Cargo Insurance
Cargo Insurance
Cargo Insurance
CARGO INSURANCE
PT ASURANSI WAHANA TATA
Agenda
1. PENDAHULUAN MARINE CARGO
a. Jenis Kontrak Jual Beli (Incoterm),
b. Jenis Polis Asuransi di Aswata
c. Penentuan Harga Pertanggungan dalam Polis.
d. Perbedaan Land Transit dan Sea Transit
e. Risiko yang diinginkan dan dihindari
2. DATA PENUTUPAN UNDERWRITING
3. TERM DAN KONDISI PENUTUPAN
a. Pembahasan Quotation dan Intensi masing-masing klausula
b. Cara penentuan Rate dan Deductible
c. Data Kapal
d. Pencantuman Survey Agent
e. Pelaporan Realisasi
f. Over Limit Polis
4. Tanya Jawab seputar Marine Cargo, Prospek dan Strategi
meliputi:
1. harga barang (invoice value)
2. biaya-biaya (incidental charges) seperti biaya pengepakan
(packing), transportasi darat, transportasi laut (freight),
3. Margin 10% untuk:
a) biaya administrasi,
b) penambahan biaya, misalnya jika harus re-order karena
kargo rusak atau hilang
c) margin keuntungan jika barang dijual di tempat tujuan
(profit margin),
d) pajak dan bea import (import duties, taxes, etc)
Ferry
ASDP
Inland transit
non
ASDP
Sea transit
JAMINAN UTAMA
1. ICC (A) 1/1/82
2. ICC (B) 1/1/82
3. ICC (C) 1/1/82
4. ICC air
5. Institute Bulk Oil Clause 1/2/83
6. Institute Coal Clause 1/10/82
JAMINAN PERLUASAN
1. Institute War Clause
2. Institute Strike Clause
ICC – A
Coverage : all risk, kecuali akibat risiko yang dikecualikan, antara lain :
Pasal 4:
1. Kerugian yang disengaja oleh tertanggung (wilful misconduct)
2. Ordinary leakage/shortage & ordinary wear & tear
3. Insufficiency of packing
4. Inherent vice (sifat asli barang)
5. Delay
6. Insolvency of vessel operator / charterer
7. Nuclear / radioactive
Pasal 5 :
1. Unseaworthiness & unfitness conveyance
Pasal 6 :
1. War, civil war, hura-hara/kerusuhan
2. Perampasan, penyitaan, penahanan (kecuali piracy)
3. Ranjau, torpedo, bom sisa perang
Pasal 7:
1. Yang disebabkan oleh RSMDCC
2. Kerugian yang timbul dari RSMDCC
3. Terrorism
ICC – B
Perils yang dijamin (kerugian akibat dari):
1. Kebakaran, ledakan
2. Alat angkut kandaas, tenggelam, terdampar, terbalik, tergelincir, tabrakan
3. Pembongkaran di pelabuhan darurat
4. Gempa, letusan gunung berapi, petir
5. General average sacrifice
6. Jettison
7. Washing overboard
8. Masuknya air laut dalam palka
9. Total loss of any package overboard (terlempar dari alat angkut)
10. General average & salvage charge
11. Both to blame collision liability proportion
ICC – C
Perils yang dijamin (kerugian akibat dari):
1. Kebakaran, ledakan
2. Alat angkut kandaas, tenggelam, terdampar, terbalik, tergelincir, tabrakan
3. Pembongkaran di pelabuhan darurat
4. Gempa, letusan gunung berapi, petir
5. General average sacrifice
6. Jettison
7. General average contribution & salvage charge
8. Both to blame collision liability proportion
Data Kapal
Data kapal dan status kelas wajib disampaikan tertanggung kepada asuransi,
dan dipastikan bahwa kapal yang digunakan tidak menyimpang dari kondisi
polis.
Namun apabila data kapal dan status kelas belum jelas dan Tertanggung tidak
dapat memberikan, maka Tertanggung wajib diinformasikan bahwa didalam
polis deklarasi akan dicantumkan warranty sebagai berikut:
“Warranted that if there is no valid vessel data such as GRT, Age of Vessel,
Class status, etc at the time of declaration from the Insured or any reference
such as BKI or Equasis website, and if at the time of claim the Insurer finds
out that the vessel used doesn’t comply with open cover term and condition,
the Insurer will not be liable on such claim.”
TERIMA KASIH