Wms - Bekisting Kolom
Wms - Bekisting Kolom
Wms - Bekisting Kolom
1
Method Statement QSHE/PP-UB/AM/P/004
Sejarah Revisi
Tanda
tangan
Disetujui Oleh
PM MK
Tanda
tangan
Divisi : Realty
Tanggal / Tandatangan
No. Uraian
Jam / Nama
DAFTAR ISI
Halaman
1. PENDAHULUAN ..........................................................................................................................4
2. METODE PELAKSANAAN .............................................................................................................4
2.1 Alat yang digunakan ............................................................................................................................ 4
2.2 Material & Bahan Bantu...................................................................................................................... 5
2.3 Flowchart ............................................................................................................................................ 5
2.4 Urutan Pelaksanaan ............................................................................................................................ 5
3. IMPLEMENTASI QSHE .................................................................................................................7
3.1 Inspeksi ............................................................................................................................................... 7
3.2 Test Plan .............................................................................................................................................. 7
3.3 Quality Target ................................................................................................................................... 10
3.4 Safety and House Keeping ................................................................................................................ 10
3.5 IBPR ................................................................................................................................................... 11
3.6 IPPAL ................................................................................................................................................. 20
4. PRODUKTIFITAS PEKERJAAN ..................................................................................................... 20
5. LANGKAH STRATEGIS ................................................................................................................ 20
6. ASPEK RISIKO ............................................................................................................................ 21
7. REFERENSI VENDOR .................................................................................................................. 22
8. CODE & STANDART ................................................................................................................... 22
1. PENDAHULUAN
Kolom merupakan struktur utama dari bangunan portal yang berfungsi untuk memikul
beban vertikal, beban horisontal, maupun beban momen, baik yang berasal dari beban tetap
maupun beban sementara.
Dimensi kolom yang dirancang bervariasi menurut beban yang diterima. Semakin besar
bebannya,maka bisa semakin besar dimensi kolom yang digunakan. Beban tersebut antara lain
beban mati berupa beban berat sendiri, beban akibat balok dan plat lantai serta beban hidup.
2. METODE PELAKSANAAN
2.1 Alat yang digunakan
1 2 Keterangan :
1. Tower crane
2. Sling Baja
3. Theodolite/Autolevel
4. Sipatan
5. Waterpass
3 4 5
3
BADAN KOLOM
2.3 Flowchart
START A
Penentuan As Kolom Pengecoran Kolom
Pemasangan Bekisting
Kolom
Setting Bekisting
Kolom
Perbaiki
TIDAK
Inspeksi
YA
A
2.4 UrutanPelaksanaan
1. Penentuan As Kolom
Titik–titik as kolom diperoleh dari hasil pekerjaan pengukuran, yaitu marking berupa titik-titik
atau garis yang digunakan sebagai dasar penentuan letak kolom. Cara penentuan as-as kolom
adalah dengan menggunakan alat teodolith, yaitu dengan menentukan letak as awal dan
kemudian dibuat as-as yang lain dengan mengikuti jarak yang telah disyaratkan dalam
perencanaan awal.
1
2
1. Pasang rangka hollow 2 sisi kolom dalam satu
rangkaian berbentuk L
4
3. Gabungkan 2 rangkaian L membentuk kolom
3
lalu kunci dengan menggunakan tieroot dan
wingnuts
SABUK KOLOM
PIPA SUPPORT
BADAN KOLOM
1. Prefab bekisting kolom diangkat dengan menggunakan bantuan tower crane atau mobile
crane.
3. Setelah bekisting terpasang, Surveyor kemudian mengecek vertikaliti, dengan menyetel pipe
support (push-pull)
6. Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan Pengecoran menggunakan bantuan Tower Crane dengan Bucket Cor atau
Concrete Pump. Selama pengecoran dilakukan pemadatan dengan menggunakan vibrator,
supaya hasilnya tidak ada yang keropos
2. Setelah dikendorkan kemudian bekisting diangkat dengan menggunakan tower crane atau
mobile crane.
3. IMPLEMENTASI QSHE
3.1 Inspeksi
1. Check posisi vertikal bekisting terhadap as kolom sehingga tidak terjadi kemiringan bekisting
kolom.Pemasangan unting-unting pada kedua sisi bekisting berfungsi untuk mengecek posisi
vertikal bekisting.
2. Pastikan Form Tie telah dikencangkan untuk menghindari kolom melendut pada bagian samping.
b) Kerucut abrams diletakkan pada bidang rata dan datar namun tidak menyerap air, biasanya
menggunakan alas berupa tripleks.
c) Kemudian adukan beton dimasukkan dalam tiga lapis yang kira-kira sama tebalnya, dan setiap
lapis ditusuk 25-30 kali dengan menggunakan tongkat baja supaya adukan yang masuk dalam
kerucut lebih padat.
d) Adukan yang jatuh disekitar kerucut dibersihkan, lalu permukaannya diratakan dan kerucut
ditarik vertikal dengan hati-hati.
e) Kerucut abrams dibuka dan penurunan puncak kerucut diukur terhadap tinggi semula.
f) Hasil pengukuran inilah yang disebut nilai slump dan merupakan nilai kekentalan dari adukan
beton tersebut.
g) Adukan beton dengan hasil slump yang tidak memenuhi syarat tidak boleh digunakan.
diambil sampel pada tiap jenis diameter tulangan sepanjang 1 meter. Setiap 1 meter besi mewakili 100
ton material besi yang datang. Sampel tersebut kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan
pengujian kuat tarik dan lengkung statis baja
Yaitu meliputi pemeriksaan diameter tulangan yang dipakai dengan jangka sorong dan
pemeriksaan tulangan terhadap adanya cacat luar.
Pengujian tarik dilakukan terhadap sampel tulangan dengan berbagai diameter dengan
menggunakan mesin uji tarik sehingga didapatkan data regangan, tegangan leleh maupun kuat
tarik baja.
Pengujian lengkung statis dilakukan terhadap sampel tulangan dengan berbagai diameter
dengan menggunakan mesin uji lengkung statis sehingga didapatkan data gaya maksimum
yang dapat ditahan oleh tulangan sampai tulangan mengalami sudut lengkung 180˚
2. Dalam setiap melakukan pekerjaan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD) seperti helm
safety, rompi safety, sepatu safety, kacamata bening, sarung tangan karet
5. Sampah alat dan bahan yang tidak digunakan di pisahkan antara yang bisa didaur ulang atau
tidak
6. Apabila menggunakan material B3 baca terlebih dahulu MSDS nya dan gunakan APD yang sesuai
3.5 IBPR
3.6 IPPAL
PEMENUHAN
PERATURAN
PROBABILITY
Penaggung
NOMOR
PENTING
TINGKAT
N PERATURAN ASPEK
Jawab
SKOR
Rutin - Non
No. Aspek
O Jenis dampak Perundang-undangan PENTING
SEVERITY
Rutin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A Pekerjaan Persiapan : Luas Waktu Sumber
SVRT
B3 Penyeb Pemuli Daya
aran han Alam
1 NR Pembuatan Persiapan UU no 18 Tahun 2008
5 R Pembesian (Pabrikasi & 59 Sampah
sampah sarung
potongan SOM 1 1 1 1 0 1 1 UU no 18 Tahun 2008
Lahan Kerja Bangunan 1 SOM 2 Estetika 1 1 1 1 1 1 1 tentang Pengelolaan 1 MINOR -
Pemasangan) tangan
kayu Estetika 1 tentang Pengelolaan 1 MINOR
Sampah
Sampah
Pencemaran Udara Baku Mutu Udara : PP No.
60 sampah
2 Emisi besi
Gas & kawat
Buang SOM
SOM 11 11 11 21 00 21 1 11 UU no 18 Tahun 2008 1 MINOR
(Gas Buang) 41 Thn 1999
Estetika 1 tentang Pengelolaan 1 MINOR
Kriteria Kerusakan
Sampah
Pemakaian Kayu Pengurangan Sumber Lingkungan terhadap
6 R Bekisting ( Fabrikasi, Install61
3) sampah potongan SOM
SEM 12 1 1 2 1 2 1 1 UU no 18 Tahun 2008 1 MINOR
(Form Work, dll) Daya Alam golongan C: KEP-
kayu & paku Estetika 1 1 1 0 1 1 1 tentang Pengelolaan 1 MINOR
4. PRODUKTIFITAS PEKERJAAN 43/MENLH/10/1996
Sampah
Kriteria Kerusakan
62 ceceran minyak SOM 1
Pemakaian Pasir ( Pengurangan Sumber PPLingkungan
no 18 Tahun 1999 & PP
terhadap
4 bekisting SEM 1 1 1 2 1 2 1 1 1 MINOR
Concreting dll ) Limbah
Daya B3
Alam 1 1 1 0 1 1 1 no 85 tahun 1999
golongan tentang
C: KEP- 1 MINOR
3 Setting Bekisting 10
TOTAL 80 menit
5. LANGKAH STRATEGIS
a. Sebelum Pengecoran
Bekisting dipasang sesuai dengan gambar Shop Drawing
Dengan urutan pemasangan bekisting seperti ketentuan :
1. Cek pertemuan panel pada sambungan.
2. Cek pertemuan panel pada sudut bekisting.
3. Permukaan Plywood dibersihkan dan diberi pelumas.
4. Penyetelan pipa support setelah bekisting dinding telah terpasang, Dan memastikan posisi
bekisting dinding sudah benar.
5. Memastikan posisi bekisting dinding benar-benar kokoh dan tidak bergerak.
6. Pemberian adukan mortar pada dudukan bekisting dinding dilakukan setelah posisi bekisting
sudah benar dan kokoh.
7. Pastikan Adukan Mortar yang telah diberikan pada dudukan dinding sudah padat dan
mengering.
8. Pengecoran dinding dapat dilakukan.
b. Saat Pengecoran
1. Lakukan Vibrasi yang cukup pada saat pengecoran.
2. Lakukan pengetokan dengan palu kayu pada keliling bagian luar bekisting dinding.
6. ASPEK RISIKO
a) Masa Tender
1. Terjadinya perbedaan tipe spesifikasi teknis antara gambar, BoQ dan RKS yang menyebabkan
kesalahan analisa harga satuan
2. Terjadi perbedaan volume di lapangan dengan perhitungan tender.
b) Masa Konstruksi
1. Bekisting Kolom.
Penyebab yang DOMINAN pada kegagalan kolom adalah keluarnya air semen Penyebab
kegagalan produk kolom lainnya :
- Kerapatan antar panel pada sudut bekisting.
- Sumbatan pada kaki kolom (dudukan bekisting).
- Kondisi material (plywood,kayu).
- Kebersihan permukaan plywood dan pelumasan.
- Kebersihan sebelum pengecoran
2. Kolom Beton
a. Geripis pada sudut kolom
b. Plin pada sambungan panel
c. Terjadi lubang-lubang/honeycomb pada permukaan
d. Permukaan bergelombang
e. Permukaan bertutul.
7. REFRENSI VENDOR
No Nama Vendor Alamat Contact Person
1 PT. Beton Perkasa Jalan Mangga No. 9, Ceger Raya, Jakarta, West Indra Sahab :
Wijaksana Java 11430, Indonesia
(021) 5712644
2 PT. PP Alkon Jl. Raya Narogong KM. 16, Bekasi 17113 Gunargo :
(021) 82483255
3 PT. Stahlindo Jaya Jl. K. H. Hasyim Ashari, Kawasan Kav. DPR Blok A Indra Goh :
Perkasa No. 104 Kenanga Cipondoh - Tangerang 15146
0812.9362674