Dialog Video Caring

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Dialog video caring kelompok 1

Di suatu ruang perawatan, ada seorang pasien dengan ulkus dm di kaki, berbau. Karena selama
ini luka dirawat sendiri dan ternyata tidak membaik, tetapi malah semakin meluas. Pasien
tampak sedih, putus harapan karena takut amputasi. Perawat dating untuk memeriksa luka
pasien.

P : perawat
O : pasien
Percakapan:
P : selamat pagi bu, perkenalkan, saya perawat…………………..hendak merawat luka di kaki ibu.
O : selamat pagi juga suster……………….. suster maaf luka saya sangat baud an buruk, semoga
suster tidak jijik ya.
P : jangan khawatir bu, sudah menjadi tugas saya untuk merawat luka ibu dan saya tidak merasa
jijik. Jika memang berbau tidak menjadi masalah bagi saya.
O : luka saya juga jelek suster, saya takut jika karena luka ini kaki saya diamputasi. Saya membaca
kalau luka karena diabetes seperti ini bisa membuat kaki bisa diamputasi. Saya sedih dan
menyesal karena selama ini saya merasa bisa untuk mengobati sendiri, tetapi ternyata saya
salah.
P : tidak apa-apa bu, ini masih belum terlambat. Luka di kaki ibu masih bisa sembuh tidak sampai
dengan amputasi, asalkan luka dirawat dengan teratur didukung dengan pengobatan dan
nutrisi yang sesuai pasti akan cepat pulih.
O : berapa lama saya dirawat untuk luka ini suster?
P : belum tau pasti bu, tetapi jika ibu BLPL tetapi luka belum sembuh betul, tetap akan kita rawat
dengan datang ke rumah ibu atau istilahnya home care. Di sini kami ada tim untuk home
care tersebut. Jadi ibu jangan khawatir.
O : oh begitu. Kalau begitu untuk home care saya ingin suster saja bolehkah? Saya merasa cocok
dengan suster.
P : tentu saja boleh. Kalau begitu saya ganti balutannya ya. Sebentar saya siapkan alat-alatnya.
O : terimakasih suster. Setelah suster menerangkan seperti ini saya jadi senang, masih ada
harapan . Semoga luka saya lekas pulih.
P : iya bu sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai