Makalah BK Kel. 3
Makalah BK Kel. 3
Makalah BK Kel. 3
BIMBINGAN KONSELING
Oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui dan memahami latar
belakang perlunya bimbingan konseling bagi siswa diliahat dari berbagai segi.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai ritangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “Perlunya Bimbingan Konseling Bagi
Siswa”. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca pada umumnya dan penulis khususnya. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terimakasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Peserta didik sebagai individu yang dinamis dan berada dalam proses
perkembangan, memiliki kebutuhan dan dinamika dalam interaksi dalam
lingkungannya. Disamping itu, peserta didik senantiasa mengalami berbagai
perubahan sikap dan tingkah lakunya. Proses perkembangan tidsak selalu
berlangsung secara linier (sesuai dengan arah yang diharapkanatau norma yang
dijujung tinggi). tetapi bersifat flektuatif dan bahkan terjadi stagnasi atau
diskontinuitas perkembangan. Latar belakang dari segi Psikologis menyangkut
masalah perkembangan individu, perbedaan individ, kebutuhan individu
penyesuain diri dan kebutuhan pelajar.
jangka panjang dan kita harus bisa melakukan berbagai pendekatan dalam segala
hal .
Ada tiga hal pokok yang menjadi latar belakang perlunya bimbingan dilihat dan
segi pendidikan.
- Pertama adalah dilihat dan hakikat pendidikan sebagai suatu usaha sadar
dalam mengembangkan kepribadian. Hal ini mengandung implikasi bahwa
proses pendidikan menuntut adanya pendekatan yang lebih luas dari pada
sekedar pengajaran. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan pribadi
melalui layanan bimbingan dan konseling.
- Kedua, pendidikan senantiasa berkembang secara dinamis dan karenanya
selalu terjadi perubahan perubahan dan penyesuaian dalam komponen-
komponennya. Menghadapi perkembangan ini para siswa sebagai subjek
didik memerlukan bantuan dalam penyesuaian diri melalui layanan
bimbingan.
- Ketiga pada hakikatnya guru mempunyai peranan yang tidak hanya
sebagai pengajar,tetapi lebih luas dari itu, yaitu sebagai pendidik. Sebagai
pendidik, maka guru harus dapat menggunakan pendekatan pribadi dalam
mendidik para siswanya. Pendekatan pribadi ini diwujudkan melalui
layanan bimbingan.
Dengan teknologi jaringan tidak hanya mata kuliah atau bidang studi saja
yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi, melainkan hampir sebagian besar
proses belajar mengajar termasuk Bimbingan Konseling atau Bimbingan Karier
sudah bisa memanfaatkan teknologi. Terkait sasaran layanan makin kompleks,
diperlukan pelayanan BK yang profesional. Salah satu syarat pekerjaan
profesional itu adanya komitmen menerapkan keahlian. Lembaga ataupun sekolah
harus selalu menyiapkan guru BK yang adaptif dengan perubahan iptek sehingga
teori yang dipelajari relevan dengan tugas BK.
- Pengangguran
- Syarat-syarat pekerjaan
- Masalah keluarga
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran