor 10, 11, 13, 18, 19, 22, 25, 26, 27, 31,
36, 37, dan 40 merupakan butir soal yang memiliki efektifitas opsi baik. Hal ini
menunjukkan bahwa butir-butir soal ini memiliki opsi pengecoh yang berfungsi dengan
baik atau dipilih secara merata oleh peserta didik, sehingga butir-butir soal yang
memiliki efektifitas opsi yang sangat baik dan baik ini dapat segera dicatat dalam buku
bank soal agar butir-butir soal tersebut dapat digunakan kembali sebagai tes hasil belajar
Butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 6, 8, 14, 15, 16, 17, 21, 24, 29, dan 38 merupakan
butir soal yang efektifitas opsinya kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa butir-butir
soal ini memiliki beberapa opsi pengecoh yang tidak berfungsi, akan tetapi butir soal ini
sebaiknya diteliti ulang, dilacak dan ditelusuri sehingga dapat diketahui faktor yang
menyebabkan opsi pengecoh yang ada pada butir soal ini tidak berfungsi. Opsi
pengecoh yang tidak berfungsi sebaiknya direvisi atau diganti dengan opsi yang baru
sehingga kesemua opsi yang ada dapat berfungsi dengan baik agar dapat digunakan
Butir soal nomor 5, 7, 9, 12, 20, 23, dan 39 merupakan butir soal yang efektifitas
opsinya buruk. Hal ini menunjukkan bahwa hampir bahkan semua opsi pengecoh yang
ada pada butir-butir soal ini tidak berfungsi, maka opsi-opsi yang ada pada butir soal ini
Berdasarkan beberapa uraian di atas maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan efektifitas
opsi soal UAS matematika tahun ajaran 2015/2016 SMAN termasuk soal yang baik karena dari
40 butir soal, tidak ada yang berkategori sangat buruk dan hanya 7 butir (17,5%) berkategori
buruk.