Istilah Mekanika Tanah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

STENLI SATALY

18012051

Istilah Mekanika Tanah


Mekanika Tanah adalah bagian dari Geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari
ilmu Teknik Sipil, dalam Bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil
engineering dan Bodenmechanik dalam Bahasa Jerman. Istilah mekanika tanah
diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya “Erdbaumechanik
auf bodenphysikalicher Grundlage” (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar
Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern,
dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut
sebagai “Bapak Mekanika Tanah”.

Definisi Tanah

Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari:

1. Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama
lain.
2. Zat Cair.
3. Gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat
tersebut.

Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan
bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).

Partikel Tanah

Ukuran dari pertikel tanah adalah sangat beragam dengan variasi yang cukup besar. Tanah
umumnya dapat disebut sebagai kerikil, pasir, lanau, lempung, tergantung pada ukuran partikel
yang paling dominan pada tanah tersebut. Untuk menerangkan tentang tanah berdasarkan
ukurang-ukuran partikelnya, beberapa organisasi telah mengembangkan batasan-batasan ukuran
jenis tanah yang telah dikembangkan MIT (Massachussetts Instute of Tecnology), USDA (U.S.
Departement of agriculture), AASHTO (America Association of State Highway and
Transportation Officials) dan oleh U.S Army Corps of Engineers dan U.S. Bureau of
Reclamation yang kemudian menghasilkan apa yang disebut sebagai USCS (Unified Soil
Classification System)

Kerikil adalah kepingan-kepingan dari batuan yang kadang-kadang juga mengandung partikel-
partikel mineral quartz, feldspar, dan mineral-mineral lain.

Pasir adalah besar terdiri dari mineral quartz dan feldspar. Butiran dari mineral yang lain
mungkin juga masih ada pada golongan ini.
Lanau sebagian besar merupakan fraksi mikroskopis dari tanah yang terdiri dari butiran-butiran
quartz yang sangat halus, dan sejumlah partikel berbentuk lempengan-lempengan pipih yang
merupakan pecahan dari mineral-mineral mika.

Lempung sebagian besar terdiri dari partikel mikroskopis dan submikroskopis yang berbentuk
lempengan-lempengan pipih dan merupakan partikel-partikel dari mika, mineral-mineral
lempung, dan mineral-mineral yang sangat halus lain.

Berat Spesifik

Harga berat spesifik dari butiran tanah (bagian padat) sering dibutuhakan dalam
bermacam-macam keperluan perhitungan dalam mekanika tanah. Harga-harga itu dapat
ditentukan secara akurat di laboratorium. Sebagian besar dari mineral-mineral tersebut
mempunyai berat spesifik berkisar antara 2,6 sampai denagn 2,9. Berat spesifik dari bagian padat
tanah pasir yang berwarna terang, umumnya sebagian besar terdiri dari quartz, dapat
diperkirakan sebesar 2,65, untuk tanah berlempung atau berlanau, harga tersebut berkisar antara
2,6 sampai 2,9.

Analisis Mekanis dari Tanah

Analisis mekanis dari tanah adalah penentuan variasi ukuran-ukuran partikel-partikel


yang ada pada tanah. Variasi tersebut dinyatakan dalam persentase dari berat kering total. Ada
dua cara yang umum digunakan untuk mendapat distribusi ukuran partikel-partikel tanah, yaitu:
analisisi ayakan (untuk ukuran partikel-partikel berdiameter lebih besar dari 0,075mm), dan
analisis hidrometer (untuk ukuran pertikel-pertikel berdiameter lebih kecil 0,075mm. Hasil dari
analisis mekanik (analisis ayakan dan hidrometer) umumnya digambarkan dalam kertas
semilogaritmik yang dikenal sebagai kurva distribusi ukuran butiran. Diameter partikel
digambarkan dalam skala logaritmik, dan persentase dari butiran yang lolos ayakan digambarkan
dalam skala hitung biasa.

Anda mungkin juga menyukai