Pendidikan Konsumen
Pendidikan Konsumen
Pendidikan Konsumen
NIM : 17050404072
1. Pembelian adalah suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan barang atau jasa yang
diperlukan oleh sebuah perusahaan dengan melihat kualitas dan kuantitas suatu barang,
serta harga dan waktu pengiriman yang tepat.
2. Motif – motif pembelian
Yaitu motif membeli yang sebenarnya. Misalnya kalau orang mau makan, maka akan
mencari nasi.
Yaitu pemilihan terhadap barang. Ini berdasar rasio misalnya apakah ada keuntungan bila
membeli sesuatu.
Adalah seleksi atau tidak tertentu. Pemilihan ini bisa timbil karena layanan memuaskan,
tempatnya dekat, cukup persediaan barang, ada halaman parkir, orang-orang besar yang
suka berbelanja disitu.
Menurut Basu Swasta dan Handoko (1997), motif-motif manusia dalam melakukan
pembelian untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya dapat dibedakan atas:
1. Motif pembelian primer dan selektif. Motif pembelian primer adalah motif yang
menimbulkan perilaku pembelian terhadap kategori-kategori umum (biasa) pada suatu
produk, seperti membeli televisi dan pakaian. Motif pembelian selektif adalah motif yang
mempengaruhi tantang model dan merek dari kelas-kelas produk, atau macam penjual
yang dipilih untuk suatu pembelian. Motif ekonomi, status, keamanan, dan persentasi
adalah beberapa contoh motif selektif.
2. Motif rasional dan emosional. Motif rasional adalah motif yang didasarkan pada
kenyataan-kenyataan seperti yang ditunjukkan oleh suatu produk kepada konsumen.
Faktor yang dapat dipertimbangkan dapat berupa harga, kualitas, pelayanan, ketersediaan
barang, keawetan, ukuran, kebersihanefisiensi dalam penggunaan. Sebagai contoh: motif
pembelian pada sepeda motor yang hemat bahan bakar, atau merek tertentu karena
kualitasnya sudah terpercaya. Motif emosional adalah motif pembelian yang berkaitan
dengan dengan perasaan atau emosi individu, seperti pengungkapan rasa cinta,
kebanggaan, kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan.
3. Kebiasaan membeli merupakan waktu yang telah ditentukan konsumen untuk melakukan
pembelian barang-barangnya. Kebiasaan membeli tidak selalu di waktu yang sama, bisa
berubah-ubah setiap saat.
4. Cara membeli yang efektif dan efisien
- Melihat contoh barang
- Mendengar dari iklan atau orang
- Tertarik terhadap barang dan sesuai keinginan
- Menggambil keputusan untuk membeli seseuai dengan kebutuhannya
- Merasa puas dengan apa yang dibelinya.
https://www.psychologymania.com/2013/08/motif-motif-pembelian.html