7727 - Bio Esis Bab 9B
7727 - Bio Esis Bab 9B
7727 - Bio Esis Bab 9B
Sistem Saraf
1. Sistem koordinasi dalam tubuh manusia tersusun atas 3 sistem, yaitu sistem
saraf, sistem hormon, sistem indera.
2. Sistem saraf bekerja untuk menanggapi rangsang baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar tubuh. Untuk melaksanankan fungsi kordinasi tersebut
melibatkan reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsangan, sistem saraf
yang berfungsi untuk menerima, mengolah dan meneruskan hasil olahan
rangsangan ke efektor, dan efektor yang berfungsi untuk bereaksi terhadap
rangsangan baik dari dalam maupun dari luar.
3. Sistem saraf tersusun atas sel-sel yang merupakan unit struktural dan
fungsional yang disebut neuron. Sebuah sel saraf tersusun atas 3 bagian
utama, yaitu bagian yang mengandung nukleus (inti sel) dan nukleolus yang
dikelilingi oleh sitoplasma disebut badan sel, bagian yang bersifat uluran
pendek yangbercabang-cabang dan keluar dari badan sel yang mengandung
badan nissl dan organel yang tidak mengandung selubung mielin (selubung
lemak) maupun neurolema (selubung yang mengelilingi selubung mielin) dan
berfungsi mengantarkan impuls ke arah badan sel disebut dendrit, dan bagian
yang bersifat uluran panjang dari badan sel yang memiliki ciri tipis dengan
benuk panjang dan mengandung neufibril, tetapi tidak mengandung badan
nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis protein dan berfungsi untuk
mengantarkan impuls menjauhi badan sel disebut akson.
6. Sistem saraf manusia dibedakan menjadi sistem saraf pusat yang terdiri dari
otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi yang dibedakan
menjadi dua, yaitu sistem saraf aferen dan sistem saraf eferen.
7. Otak manusia dibungkus oleh selaput yang disebut meninges. Selaput ini
terdiiri dari 3 lapisan yang secara urut dari laur ke dalam adalah lapisan paling
dalam (piameter) ,lapisan tengah (arachnoid) , dan lapisan paling luar
(durameter) . Dalam penampakannya otak dan sumsum tulang
belakangmemiliki dua substansi kelabu disebut substansi grisea yang
merupakan kumpulan-kumpulan badan neuron dan substansi putih yang
disebut substansi alba yang merupakan kumpulan-kumpulan serabut saraf.
8. Otak manusia terdiri dari dua lapisan, yaitu belahan kanan dan kiri yang
dihubungkan oleh balok otak yang berongga (ventrikel) berisi cairan getah
bening (cerebrospinal) . Belahan tersebut dapat dibedakan menjadi otak besar
yang disebut cerebrum , otak depan terdiri dari talamus, hipotalamus,
infundibulum , otak tengah disebut mesencephalon , dan otak kecil yang
disebut cerebelum.
9. Sistem saraf tepi adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls
saraf munuju ke dan dari sistem saraf pusat . Sistem saraf ini dilihat dari arah
impulsnya dibedakan menjadi sistem saraf aferen yaitu membawa impuls saraf
dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat dan sistem saraf eferen yaitu
membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor . Sistem saraf tepi
terdiri dari sebanyak 31 pasang saraf spinal dan 12 pasang saraf kanial.
10. Berdasarkan fungsinya sistem saraf tepi dibedakan menjadi saraf sadar dan
saraf tak sadar (otonom) . Sistem saraf otonom dibedakan menjadi saraf
simpatik, yaitu saraf yang memiliki gangliaon yang terletak di sepanjang
tulang punggung dan menempel pada sumsum tulang belakang, serta memiliki
serabut peraganglion yang pendek sedangkan serabut pascaganglion panjang
dan saraf prasimpatik , yaitu saraf yang memiliki serabut praganglion panjang
dan serabut pascaganglion pendek serta susunan saraf parasimpatik berupa
susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar
diseluruh tubuh.
Sistem Indera
1. Manusia memiliki 5 alat indera yaitu hidung, telinga, mata, kulit dan lidah.
Hidung merupakan indera pembau yang terletak di dalam rongga hidung yang
mempunyai reseptor peka terhadap rangsangan berupa bau . Rangsangan ini
diterima sel-sel saraf pembau berhubungan dengan saraf tepi I yang disebut
saraf kranial.
5. Kulit merupakan indera peraba .Kulit mempunyai reseptor yang peka terhadap
sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri .
Sistem Hormon
1. Yang dimaksud hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin . Zat ini dihasilkan oleh kelenjar yang
disebut kelenjar endokrin. Zat yang dihasilakan oleh kelenjar ini akan
dialirkan ke dalam pembuluh darah.