Contoh LAPORAN KINERJA
Contoh LAPORAN KINERJA
Contoh LAPORAN KINERJA
LAPORAN
KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS DEMAK 1
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan yang maha esa, atas berkat
rahmat-nya, maka penyusun laporan kinerja Puskesmas tahun 2017 ini dapat terlaksana
dengan baik.
Dalam penyusunan laporan kinerja ini kami menggunakan data pencapaian program
tahun 2015 yaitu : data kegiatan dari bulan januari sampai dengan bulan Desember 2017.
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk bersama-sama mengetahui tingkat
pencapaian program Puskesmas tahun 2015 sesuai dengan kriteria SPM (Standar Pelayanan
Minimal) Puskesmas dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian program Puskesmas pada
tahun-tahun mendatang. Untuk tujuan tersebut kami berupaya semaksimal mungkin untuk
mengumpulkan, mengolah, dan analisa data serta menyajikanya.
Didasari sepenuhnya bahwa penyajian laporan ini masih belum memenuhi harapan, baik
dalam hal kelengkapan data, keakuratan dan bentuk penyajiannya. Ini tak lepas karena
keterbatasan waktu, tenaga dan kemampuan kami dalam penyusunan laporan ini. Maka untuk
penyusunan laporan kegiatan Puskesmas yang akan datang kami mohon bimbingan dan saran
dalam penyempurnaanya.
Dan tak lupa kepada semua staf Puskesmas kami ucapkan banyak terimakasih karena
atas bantuan dan kerjasamanya telah melaksanakan program dengan baik dan juga atas
terlaksananya laporan ini sehingga tersusun dengan cepat dan tepat waktu.
Kepala Puskesmas
Halaman Judul
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Gambaran Umum Puskesmas Demak 5
C. Visi, Misi, Moto 21
BAB II KINERJA PUSKESMAS 23
A. Kesimpulan
64
B. Saran 64
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan bangsa indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 alenia
keempat adalah untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, diselenggarakan pembangunan nasional
secara berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan bagian
integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakanya pembangunan
kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan
kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia
indonesia.
a. Fungsi Puskesmas
a) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan pusat
pemberdayaan
b) Masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
c) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil
dalam hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan kesehatan secara mandiri.
c. Cara yang ditempuh Puskesmas
a) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegatan dalam
rangka menolong dirinya sendiri
b) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan
sumber daya secara efisien dan efektif
c) Memberikan bantuan teknis
d) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
e) Kerjasama lintas sektor
d. Program Pokok Puskesmas
a) Program Promosi Kesehatan
1. Penyuluhan kesehatan masyarakat
2. Sosialisasi keshatan program kesehatan pekerja
3. Upaya kesehatan berbasis masyarakat
4. Pengembangan desa siaga
5. Program kesehatan survey perilaku hidup bersih dan masyarakat
6. Penilaian starata sehat dan posyandu.
b) Program Kesehatan Lingkungan
1. Pengawasan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)
2. Pengawasan SAMI-JAGA (Sumber Air Minum – Jamban Keluarga)
3. Pengawasan TTU (Tempat-tempat Umum)
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
c) Program KIA / KB
1. KIA
a. ANC (Antenatal Care)
b. PNC (Post Natal Care)
c. Pemberian tablet FE (90 tablet selama kehamilan, mulai trimester kedua)
d. Pertolongan Persalinan
e. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
f. Pelayanan Neonatus
g. Rujukan Bumil Resti
2. KB
a. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
b. Imunisasi Calon Pengantin (TT Catin)
c. Pelayan KB Pasangan Usia Subur
d. (PUS) Penyuluhan KB
d) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Penimbangan Bayi dan Balita (KMS)
2. Pelacakan Dan Perawatan Gizi Buruk
3. Penyuluhan Gizi
4. Stimulasi Dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
5. Pemberian Kapsul Vitamin A6 – 11 Bulan : Kapsul Merah Di Bulan Februari
Dan Agustus
6. PMT (Pemberian Makan Tambahan)
7. PMT Pemulihan, PMT Penyuluhan
8. ASI EKSKLUSIF
9. Kadar Pemberian Garam Berzodium
e) Program P2M
1. Surveilans Epidemiolohi (Surveilans Terpadu Penyakit / STP)
2. Pelacakan kasus : TBC, Kusta, Flu Burung, ISPA, Diare IMS (Infeksi Menular
Seksual), Rabies, DBD, Cikungunya, Malaria, Imunisasi, UCI / imunisasi
dasar lengkap
3. KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
4. Jadwal Imunisasi
5. Efek Samping Imunisai
e. Program Penunjang
Program penunjang ini biasanya dilaksanakan sebagai kegiatan tambahan, sesuai
kemampuan sumber daya manusia dan material puskesmas dalam melakukan
pelayan antara lain sebagai berikut :
1. Kesehatan Indera : pelacak kasus, rujukan
2. Kesehatan jiwa : pendataan kasus, rujuka kasus
3. Kesehatan Lansia (Lanjut Usia) : pemeriksaan, Penjaringan
4. Kesehatn kerja : Penyuluhan, Konseling
5. Kesehatan Sekolah : Pembinaan Sekolah Sehat
6. Perkonmas
7. Perawatan
f. Status Penunjang
a) Puskesmas pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih
kecil.
b) Puskesmas keliling
pengertian puskesmas keliling yaitu unit pelayanan kesehatan keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan
komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas, dengan fungsi
dan dan tugas yaitu memberi pelayanan kesehatan, melakukan penyelidikan
KLB, transport rujukan pasien, penyuluhan kesehatan dengan
audiovisualpuskesmas
c) Bidan desa
bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan, ditempatkan seorang
bidan yang bertempat didesa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala
puskesmas wilayah kerjanya. Adapun tugas utama bidan desa yaitu :
I. Membina PSM
II. Memberikan pelayanan
III. Menerima rujukan dari masyarakat
g. Tujuan Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
untuk mendukung tercapainya pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang
bertampat tinggal diwilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan indonesia sehat.
h. Tugas Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan perorang (private goods) dan
pelayanan kesehatan masyarakat (public goods). Puskesmas melakukan kegiatan-
kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha
pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah
kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Jenis pelayanan
kesehatan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya
kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya
kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta
kemampuan puskesmas.
i. Pelayanan Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan dibawah supervisi dinas
kesehatan kabupaten/ kota secara umum, mereka harus melakukan pelayanan
preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya
kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas
dapat memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal ini
disepakati oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang bersangkutan. Perawat
memberikan pelayanan di masyarakat, puskesmas biasanya memiliki sub unit
pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos
kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes).
2. Data Demografi
a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Seiring bertambahnya tahun, terjadi peningkatan jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Demak I Hal tersebut dapat dilihat pada tahun tahun
2015 sebanyak 35.704 jiwa. Pada tahun 2016 sebanyak 36.525 jiwa dengan
prosentase jumlah penduduk perempuan lebih banyak, yaitu 57,66 % sedangkan
laki-laki sebanyak 56,99 %. Puskesmas saat ini diharapkan dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan tepat sasaran terhadap penduduk di
wilayah kerjanya. Tingkat partisipasi perempuan dapat dilihat diberbagai bidang,
mulai dari pertanian, produksi rumah tangga ataupun sebagai buruh pabrik.
Tahun 2015
No Tingkat Pendidikan
Jumlah (jiwa)
3. SD/Sederajat 3335
4. SLTP/Sederajat 2877
5. SLTA/Sederajat 11252
7. Strata I 4100
8. Strata II 599
9. Strata III 40
Tahun 2015
No. Jenis Pekerjaan
Jumlah (jiwa)
1 Buruh 405
3 Pedagang 4356
4 Pensiunan 777
5 PNS 11379
6 Peternakan 685
7 POLRI 7369
8 Petani/nelayan 9275
9 Pengangkut 192
10 Lainnya 50
3. Ketenagaan
Informasi ketenagaan atau sumber daya manusia diperlukan bagi
perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan serta pengelolaan kepegawaian.
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Demak I Tahun 2015 sebanyak 35
orang. Jumlah sumber daya manusia menurut kualifikasinya adalah sebagai
berikut :
Tenag
Kebutuha a Kekuranga Ke
No Nama Jabatan
n Yang n t
Ada
A Kepala Puskesmas 1 1 0
1. Pengadm.Umum
2. Pengelola 1 1 0
Keuangan
3. Pengelola barang 3 3 0
4. Penjaga Keamanan
5. Petugas Kebersihan 1 1 0
&Pertamanan.
6. Pengemudi 1 1 0
1 1 0
1 1 0
Total Jumlah
10 10
Pemegang Jabatan
Tenaga
No Nama Jabatan Kebutuhan Yang Kekurangan Ket
Ada
1 Dokter 3 1 1
2 Dokter Gigi 1 0 1
3 Pranata 1 0 1
Laboratorium
Kesehatan
4 Perawat 8 8 0
5 Bidan 11 11 0
6 Perawat Gigi 2 2 0
7 Sanitarian 1 1 0
8 Apoteker 1 0 1
9 Asisten Apoteker 1 1 0
10 Nutrisionis 1 1 0
11 Epidemiolog 1 0 1
Kesehatan
12 Penyuluh 1 1 0
Kesehatan
masyarakat
13 Rekam Medis 1 0 1
Total Jumlah
33 29 4
Pemegang Jabatan
a. Situasi keuangan
Dari tahun ke tahun pendapatan di Puskesmas Demak I sebagai
cenderung meningkat.
NO PENJAMIN
2015
1 JKN 957.492.000
4 Operasional 84.102.500
Retribusi
5 18.760.000
Umum
6 BOK 80.000.000
JUMLAH 1.140.354.500
Alat 2015
EKG manual 1
Fisioterapi set 0
Lampu tindakan 2
5. UKBM
UKBM adalah Upaya Kesehatan yang direncanakan, dibentuk, dikelola dari, oleh
dan untuk masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan daerahnya.
UKBM yang ada didesa terus dikembangkan untuk peningkatan pemberdayaan
masyarakat di desa tersebut. Lingkup UKBM, antara lain sebagai berikut :
2 Posyandu Usila/lansia 10
3 Toga 0
4 UKS/UKGS 11
5 Poskestren 0
6. Sasaran Kegiatan
Distribusi penduduk menurut kelompok sasaran program kesehatan dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Puskesmas Demak I
No Kelompok Sasaran
2015
1. Bayi 748
2. Bumil 820
4. Bulin 782
5. Bufas 782
6. Balita 2134
7. PUS 7214
8. Usila 11303
3. Kematian Balita/
CMR
2. Morbiditas
Kasus Penyakit Menular di wilayah Puskesmas Demak I
1. Diare 463
2. TBC 12
3. DBD 24
4. Malaria 0
5. AIDS 3
6. Kusta 0
Sumber : data Profil Puskesmas Demak I
Tahun 2015
NO
Penyakit Jml
1 Ispa 25155
2 Arthritis 12978
3 Gastritis 4987
4 DM 5016
5 HT 4577
6 Kulit 3537
7 Febris 2715
8 Asma 1358
9 Konjungtivitas 645
10 Diare` 463
Dari tabel sepuluh besar penyakit yang terjadi di Puskesmas Demak I tahun
2015 menunjukan bahwa sepuluh besar penyakit terdiri dari penyakit degeneratif dan
penyakit menular dengan penyakit ispa berada di tingkat pertama. Arthritis masih di
urutan kedua. Di tahun 2015 penyakit tersebut masuk dalam 10 besar penyakit. Artinya
bahwa ada peningkatan jenis penyakit degeneratif masuk dalam 10 besar penyakit.
4. KLB
Hasil Kegiatan Surveilans
Puskesmas Demak I
NO Kegiatan 2015
1 JUMLAH KLB 0
Masalah Gizi
Puskesmas Demak I
Nilai (%)
NO MASALAH GIZI
2015 Maksimal
6. Cakupan Program
a. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1) Upaya Promosi Kesehatan
Hasil capaian kegiatan program promosi kesehatan sejak tahun 2015
sebagai berikut :
Puskesmas Demak I
2 Posyandu Aktif
-mandiri 0 100
3 Jumlah penyuluhan
12 (71%) 100
- NAPZA
6 Desa Siaga Aktif 100 100
2) Kesehatan Lingkungan
Cakupan Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Demak I
No Kegiatan SPM
2015
(%)
1 Rumah Sehat 89,5 80
5 Institusi dibina 81 81
6 Bangunan bebas
96 95
jentik
7 SPAL 74,2 70
8 Tempat sampah 80 80
Jumlah
No Cakupan Kasus Target
2015
2 Penemuan Penderita
0 100%
Pneumonia Balita
3 Penemuan suspek
pasien baru TB BTA 32,54 70%
positif
5 Penemuan Penderita
463 100%
Diare
Hasil Target
No Kegiatan
2015 SPM
5 Kunjungan Bayi
(K4 Bayi) 102,8% 95 %
6 SDIDTK Anbal
92,92% 90%
7 BBLR 15 bayi
8 K1 98,78% 100 %
9 K4 97,48% 95 %
10 Persalinan ditolong
Nakes 98,59% 95,3 %
13 Bumil risti/Komplikasi
ditangani 100% 100 %
Puskesmas Demak I
1 D/S 90,46 90
5 Fe 1 100 100
6 Fe 3 97,80 94
Puskesmas Demak I
HASIL
NO KEGIATAN Target
2015
Puskesmas Demak I
NO KEGIATAN 2015
1 Jumlah yang disekrening 991
2 Cakupan yang disekrening 100%
3 Status Gizi
a. Normal 635
b. Gemuk 271
c. Kurus 61
d. Kurus sekali 24
4 Tajam Penglihatan normal 100%
5 Tajam pendengaran 986
Normal
6 Caries Gigi 55,66%
Puskesmas Demak I
NO KEGIATAN 2015
1 Jumlah yang disekrening 960
2 Cakupan yang disekrening 100%
3 Status Gizi
a. Normal 779
b. Gemuk 147
c. Kurus 37
d. Kurus sekali 0
4 Tajam Penglihatan
a. Normal 914
b. Tidak Normal 26
5 Caries Gigi 151
6 Anemia 3
Puskesmas Demak I
NO Kegiatan 2015
Strata UKS
1
- Strata Minimal 4
- Strata Standar
- Strata optimal 20
- Strata Purnama 1
0
2 Pembinaan sekolah 0
Sehat
Jumlah
No Cakupan kunjungan
2015
2 Gangguan depresif 21
3 Epilepsi 25
HASIL
NO KEGIATAN
2015
2 Gangguan Refraksi 37
3 Glaucoma 3
4 Katarak 19
10) Surveilans
Hasil Kegiatan Surveilans Puskesmas Demak I
NO Kegiatan 2015
0
1 JUMLAH KLB
Hasil Target
NO Jenis imunisasi SPM
2015 (%)
1 HB 0 103,7
2 BCG 102,4
3 DPT + HB 1 103,7
4 DPT + HB 2 101,87
5 DPT + HB 3 104,1
6 IPV 1 0
7 IPV 2 0
8 IPV 3 0
11 TT1 0
12 TT2 0
13 TT3 0
14 TT4 0
15 TT5 8,0
HASIL
NO KEGIATAN Target
2015
b. Pelayanan Pengobatan
1) Pelayanan Rawat Jalan
Kunjungan Pasien Puskesmas Demak I
NO JENIS PASIEN
2015
1 Umum 4452
2 Jamkesmas 3712
3 Jamkessos 1077
4 Jamkesda 409
6 BPJS
-Askes 291
-PBI 1182
NO JENIS PELAYANAN
2015
3 KIA 3108
4 KB 725
5 BPG 4018
6 Laborat 963
Sumber : Laporan BPU
2015
1 Cakupan rata –
rata kunjungan
per hari 13 11orang/hr
4 Cakupan TK
15 100%
UKGS
5 Rasio Tambal
529 1:1
Cabut
6 Rujukan Gigi 43 5%
7 Cakupan
Pelayanan 2183 4%
Kesehatan Gigi
3) Pelayanan Laboratorium
Pada tahun 2015 ini selalu berupaya memberikan pelayanan
laboratorium yang maksimal. Pelayanan pada tahun 2015 melakukan 397
pemeriksaan darah dan 19 pemeriksaan dahak. Jumlah kunjungan sebanyak
kunjungan dengan 397 jenis pemeriksaan.
Pemeriksaan sediaan BTA dalam tahun 2015 tidak dilaksanakan PME
(Pemantapan Mutu Eksternal / kroscek) dari BLK, karena Puskesmas
Demak I hanya merupakan Puskesmas Satelit BTA.
Misi
Motto
KINERJA PUSKESMAS
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja /
prestasi Puskesmas, pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai
instrumen supervise diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara
mandiri, kemudian dinas kesehatan kabupaten / kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun
aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas
perhitungan seluruh puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten /
kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok ( I, II, III )
sesuai dengan pencapaian kinerjanya pada setiap kelompok tersebut, dinas kabupaten /
kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya,
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan
secara lebih mendalam dan terfokus.
B. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Demak I 2015, sebagaimana berikut di
bawah ini: tahu
a. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan
Puskesmas Demak I tahun 2015 ( Januari s.d Desember 2015 ) dengan variabel dan sub
variabel yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2015.
b. Pengolahan Data.
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan
sebagaimana berikut di bawah i n i :
1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cara menghitung :
Menghitung pencapaian cakupan hasil komponen kegiatan pelayanan
kesehatan, masing-masing kegiatan dihitung reratanya dari hasil masing-
masing variabel, sedangkan tiap-tiap variabel dihitung rerata sub
variabel. >
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
a. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil > 91 %
b. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 - 90 %
c. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil < 80 %
2. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok
:
i. Manajemen Operasional Puskesmas
ii. Manajemen alat dan obat
iii. Manajemen keuangan
iv. Manajemen ketenagaan
BAB IV
Hasil Kinerja Puskesmas Demak I Tahun 2016 dapat kami sajikan sebagaimana
berikut ini :
A. HASIL PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
a. Upaya Kesehatan Wajib
Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas Demak I
Tahun 2016 Sebagai berikut :
5 Fe 1 100 Baik
6 Fe 3 97,80 Baik
SDIDTK Anbal
6
Baik
92,92%
8 K1 98,78% Baik
9 K4 97,48% Baik
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah rata - rata nilai upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain
nilai pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Demak I adalah 67,53 %
termasuk dalam Puskesmas Kelompok III (Kinerja kurang).
Obat
3 Manajemen keuangan 9,1 Baik
4 Manajemen ketenagaan 9,5 Baik
Dari hasil kinerjadi atas dapat diketahui bahwa tingkat pencapaian kegiatan
manajemen di Puskesmas Demak I adalh 9,1 termasuk dalam puskesmas kelompok 1
(baik).
Puskesmas Demak I
Hasil (%)
Kesenjangan
No Kegiatan
Capaian Target (%)
2 Posyandu Aktif
2) Kesehatan Lingkungan
Cakupan Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Demak I
5 Institusi dibina 81 81
6 Bangunan bebas
96 95
jentik
7 SPAL 74,2 70
8 Tempat sampah 80 80
Puskesmas Demak I.
2 Penemuan Penderita
80 80%
Pneumonia Balita
3 Penemuan suspek
pasien baru TB BTA 32,54 70% 38
positif
5 Penemuan Penderita
463 100%
Diare
4) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh program Kesehatan Ibu
dan anak diperoleh hasil cakupan sebagai berikut :
Hasil Cakupan Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak
Puskesmas Demak I
Hasil (%) Kesenjangan
No Kegiatan
Capaian Target (%)
4 KN3 102,8% 90 %
5 Kunjungan Bayi
(K4 Bayi) 102,8% 95 %
6 SDIDTK Anbal
92,92% 90%
7 BBLR 15 bayi 15
8 K1 98,78% 98 %
9 K4 97,48% 95 %
10 Persalinan ditolong
Nakes 98,59% 95,3 %
Puskesmas Demak I
Hasil % Kesenjangan
No Cakupan
Capaian Target
1 D/S 90,46 84
2 N/D 82,31 70
5 Fe 1 100 90
6 Fe 3 97,80 94
HASIL
NO KEGIATAN Kesenjangan
Capaian Target
1 Cakupan pelayanan
Kesehatan pra usila 205 70% 40
dan usila
2 Cakupan pembinaan
205 70%
Pra usila dan usila
3 Cakupan
Pelaksanaan senam 205 50%
usila
Puskesmas Demak I
NO KEGIATAN 2015
1 Jumlah yang disekrening 991
2 Cakupan yang disekrening 100%
3 Status Gizi
635
a. Normal
271
b. Gemuk 61
24
c. Kurus
d. Kurus sekali
4 Tajam Penglihatan normal 100%
5 Tajam pendengaran Normal 986
6 Caries Gigi 55,66%
Puskesmas Demak I
NO KEGIATAN 2015
1 Jumlah yang disekrening 960
2 Cakupan yang disekrening 100%
3 Status Gizi
779
a. Normal
147
b. Gemuk 37
0
c. Kurus
d. Kurus sekali
4 Tajam Penglihatan
914
a. Normal
26
b. Tidak Normal
5 Caries Gigi 151
6 Anemia 3
Puskesmas Demak I
NO Kegiatan 2015
Strata UKS
1
- Strata Minimal
- Strata Standar 4
- Strata optimal 20
- Strata Purnama
1
Jumlah
No Cakupan kunjungan
2015
2 Gangguan depresif 21
3 Epilepsi 25
Puskesmas Demak I
HASIL
NO KEGIATAN
2015
2 Gangguan Refraksi 37
3 Glaucoma 3
4 Katarak 19
NO Kegiatan 2015
0
1 JUMLAH KLB
Hasil Target
NO Jenis imunisasi SPM
2015 (%)
1 HB 0 103,7
2 BCG 102,4
3 DPT + HB 1 103,7
4 DPT + HB 2 101,87
5 DPT + HB 3 104,1
6 IPV 1 0
7 IPV 2 0
8 IPV 3 0
12 TT1 0
13 TT2 0
14 TT3 0
15 TT4 0
16 TT5 8,0
17 BIAS 99,8 97
HASIL
NO KEGIATAN
2015
c. Pelayanan Pengobatan
1) Pelayanan Rawat Jalan
Kunjungan Pasien Puskesmas Demak I
HASIL
NO JENIS PASIEN
2015
1 Umum 4452
2 Jamkesmas 3712
3 Jamkessos 1077
4 Jamkesda 409
5 Askes PNS 291
6 BPJS
-Askes 291
-PBI 1182
JUMLAH
NO JENIS PELAYANAN
2016
3 KIA 560
4 KB 3108
5 BPG 725
6 Laborat 318
2015
1 Cakupan rata
– rata
kunjungan per 13 11orang/hr
hari
2 Cakupan
17 50%
Apras
3 Cakupan
10 100%
Bumil
4 Cakupan TK
15 100%
UKGS
5 Rasio Tambal
529 1:1
Cabut
6 Rujukan Gigi 43 5%
7 Cakupan
Pelayanan
2183 4%
Kesehatan
Gigi
3) Pelayanan Laboratorium
Pada tahun 2015 ini selalu berupaya memberikan pelayanan
laboratorium yang maksimal. Pelayanan pada tahun 2015 melakukan 497
pemeriksaan darah dan 80 pemeriksaan dahak. Jumlah kunjungan sebanyak
kunjungan dengan 497 jenis pemeriksaan.
d. Penilaian Kinerja
Berdasarkan penilaian kinerja diperoleh hasil sebagai berikut :
NO KEGIATAN NILAI
Prioritas masalah dari masing-masing masalah per program menggunakan metode USG
(perhitungan tertampir). Kinerja adalah penampilan hasil karya personel baik secara kuantitatif
maupun kualitatif dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu
maupun kelompok kerja personil. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personil yang
memangku jabatan struktural dan fungsional saja, tetapi juga kepada seluruh personil I
karyawan di dalam organisasi yang ikut berperan di dalam mencapai suatu organisasi. Salah
satu cara merubah kinerja organisasi Puskesmas untuk menghadapi tantangan masa depan
adalah dengan melakukan analisis masalah, penyebab, dan pemecahan masalah dalam
manajemen kinerja Puskesmas. Dengan menemukan masalah, penyebab, dan melaksanakan
usaha pemecahan masalah tersebut, diharapkan kinerja puskesmas akan meningkat.
Salah satu cara merubah kinerja organisasi Puskesmas untuk menghadapi tantangan
masa depan adalah dengan melakukan analisis masalah, penyebab, dan pemecahan masalah
dalam manajemen kinerja Puskesmas. Dengan menemukan masalah, penyebab, dan
melaksanakan usaha pemecahan masalah tersebut, diharapkan kinerja puskesmas akan
meningkat .
MANUSIA METODE
Pengetahuan masyarakat
yang perlu ditingkatkan Kurangnya refresingkader
tentang manfaat tentang manfaat posyandu Dari target 100
posyandu %baru 0%
Posyandu aktif
mandiri yang
terpenuhi di
tahun 2015
Kurangnya dukungan Kebanyakan ibu
ADD desa untuk kegiatan bekerja(kota) dan
posyandu/dana mandiri motivasi dari
keluarga kurang
MANUSIA METODE
Kurang menariknya
Pengetahuan metode penyuluhan
masyarakat yang perlu
ditingkatkan tentang Capaian
bahaya napza
penyuluhan
napza masih
belum optimal
Banyaknya
Belum optimalnya dana
Kurangnya media pengaruh
PKM untuk kegiatan
informasi tentang napza negative dari
penyuluhan dan
(leaflet,poster,lembar teman,internet
pembuatan media
balik) promosi
MANUSIA METODE
(HSM) Capaian
jamban sehat
yang belum
optimal
Kurangnya media sosialisasi Kurang nya dana untuk Pengaruh sosial
dan penyuluhan ttg JAGA budaya kebiasaan
Pelatihan/refresing
BAB di sungai
kader ttg JAGA
2.FISHBONE ISHIKAWA PROGRAM KESLING MASALAH TPM SEHAT
MANUSIA METODE
Belum optimalnya
pemanfaatan alat audio SARANA
visual DANA LINGKUNGAN
dalam penyuluhan
2. UPAYA PERBAIKAN GIZI
FISHBONE ISHIKAWA PROGRAM GIZI MASALAH ASI EKSLUSIF
MANUSIA METODE
Masih kurang
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
4. UPAYA P2M
FISHBONE ISHIKAWA PROGRAM P2M MASALAH TB BTA POSITIP
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
Penyuluhan belum
Cakupan
optimal
Pelayanan
LANSIA
dibawah 70
%
2. Pengetahuan Sosialisasi
masyarakat yang pentingnya
perlu posyandu pada
ditingkatkan masyarakat melalui
tentang manfaat penyuluhan di
posyandu setiap posyandu
dan refreshing
kader
3. Kurangnya Pembentukan tim
frekuensi pembinaan
pembinaan ke posyandu dengan
desa menambah jadwal
pembinaan di
posyandu desa
4. Kurangnya Rencana kegiatan
refresing kader refreshing kader
tentang manfaat dengan
posyandu menganggarkan
kegiatan refreshing
kader di BOK
5. Kurangnya Memperbanyak
media informasi jumlah media
tentang informasi dengan
posyandu menganggarkan di
(leaflet,poster,le BOK
mbar balik)
6. Belum Meningkatkan dana
optimalnya dana BOK dengan
PKM untuk menganggarkan di
kegiatan BOK
refresing kader
dan pembuatan
media promosi
7. belum adanya Sosialisasi
dana mandiri pentingnya dana
dari masyarakat sehat melalui
advokasi ke desa
tentang
pentingnya dana
sehat
8. Kebanyakan ibu Peningkatan
bekerja(kota) inovasi di posyandu
dan motivasi dari dengan
keluarga kurang penggunaan
souvenir/permainan
untuk menarik
balita di posyandu
Napza
ALTERNATIF 1 2 3 4 5 6 7 8
PEMECAHAN
MASALAH
KRITERIA
TINGKAT URGENSI 4 4 4 3 3 4 3 3
(U)
TINGKAT 3 4 4 4 2 4 4 2
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 1 3 4 2 2 3 2 2
PERKEMBANGAN (G)
UxSxG 12 48 64 36 12 48 36 12
Keterangan : penilaian menggunakan skala L i k e r t ( 5 - 4 - 3 - 2 - 1 )
5.Kurangnya Memperbanyak
media sosialisasi media sosialisasi
dan penyuluhan tentang JAGA
tentang JAGA dengan
Menganggarka di
dana BOK
6. Kurang nya Penggunaan alat
dana untuk audio visual
Pelatihan/refresing dalam
kader ttg JAGA penyuluhan
7.Kurang Mengganggarkan
optimalnya dana untuk
pemanfaatan dana penyuluhan desa
PKM untuk di BOK
penyuluhan di
desa
8.Pengaruh sosial Advokasi ke
budaya kebiasaan kelurahan dan
BAB di sungai
desa /linsek
7. Kurang Mengganggarkan
optimalnya
dana untuk
pemanfaatan
dana PKM untuk penyuluhan desa
penyuluhan di di BOK
desa
3. UPAYA GIZI
ALTERNATIF 1 2 3 4 5 6 7 8
PEMECAHAN
MASALAH
KRITERIA
TINGKAT URGENSI (U) 4 4 3 4 4 4 3 3
TINGKAT 4 4 2 3 4 3 4 2
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 3 4 2 1 3 2 2 2
PERKEMBANGAN (G)
UxSxG 48 64 12 12 48 36 36 12
4. UPAYA KIA
ALTERNATIF PEMECAHAN 1 2 3 4 5 6
MASALAH
KRITERIA
TINGKAT URGENSI (U) 4 4 4 4 3 4
TINGKAT KESERIUSAN (S) 4 3 4 3 2 4
TINGKAT PERKEMBANGAN 4 1 3 2 2 3
(G)
UxSxG 64 12 48 36 12 48
5. UPAYA P2M
ALTERNATIF 1 2 3 4 5 6 7
PEMECAHAN
MASALAH
KRITERIA
TINGKAT 3 4 4 4 4 3 4
URGENSI (U)
TINGKAT 2 4 3 4 3 2 4
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 2 4 1 3 2 2 3
PERKEMBANGAN
(G)
UxSxG 12 64 12 48 36 12 48
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Penemuan 1. Pengetahuan Peningkatan Peningkatan
suspek pasien pasien masih pengetahuan sarana
baru TB BTA prasarana
kurang dengan
positif baru 25,9 dengan
% Penyuluhan di Optimalisasi
puskesmas dan ruang dahak
dan lab
desa
pemeriksaan
dahak serta
penambahan
petugas analis
2. pasien lebih Peningkatan
memilih ke sarana
prasarana
faskes yang
dengan
lebih Optimalisasi
lengkap ruang dahak
dan lab
pemeriksaan
dahak serta
penambahan
petugas analis
3. Kurangnya Meningkatkan
penjaringan jumlah
suspek penjaringan
suspek dengan
Pembentukan
kader TBC
serta
Penjaringan
suspek ke
ponpes
4. Inovasi Meningkatkan
kegiatan kepercayaan diri
penyuluhan pasien terhadap
kesembuhan
TBC melalui
Testimoni oleh
penderita TBC
yang sudah
sembuh
5. Sarana Meningkatkan
promosi penggunaan
kurang sarana promosi
dengan
Penggunaan
sarana audio
visual, leaflet,
brosur dalam
promosi TBC
6. Perlunya Mengganggarkan
peningkatan dana di BOK
dana PKM
untuk
penjaringan
7. Dukungan Advokasi ke
linsek kurang linsek saat
pertemuan linsek
6. UPAYA PERKESMAS
ALTERNATIF 1 2 3 4 5
PEMECAHAN
MASALAH
KRITERIA
TINGKAT URGENSI (U) 4 4 3 4 4
TINGKAT 3 4 2 4 3
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 1 4 2 3 2
PERKEMBANGAN (G)
UxSxG 12 64 12 48 36
6. UPAYA LANSIA
ALTERNATIF 1 2 3 4 5 6
PEMECAHAN
MASALAH
KRITERIA
TINGKAT URGENSI (U) 3 4 4 4 4 3
TINGKAT 4 4 3 4 3 2
KESERIUSAN (S)
TINGKAT 2 4 1 3 2 2
PERKEMBANGAN (G)
UxSxG 36 64 12 48 36 12
Merumuskan masalah :
Dari hasil analisa masalah pokok menggunakan analisa USG dapat ditentukan masalah utama
adalah :
" Penemuan suspek pasien baru TB BTA positif belum optimal " disebabkan oleh masalah
pokok :
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan gambaran tersebut bisa dilihat hasil kinerja Puskesmas tahun 2015
dapat di kategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kinerja Baik
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
b. Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
c. Upaya Pengobatan
2. Kinerja Kurang
a. Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
B. SARAN
1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor sebagai upaya
untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat
2. Monitoring dan evaluasi dari dinas kesehatan kabupaten lebih di aktifkan
3. Diharapkan untuk tahun-tahun ke depan, masing-masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program-program yang hasil
pencapaian kinerjanya nasih dibawah target sasaran
4. Untuk lebih mennigkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala
dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan
menghadapi masalah-masalah kesehatan yang timbul