0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan30 halaman

Proposal Program Kreativitas Mahasiswa: Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Remaja

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 30

i

Commented [U1]: Halaman pada cover dihapus

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“AKTA-Efectivity”: Efektifitas Akupressure Mata terhadap gejala


Computer Vision Syndrome (CVS) pada Remaja Commented [U2]: Capital saja semua huruf biar rapi

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN Commented [U3]: Size 12

Diusulkan oleh:

Nada Cindya 1511110065 ANGKATAN 2015


Ayu Anita 1711113578 ANGKATAN 2017
Yurike Reza 1711113927 ANGKATAN 2017 Commented [U4]: Rapikan ya dek..

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018
i

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN Commented [U5]: Letak penomoran halaman dikanan


bawah dek..
1. Judul Kegiatan :”AKTA-Efectivity”; Efektifitas
Akupresur Mata terhadap Gejala
Computer Vision Syndrome pada
Remaja
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nada Cindya
b. NIM : 1511110065
c. Jurusan : Fakultas Keperawatan
d. Universitas : Universitas Riau
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Gelugur Ujung No
71/081363784163
f. Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Riri Novayelinda.,S.Kp.,M,Ng
b. NIDN : 0014037901
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kaharuddin Nasution Gg Ilham
No 117 Simpang Tiga
Pekanbaru/081275128027
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 7.857.400,-
b. Sumber lain : Rp. 0,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) Bulan
Pekanbaru, 18 Desember 2018
Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Akademik Ketua Pelaksana Kegiatan,
dan Kemahasiswaan

(Wan Nishfa Dewi, M.Ng., PhD) (Nada Cindya)


NIP. 19750822 200112 2 001 NIM. 1511110065

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


dan Alumni Universitas Riau,
(Dr. Syapsan, ME) (Riri Novayelinda.,S.Kp.,M.Ng)
NIP. 19570115 198601 1 001 NIDN. 001403790 Commented [U6]: Terlalu mepet dek..
i

Commented [U7]: Letak nomor halaman kanan bawah


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Luaran Kegiatan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Kegiatan .................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Tinjauan teori Computer Vision Syndrome ............................................. 3
2.2 Akupressure............................................................................................. 5 Commented [U8]: Masuk ke sub bab
2.3 Penelitian Terkait .................................................................................... 6 2.1 Kajian Teori Ilmiah
2.1.1 CVS
2.1.2 Akupressure
BAB 3. METODE PENELITIAN 2.2 Penelitian terkait

3.1 Tahapan dan Prosedur Penelitian............................................................ 7


3.2 Indikator Pencapaian............................................................................... 7
3.3 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Interpretasi .................. 7
3.4 Cara Penafsiran ...................................................................................... 8
3.5 Kesimpulan Hasil Penelitian ................................................................. 8 Commented [U9]: Susun seperti panduan dek
3.1 Tahapan dan Prosedur Penelitian
3.2 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Interpretasi
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping ..................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......... 25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .............................................. 26
ii

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Anggaran Biaya ............................................................................... 9

Tabel 2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9


1

BAB 1. PENDAHULUAN Commented [U10]: Rata kiri karena bab 2 tergabung kek
bab 1
1.1. Latar Belakang Commented [U11]: Tidak bold
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam 20 tahun terakhir
meningkat pesat. Penggunaanya tidak sebatas untuk keperluan pekerjaan tetapi
juga distraksi rasa jemu, seperti penggunaan browsing maupun game online.
Menurut Roselin (2010), perkembangan teknologi informasi seperti internet
sudah mampu menciptakan masyarakat dunia global dan mampu menciptakan
suatu perubahan kehidupan bagi masyarakat. Tanpa disadari manusia telah
berada dalam dua keadaan komunitas masyarakat yang harus diikuti yaitu
komunitas masyarakat nyata dan komunitas masyarakat maya (cyber
community).
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2014,
mengungkapkan jumlah pengguna internet di Indonesia tahun mencapai 88 juta
orang hingga akhir tahun 2014. Berdasarkan populasi, jumlah pengguna Internet
terbesar adalah di provinsi Jawa Barat sebanyak 16.4 juta, diikuti oleh Jawa
Timur 12.1 juta pengguna dan Jawa Tengah 10.7 juta pengguna. Pulau Sumatera
menyumbang 18,6 juta pengguna dimana daerah Riau sendiri telah mencapai
angka 1.8 juta pengguna dengan angka penetrasi sebesar 29%. Adapun media
eletronik yang digunakan dipulau Sumatera berupa telepon seluler sebanyak 71%
disusul penggunakan notebook/laptop sebanyak 32%. Menurut Kompas Tekno,
(2014) mengungkapkan, bahwa 69 persen responden menggunakan komputer
untuk mengakses internet, sekitar sepertiga (34 %) menggunakan laptop, dan 2%
terhubung melalui video game.
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk BPS tahun (2010) tercatat bahwa
penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta jiwa dan 64 juta jiwa diantaranya
berusia remaja. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
(BKKBN) 2014, rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.
Memasuki usia remaja seseorang cenderung untuk mencoba hal yang baru
sebagai aktualisasi dari pencarian jati dirinya termasuk penggunaan media
eletronik.
Intensitas penggunaan media eletronik diperkirakan meningkat seiring
berjalannya waktu (Azkadina, 2012). Hal ini mengakibatkan dampak yang
signifikan terhadap masalah kesehatan visual yang jika tidak tertangani akan
menurunkan produktivitas seseorang dalam berbagai hal (Shantakumari, Eldeeb,
Sreedharan, 2014).
Menurut survey yang dilakukan American optometric Association (AOA)
tahun 2011, mendata bahwa sebanyak 61% masyarakat Amerika mengalami
masalah serius dengan keluhan mata akibat terlalu sering terpapar kamputer saat
2

bekerja. Beberapa penelitian yang dilakukan dinegara maju membuktikan bahwa


ada hubungan antara penggunaan media elektronik seperti komputer salah
satunya berhubungan dengan gejala dari gangguan visual, yang mana selanjutnya
kumpulan gejala ini disebut dengan (CVS) Computer Vision Syndrome
(Akinbinu & Mashalla, 2014). Ada berbagai teknik alternatif yang dilakukan
untuk menangani gejala dari CVS menurut AOA (2010), antara lain;
Mengistirahatkan mata selama 20 menit, mengalihkan pandangan pada objek lain
sejauh 6 meter selama 20 detik, menggunakan kacamata khusus kamputer agar
tidak terpapar pencahayaan langsung radiasi layar monitor, menggunakan air
mata buatan atau over the counter artificial tear solution untuk menghindari mata
kering. Selain itu demikian juga menurut Wong (2012), akupresur merupakan
salah satu alternatifnya.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin melakukan suatu metode untuk
mengatasi gejala CVS menggunakan akupresur mata dengan sasaran remaja yang
aktif menggunakan komputer/gadget, dimana teknik akupresur telah lama
diketahui memiliki efek yang signifikan tehadap kesehatan melalui beberapa titik
meredian dalam tubuh, dengan harapan membantu mengoptimalkan daya kerja
otot mata yang lebih baik sehingga meningkatkan produktivitas dalam
melakukan kegiatan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah


Pengawasan yang kurang terhadap kuantitas penggunaan media eletronik
terhadap remaja mengakibatkan tidak terkendalinya durasi penggunaan media
tersebut yang selanjutnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan
visual. Terpaparnya mata terhadap penggunaan cahaya dari komputer maupun
gadget akan mengakibatkan ketegangan dan kelelahan pada mata yang
dikeluhkan dengan mata berair, mata merah dan penglihatan ganda. Salah satu
intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani hal tersebut adalah dengan
mengistirahatkan dan merileksasikan mata dengan teknik akupresur. Oleh karena
itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “AKTA-Efectivity”:
Efektifitas Akupresur Mata terhadap Gejala Computer Vision Syndrome (CVS)
pada Remaja”.

1.3 Luaran Kegiatan


Target atau hasil yang diharapkan penelitian ini tidak hanya sebatas
mengetahui efektifitas intervensi terhadap penurunan angka kejadian Camputer Commented [U12]: o
Vision Syndrome (CVS), namun penelitian ini dapat diterbitkan dalam jurnal
nasional maupun internasional sebagai rujukan penangan alternatif bagi penderita
3

computer vision syndrome, sehingga lebih jauh melalui penenlitian ini


diharapkan dapat tercipta alat kesehatan mata berbasis akupresur.

1.4 Manfaat Kegiatan Commented [U13]: tidak ada yang di bold


1. Bertujuan untuk mengembangkan teknik perawatan komplementer non
invasif guna meningkatkan status derajat kesehatan
2. Mengatasi dampak dari gejala CVS untuk mengoptimalkan produktifitas
kerja
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Commented [U14]: rata kiri dek

2.1 Tinjauan Teori Commented [U15]: tidak bold


2.1.1 Definisi Computer Vision Syndrome
a. Computer Vision Syndrome
Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan sindroma penglihatan pada
pemakaian komputer dan media eletronik lainya. Computer vision Syndrome
sebagai masalah mata majemuk yang berkaitan dengan pekerjaan jarak dekat
yang dialami seseornag selama menggunakan atau berhubungan dengan
penggunaan komputer. Kejadian ini terjadi pada 70-75% pengguna komputer
dimana sindrom mata ini tidak secara langsung mengancam kehidupan namun
dapat menurunkan produktivitas kinerja (American Optometric Association,
2011).
b. Faktor Penyebab Computer Vision Syndrome
1. Durasi
Kuantitas waktu yang digunakan untuk menggunakan media eletronik
seperti kegiatan membaca contohnya, mengakibatkan otot-otot mata terus
berkontraksi sehingga menimbulkan kelelahan, kaburnya penglihatan dan
kesulitan dalam memfokuskan fikiran (Firdaus, 2013).
2. Kelainan Refraksi
Kelainan refraksi merupakan keadaan dimana bayangan tegas tidak
dibentuk pada retina tetapi dibagian depan atau belakang bintik kuning dan
tidak terletak pada satu titik tajam, kelainan ini dapat dikenal dalam bentuk
miopi, hipermetropi, dan astigmatis (Hariadi, 2014). Menurut penelitian
Agarwal et all (2013), terdapat empat tipe dari kelainan refraksi ini antara
lain; Miopi (rabun dekat) terjadi bila kekuatan optik mata terlalu tinggi yang
disebabkan oleh bola mata yang panjang dan sinar cahaya paralel difokuskan
di depan retina, Hipermetropi (rabun jauh) yang disebakan karena mata terlalu
pendek dan sinar paralel mengalami konvergensi pada titik dibelakang retina,
selanjutnya adalah astigmatis yang merupakan keadaan dimana kekuatan optik
kornea dibidang yang berbeda tidak sama, sinar cahaya paralel yang melewati
4

bidang berbeda jatuh ketitik fokus yang berbeda pula, terakhir adalah
presbiopia (mata tua) yaitu suatu keadaan hilangnya akomodasi mata yang
menyebabkan gangguan pada seseorang yang berusia 40 tahun keatas dengan
keluhan mata lelah, berair, dan sering terasa perih.

3. Istirahat Mata
Menurut Akinbinu dan Mashalla (2013), menjelaskan terdapat tiga
jenis istrahat bagi pengguna komputer antara lain: Micro break yakni
mengistirahatkan mata selama 10 detik setip 10 menit bekerja, dengan cara
melihat jauh minimal 6 meter diikuti dengan mengedipkan mata secara relaks,
selanjutnya adalah maxi break yaitu mengistirahatkan mata dengan kegiatan
seperti berjalan, meminum kopi atau teh dan makan siang, dan yang terakhir
adalah mini break dengan mengistirahatkan mata setiap setengah jam selama
lima menit dengan berdiri dan melakukan peregangan tubuh, diimbangi
dengan melihat jauh objek yang berbeda.
4. Pencahayaan
Menurut penelitian Suma’mur (2009), mengidentifikasi sifat-sifat
penerangan yang baik seperti pembagian luminasi dalam lapang penglihatan,
pencegahan kesilauan, arah sinar, warna dan radiasi panas dari sumber
penerangan. Pada saat pencahayaan terlalu besar ataupun redup, maka pupil
mata akan berusaha menyesuaikan diameternya, akibatnya mata harus
berkontraksi secara berlebihan bertujuan untuk menyesuaikan cahaya yang
dapat diterima pupil mata (Departemen Kesehatan, 2008).

c. Gejala Computer Vision Syndrome


Menurut Bali (2014), dalam Journal of Clinical Ophthalmology and Research
adapun gejala CVS antara lain:
1. Gejala Visual
Gejala ini berupa penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan kesulitan
dalam memfokuskan penglihatan. Menurut penelitian Kozarsky (2013),
berupa 45,7% responden mengeluhkan penglihatan kabur, namun belum
berupa keluhan yang berat.
2. Gejala Astenopia Akomodatif
Gejala beruupa mata lelah, mata tegang, mata teras sakit, mata kering, dan
nyeri kepala. Hal ini disebabkan kelelahan mata akibat daya akomodasi
pada mata yang dekat dan secara terus-menerus. Penelitian terkait
menyertakan hasil yang sama oleh Cabrera dan Siong (2010), terhadap
pegawai call center di Metro Manila didapatkan hasil mata tegang
sebanyak 66,8%, mata kering sebanyak 45,8%, dan mata terasa sakit
sebanyak 42,6%, disusul dengan keluhan nyeri kepala sebanyak 66,1%.
5

3. Gejala yang Berhubungan dengan Okuler


Gejala timbul berupa mata berair, dan mata teriritasi. Menurut penelitian
oleh Das dan Ghosh (2012), menemukan bahwa kejadian mata teritasi
lebih tinggi daripada mata berair, hal ini disebabkan oleh pantulan cahaya
dan bayangan yang terbentuk pada monitor (Azkadina, 2012).
4. Gejala Ekstra Okuler
Gejala ini berupa nyeri bahu, nyeri leher, dan disertai nyeri punggung.
Menurut penelitian Talwar et al (2009), menyatakan bahwa gejala
muskuloskeletal seperti nyeri leher yang menempati keluhan tertinggi
sebesar (48,6%), dan nyeri punggung bawah sebanyak (35,6%), disusul
nyeri bahu dengan jumlah (15,7%).

2.1.2 Definisi Akupresur


a. Akupresur
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan
menekan. Akupresur merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan
rangsangan (stimulasi) pada titik akupunktur dengan teknik penekanan atau
teknik mekanik (Fengge, 2012). Berbagai manfaat teori yang mendasari
mekanisme kerja akupresur antara lain; teori endorphin, yaitu dilepaskannya zat
yang dapat menghilangkan rasa nyeri, teori kekebalan tubuh, yaitu meningkatkan
sistem imun sehingga tubuh kuat terhadap terhadap penyakit, melancarkan
peredaran darah, mengurangi rasa nyeri serta memberikan efek relaksasi dengan
mengurangi stres atau menenangkan pikiran.

Gambar 1.1 Titik Meridian Akupressure Mata


(Sumber: World Health Organization, 2008)
b. Hubungan akupresur mata dengan gejala CVS
Mekanisme gejala CVS diduga dari gabungan faktor permukaan mata,
akomodasi dan faktor lainnya. Penglihatkan dipusatkan untuk melihat objek,
pemusatan dilakukan dengan cara menatap lurus fisura interpalpebra terbuka
lebar, menyebabkan meningkatkanya pajanan udara dan mengurangi frekuensi
mata berkedip akibatnya sekresi air mata berkurang dan mata menjadi lebih
kering. Diperberat dengan faktor pencahayaan dengan tingkat ilumiasi tinggi
6

sehingga terjadi kontras berlebihan antara objek dengan lingkungan yang akan
menganggu fungsi akomodasi mata. Selain itu penempatan objek yang lebih
tinggi dari ketinggian horizontal mata menyebabkan area permukaan mata yang
terpajan oleh lingkungan menjadi lebih luas (Firdaus, 2013).
Pada dasarnya pengembangan akupresur mata berdasarkan pada anatomi dan
fisiologi organ mata, terutama bagian yang berfungsi dalam mengakomodasikan
mata dan pergerakkannya. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2015) titik
meridian Akupresure yang dilakukan pada akupresure mata ini meliputi;
a. Titik -ST 2 berlokasi dibawah pupil mata yang berlokasi di Aquos Humor
yang berfungsi menjaga bentuk kantong bola mata dalam kondisi baik.
b. Titik EX-HN 3 lokasi pada garis tengah tubuh depan, di antara kedua pangkal
alis terdapat merupakan Yingtang point yang penting dalam membantu
mengaktifkan daerah otak guna mengurangi ketegangan, nyeri kepala serta
keluhan mata lainnya (Acupunture Technology News, 2016)
c. Titik EX-HN 4 lokasi pada pertengahan alis di atas pupil mata dimana disana
terdapat otot silliaris yang memiliki fungsi dekat dengan ligamentum
suspensorium, berkoordinasi dengan otot siliaris dalam mengatur pipih atau
bulatnya lensa mata
d. Titik EX-HN 5 lokasi pada daerah lekukan tulang pelipis sejajar dengan sudut
mata luar M Rectus Lateralis yang perperan dalam menggerakkan bola mata
ke arah luar.
e. Titik BL 2 lokasi pada ujung bagian dalam medial alis yang berada tidak jauh
dari kantung lakrimal atau kantung air mata yang membantu mengalirkan
airmata keluar melalui punctum lakrimalis.
f. Titik SJ 23 Lokasi pada kelenjer lakrimal, yang berfungsi dalam memproduksi
air mata sehingga terhindar dari kondisi mata kering

2.2 Penelitian Terkait


Berdasarkan kajian pada penelitian terkait, penelitian Arisandi P, (2017) yang
membahas mengenai efektivitas senam mata terhadap gejala CSV terbukti
menurunkan gejala CVS dengan nilai P= (0,000) < α (0,05). Sejalan dengan hal
tersebut penelitian oleh Sulistiyani (2013), berjudul Efektivitas Senam Mata
untuk Mengurangi Tingkat Kelelahan Mata pada Pekerja Bulu Mata Palsu
menunjukkan terdapat perubahan signifikan terhadap gejala kelelahan pada mata
setelah dilakukannya intervensi senam mata dengan nilai P= (0,000)< α (0,05).
Adapun penelitian mengenai akupressure, menurut Afrila (2015), dengan judul
Efektifitas Kombinasi Terapi Slow Stroke Back Massage dan Akupresur
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi mendapatkan
nilai P value 0,000 (p<0,05) bermakna bahwa teknik akupresur memiliki dampak
7

langsung terhadap regulasi sistem tubuh yang membantu menurunkan tekanan


darah serta merileksasikan tubuh.
Demikian halnya menurut penelitian yang dilakukan oleh Adam, (2014)
berjudul Akupresur Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dan Rentang Gerak
Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke juga memiliki nilai P= 0,001. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada
kekuatan otot dan rentang gerak ekstremitas atas antara kelompok intervensi dan
kelompok kontrol.

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Tahap dan Prosedur Penelitian Commented [U16]: rata kiri
a. Pengumpulan Bahan Proposal Commented [U17]: tidak bold
Peneliti mencari literatur (jurnal & buku) terkait penelitian sebelumnnya dalam
membuat laporan proposal.
b. Pembuatan Proposal
Setelah menemukan literatur (jurnal & buku) terkait maka peneliti mulai
membuat proposal penelitian.
c. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah remaja berusia 16-24 tahun, memiliki keluhan mata
dengan CVS, bersedia diberikan perlakuan, tidak menderita penyakit mata,
menggunakan kamputer atau gadget lebih dari empat jam dalam sehari.
Selanjutnya, jumlah sampel keseluruhan dibagi dua yaitu kelompok kontrol dan
kelompok eksperiment, dengan variabel independent; perlakuan akupresure
mata pada remaja, dan variabel dependent; gejala Camputer Vision Syndrome
pada remaja.
d. Tahapan Identifikasi/Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel (sampling) dalam penelitiian ini menggunakan
teknik non probability yaitu purposive sampling yang menggunakan teknik
penetapan sampel berdasarkan pertimbangan terkait ciri, sifat yang mewakili
karakteristik populasi menggunakan rumus Slovin :
𝑁
𝑛= Keterangan: N = Besar populasi
1 + 𝑁 (𝑑 2 )
n = Besar sampel
d = Kesalahan ditolerir (0,05)
(Sumber: Sujarweni, 2014)
3.2 Indikator Pencapaian
Keberhasilan penelitian ini tercapai jika sample yang akan dilakukan
perlakuan melakukan metode yang diajarkan secara benar dan konsisten sesuai
yang telah dijadwalkan dimana nanti intensitas perlakuan akan mengambarkan
8

kualitas pada hasil perhitungan yang didapatkan untuk menunjukan seberapa


efektif eksperimen ini dalam menurunkan gejala CVS. Commented [U18]: dihapus saja, karena tidak merupakan
poin penting
Sesuai panduan
3.1 Tahapan dan Prosedur Penelitian
3.2 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan
Interpretasi
3.3 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Interpretasi
Setelah meminta persetujuan responden untuk menjadi sampel dalam
penelitian ini. Sampel dihitung dari populasi menggunakan rumus Slovin dan
dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang nantinya
kelompok ini akan dilakukan penilaian pre test dan post test menggunakan CVS
Questionnaire menurut Segui, Cevrero-garcia, Crespo, Verdu, & Rinda (2015)
dalam Jurnal of Clinical Epidemiology dimana skor 0-5 dinyatakan tidak
mengalami CVS sedangkan >6-16 dinyatakan mengalami CVS. Sampel yang
tergolong kelompok eksperimen akan diberikan pelatihan akupresur mata, dan
disajikan dalam bentuk leaftlet agar memudahkan responden dalam
mempraktikannya. Adapun teknik dalam melakukan akupresur mata dengan cara:
a. Usahakan responden diposisi senyaman mungkin, serta dalam kondisi rileks
dengan menarik nafas dalam. Selanjutnya mulai lakukan penekanan lembut dan
mantap menggunakan satu ibu jari yang ditempatkan dititik meridian EX-HN 3
lalu pertahan posisi tersebut selama 25 detik.
b. Selanjutnya posisikan kedua jari telunjuk kiri dan kanan pada meridian BL 2
pertahankan posisinya selama 25 detik, begitu seterusnya secara simetris
dilakukan berurutan pada meridian EX-HN 4, SJ 23, EX-HN 5, hingga ST 2.
c. Durasi dalam melakukan akupresur mata adalah 4 siklus selama 2,5 menit
persiklusnya dengan 2 kali pengulangan perhari selama 5 hari.

Selanjutnya data yang telah masuk diolah menggunakan perangkat lunak


SPSS dengan menggunakan uji beda dua mean independent sample t-test. Uji beda
dua mean independent sample t-test untuk melihat adanya persamaan pre-test
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya dilakukan uji
dependen sample t-test guna melihat pengaruh perlakuan akupresur mata terhadap
gejala CVS sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan akupresur mata demikian
halnya dengan kelompok kontrol.

3.4 Cara Penafsiran


Tingkat keberhasilan dari penelitian ini adalah dengan melihat dari hasil dari
P Value yang didapatkan, dimana untuk penelitian dalam bidang kesehatan sesuatu
dianggap valid jika nilai P < dari 0,05.

3.5 Kesimpulan Hasil Penelitian


9

Dari penelitian akan didapatkan dua kemungkinan yaitu efektif atau tidak
efektifnya akupresur mata terhadap gejala Computer Vision Syndrome. Apabila
eksperimen ini berhasil diharapkan kedepannya peneliti dapat mengembangkan
alat kesehatan berbasis akupresur mata. Commented [U19]: tidak ada di bab 3, sesuaikan dengan
koreksi yang sudah dibuat pada daftar isi ya

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Commented [U20]: rata kiri

4.1 Anggaran Biaya Commented [U21]: tidak bold


Tabel 2.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan yang diperlukan Rp.4.979.800,-

2 Bahan Habis Pakai Rp.1.124.000,-

3 Perjalanan (kemana dan tujuan apa) Rp.720.000,-

4 Lain-lain: administrasi, publikasi, Rp.1.033.600,-


seminar, laporan

Jumlah Rp.7.857.400,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
No No. Kegiatan Bulan /minggu
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Mempelajari
jurnal yang
berkaitan
dengan topik
2. Observasi dan
penentuan
lokasi dan
persiapan alat
bahan
4. Pengujian
4. sampel
perlakuan
Akupresur
10

Mata
5. Pengumpulan
data dan
pengolahan
hasil uji
sampel

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal S, Goel D, & Sharma. (2013). Evaluation of the Factors Which Contribute
to the Ocular Complain in Computer Users. J Clin Diagn Res, 7(2): 331:5.
Diakses pada tanggal 28 Oktober 2018.
Akinbinu., & Mashalla. (2013). Knowledge of Computer Vision Syndrome among
Computer Users in the Workplace in Abuja, Nigeria. J physiol phatopysiol.
4(4): 58-63 Diperoleh tanggal 28 Oktober 2018
American Optometric Association. (2011). Computer Vision Syndrome. Diperoleh
tanggal 28 Oktober 2018 dari http://www.amd.com
Arisandi, P. 2018. Efetivitas Senam Mata terhadap Computer Vision Syndrome
(CVS). JOM FKp, Vol. 5 No. 2 (Juli-Desember) 2018. Diperoleh tanggal 28
oktober 2018
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia. Profil Pengguna Internet Indonesia 2014;
Puskakom UI; Jakarta ISBN 978-602-19596-1-9 diperoleh tanggal 28
oktober 2018
Azkadina, A. (2012). Hubungan Faktor Resiko Individual dan Komputer terhadap
Kejadian Computer Vision Syndrome. Dalam: Jurnal Media Medika Muda.
Bali, J. (2014). Computer Vision Syndrome (CVS). Diperoleh tanggal 28 oktober
2018 dari:http://www.j.cor.in.
Cabrera, S & Lim-Bong-Siong, R. (2010). A Survey of Eye-Related Complaints
among Call-Center Agent in Metro Manila. Philippine Journal of
Opthalmology. 32(2): 65-69. Philippine Academy of Opthamology.
Diperoleh tanggal 28 Oktober 2018
Dash, B & Gosh, T. (2010). Assesment of Ergonomical and Occupational Health
Related Problems amongs Computer Users: A Case Study of University o
Benin diakses dari http://s3.amazonaws.com pada tanggal 28 Oktober 2018.
Departemen Kesehatan. (2008). Pencahayaan yang Salah Memperburuk
Penglihatan. Diakses dari
https://www.Klikdokter.com/article/detail/401.html. Diperoleh tanggal 28
Oktober 2018.
Fengge, A. 2012. Terapi Akupresur Manfaat dan Teknik Pengobatan. Yogyakarta:
Crop Circle Corp.
Firdaus & Fikri. (2013). Analisa Faktor resiko Ergonomi terhadap Munculnya
Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pekerja Pengguna
11

Komputer yang berkacamata di PT X tahun 2013. Tesis. Fakultas Kesehatan


Masyarakat Universitas Indonesia: Depok
Hariadi. (2014). Mata Bersinar dengan Senam Mata Sehat Harmoni Indonesia.
Malang: Gramedia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Panduan Akupresur Mandiri
bagi Pekerja di Tempat Kerja. Katalog dalam Terbitan. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI
Kozarsky, A. (2013). Double Vision (Diplopia). USA: WebMD. Diakses melalui
http://www.emedicine.com/eye-health/double-vision-diplopia-diagnosis-
treatment?page2 pada tanggal 28 Oktober 2018 Commented [U22]: perbaiki lagi yang diatas ya, kurangi
1. Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pendamping yang tidak perlu, karena jumlahnya sudah lebih dari 10
halaman
A. Identitas Diri
Commented [U23]: dilembar baru saja, terpisah dari
1 Nama Lengkap dengan Gelar Nada Cindya bagian inti
2B. KJenis Kelamin L/P Perempuan
3 eProgram Studi Fakultas Keperawatan
4 gNIM/NIDN 1511110065
5 iTempat dan Tanggal Lahir Lubuk Kumpas 24 Agustus 1997
6 aE-mail [email protected]
t
7 Nomor Telepon/HP 081363784163
a
n Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Satatus dalam Kegiatan Waktu dan


Tempat
1. Latihan Dasar Partisipan Kegiatan Fakultas
Keperawatan” Keperawatan
Universitas
Riau-2015
2. Internasional Program Partisipan Seminar Aula UIN
Theme “The Strategy SUSKA Riau-
Of Traveling Around 2015
The World Freely With
English”
3. Bakti Sosial “High Partisipan Kegiatan Fakultas
Quality, Ethical Keperawatan
Practicing Competitive, Universitas
Critikal Thingking, Riau-2015
Leading Motivation and
useful”
4. “Penanggulangan Partisipan Seminar Gedung Pustaka
Kegawat Daruratan Wilayah Soeman
12

Bencana Asap Riau” HS Pekanbaru-


2015
5 The Importance Of Partisipan Seminar Aula UIN
English To Face Global SUSKA Riau-
Area” 2016
6. “Law Night Partisipan Seminar Gedung Sarjana
Discussion” Fakultas
Kontervensi LGBT Hukum-2016
dalam Perspektif HAM
di Indonesia
7. Seminar Nasional Panitia Seminar Aula Utama
Keperawatan Rumah Sakit
“Neuromuscular Up Awal Bros
Date: you Know we Pekanbaru-2016
Prevent”
8. Latihan Kepemimpinan Partisipan Kegiatan Gedung
manajemen Mahasiswa Koperasi
(LKMM) :”Build your Wilayah
skill to be a great Pekanbaru-2016
Leader”
9. Seminar Keperawatan Partisipan Seminar Ballroom Hotel
Nasional “Legalitas Grand Central
Surat Tanda Registrasi Pekanbaru-2017
(STR): Permasalahan &
Solusinya”
10 Joint Summer Camp Partisipan Kegiatan Desa Wisata
Collaboration with Buluh Cina
Universiti Teknologi Kampar Riau-
Malaysia 2017
11. The Recently Conclude Partisipan Seminar Ballroom Dang
Indonesia Marketing Merdu Bank
Association (IMA) Kepri
Goest to Campus Pekanbaru-2018
12. English Youth camp Partisipan Kegiatan Bumi
with Theme is “Bravely Perkemahan
English, Brigthly Universitas
Future” Riau-2018
13. Riau International Panitia Seminar dan Ballroom Hotel
13

Nursing Conference workhop Prime Park


2018 Pekanbaru-2018
14. Pengabdian Panitia Kegiatan Sekolah
kemahasiswaan DasarJuara
Fakultas Keperawatan: Pekanbaru-2018
Skrining Kesehatan dan
sosialisasi Kespro siswa
Sekolah Dasar Juara
Pekanbaru

2. Penghargaan yang pernah diterima

Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Juara II PSIK Got Talent IV HIMA Keperawatan 2015
Unit Kegiataan
2. Sertifikat Juara 1 Peserta Lomba Mahasiswa Islam 2016
Solois UR
3. Mahasiswa Berprestasi II Tingkat Program Studi Ilmu
Fakultas Keperawatan 2017
Universitas Riau
4. Juara 2 lomba “ Paduan Suara
Festival Tari Kreasi Melayu, dan Pa RRI Pekanbaru
duan suara Se-Riau, di Pekanbaru , 2016
Riau
5. Juara 2 “ Mahasiswa Berprestasi Universitas Riau 2017
Fakultas Keperawatan 2017”
Universitas Riau
6. Finalis “Lomba Karya Tulis Ilmiah Universitas Islam 2017
Nasional 2017 Kesehatan Jiwa Suska, Riau
Masyarakat”
7. Finalis “ Lomba menulis artikel Universitas 2017
Nasional 2017 Himpunan Mahasiswa Brawijaya, Malang
Perencaan Wilayah dan Kota”
8. Juara 2 “ Lomba Olimpiade Universitas Riau 2017
Keperawatan mahasiswa se-Kota
Pekanbaru” pada perhelatan acara
Nursing Award
9. Best Speaker Presentasi “Lomba Inovator Nusantara 2018
14

Essay Ilmiah Nasional Inovator


Nusantara Riau”
10. Finalis “lomba Essay Ilmiah Universitas 2018
Nasional Keperawatan” pada Sumatera Utara
kegiatan Indonesian Nursing
olympiad, Medan Sumatera Utara
11. Juara 2 “lomba Karya Tulis Ilmiah” Balitbang Provinsi 2018
dalam peringatan Hari Teknologi Riau
Nasional ke-23 , Riau
Juara 3 ”lomba festival Lagu
12. Melayu Mahasiswa Tingkat Universitas Riau 2018
ASEAN”
13. Finalis “lomba Essay Ilmiah Universitas 2018
Nasional Keperawatan” pada Brawijaya, Malang
kegiatan Nursing Scientific festival

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-PE.
Pekanbaru, 18 Desember 2018
Katua Tim Commented [U24]: Ketua

(Nada Cindya)
15

Commented [U25]: rapikan

Anggota 1
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ayu Anita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM/NIDN 1711113576
5 Tempat dan Tanggal Lahir Duri, 19- April-1999
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 082284333704

2. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Satatus dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. Telaga qolbu Al- Partisipan Kegiatan Duri, Riau -
Kautsar Training Centre 2015
2. Seminar Internasional Partisipan Seminar Pekanbaru,
SESI 1 Riau-2017
3. Seminar Internasional Partisipan Seminar Pekanbaru,
SESI II Riau-2017
4. Seminar Nasional Partisipan Seminar Duri, Riau -
Kewirausahaan dan 2018
pemuda mandiri 2016

3. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Finalis “lomba Essay
Ilmiah Nasional Universitas Brawijaya, Malang 2018
Keperawatan” pada
kegiatan Nursing
Scientific festival
16

Commented [U26]: rapikan ya dek

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-PE.

Pekanbaru, 18 Desember 2018


Anggota Tim

(Ayu Anita)
17

Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yurike Reza
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM/NIDN 1711113927
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 06 Januari 1999
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 822-8882-6882

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Satatus dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat

C. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Finalis “lomba Essay Universitas Brawijaya, Malang 2018
Ilmiah Nasional
Keperawatan” pada
kegiatan Nursing
Scientific festival

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-PE.
Pekanbaru, 18 Desember 2018
Anggota Tim
18

(Yurike Reza) Commented [U27]: rapikan ya

4. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Riri Novayelinda, S. Kp.,M.Ng
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Keperawatan
4 NIP/NIDN 197903142003122001/0014037901
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Batu, 14 Maret 1979
6 Alamat e-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/Hp 0761-31162 /081275128027

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1/Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Indonesia Flinders University,
South Australia
Jurusan/Prodi Keperawatan Master of Nursing
Tahun Masuk-Lulus 1997-2001 2007-2010

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT Commented [U28]: dilengkapi ya

C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Deskripsi kesehatan reproduksi DIPA UR 2013
remaja di daerah pesisir sungai
Siak
2. Kejadian ISPA dengan DIPA UR 2013
komplikasi OMA pada anak di
pesisir sungai Siak
19

3. Reliabilitas FLACC versi BOPTN PSIK UR 2014


indonesia sebagai alat ukur nyeri
akut pada anak usia pra sekolah
Reliabilitas FLACC versi
indonesia sebagai alat ukur nyeri
akut pada anak usia pra sekolah
4. Optimalisasi perkembangan DIPA UR 2014
pada anak
di kota pekanbaru

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1. Skrining dan terapi untuk remaja DIPA UR 2012
yang mengalami nyeri haid
2. Narasumber dalam Penyuluhan MANDIRI 2012
kesehatan untuk kegiatan
pembinaan dan pelatihan
program kesehatan anak PAUD
3. Pembicara pada kegiatan MANDIRI 2012
seminar dan workshop “Update
Asuhan Keperawatan” oleh
PPNI Komisariat RSUD
Kecamatan Mandau
4. Pembentukan peer group DIPA UR 2012
discussion terhadap pemahaman
seksualitas dan kesehatan
reproduksi pada remaja
5. Skrining kesehatan mental DIPA UR 2012
emosional pada anak balita
6. Pemberdayaan kader Kesehatan DIPA UR 2012
dalam meningkatkan
kemampuan ibu secara mandiri
untuk merawat bayi baru lahir
dengan panduan buku dan video
7. Pembentukan kelompok DIPA UR 2013
pendukung ASI (KP-ASI)
melalui pemberdayaan kader
dengan peningkatan
pengetahuan tentang ASI
eksklusif dan manajemen laktasi
di puskesmas rumbai
8. Pemberdayaan kader kesehatan DIPA UR 2013
dalam pencegahan dan
20

penanggulangan HIV/AIDS
pada ibu rumah tangga melalui
buku panduan
9. Upaya peningkatan kesehatan DIPA PSIK UR 2014
bayi
melalui edukasi tentang pijat
bayi
di kecamatan rumbai pesisir
10. Pembicara acara kegiatan Fun MANDIRI 2015
Walk in Indonesia merawat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-PE.

Pekanbaru, 18 Desember 2018


Dosen Pendamping

(Riri Novayelinda, S. Kp.,M.Ng)


21

Commented [U29]: tidak bold

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Perlengkapan Yang Dibutuhkan
Material Justifikasi Kuantit Harga Total Harga
Anggaran as Satuan (Rp)
(Rp)
Kalender Meja Untuk 30 Buah 95,200.,- 2.856.000,-
memantau
perlakuan
eksperimen
setaip
waktunya
Spanduk Untuk media 2 Buah 192.000- 384 .000,-
pelatihan
akupressure

Stand Banner Penegak 2 buah 120.000,- 240.000,-


Spanduk

Pointer Untuk 1 buah 300.00,- 300.000,-


penunjang
penjelasan
peneliti
Kursi Lipat Untuk 2 buah 670.000,- 1.340.000,-
penempatan
responden
saat
dilakukan
perlakuan
Sub Total Rp 5.120.000,-
22

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga
Anggaran Satuan (Rp)
(Rp)
Kertas foto Media 3 pack 95.000,- 280.000,-
pelatihan
Jasa Print Media 80 lembar 5000,- 400.000,-
warna pelatihan
Spidol warna Untuk 1 pack 170.000,- 170.000,-
menulis
Sub Total Rp.850.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total
perjalanan Satuan (Rp) Harga
(Rp)
Perjalanan beli Bensin 160.800 10.500,- 643.000,-
bahan dan meneliti Motor (2 kali Per liter
ke rumah-rumah (pulang pulang (Tangki Full)
responden pergi) pergi) x 4 40.200,-
kendaraan
bermotor
Sub Total Rp.643.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga
23

pemakaian Satuan (Rp) Commented [U30]: tidak ada tulisan yang di bold ya

(Rp)
Bingkisan Parsel untuk 30 orang 32.000,- 975.000,-
klien
Print Sebagai Revisi 5 proposal 30 .000,- 150.000,-
proposal dan konsultasi
Penjilidan untuk dosen 5 proposal 3.000,- 15.000,-
sproposal pembimbing

Fotocopy Sebagai 5 rangkap 15.000,- 75.000,-


proposal dokumen
perpustakaan
FKp UR
Penjilidan Sebagai 5 Buah 3.200,- 15.400,-
copy dokumen Proposal
proposal perpustakaan
FKp UR
Materai Untuk 2 materai 7.000,- 14.000,-
6000 memenuhi
syarat proposal
Sub Total (Rp) Rp.1.244.400,-
Total Keseluruhan (Rp) Rp.7.857.400,- Commented [U31]: tambahkan terbilang di bawahnya
24

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian tugas Commented [U32]: tidak bold

N Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


o Studi waktu tugas
Studi (jam/mi
nggu)
1 Nada Fakultas Fakultas 4 Bertugas sebagai Commented [U33]: terlalu sedikit
Cindya Keperawatan Keperawatan jam/min dan penanggung
/151111006 S1 ggu jawab
5 pelaksanaan
kegiatan,
meninjau
observasi tempat
penelitian,
mengkoordinir
peranggungjawab
an anggota 1 dan
2.
2 Ayu Anita Fakultas Fakultas 3 Bertugas sebagai
/171111357 Keperawatan Keperawatan jam/min penanggung
8 S1 ggu jawab desain
media untuk
akupresur
termasuk
pembuatan
kalender meja,
desain bahan
presentasi, dan
desain banner
yang akan
digunakan pada
saat melakukan
intevensi.
25

3 Yurike reza Fakultas Fakultas 3 Bertugas Sebagai


/171111392 Keperawatan Keperawatan jam/min Penanggung
7 S1 ggu jawab keuangan
dan pelaksana
termasuk
didalamnya
mengenai
Laporan
Pelaksanaan
kegiatan,
perhitungan dana
masuk dan keluar
selama proses
penelitian.
26

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS KEPERAWATAN
Kampus UR. Jl. Pattiimura No.9 Geduung G Pekanbaru, Riau
Kodepos 28131 Telepon (98761 31162) Faxsmile. (0761) 8592558
Laman: http://www.psik.unri.ac.id Email:[email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PENILITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Nada Cindya
NIM : 1511110065
Program Studi : Fakultas Keperawatan
Fakultas : Fakultas Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Karsa Cipta saya dengan judul: “AKTA-
Efectivity:” Efektifitas Akupresur Mata terhadap Gejala Computer Vision Syndrome
(CVS) pada Remaja yang diusulkan untuk Tahun anggaran 2019 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lainya.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pekanbaru, 18 Desember 2018


Menyetujui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Akademik
Kemahasiswaan dan Alumni
Fakultas Keperawatan Universitas Riau Commented [U34]: cap ditengah ya

(Wan Nishfa Dewi, S.Kp., M.Ng., PhD ) ( Nada Cindya )


NIP. 19750822200112 2 001 NIM. 1511110065

Anda mungkin juga menyukai