Dokumen tersebut memberikan informasi tentang reaksi-reaksi anion tiosulfat (S2O32-) dan permanganat (MnO4-) dengan berbagai reagen. Reaksi-reaksi tersebut menghasilkan endapan, perubahan warna larutan, dan pelepasan gas. Reaksi tiosulfat menghasilkan endapan logam tiosulfat dan kompleks, sedangkan reaksi permanganat menghasilkan perubahan warna, pelepasan oksigen, dan pembentukan mangan di
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
88 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang reaksi-reaksi anion tiosulfat (S2O32-) dan permanganat (MnO4-) dengan berbagai reagen. Reaksi-reaksi tersebut menghasilkan endapan, perubahan warna larutan, dan pelepasan gas. Reaksi tiosulfat menghasilkan endapan logam tiosulfat dan kompleks, sedangkan reaksi permanganat menghasilkan perubahan warna, pelepasan oksigen, dan pembentukan mangan di
Deskripsi Asli:
tentang Kimia Analitik Anion Tiosulfat Dan Permanganat
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang reaksi-reaksi anion tiosulfat (S2O32-) dan permanganat (MnO4-) dengan berbagai reagen. Reaksi-reaksi tersebut menghasilkan endapan, perubahan warna larutan, dan pelepasan gas. Reaksi tiosulfat menghasilkan endapan logam tiosulfat dan kompleks, sedangkan reaksi permanganat menghasilkan perubahan warna, pelepasan oksigen, dan pembentukan mangan di
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang reaksi-reaksi anion tiosulfat (S2O32-) dan permanganat (MnO4-) dengan berbagai reagen. Reaksi-reaksi tersebut menghasilkan endapan, perubahan warna larutan, dan pelepasan gas. Reaksi tiosulfat menghasilkan endapan logam tiosulfat dan kompleks, sedangkan reaksi permanganat menghasilkan perubahan warna, pelepasan oksigen, dan pembentukan mangan di
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
REAKSI-REAKSI ANION TIOSULFAT, 𝑆2 𝑂32−
No. Anion Reagen Persamaan reaksi Hasil Pengamatan
1 HCl S2 O2− 3 + 2H+ → S ↓+ SO2 ↑ + H2O Tak terjadi Encer perubahan yang (Asam klorida) segera dalam keadaan dingin larutan tiosulfat. Cairan yang diasamkan akan menjadi keruh karena pemisahan belerang dan dalam larutan terdapat asam sulfit. 2 I2 I2 + 𝑆2 𝑂32− → 2I- + Terbentuk larutan (Iod) 𝑆4 𝑂62− ion tetrationat yang tek berwarna. 3 BaCl2 𝑆2 𝑂32− + Ba2+ → BaS2O3 ↓ Endapan putih (Barium barium tiosulfat klorida BaS2O3. 4 AgNO3 𝑆2 𝑂32− + 2Ag+ → Ag2S2O3 ↓ Endapan putih (Perak nitrat) perak tiosulfat. 5 Larutan timbel 𝑆2 𝑂32− + Pb2+ → PbS2O3 ↓ Endapan putih asetat dan timberl tiosulfat. timbel nitrat 6 KCN 𝑆2 𝑂32− + CN- → SCN- + Larutan (Kalsium 𝑆𝑂32− didinginkan di 𝑆2 𝑂32− sianida) asamkan dengan 2SCN- + Fe3+ → Fe(SCN)3 asam klorda dan menambahkan besi (III) menjadi warna merag dari besii (III) tiosianat. 7 Uji cincin biru − Larutan tiosulfat yang di campur dengan larutan amonium molibdat, di tungakan perlahan-lahan sepanjang dinding tabyng uji yang mengandung asam pekat akan membentuk cincin bitu. 8 FeCl3 2𝑆2 𝑂32− + Fe3+ → [Fe( S2O3)2] Warna lembayung- tua karena adanya (besi (III) pembentukan klorida) komples ditiosulfatobesi (III). 9 [Ni(NH2.CH2. [Ni(en)3]2+ + 𝑆2 𝑂32− → Terbentuk endapan CH2. [Ni(en)3]S2O3 ↓ berwarna ungu dan NH2)3](NO3)2 terbentuk kristal. Disingkat [Ni(en)3](NO3)2
10 Uji katalitik 2𝑁3− + 𝐼3− → 3I- + 3N2 ↑ Tek bereaksi tetapi
Larutan setelah diberikan natrium azida, runutan tiosulfat NaN3 dan iod yang bertindak (𝐼3− ) sebagai katalis segera terjadi pelepasan nitrogen yang banyak.
REAKSI-REAKSI ANION PERMANGANAT 𝑀𝑛𝑂4−
No Anion Reagensia Persamaan Reaksi Hasil Pengamatan
1 𝑀𝑛𝑂4− H2O2 2𝑀𝑛𝑂4− + 5 H2O2 + 6H+ → Warna menjadi hilang (Hidrogen 5O2 ↑ + 2Mn2+ + 8H2O dan dilepaskan peroksisa) oksigen yang murni tetapi basah. Larutan asam: 2𝑀𝑛𝑂4− + 5 H2S + 6H+ → Warnanya hilang dan 1. H2S 5S↓ + 2Mn2+ + 8H2O belerang diendapkan. (Hidrogen Sulfida) 2. SO2 (Sulfur 2𝑀𝑛𝑂4− + 5SO2 + 2H2O → Sulfur dioksida dioksida) 5𝑆𝑂42− + 2Mn2+ + 4H+ mereduksi permanganat seketika 3. FeSO4(Besi 𝑀𝑛𝑂4− + 5Fe2+ + 8H+ → Asam sulfat (II) sulfat) 5Fe3+ ↑ + Mn2+ + 4H2O mereduksi 2 𝑀𝑛𝑂4− permanganat menjadi mangan (II), larutan menjadi kuning karena terbentuknya iom-ion besi (III) 4. KIO3 2𝑀𝑛𝑂4− + 10I- + 16H+ → Asam sulfat (Kalium 5I2 ↑ + 2Mn2+ + 8H2O mereduksi iodida) permanganat dengan disertai pembentukan iod. 5. NaNO2 2𝑀𝑛𝑂4− + 5𝑁𝑂2− + 6H+ → Asam sulfat (Natrium 2Mn2+ + 5𝑁𝑂3− + 3H2O mereduksi nitrit) permanganat dengan disertai pembentukan ion-ion nitrat. 6. C2H2O4 2𝑀𝑛𝑂4− + 5𝑁𝑂2− + 6H+ → Asam sulfat (Asam oksalat) 2Mn2+ + 5𝑁𝑂3− + 3H2O menghasilkan gas karbon dioksida. Larutan basa 2𝑀𝑛𝑂4− + I- + H2O → Permanganat 2MnO2 ↓ + 𝐼𝑂3− + 2OH- kehilangan warnanya tatpi mangan dioksida 2𝑀𝑛𝑂4− + 𝑆𝑂32− + H2O → mengendap. 2MnO2 ↓ + 3𝑆𝑂42− + 2OH- 3 𝑀𝑛𝑂4− HCl 2𝑀𝑛𝑂4− + 16HCl → 5Cl2 ↑ Keadaan mendidih (Asam klorida) + 2Mn2+ + 6Cl- + 8H2O terjadi pelepasan kalor berupa asam klorida pekat 4 𝑀𝑛𝑂4− H2SO4 2KMnO4 + H2SO4 → Larutan hijau yang (Asam sulfat) Mn2O7 + 2k+ + 𝑆𝑂42− + H2O mengandung mangan heptoksida Mn2O7 dan meledak pada suhu biasa. 5 𝑀𝑛𝑂4− NaOH 3𝑀𝑛𝑂4− + 4OH- → 2𝑀𝑛𝑂42− Larutan kalium (Natrium + O2 ↑ + 2H2O mangan hujau dan hidroksida) terjadi pelepasan oksigen.
3𝑀𝑛𝑂42− + 2H2O → Bila larutan manganat
2𝑀𝑛𝑂4− + MnO2 ↓ + 4OH- dituang ke air atau diasamkan dengan asam sulfat akn berwarna ungu dari kalium permanganat pulih kembali dan mangan oksida mengendap. 6 𝑀𝑛𝑂4− Kerja oleh 2KMnO4 → K2MnO4 ↓ + Bila kalium panas MnO2+ O2 ↑ permanganat di panaskan pada tabung uji akan melepaskan oksigen yang murni dan terbentuk residu hitam dari kalium manganat K2MnO4 dan mangan di oksidasi.